wah... terima kasih bangat Soe Tjen. Akhirnya saya membuka kembali kamus bahasa Latin saya. Karena statement anda, saya mendownload pernyataan paus tersebut dalam bahasa Inggris dan Latin. Tapi sebelumnya saya ingin mengatakan, ini adalah pandangan Paus sebagai kepala negara Vatikan dan bukan pesan Natal karena dikeluarkan pada tgl. 22 desember 2008. Dalam pernyataan Paus menggunakan kata "saving" dan "servo". Kedua kata ini sama dengan kata-kata Yesus untuk menyelamatkan domba yang hilang. Lalu dimana kebenciannya saudaraku?
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "smarching" <smarch...@...> wrote: > > Saya kira Paus tidak perlu bilang kata "membunuh", kebencian pada > homoseksualitas sudah cukup untuk membuat orang lain bertindak > negatif. Sama halnya dengan para pejabat seperti Soeharto tidak pernah > bilang "bunuh", namun berapa orang yang telah menjadi korbannya? > Berapa orang yang hilang tanpa jejak pada jamannya? > > Justru sebagai pemimpin agama, Paus seharusnya mengutarakan kasih pada > hari Natal. Karena itulah, ucapannya sangat berbahaya bagi orang lain. > > Soe Tjen.