foto-nya nggak kelihatan
 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

 Baguuus, bung Nesare, ... mengangkat PERLUnya reklamasi dilakukan umat manusia 
didunia ini! Tentu, semua harus dijalankan sesuai kondisi dan kebutuhan negara 
masing-masing, termasuk memperhitungkan kerusakan lingkungan yang terjadi, ... 
jangan KEBABLASAN saja. Saya perhatikan itulah yang sudah dilakukan Pemerintah 
HK dalam meneruskan rencana reklamasi, sekalipun bikinan koloni Inggris! 
Sebaliknya dengan kaum Demokrat, begundal koloni Inggris itu, sekalipun ikut 
menentukan dan mensahkan rencana reklamasi secara keseluruhan, untuk tujuan 
BUSUK menjegal Pemerintah HK, berubah jadi menentang dengan alasan yang 
dibuat-buat!
  
 Dari link  Protection of Harbor Ordinance (保護海港條例) yang bung berikan, saya 
jadi ingat kembali pertengkaran saat itu, tuntuan mereka menentang reklamasi 
tahun 2004 dimenangkan dipengadilan, Pemerintah HK naik banding dan tahun 2005 
berhasil menang dengan sedikit memperkecil rencana reklamasi semula. Begitulah 
kaum Demokrat HK berjuang keras menjegal Pemerintah HK dan berhasil 
ngeyel-ngeyelan yang sangat MERUGIKAN Pendudukan HK secara keseluruhan! Untuk 
lebih jelas saya tayangkan beberapa foto yang saya ambilkan dari loink itu, 
agar bisa sedikit menggambarkan keadaan pemandangan Victoria Bay sebelum dan 
sesudah reklamasi, ...
 
 Ini foto yang diambil tahun 2005, bangunan pelabuhan Ferry di Central (lama, 
kiri bawah). Daratan sebelah ujung kiri foto adalah hasil reklamasi tahap-I, 
dimana barisan bangunan depannya  adalah deretan pelabuhan Ferry ke-Kaowloon 
dan berbagai pulau sekitar HK. Jadi, rencana reklamasi tahap-II dijalankan 
adalah merubah bagian lekuk pelabuhan Ferry lama ini yang sudah dipindah ke 
deretan Pelabuhan baru, nampak sedikit hasil reklamasi yg sudah terjadi 
disebelah kanan foto. Yang juga kurang ajarnya kaum Demokrat-HK, menuntut 
memindahkan bangunan pelabuhan Ferry lama yang dianggap peninggalan SEJARAH 
koloni yang sudah 100 tahun itu, entah rakyat HK harus keluarkan berapa M untuk 
memindahkan pelabuhan itu, yang sekarang bisa dilihat di Stanley, ...!
  
 
 Ini foto Vic. Bay diambil dari daratan Kowloon ditahun 2006, gedung tertinggi 
di HK IFC menjulang tinggi sebelah kanan yg dibangun diatas tanah hasil 
reklamasi tahap-I, dengan dibagian depannya sederet pelabuhan Ferry.
  
  
 
 Ini foto Vic. Bay diambil dari daratan Kowloon sudut lain, ditahun 2011 
setelah reklamasi tahap_II, pengurukan tanah pada pokoknya selesai. Bisa 
diperhatikan bagian sebelah kiri foto, artinya sebelah kanan gedung IFC, masih 
nampak dataran tanah saja.
  
 Setelah melihat foto ini, apa bung Goei masih bisa bilang Vic. Bay berubah 
menjadi sungai, atau mau bilang kalau tidak ditentang kaum Demokrat-HK sudah 
tidak nampak keindahan Vic. Bay? Heheheheee, ...
  
  
 Salam,
 ChanCT
  
  
  
  
 From: nesare1@... [GELORA45]
 Sent: Monday, February 20, 2017 3:23 AM
 To: GELORA45@yahoogroups.com
 Subject: RE: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun 
Jatinegara


  

 

 Ente itu pointnya apa?
 Mau bilang reklamasi itu bagus atau jelek?
  
 Muter2 gak keruan2!
  
 Sekarang pake’ alasan ada conservationists yang menentang reklamasi di vic 
bay. Emangnya siapa yang tidak tahu itu ada. Setiap reklamasi itu syarat 
kerusakan lingkungan. Itu sudah jelas.
  
 Tetapi kenapa suatu pemerintah/negara masih menjalankan nya juga?
 Emangnya ente pikir pemerintah/negara itu begitu buta akan lingkungan lalu mau 
menghancurkan negaranya?
 Ini yang ane bantah dan bilang ente salah. Gimana bisa reklamasi disebut 
pindah2 tanah dan ngerampok tanah?
 Inikan pendapat orang2 yang radikal gak tahu dan gak mau tahu permasalahannya.
 Inikan jelas karena ente gak mau tahu bahwa reklamasi itu ada gunanya.
  
 Daripada ente ribut2 sama vic bay dan reklamasi diindonesia. Ini ada proyek 
reklamasi yang sedang terjadi mau dilaksanakan di boston negara ente yang penuh 
dengan democrat itu. Aneh ya pemerintah/state democrat mau pindah2 tanah bikin 
wall ya???? Hehehehehehe.
 Koq bisa2nya urusan lingkungan dibilang miliknya democrat?!!!!
 Ente ini nglindur kali ya. Ente ngerti ndak dinegara ente orang2 yang tengah, 
konservatif itu luar biasa banyaknya yang ikutan recyle program pake’ ember 
biru setiap minggu ngumpulin kertas, karton, plastic dll utk di recycle? 
Kaya’nya ente ini suka mimpi2 ngebela orang democrat sedangkan sendirinya gak 
ngerti arti democrat itu apa. ini yg ane sudah bilang dari dulu ente ini 
teriak2 demokrat tapi orang democrat seperti ente inilah yg bikin partai 
democrat jadi buruk. 
 Persis sama trump yg teriak2 republican tapi bikin kacau partari republican!
  
 
https://www.bostonglobe.com/metro/2017/02/18/seas-rise-city-mulls-massive-sea-barrier-across-boston-harbor/dxtlbGrfSmYE2zacwUKakJ/story.html
 
https://www.bostonglobe.com/metro/2017/02/18/seas-rise-city-mulls-massive-sea-barrier-across-boston-harbor/dxtlbGrfSmYE2zacwUKakJ/story.html
  
 It would be a massive, highly controversial wall sure to cost billions of 
dollars. But this barrier would be much closer to home — and potentially more 
expensive — than the one President Trump has proposed along the Mexican border. 
 As rising sea levels pose a growing threat to Boston’s future, city officials 
are exploring the feasibility of building a vast sea barrier from Hull to Deer 
Island, forming a protective arc around Boston Harbor.
 The idea, raised in a recent city report on the local risks of climate change, 
sounds like a pipe dream, a project that could rival the Big Dig in complexity 
and cost. It’s just one of several options, but the sea wall proposal is now 
under serious study by a team of some of the region’s top scientists and 
engineers, who recently received a major grant to pursue their research. 
 With forecasts indicating that Boston could experience routine flooding in the 
coming decades, threatening some 90,000 residents and $80 billion worth of real 
estate, city officials say it would be foolish not to consider aggressive 
action, no matter how daunting. 
  
 Sana protes sama pemerintah democrat di boston yg luar biasa kuatnya. Eh 
ngomong2 ente kenal ndak orang2 demokrat diboston? Kalau gak kenal, ane bisa 
kenalin biar ente belajar banyak dari orang2 yg betul2 demokrat. 
  
 Jangan hanya bisa teriak2 demokrat saja, sedangkan proyek reklamasi dibilang 
jelek dan anti democrat! Ngaco aja!!!!!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, February 19, 2017 12:03 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun 
Jatinegara


  
  
  
 Bung Chan, rencana bikin Vic. Bay jadi selebar sungai itu ada dan jadi 
blueprint pemerintah, seandainya tidak ada kelompok demokrat yg menentang 
rasanya anda saat ini akan lihat kali Ciliwung di Hong Kong. Mereka yg concern 
pada lingkungan hidup itu jugalah yg berhasil mengajukan dan menghasilkan 
Protection of Harbor Ordinance (保護海港條例) yg kemudian dipakai utk membatalkan 
phase reklamasi berikutnya dipengadilan. Bisa anda baca di Wikipedia ini 
https://zh.wikipedia.org/wiki/%E4%BF%9D%E8%AD%B7%E6%B5%B7%E6%B8%AF%E5%8D%94%E6%9C%83
 
https://zh.wikipedia.org/wiki/%E4%BF%9D%E8%AD%B7%E6%B5%B7%E6%B8%AF%E5%8D%94%E6%9C%83
 Seandainya anda concern, seharusnya anda berterima kasih pd kelompok 
conservasionists ini dan bukannya memaki ngawur ataupun merugikan pemerintah 
Hong Kong.

 
---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
 Lha, iyaalaah, itulah argumentasi pihak kaum Demokrat-HK yang ngawur! 
Kenyataan juga reklamasi-HK itu TIDAK membuat Vic. Bay menjadi sungai, kok!

  

 Salam,

 ChanCT

  

  

 From: jonathangoeij@... [GELORA45]

 Sent: Saturday, February 18, 2017 1:36 PM

 To: sadar@...

 Subject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun 
Jatinegara



  


 Bung Chan, bung Chan, memangnya siapa yg ngangkat Beijing dan HK Victoria 
Harbor itu duluan ha ha ha kok sekarang dibilang debat kusir. Waktu saya bilang 
tinggal selebar kali Ciliwung itu memang benar2 ada di blue print pemerintah. 
Ini saya kutipkan dari thesis dari HK University "A Government Blueprint has 
revealed that Victoria Harbour will shrink to a river in the next decade. 
Government planners say further reclamations far larger than those underway 
will be needed because one million more people are expected to move to 
waterfront areas in Central, Wan Chai and Tsim Sha Tsui. But furious 
independent planning experts say this will destroy the harbour" Cuman untungnya 
di protes sama orang2 yg anda maki2 merugikan pemerintah itu kalau enggak ya 
Victoria Bay benar2 tinggal selebar kali Ciliwung.
  

 Sudah ada study tentang reklamasi Vic Bay itu yg merusak lingkungan, ini saya 
kasih contoh thesis graduate study di HK University th 1996, anda bisa download 
tapi file-nya besar kurang lebih 93MB thesis-nya 193 halaman, download disini: 
http://hub.hku.hk/handle/10722/39746 http://hub.hku.hk/handle/10722/39746

  

 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
 Tidak salah kata bung Nesare yang sudah lama dan berulangkali debat dengan 
bung Goei itu, ... debat kusir! Lari dan loncat kesana-sini kalau sudah 
kepepet, ... dibilang kebablasan dengan usul uruk Vic.Bay, dia berdalih kejar 
keuntungan. Padahal juga jelas, ditinjau dari sudut “penghijauan” maupun 
“keuntungan”, usulnya itu juga kebablasan! TIDAK melihat dari KEBUTUHAN konkrit!

  

 Vic. Bay itu kalau diuruk hanya tertinggal menjadi sungai Ciliwung, begitu 
luasnya Vic.Bay berubah menjadi daratan, belum tentu nilai tanah yang 
didapatkan akan tetap makin tinggi dan lebih menguntungkan! Apalagi kalau 
program rekalamasi Vic. Bay itu dari awal sudah dikeluarkan. Mengapa? 

  

 Pertama keindahan Vic. Bay yang diuruk akan menyempit menjadi sungai Ciliwung 
itu juga akan merosot drastis, makin menyempit keindahan pemandangan laut 
dengan sendirinya melorot. Kedua, sebaliknya dengan makin luasnya daratan yg 
akan terjadi di Vic. Bay itu, nilai hasil tanah reklamasi tahap-I pasti TIDAK 
akan tinggi, karena akan terhalang pemandangan lautnya oleh reklamasi tahap-II, 
Tahap-III, ... yang bisa melihat laut terbuka yaa cuma yang barisan terdepan 
saja, kan!  Jadi, usul bung Goei ini kebablasan, TANPA melihat KEBUTUHAN 
pemerintah HK dalam melaksanakan reklamasi untuk memecahkan masalah konkrit 
yang dihadapi. 

  

 Sekarang kalau kita lihat dari sudut “penghijauan” atau “lingkungan hidup”, 
bung juga tanpa melihat KEBUTUHAN konkrit yang dihadapi kehidupan manusia 
didunia ini yang terus bertambah bludak. Sementara orang bilang penghuni dibumi 
ini sudah terasa penuh, kurangnya daratan untuk dihuni. Bumi kita hanya 
belasan% daratan, sedang lebih 95% adalah laut, dengan makin banyaknya umat 
manusia yang hidup dibumi dan memadati daratan yang ada, yang terjadi jalan 
keluarnya ya harus memperluas wilayah daratan, ... dengan perencanaan 
masing-masing negara sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Itulah juga yang 
dilakukan pem. HK, ... yang dirancang tahun 1980-an dimasa koloni Inggris! 
Jadi, kalau bung hendak menuding reklamasi Vic. Bay yg dirancang koloni Inggris 
itu merusak lingkungan, cobalah ajukan secara kongkrit, dimana masalah! Tidak 
asal jeplak, lalu menuding saya hanya mengecam pendemo kelompok Demokrat-HK 
yang begundal koloni Inggris itu! Bukankah sejak awal sudah saya nyatakan, 
bahwa perancangan reklamasi Vic. Bay itu sesuai KEBUTUHAN yang dihadapi HK, 
menata lebih baik pelabuhan Ferry dan memperluas jalan-raya di Central, dan, 
... tentunya ketika itu juga sudah diperhitungkan masalah “penghijauan” dan 
yang pasti gembong-gembong kaum Demokrat juga ikut menyetujui dan mensahkan! 
Kenapa dalam pelaksanaan reklamasi tahap-II, setelah diurus orang HK sendiri 
lalu berbalik menentang dan memboikot TANPA PEDULIKAN kerugian besar bagi 
pemerintah HK yang saat itu sedang defisit?!

  

 Salam,

 ChanCT

  

  

  

 From: kh djie djiekh@... [GELORA45]

 Sent: Saturday, February 18, 2017 2:10 AM

 To: Gelora45

 Subject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun 
Jatinegara



  


  
 Apa sudah ada yang menghitung berapa naiknya permukaan air laut dengan adanya 
reklamasi ? Semua baru bisa dikatakan berpengaruh besar atau kecil kalau sudah 
dinyatakan dengan angka berdasarkan perhitungan.

 Misalkan volume reklamasi yang di bawah permukaan laut x m3.

 Luas permukaan laut seluruh dunia y m2

 Kenaikan permukaan laut karena reklamasi z = x/y dalam m

 Kalau sudah dihitung baru dapat dikatakan significant atau tidak, juga bila 
dibandingkan dengan volume es yang meleleh yang menyebabkan kenaikan permukaan 
laut.


  

 2017-02-17 16:59 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>:
  
  

 Bung Chan, kelihatannya sekarang jadi terbalik anda yg jadi pencinta 
lingkungan  ha ha ha padahal alasan anda mengecam para demonstran pencinta 
lingkungan hidup itu khan masalah duit "membuat kerugian besar pada pemerintah 
HK, hanya berdalih “penghijauan”, yang katanya reklamasi itu merusak 
lingkungan, mempersempit Victoria Bay jadi sungai" sekarang saya kasih solusi 
yg bisa mendatangkan keuntungan besar bagi pemerintahan HK anda kok malah tidak 
setuju.

  

 Alasan utama diadakan reklamasi itu khan cuman menambah tanah itu saja, tidak 
lebih tidak kurang, tapi tahukah tanah yg bisa didapat itu toh kenyataannya 
mengurangi tanah ditempat yang lain dus sebenarnya hanya ngerampok. Anggap saja 
HK reklamasi, Jakarta reklamasi, banyak tempat diseluruh dunia reklamasi, terus 
apa akibatnya? Yang pertama jelas permukaan air laut akan naik yang akan 
menggenangi dataran lain, di Indonesia saja setiap tahun ada berapa banyak 
pulau kecil yang tenggelam baik pulau kosong ataupun berpenghuni. Anda lihat 
ditambah dgn pembangunan Beijing, Jakarta, dan kota2 lain yg tidak 
memperhatikan lingkungan seperti yg telah anda singgung sebelumnya kurangnya 
tanah resapan ataupun banyaknya asap yg tak terkontrol, lihat saja salju saja 
sampai kotor berminyak begitu, akan menambah pemanasan global yang akan membuat 
es dikutub leleh akibatnya menambah tinggi permukaan air laut, dan kembali lagi 
pulau tenggelam dan dataran berkurang.

  

 Ini saya belum bicara hal yg dikemukakan Susi dibawah itu.

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com, <jonathangoeij@...> wrote :



  

 kalau menyempit 300-500 meter tidak salah, apakah salah kalau 500-1000 meter 
atau sekalian diuruk semua atau di-sisa-in sedikit seluas kali ciliwung. 
kemacetan kebutuhan perumahan dll khan sudah jauh lebih dibanding 1980-an.

  

 
---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :


 Lho, ... bung sendiri mengatakan keindahan Vivtoria Bay itu membuat harga 
tanah dipantai melonjak tinggi, kalau Vic.Bay nya direklamasi habis menjadi 
daratan, dimana lagi keindahan itu? Itulah yang saya bilang kebablasan, ...!

  

 Bukankah reklamasi itu dirancang sesuai dengan KEBUTUHAN mendesak yang 
dianggap bisa mengatasi masalah yang dihadapi?! Ketika itu, dari sudut pandang 
tahun 1980-an, melihat kemacetan jalan di HK, khususnya diCentral, dirancanglah 
areklamasi memperluas daratan utara pulau HK, terbagi dalam 2 tahap. Tahap-I, 
Untuk memposisikan semua pelabuhan Ferry HK-Macau dan Ferry HK ke beberapa 
pulau-pulau sekitar, yg seluruhnya berjumlah 7 pelabuhan itu, dan tahap-II, 
reklamasi menarik garis lurus dengan deretan pelabuhan Ferry itu sampai Wan 
Chai, Gedung Exhibition, untuk perluasan jalan-raya dan entah pembangunan 
berapa Gedung lagi disitu.

  

 Bahwa Vic. Bay jadi sedikit menyempit sekitar 3-5ratus Meter tentu saja tidak 
salah! Tapi kalau dianggap merusak lingkungan, saya bilang itu sungguh 
keterlaluan! Itu mengada-ada untuk sabotase saja!

  

 Salam,

 ChanCT

  

  

 From: jonathangoeij@... [GELORA45]

 Sent: Friday, February 17, 2017 11:49 AM

 To: GELORA45@yahoogroups.com

 Subject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun 
Jatinegara



  


  
 kebablasannya dimana bung Chan? bukankah harga tanah mahal banget dengan 
diuruknya victoria bay khan dapat tambahan tanah yg luar biasa, kebutuhan 
perumahan bisa dipenuhi, bisnis berkembang, duit bertambah.

 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :


 Dalam kondisi sekarang ini, tentu pemikiran itu dikatakan kebablasan, yang 
tidak seharusnya begitu! Prinsip saya, kebutuahn dan kepentingan hidup MANUSIA 
harus didahulukan dan menjadi pertimbangan utama! Bukan sebaliknya, boleh saja 
kepentingan umat manusia yang dikorbankan untuk penghijauan dan atas nama demi 
lingkungan! Tapi nanti entah 100-200 tahun yang akan datang, dimana populasi 
melonjak dan HK sudah tidak ada cukup tanah daratan untuk dihuni, mungkin saja 
Victoria Bay ditutup jadi tanah daratan untuk dibangun rumah tinggal, atau umat 
manusia harus sebagian hijrah ke Mars? hehehee, ...

  

 Salam,

 ChanCT

  

  

 From: jonathangoeij@... [GELORA45]

 Sent: Friday, February 17, 2017 11:10 AM

 To: GELORA45@yahoogroups.com

 Subject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun 
Jatinegara



  


  
  

 pingin tahu pendapat anda, seandainya victoria bay diuruk saja dijadikan tanah 
sehingga bisa dikembangkan bagaimana?
  

 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :


 Lho, masalah banjir Beijing itu karena perancang kota kurang perhatikan adanya 
perubahan cuaca didunia yang jadi lebih ekstrim, disatu saat bisa kering tanpa 
hujan, disaat lain turun hujan jauh lebih lebat yang pernah dialami, ... jadi 
pembuatan lubang-lubang dan got perluasan kota masih dengan kapasitas 
penampungan air hujan yang dahulu.

  

 Sedang program reklamasi HK itu dirancang dan disahkan oleh Parlemen HK, 
dimana gembong-gembong demokrat juga ikut menyetujui dan mensahkan! Kenapa 
pelaksanaan ditahap ke-II, setelah HK kembali kepangkuan ibu-pertiwi malah 
ditentang hanya dengan alasan penghijauan, merusak lingkungan tanpa pedulikan 
kerugian besar bagi penduduk HK! Itu kan jelas, TUJUAN mereka, kaum Demokrat HK 
itu menjegal bahkan hendak membuat Pemerintah HK bangkrut! TIDAK mempedulikan 
kepentingan warga HK!

  

 Apanya yang bertolak-belakang, ...? Tidak mengerti apa maksud anda, ...

  

 Salam,

 ChanCT

  

  

 From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]

 Sent: Friday, February 17, 2017 12:01 AM

 To: Chan CT ; GELORA45@yahoogroups.com

 Subject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun 
Jatinegara



  


 


 
















































Kirim email ke