Kasian POLISI yang udah capek tapi ngak dihargai ya,tapi kita juga sebenarnya 
harus bersyukur dengan adanya tangkapan walaupun tangkapan itu udah jadi 
manyat,dan tangkapan itupun ada senjatanya,berarti bandit juga

 teukumoedaab...@ymail.com,carport masa 
depanhttp://teukumoedaabadi.blogspot.com,http://asetmandiri.com/?id=moeda




________________________________
Dari: ajeg <ajegil...@yahoo.com>
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 10 Agustus, 2009 16:14:41
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengapa Noordin Tak Dibiarkan Hidup?

  

Yang menarik, sampai Jum'at malam pk 23.00 WIB masih santer kabar bahwa di 
dalam rumah itu ada 4 orang teroris dan sekurangnya 6 penghuni rumah yakni, 
suami-istri pemilik rumah berikut sang menantu beserta tiga anaknya (cucu 
pemilik rumah). Kalau keempat teroris dianggap bersenjata, berarti di rumah itu 
ada lebih banyak orang sipil. Polisi punya kewajiban melindungi orang sipil 
terutama anak-anak.

Memang, tersiar kabar terjadi tembak-menembak antara polisi dan teroris sekitar 
pk 15.00 WIB. Namun pada malam harinya, kegelapan dan keheningan desa Beji di 
Temanggung itu hanya dihiasi bunyi tembakan sporadis, satu-persatu dalam irama 
yang rapi, teratur. Tidak terdengar seperti tembak-menembak dalam artian saling 
sembur secara tidak beraturan.

Sampai matahari terbit esok harinya dugaan mengenai isi rumah belum berubah. 
Meski pemberitaan memunculkan berbagai versi tentang jumlah orang di dalam 
rumah namun komposisinya masih tetap sama yaitu: teroris dan keluarga pemilik 
rumah (orang sipil). 

Akan tetapi, seluruh dunia menyaksikan bahwa sejak lepas subuh tindakan polisi 
terhadap rumah itu terus ditingkatkan. Selain berondongan salvo yang menyembur 
serempak dalam durasi 15-20 detik, juga terlihat sejumlah ledakan (8 kali?) 
menghempas ke dalam rumah, seolah tidak peduli lagi sekalipun di dalam sana ada 
orang sipil dan anak-anak.

Melihat keseluruhan aksi tersebut, sulit mengatakan kalau selama belasan jam 
itu para petinggi kepolisian berusaha keras mengeluarkan orang-orang di rumah 
itu (terutama sipil) dalam keadaan hidup, keluar dari rumah dalam keadaan 
hidup. 

Padahal, terhadap Noordin MT sekalipun, polisi tetap punya hak untuk menjunjung 
hak asasi manusia seperti yang pernah diminta jauh hari sebelumnya
http://groups. yahoo.com/ group/Forum- Pembaca-Kompas/ message/128943

Dengan hanya ditemukan satu mayat tak dikenal di dalam rumah, bukan cuma 
masyarakat yang keheranan tapi juga para petugas lapangan yang dengan dedikasi 
tinggi melaksanakan perintah atasan. Lalu, ke mana orang-orang lain (penghuni 
rumah) yang sebelumnya diberitakan berada di dalam rumah? 

Tak heran kalau sekarang ini dari warung kopi hingga kafe orang ramai 
mengaitkan bahwa operasi di Temanggung itu merupakan reaksi atas dihidupkannya 
kembali desk antiteror TNI di Kodam Jaya, beberapa hari sebelumnya (4 Agustus 
2009). Sementara, pihak TNI sendiri memberi tanggapan positif atas tindakan 
polisi di Temanggung, dan siap membantu. 

ajeg= 


   


      Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke