Bung Chan, kelihatannya sekarang jadi terbalik anda yg jadi pencinta lingkungan 
 ha ha ha padahal alasan anda mengecam para demonstran pencinta lingkungan 
hidup itu khan masalah duit "membuat kerugian besar pada pemerintah HK, hanya 
berdalih “penghijauan”, yang katanya reklamasi itu merusak lingkungan, 
mempersempit Victoria Bay jadi sungai" sekarang saya kasih solusi yg bisa 
mendatangkan keuntungan besar bagi pemerintahan HK anda kok malah tidak setuju.
Alasan utama diadakan reklamasi itu khan cuman menambah tanah itu saja, tidak 
lebih tidak kurang, tapi tahukah tanah yg bisa didapat itu toh kenyataannya 
mengurangi tanah ditempat yang lain dus sebenarnya hanya ngerampok. Anggap saja 
HK reklamasi, Jakarta reklamasi, banyak tempat diseluruh dunia reklamasi, terus 
apa akibatnya? Yang pertama jelas permukaan air laut akan naik yang akan 
menggenangi dataran lain, di Indonesia saja setiap tahun ada berapa banyak 
pulau kecil yang tenggelam baik pulau kosong ataupun berpenghuni. Anda lihat 
ditambah dgn pembangunan Beijing, Jakarta, dan kota2 lain yg tidak 
memperhatikan lingkungan seperti yg telah anda singgung sebelumnya kurangnya 
tanah resapan ataupun banyaknya asap yg tak terkontrol, lihat saja salju saja 
sampai kotor berminyak begitu, akan menambah pemanasan global yang akan membuat 
es dikutub leleh akibatnya menambah tinggi permukaan air laut, dan kembali lagi 
pulau tenggelam dan dataran berkurang.
Ini saya belum bicara hal yg dikemukakan Susi dibawah itu.
---In GELORA45@yahoogroups.com, <jonathangoeij@...> wrote :


kalau menyempit 300-500 meter tidak salah, apakah salah kalau 500-1000 meter 
atau sekalian diuruk semua atau di-sisa-in sedikit seluas kali ciliwung. 
kemacetan kebutuhan perumahan dll khan sudah jauh lebih dibanding 1980-an.

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

Lho, ... bung sendiri mengatakan keindahan Vivtoria Bay itu membuat harga tanah 
dipantai melonjak tinggi, kalau Vic.Bay nya direklamasi habis menjadi daratan, 
dimana lagi keindahan itu? Itulah yang saya bilang kebablasan, ...! Bukankah 
reklamasi itu dirancang sesuai dengan KEBUTUHAN mendesak yang dianggap bisa 
mengatasi masalah yang dihadapi?! Ketika itu, dari sudut pandang tahun 1980-an, 
melihat kemacetan jalan di HK, khususnya diCentral, dirancanglah areklamasi 
memperluas daratan utara pulau HK, terbagi dalam 2 tahap. Tahap-I, Untuk 
memposisikan semua pelabuhan Ferry HK-Macau dan Ferry HK ke beberapa 
pulau-pulau sekitar, yg seluruhnya berjumlah 7 pelabuhan itu, dan tahap-II, 
reklamasi menarik garis lurus dengan deretan pelabuhan Ferry itu sampai Wan 
Chai, Gedung Exhibition, untuk perluasan jalan-raya dan entah pembangunan 
berapa Gedung lagi disitu. Bahwa Vic. Bay jadi sedikit menyempit sekitar 
3-5ratus Meter tentu saja tidak salah! Tapi kalau dianggap merusak lingkungan, 
saya bilang itu sungguh keterlaluan! Itu mengada-ada untuk sabotase saja! 
Salam,ChanCT  From: jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Friday, February 17, 2017 
11:49 AMTo: GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam 
pada Pemungutan Suara di Rusun Jatinegara  kebablasannya dimana bung Chan? 
bukankah harga tanah mahal banget dengan diuruknya victoria bay khan dapat 
tambahan tanah yg luar biasa, kebutuhan perumahan bisa dipenuhi, bisnis 
berkembang, duit bertambah.


---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

Dalam kondisi sekarang ini, tentu pemikiran itu dikatakan kebablasan, yang 
tidak seharusnya begitu! Prinsip saya, kebutuahn dan kepentingan hidup MANUSIA 
harus didahulukan dan menjadi pertimbangan utama! Bukan sebaliknya, boleh saja 
kepentingan umat manusia yang dikorbankan untuk penghijauan dan atas nama demi 
lingkungan! Tapi nanti entah 100-200 tahun yang akan datang, dimana populasi 
melonjak dan HK sudah tidak ada cukup tanah daratan untuk dihuni, mungkin saja 
Victoria Bay ditutup jadi tanah daratan untuk dibangun rumah tinggal, atau umat 
manusia harus sebagian hijrah ke Mars? hehehee, ... Salam,ChanCT  From: 
jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Friday, February 17, 2017 11:10 AMTo: 
GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada 
Pemungutan Suara di Rusun Jatinegara   pingin tahu pendapat anda, seandainya 
victoria bay diuruk saja dijadikan tanah sehingga bisa dikembangkan bagaimana?
 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

Lho, masalah banjir Beijing itu karena perancang kota kurang perhatikan adanya 
perubahan cuaca didunia yang jadi lebih ekstrim, disatu saat bisa kering tanpa 
hujan, disaat lain turun hujan jauh lebih lebat yang pernah dialami, ... jadi 
pembuatan lubang-lubang dan got perluasan kota masih dengan kapasitas 
penampungan air hujan yang dahulu. Sedang program reklamasi HK itu dirancang 
dan disahkan oleh Parlemen HK, dimana gembong-gembong demokrat juga ikut 
menyetujui dan mensahkan! Kenapa pelaksanaan ditahap ke-II, setelah HK kembali 
kepangkuan ibu-pertiwi malah ditentang hanya dengan alasan penghijauan, merusak 
lingkungan tanpa pedulikan kerugian besar bagi penduduk HK! Itu kan jelas, 
TUJUAN mereka, kaum Demokrat HK itu menjegal bahkan hendak membuat Pemerintah 
HK bangkrut! TIDAK mempedulikan kepentingan warga HK! Apanya yang 
bertolak-belakang, ...? Tidak mengerti apa maksud anda, ... Salam,ChanCT  From: 
Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Friday, February 17, 2017 
12:01 AMTo: Chan CT ; GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] Kesumat 
Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun Jatinegara 

Bung Chan, contoh anda tentang Beijing and Hong Kong secara prinsip 
keberpihakan anda bertolak belakang, pada contoh Beijing anda mengemukakan 
penyebab banjir karena kurangnya tanah resapan tidak memperhatikan lingkungan 
sedang pada contoh Hong Kong anda mengabaikan atau justru menyalahkan mereka 
yang memperhatikan lingkungan yang anda cap hanya berdalih penghijauan.

On Thursday, February 16, 2017 7:21 AM, Chan CT <sadar@...> wrote:


Kirim email ke