Adalah sangat berbeda antara *TUNTUAN dan HAK ,* demikian pula antara MENUNTUT dan MEMPUNYAI HAK..
>> MUNTUTAN DAN MENUNTUT adalah cenderung KEINGINAN SUBJEKTIVE PRIBADI SESORANG ataupun kELOMPOK *Tanpa harus terikat dan atau Tanpa HARUS *MEMPUNYAI HAK HUKUM atas suatu yang TIDAK BERHAK SECARA HUKUM UNTUK DIMILIKINYA atau MENJADI HAKNYA ( MISALNY : hanya karena Kebiasaan atau karena Tradisi bahwa yang bersangkutan Biasa atau sudah lama MBermukin dikawan / atau Lawan yang dihuninya , ataupun lahan Kebun yang bisa Merka tanami dan atau dia Mereka biasa pergunakan sebagai Mata Pencaharian dan sumber Hidup , dan atau karena punya NIiai Historis ... misalnya Turun temurun sudah Biasa Tinggal atau Hidup disuar=tu Tempat - bangunan ataupun Lahan yang secara Turun / temurun pula seo- olah2 diwarisi, dirawtnya , diolehnya dan dipergunakan , kendatppun tanpa suatu Dikrit, Authorisasi (Wewenanng ) Hukum dan atau Secra Autehentik Tanpa registrasi dan IZIN Pemilikan ( dalam hal in > IZIN dan Hak PEMILIKAN TANAH DAN BANGUNAN dan atau *>> SEDANGKAN HAK adalah segala Prioritas Objektive seseorang atau Komunitas/ Golongan **atas DISPOSISI ATAU PENGGUNAAN ( De Facto) dan HAK MILIK HUKUM (de Ieure >* YANG Tercatat, ter-regestrasi pada NOTARIS dan atau pada Badan2 Hukum yang mewakilinya (Kantor Pusat Kadaster /Cadastral Office/ , Advokat, Catatan Sipil dan berdasarkan Bukti2 Hukum yang bisa dibenarkan dan disyahkan sebagai Bukti Hukum oleh Badan Hukum ) atas sesuatu PEMILIKAN ( TANAH , BANGUNAN, WARISAN dalam segala Bentuknya , atau Hak Adminstrative ( Perawatan, Penggunaaan dan Pemeliharaan dan rekonstruksi dan atau Menyewakan dan taua menjual objekt terkait ) . *Dengan Kata lain: * ** *SUATU TUNTUTAN* *tidak selalu automatis adalah SUATU HAK* seseorang atau golongan terhadap SUATU OBJEKT PEMILIKAN .( Milsalnya Tanah, Lahan atau Bangunan, dll semacamnya) ** *Tetapi suatu HAK bisa dijadikan SUATU TUNTUTAN dan atau menjadi OBJEKT dari HAK HUKUMNYA (* Kecuali jika Orang yang langsung bersangkutan dan Mempunyai HAK HUKUM tidak MenuntuHaknya dan atau Tidak mempermasalahkannya sebgai Suatu TUNTUTAN atas Hak Hukumnya*...**.)* 2016-11-27 12:52 GMT+01:00 nesa...@yahoo.com [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > Kasusnya di PTN itu bervariasi. Ada yg punya hak tanah ada yg tidak. > > Kalau yg punya hak tanah ya memang wajib menuntut. Begitu juga yg tidak > punya hak tanahpun silahkan menuntut. > > Hasilnya ditentukan dipersidangan. > > > > Yang tidak benar adalah ente yg bikin2 semuanya digusur. Ahok salah. DKI > tidak berperikemanusiaan. Semua tergusur harus diganti rugi, dikasih uang > sedangkan dasarnya pengeluaran kas DKI tidak ada. Gimana ada oknum yang > menyewakan tanah negara ke rakyat? Oknum2 ini yg bikin onar krn mrk > dirugikan oleh policy DKI utk membersihkan pemukiman kumuh yg adalah tanah > DKI. Sebagian besar mau dan sudah pindah. Sebagian kecil yg tidak dan > tentunya alasan2nya berbeda krn ada kepentingan2 disitu termasuk sandyawan. > Ini yang disebut ariel bahwa ahok tidak bisa memuaskan semua orang krn > kebijakan tata kota. > > Bupati purwakarta yg baik dedy mulyadi kasih uang kerohiman 20 juta ketika > membersihkan jalan kemuning yg adalah tanah negara. Tetapi belum ada rusun. > Dedy berencana bikin rusun utk para tergusur ini. ini kebalikannya ahok > sudah bikin rusun tetapi tidak mau ganti rugi. Tidak ada bedanya > kebijakannya. Hanya hasilnya yg berbeda dipurwakarta tidak ribut, di DKI > ribut. Kenapa ribut? Karena itu factor ahok, banyak politik yg bermain. > > > > Ente yg tidak mengerti teriak2 seakan2 itu masalah HAM, masalah > penggusuran saja. ini cupat. > > Persis masalah al maidah itu bukan masalah Alquran nya tetapi masalah > manusianya, masalah kepentingannya. > > > > INI YANG SALAH! ENTE YANG SALAH! > > > > Rizal ramli yg kelihatan anti ahok itu sebetulnya takutnya sama ISLAM yg > nongol. Kenapa? Karena ahok ngomongnya ceplas ceplos. Ini kata ariel > politik telanjang. Rizal takut ahok salah ngomongnya itu menghadirkan momok > ISLAM. Ketika jin kartubi keluar dari botol, susah utk dimasukkan kembali > kedalam botok itu. Jadi ada keprihatinan diluar sepak terjang ahok. Bukan > itu yg ditakuti banyak orang. Yang ditakuti banyak orang adalah menciptakan > “buto hijo”. > > Ini ada benarnya ketakutan ini. ariel tidak bilang dia takut. Saya juga > tidak bilang perlu ditakuti. Takut tidak takut akan nongol sendiri “buto > hijo” ini. Tetapi memang benar dengan politik telanjangnya ahok akan > memudahkan “buto hijo” ini nongol lebih cepat. Militer ya siap2 bermain > lagi. Inilah kekuatan Indonesia dimata bung Karno sbg: nasakom yg tidak > bisa dipungkiri. > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] > *Sent:* Saturday, November 26, 2016 8:20 PM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik > > > > > > banyak yg menuntut, bahkan warga menang di ptun juga penggusuran jalan > terus, selain itu juga hakim diganti ditengah jalan. yg terjadi benar2 main > sok pada saat berkuasa. > > > > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : > > Mengapa mereka digusur begitu saja tanpa ganti rugi sama sekali? > > Ini pertanyaan yang sah dan harus dijawab terutama oleh ente yang merasa > harus diganti rugi. > > Kenapa harus diganti rugi? > > Kalau tanahnya sah, ya jelas DKI harus ganti rugi. > > Kalau DKI tidak mau ganti rugi, ya DKI harus dituntut. > > > > Memangnya ada yang menuntut? Kalau ada apa alasan tuntutannya? > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com > <GELORA45@yahoogroups.com>] > *Sent:* Saturday, November 26, 2016 3:17 PM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik > > > > > > Diantara mereka yang jadi korban tata-kota itu berapa banyak yang > diungsikan ke rusun, berapa banyak yang keleleran. Diantara mereka yg > diungsikan ke rusun itu berapa banyak yang sanggup bayar sewa bulanan, > berapa banyak yang dalam proses diusir karena tidak sanggup bayar, berapa > banyak yang sudah diusir. > > > > Mengapa mereka digusur begitu saja tanpa ganti rugi sama sekali? > > > > --- > > “Kebijakan tata kota ahok” jelas sekali adalah: menarik tanah negara, > mengungsikan mereka2 yg telah menduduki tanah negara ke rusun yg telah > disiapkan dan lebih baik drpd perumahan kumuh yg selalu banjir! > > Emangnya ente pikir ariel ngomong tata kotanya ahok salah?! Mau maen2 > bahasa ya?!! > > Ariel tidak bilang tata kota ahok itu salah!!!!!! Makanya dia tidak pakai > kata penggusuran!!!!! > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : > > Tanya sana sama ariel! > > Dalam artikel yg ditulisnya, ariel tidak menulis satu katapun penggusuran. > Artinya dia tidak melihat itu penggusuran. > > Ente yg memelintir dan memfitnah ariel bilang ada penggusuran! > > > > Kalau ane pikir mestinya dia kasihanlah. Ane juga kasihan. Kasihannya > bukan sama mereka2 ini saja. kasihannya sama semua rakyat Indonesia yg > miskin karena banyak dikibulin termasuk dikibulin sama negara ente! > Walaupun kasihan ane mengerti ahok gak boleh ngasih duit seenak udelnya > dari kas DKI kepada mereka yg diungsikan dan tidak mendapat pekerjaan ini. > orang miskin banyak di DKI. Kalau orang2 yg diungsikan ini ditolong > dasarnya apa? kalau dasarnya kemanusiaan, ya semua orang miskin harus > ditolong donk! Bukan hanya yg diungsikan ini saja! begitu juga kalau mau > menolong mereka2 ini utk mendapat pekerjaan, ya gak boleh hanya kelompok yg > diungsikan ini donk, harus semua rakyat yg tidak mendapatkan pekerjaan! > > > > “Kebijakan tata kota ahok” jelas sekali adalah: menarik tanah negara, > mengungsikan mereka2 yg telah menduduki tanah negara ke rusun yg telah > disiapkan dan lebih baik drpd perumahan kumuh yg selalu banjir! > > Emangnya ente pikir ariel ngomong tata kotanya ahok salah?! Mau maen2 > bahasa ya?!! > > Ariel tidak bilang tata kota ahok itu salah!!!!!! Makanya dia tidak pakai > kata penggusuran!!!!! > > > > Ente yg pake kata penggusuran krn ente bilang ahok salah!! Ini yg harus > ente jelaskan salahnya dimana???!!! > > > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com > <GELORA45@yahoogroups.com>] > *Sent:* Saturday, November 26, 2016 11:29 AM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik > > > > > > > > memangnya Ariel tidak kasihan sama para tergusur? > > menurut anda apa yg dimaksud Ariel dgn "kebijakan tata-kota"? > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : > > "lapisan kelas bawah yg menjadi korban" itu memang orang yang “tergusur” > akibat kebijakan tata kotanya. Ini kenyataanya! > > Yang tidak benar adalah klaim ente mengatakan ariel setuju sama ente > yaitu: menyalahkan ahok! > > Gak ada istilah “penggusuran” dalam kamus ariel makanya dia tulis “Secara > politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya memuaskan sebagian > tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan > tata-kotanya. ”. TAPI ARIEL BUKAN MENULIS “lapisan kelas bawah yg menjadi > korban”! INI ENTE YG NULIS UTK MENCATUT ARIEL SEAKAN2 ARIEL MENYALAHKAN > AHOK DAN KASIHAN SAMA PARA “TERGUSUR”! > > > > Seluruh artikelnya ariel sangat simpatik dengan ahok dan mengecam kemas2 > politik yg dipakai utk menyerang ahok! > > > > Goblok dipelihara! Sudah goblok ngeyel sampai sekarang! > > > > Ayo terusin ane mau lihat lari kemana. Ane telanjangi terus. Jangan > khawatir. > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com > <GELORA45@yahoogroups.com>] > *Sent:* Friday, November 25, 2016 5:41 PM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik > > > > > > > > Disini Ariel menggunakan kata2 yg diperhalus, "lapisan kelas bawah yg > menjadi korban" menurut saya yg dimaksud beliau adalah para tergusur atau > korban penggusuran, sedang "kebijakan tata-kota" yg dimaksud adalah > penggusuran2 itu. > > > > > > Nesare: dimana ariel bilang ada penggusuran? Kalimat yg ente persoalkan > “Secara politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya memuaskan > sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan > tata-kotanya.” Ini benar. Ahok tidak bisa kasih rumah dan kasih pekerjaan > kepada orang2 yg menduduki tanah negara secara tidak legal. Ini masalah > penanganan rakyat karena ada kebijakan tata kota (membersihkan daerah kumuh > dan sumber banjir serta tanah milik negara). Kenapa tidak bisa kasih rumah > dan kasih pekerjaan karena itu hukumnya memang tidak boleh. Itupun ahok/DKI > sudah mengeluarkan dana diluar planning karena ada yang protes. Ini masalah > kemanusiaan saja ahok/DKI mengucurkan duit itu. Seyogyanya secara hukum > tidak boleh. Koq orang salah menduduki tanah orang malah minta ganti > rugi??!! Ane dana riel tidak melihat itu ada penggusuran! Baca tulisannya! > Cari ada kata penggusuran dan gusur tidak dalam artikel itu! TIDAK ADA!!!! > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : > > Jonathan: Sekarang anda mencatut Ariel Heryanto? > > Nesare: maksudnya apa ini? gimana ane mencatut ariel? Buat apa ane > mencatut pendapat ariel sedangkan pendapat ane dan ariel sama yaitu: tidak > ada penggusuran, yang ada adalah ahok tidak bisa? > > > > Jonathan: Orang lain yg anda bilang "dilahan/tanah orang lain" itu siapa? > > Nesare: ente, kelompok fpi, kelompok ekstrim kiri, kelompok2 lain yg > menggunakan issue ini utk menjatuhkan ahok dll. > > > > Baca baik2 tulisan ariel secara keseluruhan dan terutama yang ini: > > > > Ariel: Secara politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya > memuaskan sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban > kebijakan tata-kotanya. > > > > Lalu bandingkan dengan komentar ente yg memelintir pendapat ariel: > > Jonathan: ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg > tidak ditangani dengan baik itu > > Jonathan: memangnya apa yg salah dgn kata2 ini "Ariel Heryanto > kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan > baik itu" > > Jonathan: Ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg > tidak ditangani dengan baik itu. Heran juga kenapa kok Ahok bersikukuh > tidak memberi ganti rugi atau uang kerohiman yang layak, selain para > tergusur itu memang layak menerima (dan memang sudah seharusnya begitu) > juga hal itu tidak begitu sukar dilakukan. Ahok seakan menciptakan lubang > kelemahan dirinya sendiri. > > > > Nesare: dimana ariel bilang ada penggusuran? Kalimat yg ente persoalkan > “Secara politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya memuaskan > sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan > tata-kotanya.” Ini benar. Ahok tidak bisa kasih rumah dan kasih pekerjaan > kepada orang2 yg menduduki tanah negara secara tidak legal. Ini masalah > penanganan rakyat karena ada kebijakan tata kota (membersihkan daerah kumuh > dan sumber banjir serta tanah milik negara). Kenapa tidak bisa kasih rumah > dan kasih pekerjaan karena itu hukumnya memang tidak boleh. Itupun ahok/DKI > sudah mengeluarkan dana diluar planning karena ada yang protes. Ini masalah > kemanusiaan saja ahok/DKI mengucurkan duit itu. Seyogyanya secara hukum > tidak boleh. Koq orang salah menduduki tanah orang malah minta ganti > rugi??!! Ane dana riel tidak melihat itu ada penggusuran! Baca tulisannya! > Cari ada kata penggusuran dan gusur tidak dalam artikel itu! TIDAK ADA!!!! > > > > Ariel bilang itu titik lemah ahok. Kenapa? Karena titik itulah yang > dipakai orang2 utk menyerang dia termasuk ente, kelompok ekstrim kiri, > kelompok FPI dll. > > Sudah ngerti belum sampai sini? Ente itu dimana letaknya? Hehehehehe. Lucu > sekali ente ini ekstrim kiri bukan, ekstrim kanan bukan, agamais tidak > ngangku! Eh ngaku2 pahlawan HAM kesiangan!!! > > > > ENTE JANGAN MEMFITNAH ORANG LAIN!!!! > > > > Nesare > > > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com > <GELORA45@yahoogroups.com>] > *Sent:* Friday, November 25, 2016 1:56 PM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik > > > > > > Sekarang anda mencatut Ariel Heryanto? > > Orang lain yg anda bilang "dilahan/tanah orang lain" itu siapa? > > > > --- > > Nesare: > > Ane dan ariel gak ada pengertian penggusuran dalam kasus kampong pulo dll > itu. Gak ada! > > Wong orang menduduki, mendirikan bangunan dilahan/tanah orang lain, terus > diusir, koq disebut digusur? > > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : > > Jonathan: anda lucu sekali kalau anda berpendapat yg sama tentang > penggusuran apa yg jadi masalah? > > Nesare: lagi ngomong apa ini? lucunya apa? > > > > Ariel hanya bilang titik terlemah ahok tidak bisa memuaskan sebagian kecil > orang miskin. Tetapi ente nulis ariel Heryanto kelihatannya juga melihat > masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu > > > > Seluruh tulisan ariel gak ada yg bilang tentang penggusuran! Dia ndak > menulis kata “penggusuran” dan “gusur”! > > Koq lucu gimana ente bisa ambil kesimpulan ada masalah “penggusuran”. > > > > Ente tanya ane “menurut anda siapa yg dimaksud Ariel Heryanto disini > "lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya"? > > Ane jawab digusur dalam tanda petik: ”Yang dimaksud Ariel Heryanto sebagai > “lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya” adalah > sangat jelas mereka yang katanya “digusur” dari kampong pulo dll. > > > > Ane dan ariel gak ada pengertian penggusuran dalam kasus kampong pulo dll > itu. Gak ada! > > Wong orang menduduki, mendirikan bangunan dilahan/tanah orang lain, terus > diusir, koq disebut digusur? > > Gimana logikanya? Gimana hukumnya? > > Sudah ane tulis sebelumnya, kalo tanah engkongmu diserobot orang, terus yg > nyerobot bikin toko jualan, ente diam saja ya?! Hehehehehe > > > > Ente ini coba2 pake’ artikel orang lain utk mendukung pendapat pribadi > ente secara subjektif. Ini namanya memelintir, menuduh dan memfitnah!!!!! > > > > CARI SANA DIMANA DIARTIKEL ITU, ARIEL HERYANTO MENULIS KATA > PENGGUSURAN!!!!! > > > > > > Nesare > > > > > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com > <GELORA45@yahoogroups.com>] > *Sent:* Friday, November 25, 2016 12:44 AM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik > > > > > > > > anda lucu sekali kalau anda berpendapat yg sama tentang penggusuran apa yg > jadi masalah? sekarang anda katakan saya memotong, ada2 lagi jelas pada > awal posting saya cantumkan kalimat Ariel secara utuh, ini saya ulangi lagi > ya awal posting: > > > > > > Ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg tidak > ditangani dengan baik itu. Heran juga kenapa kok Ahok bersikukuh tidak > memberi ganti rugi atau uang kerohiman yang layak, selain para tergusur itu > memang layak menerima (dan memang sudah seharusnya begitu) juga hal itu > tidak begitu sukar dilakukan. Ahok seakan menciptakan lubang kelemahan > dirinya sendiri. > > --- > > > > Secara politik, titik terlemah Ahok terletak pada kegagalannya memuaskan > sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang menjadi korban kebijakan > tata-kotanya. > > > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : > > Yang dimaksud Ariel Heryanto sebagai “lapisan kelas bawah yang menjadi > korban kebijakan tata-kotanya” adalah sangat jelas mereka yang katanya > “digusur” dari kampong pulo dll. > > > > Emangnya kenapa nanya begini? > > > > Hehehehe mau maen Bahasa ya? > > > > Ente mau ngomong ariel heryanto bilang ahok salah ya telah menggusur > orang2 miskin itu ya? Hehehehe. > > Buktikan dimana dalam dalam artikel itu ariel ngomong begitu? > > Kan ini yg ente mau katakan. Ente menggunakan ariel. Ente menuduh ariel. > > > > Ini yg ane bilang ente salah. Ente goblok. Ente pengecut! > > > > Ariel bilang: “Bahkan ketika ingin menyerang Ahok, mereka tidak bisa > menyerang Ahok tanpa kemasan-kemasan yang sudah lazim, termasuk bahasa > rasis atau kutukan keagamaan. Secara politik, titik terlemah Ahok terletak > pada kegagalannya memuaskan sebagian tidak kecil lapisan kelas bawah yang > menjadi korban kebijakan tata-kotanya. ” > > > > Ente penggal kalimatnya dan menulis “lapisan kelas bawah yang menjadi > korban kebijakan tata-kotanya”. Seakan2 ariel bilang ahok salah telah > menggusur. Hehehehe ente itu mulai mau berubah dari pejuang HAM menjadi > politikus kampungan kaya’ siajeg ya?!! Hehehehe ndak ada tampangnya sama > sekali ente sbg politikus. Nulis saja ndak becus. Baca saja ndak mudeng. > > > > Weleh…weleh… > > > > Nesare > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com > <GELORA45@yahoogroups.com>] > *Sent:* Thursday, November 24, 2016 1:13 PM > *To:* GELORA45@yahoogroups.com > *Subject:* RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik > > > > > > > > menurut anda siapa yg dimaksud Ariel Heryanto disini "lapisan kelas bawah > yang menjadi korban kebijakan tata-kotanya"? > > > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : > > Salahnya karena ariel heryanto dalam artikelnya tidak ngomong begitu. > > Yang ngomong begitu ente. Artinya ente menuduh ariel yg enggak2. > > > > Nesare > > > > > > *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com > <GELORA45@yahoogroups.com>] > *Sent:* Wednesday, November 23, 2016 3:29 PM > *To:* Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> > *Subject:* RE: [GELORA45] Ahok, Penista Kemasan Politik > > > > > > memangnya apa yg salah dgn kata2 ini "Ariel Heryanto kelihatannya juga > melihat masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu" > > > > ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : > > Ane ulangi lagi jawaban ane yang bilang ente ngomong sembarangan dan > menuduh ariel bilang ahok menelantarkan para tergusur: > > > > Ariel hanya bilang titik terlemah ahok tidak bisa memuaskan sebagian kecil > orang miskin. Ente berani2nya ambil kesimpulan bilang ariel kelihatannya > masalah penggusuran yg tidak ditangani dengan baik itu. Gimana hubungan > antara 2 kalimat ini? > > Seluruh artikelnya sangat objektif dan ariel melihat masalah ahok adalah > masalah rakyat sudah muak dengan kemasan politikus indonesia. > > Kalau mau bilang kelihatan: kelihatannya ariel simpati sama ahok makanya > membeberkan sebetulnya apa yg terjadi masalah ahok sbg tersangka itu. > > > > Baca yg bener! Jangan menggunakan tulisan orang utk mendukung pendapat > ente yg subjektif! > > > > Ini tulisan ariel diakhir artikelnya: > > Bagaimana menjelaskan popularitas Ahok di kalangan pendukungnya? Menurut > saya mereka tidak semata-mata menyukai cara berpolitik-telanjang Ahok. > Mereka hanya jenuh dan muak dengan berbagai kemasan berlapir-lapis yang > dipakai berbagai politikus sebelumnya, tanpa isi. Seperti pepes kosong. > > Pemerintahan Jokowi selama ini diuntungkan dan menguntungkan Ahok. > Pemerintah ini menghadapi berbagai serangan terakhir terhadap Ahok dan > istana dengan kemasan hukum. Tidak bertelanjang. Merestui ketetapan Ahok > sebagai tersangka merupakan sebentuk kemasan hukum yang mereka pilih dengan > penuh perhitungan politik. > > Tapi ini baru kemasan. Tidak lebih. Jadi jangan terburu cemas atau lega. > Ada apa persisnya di balik kemasan itu, akan menjadi jelas dalam beberapa > bulan ke depan. > > > > Lalu ini ane ulangi juga ente bilang/nulis begini: > > “Ariel Heryanto kelihatannya juga melihat masalah penggusuran yg tidak > ditangani dengan baik itu. Heran juga kenapa kok Ahok bersikukuh tidak > memberi ganti rugi atau uang kerohiman yang layak, selain para tergusur itu > memang layak menerima (dan memang sudah seharusnya begitu) juga hal itu > tidak begitu sukar dilakukan. Ahok seakan menciptakan lubang kelemahan > dirinya sendiri. “ > > > > Berani2nya mengklaim ariel bilang ahok salah dalam masalah penggusuran!!!! > mau lari kemana? > > Dasar pengecut! > > >