Diantara mereka yang jadi korban tata-kota itu berapa banyak yang diungsikan ke rusun, berapa banyak yang keleleran. Diantara mereka yg diungsikan ke rusun itu berapa banyak yang sanggup bayar sewa bulanan, berapa banyak yang dalam proses diusir karena tidak sanggup bayar, berapa banyak yang sudah diusir.
Mengapa mereka digusur begitu saja tanpa ganti rugi sama sekali? --- “Kebijakan tata kota ahok” jelas sekali adalah: menarik tanah negara, mengungsikan mereka2 yg telah menduduki tanah negara ke rusun yg telah disiapkan dan lebih baik drpd perumahan kumuh yg selalu banjir! Emangnya ente pikir ariel ngomong tata kotanya ahok salah?! Mau maen2 bahasa ya?!! Ariel tidak bilang tata kota ahok itu salah!!!!!! Makanya dia tidak pakai kata penggusuran!!!!! ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Tanya sana sama ariel! Dalam artikel yg ditulisnya, ariel tidak menulis satu katapun penggusuran. Artinya dia tidak melihat itu penggusuran. Ente yg memelintir dan memfitnah ariel bilang ada penggusuran! Kalau ane pikir mestinya dia kasihanlah. Ane juga kasihan. Kasihannya bukan sama mereka2 ini saja. kasihannya sama semua rakyat Indonesia yg miskin karena banyak dikibulin termasuk dikibulin sama negara ente! Walaupun kasihan ane mengerti ahok gak boleh ngasih duit seenak udelnya dari kas DKI kepada mereka yg diungsikan dan tidak mendapat pekerjaan ini. orang miskin banyak di DKI. Kalau orang2 yg diungsikan ini ditolong dasarnya apa? kalau dasarnya kemanusiaan, ya semua orang miskin harus ditolong donk! Bukan hanya yg diungsikan ini saja! begitu juga kalau mau menolong mereka2 ini utk mendapat pekerjaan, ya gak boleh hanya kelompok yg diungsikan ini donk, harus semua rakyat yg tidak mendapatkan pekerjaan! “Kebijakan tata kota ahok” jelas sekali adalah: menarik tanah negara, mengungsikan mereka2 yg telah menduduki tanah negara ke rusun yg telah disiapkan dan lebih baik drpd perumahan kumuh yg selalu banjir! Emangnya ente pikir ariel ngomong tata kotanya ahok salah?! Mau maen2 bahasa ya?!! Ariel tidak bilang tata kota ahok itu salah!!!!!! Makanya dia tidak pakai kata penggusuran!!!!! Ente yg pake kata penggusuran krn ente bilang ahok salah!! Ini yg harus ente jelaskan salahnya dimana???!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Saturday, November 26, 2016 11:29 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik memangnya Ariel tidak kasihan sama para tergusur? menurut anda apa yg dimaksud Ariel dgn "kebijakan tata-kota"? ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : "lapisan kelas bawah yg menjadi korban" itu memang orang yang “tergusur” akibat kebijakan tata kotanya. Ini kenyataanya! Yang tidak benar adalah klaim ente mengatakan ariel setuju sama ente yaitu: menyalahkan ahok! Gak ada istilah “penggusuran” dalam kamus ariel makanya dia tulis “Secara politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya memuaskan sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya. ”. TAPI ARIEL BUKAN MENULIS “lapisan kelas bawah yg menjadi korban”! INI ENTE YG NULIS UTK MENCATUT ARIEL SEAKAN2 ARIEL MENYALAHKAN AHOK DAN KASIHAN SAMA PARA “TERGUSUR”! Seluruh artikelnya ariel sangat simpatik dengan ahok dan mengecam kemas2 politik yg dipakai utk menyerang ahok! Goblok dipelihara! Sudah goblok ngeyel sampai sekarang! Ayo terusin ane mau lihat lari kemana. Ane telanjangi terus. Jangan khawatir. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, November 25, 2016 5:41 PM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik Disini Ariel menggunakan kata2 yg diperhalus, "lapisan kelas bawah yg menjadi korban" menurut saya yg dimaksud beliau adalah para tergusur atau korban penggusuran, sedang "kebijakan tata-kota" yg dimaksud adalah penggusuran2 itu. Nesare: dimana ariel bilang ada penggusuran? Kalimat yg ente persoalkan “Secara politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya memuaskan sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya.” Ini benar. Ahok tidak bisa kasih rumah dan kasih pekerjaan kepada orang2 yg menduduki tanah negara secara tidak legal. Ini masalah penanganan rakyat karena ada kebijakan tata kota (membersihkan daerah kumuh dan sumber banjir serta tanah milik negara). Kenapa tidak bisa kasih rumah dan kasih pekerjaan karena itu hukumnya memang tidak boleh. Itupun ahok/DKI sudah mengeluarkan dana diluar planning karena ada yang protes. Ini masalah kemanusiaan saja ahok/DKI mengucurkan duit itu. Seyogyanya secara hukum tidak boleh. Koq orang salah menduduki tanah orang malah minta ganti rugi??!! Ane dana riel tidak melihat itu ada penggusuran! Baca tulisannya! Cari ada kata penggusuran dan gusur tidak dalam artikel itu! TIDAK ADA!!!! ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Jonathan: Sekarang anda mencatut Ariel Heryanto? Nesare: maksudnya apa ini? gimana ane mencatut ariel? Buat apa ane mencatut pendapat ariel sedangkan pendapat ane dan ariel sama yaitu: tidak ada penggusuran, yang ada adalah ahok tidak bisa? Jonathan: Orang lain yg anda bilang "dilahan/tanah orang lain" itu siapa? Nesare: ente, kelompok fpi, kelompok ekstrim kiri, kelompok2 lain yg menggunakan issue ini utk menjatuhkan ahok dll. Baca baik2 tulisan ariel secara keseluruhan dan terutama yang ini: Ariel: Secara politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya memuaskan sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya. Lalu bandingkan dengan komentar ente yg memelintir pendapat ariel: Jonathan: ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu Jonathan: memangnya apa yg salah dgn kata2 ini "Ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu" Jonathan: Ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu. Heran juga kenapa kok Ahok bersikukuh tidak memberi ganti rugi atau uang kerohiman yang layak, selain para tergusur itu memang layak menerima (dan memang sudah seharusnya begitu) juga hal itu tidak begitu sukar dilakukan. Ahok seakan menciptakan lubang kelemahan dirinya sendiri. Nesare: dimana ariel bilang ada penggusuran? Kalimat yg ente persoalkan “Secara politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya memuaskan sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya.” Ini benar. Ahok tidak bisa kasih rumah dan kasih pekerjaan kepada orang2 yg menduduki tanah negara secara tidak legal. Ini masalah penanganan rakyat karena ada kebijakan tata kota (membersihkan daerah kumuh dan sumber banjir serta tanah milik negara). Kenapa tidak bisa kasih rumah dan kasih pekerjaan karena itu hukumnya memang tidak boleh. Itupun ahok/DKI sudah mengeluarkan dana diluar planning karena ada yang protes. Ini masalah kemanusiaan saja ahok/DKI mengucurkan duit itu. Seyogyanya secara hukum tidak boleh. Koq orang salah menduduki tanah orang malah minta ganti rugi??!! Ane dana riel tidak melihat itu ada penggusuran! Baca tulisannya! Cari ada kata penggusuran dan gusur tidak dalam artikel itu! TIDAK ADA!!!! Ariel bilang itu titik lemah ahok. Kenapa? Karena titik itulah yang dipakai orang2 utk menyerang dia termasuk ente, kelompok ekstrim kiri, kelompok FPI dll. Sudah ngerti belum sampai sini? Ente itu dimana letaknya? Hehehehehe. Lucu sekali ente ini ekstrim kiri bukan, ekstrim kanan bukan, agamais tidak ngangku! Eh ngaku2 pahlawan HAM kesiangan!!! ENTE JANGAN MEMFITNAH ORANG LAIN!!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, November 25, 2016 1:56 PM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik Sekarang anda mencatut Ariel Heryanto? Orang lain yg anda bilang "dilahan/tanah orang lain" itu siapa? --- Nesare: Ane dan ariel gak ada pengertian penggusuran dalam kasus kampong pulo dll itu. Gak ada! Wong orang menduduki, mendirikan bangunan dilahan/tanah orang lain, terus diusir, koq disebut digusur? ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Jonathan: anda lucu sekali kalau anda berpendapat yg sama tentang penggusuran apa yg jadi masalah? Nesare: lagi ngomong apa ini? lucunya apa? Ariel hanya bilang titik terlemah ahok tidak bisa memuaskan sebagian kecil orang miskin. Tetapi ente nulis ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu Seluruh tulisan ariel gak ada yg bilang tentang penggusuran! Dia ndak menulis kata “penggusuran” dan “gusur”! Koq lucu gimana ente bisa ambil kesimpulan ada masalah “penggusuran”. Ente tanya ane “menurut anda siapa yg dimaksud Ariel Heryanto disini "lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya"? Ane jawab digusur dalam tanda petik: ”Yang dimaksud Ariel Heryanto sebagai “lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya” adalah sangat jelas mereka yang katanya “digusur” dari kampong pulo dll. Ane dan ariel gak ada pengertian penggusuran dalam kasus kampong pulo dll itu. Gak ada! Wong orang menduduki, mendirikan bangunan dilahan/tanah orang lain, terus diusir, koq disebut digusur? Gimana logikanya? Gimana hukumnya? Sudah ane tulis sebelumnya, kalo tanah engkongmu diserobot orang, terus yg nyerobot bikin toko jualan, ente diam saja ya?! Hehehehehe Ente ini coba2 pake’ artikel orang lain utk mendukung pendapat pribadi ente secara subjektif. Ini namanya memelintir, menuduh dan memfitnah!!!!! CARI SANA DIMANA DIARTIKEL ITU, ARIEL HERYANTO MENULIS KATA PENGGUSURAN!!!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, November 25, 2016 12:44 AM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik anda lucu sekali kalau anda berpendapat yg sama tentang penggusuran apa yg jadi masalah? sekarang anda katakan saya memotong, ada2 lagi jelas pada awal posting saya cantumkan kalimat Ariel secara utuh, ini saya ulangi lagi ya awal posting: Ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu. Heran juga kenapa kok Ahok bersikukuh tidak memberi ganti rugi atau uang kerohiman yang layak, selain para tergusur itu memang layak menerima (dan memang sudah seharusnya begitu) juga hal itu tidak begitu sukar dilakukan. Ahok seakan menciptakan lubang kelemahan dirinya sendiri. --- Secara politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya memuaskan sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Yang dimaksud Ariel Heryanto sebagai “lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya” adalah sangat jelas mereka yang katanya “digusur” dari kampong pulo dll. Emangnya kenapa nanya begini? Hehehehe mau maen Bahasa ya? Ente mau ngomong ariel heryanto bilang ahok salah ya telah menggusur orang2 miskin itu ya? Hehehehe. Buktikan dimana dalam dalam artikel itu ariel ngomong begitu? Kan ini yg ente mau katakan. Ente menggunakan ariel. Ente menuduh ariel. Ini yg ane bilang ente salah. Ente goblok. Ente pengecut! Ariel bilang: “Bahkan ketika ingin menyerang Ahok, mereka tidak bisa menyerang Ahok tanpa kemasan-kemasan yang sudah lazim, termasuk bahasa rasis atau kutukan keagamaan. Secara politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya memuaskan sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya. ” Ente penggal kalimatnya dan menulis “lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya”. Seakan2 ariel bilang ahok salah telah menggusur. Hehehehe ente itu mulai mau berubah dari pejuang HAM menjadi politikus kampungan kaya’ siajeg ya?!! Hehehehe ndak ada tampangnya sama sekali ente sbg politikus. Nulis saja ndak becus. Baca saja ndak mudeng. Weleh…weleh… Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 24, 2016 1:13 PM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik menurut anda siapa yg dimaksud Ariel Heryanto disini "lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya"? ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Salahnya karena ariel heryanto dalam artikelnya tidak ngomong begitu. Yang ngomong begitu ente. Artinya ente menuduh ariel yg enggak2. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 23, 2016 3:29 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik memangnya apa yg salah dgn kata2 ini "Ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu" ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Ane ulangi lagi jawaban ane yang bilang ente ngomong sembarangan dan menuduh ariel bilang ahok menelantarkan para tergusur: Ariel hanya bilang titik terlemah ahok tidak bisa memuaskan sebagian kecil orang miskin. Ente berani2nya ambil kesimpulan bilang ariel kelihatannya masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu. Gimana hubungan antara 2 kalimat ini? Seluruh artikelnya sangat objektif dan ariel melihat masalah ahok adalah masalah rakyat sudah muak dengan kemasan politikus indonesia. Kalau mau bilang kelihatan: kelihatannya ariel simpati sama ahok makanya membeberkan sebetulnya apa yg terjadi masalah ahok sbg tersangka itu. Baca yg bener! Jangan menggunakan tulisan orang utk mendukung pendapat ente yg subjektif! Ini tulisan ariel diakhir artikelnya: Bagaimana menjelaskan popularitas Ahok di kalangan pendukungnya? Menurut saya mereka tidak semata-mata menyukai cara berpolitik-telanjang Ahok. Mereka hanya jenuh dan muak dengan berbagai kemasan berlapir-lapis yang dipakai berbagai politikus sebelumnya, tanpa isi. Seperti pepes kosong. Pemerintahan Jokowi selama ini diuntungkan dan menguntungkan Ahok. Pemerintah ini menghadapi berbagai serangan terakhir terhadap Ahok dan istana dengan kemasan hukum. Tidak bertelanjang. Merestui ketetapan Ahok sebagai tersangka merupakan sebentuk kemasan hukum yang mereka pilih dengan penuh perhitungan politik. Tapi ini baru kemasan. Tidak lebih. Jadi jangan terburu cemas atau lega. Ada apa persisnya di balik kemasan itu, akan menjadi jelas dalam beberapa bulan ke depan. Lalu ini ane ulangi juga ente bilang/nulis begini: “Ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu. Heran juga kenapa kok Ahok bersikukuh tidak memberi ganti rugi atau uang kerohiman yang layak, selain para tergusur itu memang layak menerima (dan memang sudah seharusnya begitu) juga hal itu tidak begitu sukar dilakukan. Ahok seakan menciptakan lubang kelemahan dirinya sendiri. “ Berani2nya mengklaim ariel bilang ahok salah dalam masalah penggusuran!!!! mau lari kemana? Dasar pengecut! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, November 23, 2016 3:15 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik saya ulangi lagi ya: Memang saya memandang yg dimaksud Ariel Heryanto "lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya" adalah para tergusur itu. Seandainya anda berpendapat lain sampaikan saja. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Apanya yang setuju? Ente ambil kesimpulan salah dan berani2nya mengatakan ariel berpandangan ahok menelantarkan para tergusur. </ (Message over 64 KB, truncated)