salah satu buku yg mungkin bisa jadi referensi untuk masalah
parlement/partai 
"Haramkah Partai Pemilu Parlemen"
(judul asli Madarikun Nadlar Fissiyasah)

penulis syaikh Abdul Malik Al-Jazairi
Fatwa Syaikh Nashiruddin Al-Albani
jumlah halaman :77
penerbit media hidayah
Karangasem CT III/3
Yogyakarta



Pada hari Senin, tanggal 04/12/2006 pada 14:06 +0700, Khaerudin menulis:
> betul kata Pak Rahmat, bagaimana kalau tidak ada yang muslim di
> parlemen mungkin yang muslim sudah kegusur
>         -----Original Message-----
>         From: [EMAIL PROTECTED]
>         [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rahmat
>         Hidayat
>         Sent: Monday, December 04, 2006 12:22 PM
>         To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP
>         Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] Inilah Demokrasi
>         
>         
>         alhamdulillah, atas penjelasannya, iya kalau kita tidak
>         maumasuk ke parlemen siapa yang mau merubah undang-undang
>                 -----Original Message-----
>                 From: [EMAIL PROTECTED]
>                 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
>                 Syahrul Bachtiar
>                 Sent: Thursday, November 30, 2006 9:58 PM
>                 To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP
>                 Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] Inilah Demokrasi
>                 
>                 
>                 Assalamu'alaikum wr wb
>                  
>                 terima kasih atas pencerahannya, memang kalau
>                 demokrasi seperti yang anda sebutkan saya pribadi
>                 tidak pernah setuju sistem tersebut dianut oleh umat
>                 mslim, tetapi -maaf- bagaimana solusi terbaik buat
>                 negeri kita sekarang? okelah kita semua tdk usah ikut
>                 parlemen, biarkan saja parlemen dipegang oleh orang2
>                 kafir, kira-kira bagaimana cara kita memasukkan
>                 undang-undang atau hukum ALLAH agar tegak di bumi
>                 kita? atau kita harus angkat senjata dan memerangi
>                 mereka jadi kalau menurut saya itulah satu-satunya
>                 solusi, bagaimana kalau kita tinggalkan parlemen dan
>                 kita perangi pemerintahan kita? bagaimana? karena
>                 dengan jumlah yang sedikit saja -di parlemen-masih
>                 banyak hak2 kita sebagai muslim di khianati, saya tdk
>                 dapat membayangkan kalau orang2 muslim -muslim dalam
>                 arti sebenarnya- tidak ada sama sekali dipemerintahan,
>                 meskipun mereka disana sudah berusaha - contoh RUU
>                 pendidikan atau RUU anti pornografi- bagaimana jadinya
>                 kemarin bila RUU tersebut dibahas oleh orang 2
>                 kafir/musrik? jadi karena parlemen itu haram dan
>                 pelakunya dianggap kafir bagaimana kalau kita angkat
>                 senjata dan kita ubah sistem pemerintahan? jadi
>                 kerajaan???
>                  
>                 maaf, saya orang bodoh yang juga sedang mencari ilmu
>                 dan kebenaran dan juga tidak setuju dgn demokrasi
>                  
>                 Abu Fawwaz
> 
> ********************************************************
> Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
> ********************************************************
> Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
> http://www.usahamulia.net
> 
> Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> ********************************************************
********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

********************************************************

Kirim email ke