Hahaa, terimakasih bung Jo, dengan pencerahan yang diberikan! Memang didunia 
ini dimanapun pemberitaan media perlu diteliti sampai dimana kebenaran 
sesungguhnya, jangan ditelan mentah-mentah apalagi langsung dijadikan sandaran 
utama mengambil kebijaksanaan untuk melangkah! Bisa terbalik, ... dan 
mencelakakan! Jadi, setiap kita harus pandai-pandai menemukan suara mana yang 
relatif lebih BENAR dan bisa DIPERCAYA dan, ... itupun tidak bisa dalam segala 
hal dan semua soal. Karena tetap saja dalam melihat satu hal terkadang tidak 
menyeluruh, melihat gajah hanya kuping atau belalainya saja, ... lalu bilang 
itulah gajah! 

Begitu juga dalam masalah DEMOKRASI, ... tidak ada yang mutlak paling SEMPURNA 
dan TERBAIK, yang ada LEBIH BAIK saja, dan itupun mungkin hanya lebih baik bagi 
tingkat KESADARAN masyarakat disitu, dinegara lain mungkin jadi kurang baik. 
Jadi, memang dalam kenyataan kita juga tidak bisa bilang demokrasi yang 
dijalankan di Tiongkok jelek dan di AS paling baik! Malah sebaliknya, dalam 
kenyataan untuk membawa maju 1,4 milyar rakyat TIongkok yang belum ada 
KESADARAN DEMOKRASI cukup baik, jauh akan lebih baik dijalankan seperti 
sekarang ini, ditentukan oleh musyawah perwakilan di Kongres Rakyat, tidak 
melalui pemilihan langsung yang lebih rumit dan sulit dijalankan untuk 
mengeluarkan calon yang BETUL BAIK! Apa jadinya kalau yang keluar model Hillary 
dan Trump, ...?!

Mudah-mudahan saja Trump tidak membawa AS jadi lebih buruk dan tentunya juga 
mempengaruhi keadaan dunia ikut lebih jelek saja, ...

Salam,
ChanCT



From: b...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Saturday, November 12, 2016 4:57 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: Re: [GELORA45] Re: Donald Trump Menang, Negara Bagian California AS 
Ingin Merdeka



Saya sudah tidak percaya lagi dgn. surat kabar dan berita TV di Amerika 
(seperti Washington Post, New York Times, CNN, NBC, ABC dll.). Hampir semua 
surat kabar dan berita TV dikuasai oleh golongan Demokrat atau pro Clinton 
dimana kejelekan Hillary & Bill Clinton dan begundalnya hampir tidak pernah 
atau minimum sekali diberitakan oleh mereka. Jadi berita dari Washington Post 
seperti dicantumkan oleh Bung Goeij dibawah tidak boleh dipercaya begitu saja. 
Washington Post adalah kaki tangannya Clinton yg. paling vokal. 
Mereka sebagai jurnalis semestinya memberi berita/fakta yg. benar da n bukan 
dipelintir atau di-tutup-tutupi ttg. Hillary dan begundalnya sehingga kita 
tidak mengetahui ttg. kebenaran politik lagi di Amerika.  Cuma ada satu berita 
TV yg. memberitakan kejelekan Hillary Clinton yaitu berita dari Fox News. Jadi 
tugas dari Fox News susah sekali utk. memberitakan kebenaran dimana harus 
melawan berita dari banyak surat kabar dan berita TV di Amerika. Jadi 
sebetulnya tidak ada demokrasi lagi di Amerika. Barangkali lebih gampang 
mengetahui kebe naran politik di Indonesia daripada di Amerika.


---In GELORA45@yahoogroups.com, <jonathangoeij@...> wrote :



saya tidak berbicara banyak tentang tuduhan Haiti yg membabi buta, tapi yg 
jelas berbagai fact-checks seperti misalnya dari Washington Post ini memberi 4 
pinokio pada tuduhan ngawur itu:

https: 
//www.washingtonpost.com/news/fact-checker/wp/2016/06/13/did-the-clinton-foundation-raise-hundreds-of-millions-of-dollars-for-a-hospital-in-haiti-that-was-never-built/
 


banyak sekali tuduhan2 membuta yg diucapkan terus menerus yg biarpun setelah di 
fact-checks ternyata tidak berdasar tetapi terus saja di-koar2kan secara ngawur 
bahkan ditambah2in bumbu, hal ini ternyata memakan toll sehingga banyak pemilih 
Hillary yg memilih tinggal dirumah karena ragu2.


---In GELORA45@yahoogroups.com, <bhjo@...> wrote :


Bung Chan, 

Electoral college/votes tidak proposional dgn. jumlah penduduk/pemilih suara. 
Misalnya secara gampangnya: penduduk California 20 juta dan California 
mempunyai 50 elektotal votes. Sedangkan ada negara2 bagian yg. jumlahnya 
penduduknya kecil, misalnya 1/2 juta dan setiap negara bagian ini mempunyai 
electoral votes 10. Jadi 6 negara bagian saja jksudah mempunyai 60 elektoral 
votes, sedangkan jumlah penduduknya cuma 3 juta (1/2 juta x 6). Dgn. kata lain 
3 juta penduduk lebih menang dgn. 20 juta orang.

Jadi sistim di AS yg. katanya adil dan demokratis adalah sistem yg. lebih buruk 
daripada sistem dari negaga2 lain. Tetapi ini adalah "blessing in disguise" 
dalam pemilihan umum kemarin dulu dimana Hillary si pendusta dan korup kalah.

Kenapa Hillary korup dan kriminel?
Misalnya: Clinton Foundation mendapat sumbangan utk. menolong bencana alam di 
Haiti sebanyak $ 60 juta tetapi cuma $ 2 juta yg. dikasihkan negara Haiti 
(kalau tidak salah). Sisanya masuk kantong Clinton Foundation dan kantong 
family Clinton. Negara2 yg. menyumbang Clinton Foundati on bisa menemui Hillary 
(waktu masih menjadi Secretary of State) dan ada kong-kalikong dimana Clinton 
bisa membuat projek di negara2 ybs. Hillary yg. katanya pembela kaum orang 
miskin, sering membuat pidato/speech ke company2 besar/kapitalis2 dan mendapat 
bayaran sampai ratusan ribu $ utk. satu pidato. Jadi dia sebetulnya pro 
kapitalis dan utk. kepentingan pribadi. Hillary waktu diperiksa ttg. email 
server-nya, dia berbohong 39x (kalau tidak salah), sayangnya waktu diperiksa 
tidak under oath (dibawah sumpah). Pemerintah,, katanya, akan 
memeriksa Hillary dan Clinton Foundation-nya dan Hillary dan Bill Clinton bisa 
masuk penjara. Sayangnya sistem Amerika yg. korup bisa melepaskan Hillary dari 
perbuatan2-nya dimana Obama bisa memberi "pardon" sebelum meninggalkan 
jabatannya. Jadi janganlah mengira sistem demokasi Amerika adalah sistem yg. 
boleh ditiru tetapi adalah salah satu sistem yg. buruk dan barangkali tidak 
lebih bagus dari banyak negara lain. Banyak fakta2 yg. lain yg. buruk pada 
sistem demokrasi di Amerika yg. saya tidak tulis karena akan memakan 
waktu.banyak.


Salam,

BH Jo


---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :


Bung Goei, bisa dijelaskan kenapa suara pemilih Hillary lebih sejuta tapi 
justru kalah oleh Trump???

Lalu, bagaimana sikap Trump mengatasi tuntutan California merdeka, dan kenapa 
tidak juga dibiarkan merdeka sekalipun tuntutan sudah terjadi lama? Padahal 
politik AS selama ini justru mendorong setiap bangsa yang hendak merdeka 
mencapai kemerdekaannya, betapapun kecil wilayah dan jumlah bangsa itu, ...

Salam,
ChanCT


From: jonathangoeij@... [GELORA45]
Sent: Friday, November 11, 2016 10:59 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Re: Donald Trump Menang, Negara Bagian California AS Ingin 
Merdeka

  

kalau dilihat dari jumlah pemilih hasil sampai saat ini ada 60,274,974 suara yg 
memilih Hillary sedang yg memilih Trump 59,937,338; jumlah pemilih Hillary 
justru lebih banyak dari Trump.

gerakan California merdeka sebetulnya sudah agak lama mengingat state ini 
makmur dan tidak tergantung pada federal bahkan sebaliknya berkontribusi banyak 
sekali dalam bentuk tax yg disetor, kemenangan trump mungkin jadi pemicu 
gerakan itu makin gencar dan bisa dapat sambutan yg besar. mengingat jumlah 
dukungan utk ballot measure hanya perlu sekitar 500-600 ribu tanda tangan, 
kemungkinan proposition itu masuk dalam pemilu 2018 besar. 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <inengahk@...> wrote :


Mungkin perlu diklarifikasi ulang jumlah pemilih saat pemilu di AS.

Apakah berhak segelintir orang mau merdeka, sedangkan misalnya 70 % mendukung 
Trump dan 30 % memilih hilary.

Mestinya legowo saja, karena pilihan kita bersama dimamana ini persis sama 
dengan di indonesia mestinya gak usah membuat pernyatan yang aneh-aneh.

5 tahun lagi ulangi milih presiden, supaya mendapakat pemerintahan yang lebih 
bagus, bila mana perlu yang gak puas mencalonkan diri menjadi presiden 



From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, November 11, 2016 8:26 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Donald Trump Menang, Negara Bagian 
California AS Ingin Merdeka







California adalah negara bagian terkaya di USA, selama ini selalu mensubsidi 
state2 yg lain. Seandainya berdiri sendiri akan menjadi negara dengan ekonomi 
terbesar ke 6 didunia. Pusat technology informasi dunia: komputer, internet, 
smart phone, nano technology dan banyak yg lain merupakan temuan dan 
dikembangkan di California. Pusat industri entertainment dgn Hollywood, 
Universal Studio, Disneyland, dan berbagai yang lain. Pusat pendidikan dgn 
universitas2 kelas dunia seperti Standord, Cal-Tech, University of California, 
USC, dll.



---



Donald Trump Menang, Negara Bagian California AS Ingin Merdeka

     
     
      Donald Trump Menang, Negara Bagian California A... 

      Permintaan itu bukan tanpa alasan. California disebut-sebut sebagai 
negara bagian terkaya di AS dan ke-6 di dunia.
      
      View on global.liputan6.com 
     Preview by Yahoo 
     
     
          

Donald Trump Menang, Negara Bagian California AS Ingin Merdeka


Arie Mega Prastiwi

09 Nov 2016, 20:41 WIB



Liputan6.com, Sacramento - Amerika Serikat telah memilih Donald Trump menjadi 
Presiden AS dalam sebuah kemenangan yang bersejarah. Pengusaha nyentrik itu 
telah menyapu bersih negara bagian kunci untuk mengalahkan Hillary Clinton 
meraih suara mayoritas electoral college.



Termasuk Pennsylvania yang secara tradisional memilih Demokrat. Namun, kali ini 
terbuai oleh kampanye Trump, negara yang tengah dirundung kelesuan ekonomi itu 
berpaling.



Namun, masih ada yang setia dengan Hillary: negara bagian California. States 
paling kaya dengan suara electoral tertinggi (55) bulat mendukung Nyonya 
Clinton.



Terkait dengan kemenangan Trump, negara berlambang beruang hitam itu pun 
membuat pemikiran untuk merdeka memisahkan diri dari AS. Terinspirasi Brexit, 
British Exit, Sacramento menyebut dirinya Calexit atau California Exit. 
Demikian dikutip dari Mashabel, Rabu (9/11/2016).



Permintaan itu bukan tanpa alasan. California disebut-sebut sebagai negara 
bagian terkaya di AS dan ke-6 di dunia.



"Mungkin inilah jawabannya, #Calexit," tulis akun Stuart di Twitter.



Sementara pengguna bernama Valerie mengatakan, "California harus pisah. Kami 
negara bagian terkaya di AS dan cukup kuat untuk menjadi negara merdeka."



Ide Calexit ini awalnya sekedar leluc on Twitter. Satu kelompok, Yes California 
Independence Campaign, sebenarnya tengah menggelar acara di Sacramento pada 
Rabu dengan harapan mendapatkan dukungan untuk ide.



"Dalam pandangan kami, Amerika Serikat mewakili begitu banyak hal yang 
bertentangan dengan nilai-nilai California, dan kenegaraan kita. Itu berarti 
California akan terus mensubsidi negara-negara lain sehingga merugikan kita 
sendiri, dan merugikan anak-anak kita," kata manifesto mereka, yang ditulis 
sebelum perolehan suara electoral keluar hasilnya.



Namun, tidak ada negara bagian yang memisahkan diri dari AS sejak Perang 
Saudara. Oleh sebab itu, tak perlulah untuk merasa terlalu khawatir.




















  • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
          • ... b...@yahoo.com [GELORA45]
            • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... b...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... b...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
    • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]

Kirim email ke