Pada Jumat, 17 Februari 2017 19:10, "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> menulis:
Apa sudah ada yang menghitung berapa naiknya permukaan air laut dengan adanya reklamasi ? Semua baru bisa dikatakan berpengaruh besar atau kecil kalau sudah dinyatakan dengan angka berdasarkan perhitungan.Misalkan volume reklamasi yang di bawah permukaan laut x m3.Luas permukaan laut seluruh dunia y m2Kenaikan permukaan laut karena reklamasi z = x/y dalam mKalau sudah dihitung baru dapat dikatakan significant atau tidak, juga bila dibandingkan dengan volume es yang meleleh yang menyebabkan kenaikan permukaan laut. 2017-02-17 16:59 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>: Bung Chan, kelihatannya sekarang jadi terbalik anda yg jadi pencinta lingkungan ha ha ha padahal alasan anda mengecam para demonstran pencinta lingkungan hidup itu khan masalah duit "membuat kerugian besar pada pemerintah HK, hanya berdalih “penghijauan”, yang katanya reklamasi itu merusak lingkungan, mempersempit Victoria Bay jadi sungai" sekarang saya kasih solusi yg bisa mendatangkan keuntungan besar bagi pemerintahan HK anda kok malah tidak setuju. Alasan utama diadakan reklamasi itu khan cuman menambah tanah itu saja, tidak lebih tidak kurang, tapi tahukah tanah yg bisa didapat itu toh kenyataannya mengurangi tanah ditempat yang lain dus sebenarnya hanya ngerampok. Anggap saja HK reklamasi, Jakarta reklamasi, banyak tempat diseluruh dunia reklamasi, terus apa akibatnya? Yang pertama jelas permukaan air laut akan naik yang akan menggenangi dataran lain, di Indonesia saja setiap tahun ada berapa banyak pulau kecil yang tenggelam baik pulau kosong ataupun berpenghuni. Anda lihat ditambah dgn pembangunan Beijing, Jakarta, dan kota2 lain yg tidak memperhatikan lingkungan seperti yg telah anda singgung sebelumnya kurangnya tanah resapan ataupun banyaknya asap yg tak terkontrol, lihat saja salju saja sampai kotor berminyak begitu, akan menambah pemanasan global yang akan membuat es dikutub leleh akibatnya menambah tinggi permukaan air laut, dan kembali lagi pulau tenggelam dan dataran berkurang. Ini saya belum bicara hal yg dikemukakan Susi dibawah itu. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <jonathangoeij@...> wrote : kalau menyempit 300-500 meter tidak salah, apakah salah kalau 500-1000 meter atau sekalian diuruk semua atau di-sisa-in sedikit seluas kali ciliwung. kemacetan kebutuhan perumahan dll khan sudah jauh lebih dibanding 1980-an. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Lho, ... bung sendiri mengatakan keindahan Vivtoria Bay itu membuat harga tanah dipantai melonjak tinggi, kalau Vic.Bay nya direklamasi habis menjadi daratan, dimana lagi keindahan itu? Itulah yang saya bilang kebablasan, ...! Bukankah reklamasi itu dirancang sesuai dengan KEBUTUHAN mendesak yang dianggap bisa mengatasi masalah yang dihadapi?! Ketika itu, dari sudut pandang tahun 1980-an, melihat kemacetan jalan di HK, khususnya diCentral, dirancanglah areklamasi memperluas daratan utara pulau HK, terbagi dalam 2 tahap. Tahap-I, Untuk memposisikan semua pelabuhan Ferry HK-Macau dan Ferry HK ke beberapa pulau-pulau sekitar, yg seluruhnya berjumlah 7 pelabuhan itu, dan tahap-II, reklamasi menarik garis lurus dengan deretan pelabuhan Ferry itu sampai Wan Chai, Gedung Exhibition, untuk perluasan jalan-raya dan entah pembangunan berapa Gedung lagi disitu. Bahwa Vic. Bay jadi sedikit menyempit sekitar 3-5ratus Meter tentu saja tidak salah! Tapi kalau dianggap merusak lingkungan, saya bilang itu sungguh keterlaluan! Itu mengada-ada untuk sabotase saja! Salam,ChanCT From: jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Friday, February 17, 2017 11:49 AMTo: GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun Jatinegara kebablasannya dimana bung Chan? bukankah harga tanah mahal banget dengan diuruknya victoria bay khan dapat tambahan tanah yg luar biasa, kebutuhan perumahan bisa dipenuhi, bisnis berkembang, duit bertambah. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Dalam kondisi sekarang ini, tentu pemikiran itu dikatakan kebablasan, yang tidak seharusnya begitu! Prinsip saya, kebutuahn dan kepentingan hidup MANUSIA harus didahulukan dan menjadi pertimbangan utama! Bukan sebaliknya, boleh saja kepentingan umat manusia yang dikorbankan untuk penghijauan dan atas nama demi lingkungan! Tapi nanti entah 100-200 tahun yang akan datang, dimana populasi melonjak dan HK sudah tidak ada cukup tanah daratan untuk dihuni, mungkin saja Victoria Bay ditutup jadi tanah daratan untuk dibangun rumah tinggal, atau umat manusia harus sebagian hijrah ke Mars? hehehee, ... Salam,ChanCT From: jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Friday, February 17, 2017 11:10 AMTo: GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun Jatinegara pingin tahu pendapat anda, seandainya victoria bay diuruk saja dijadikan tanah sehingga bisa dikembangkan bagaimana? ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Lho, masalah banjir Beijing itu karena perancang kota kurang perhatikan adanya perubahan cuaca didunia yang jadi lebih ekstrim, disatu saat bisa kering tanpa hujan, disaat lain turun hujan jauh lebih lebat yang pernah dialami, ... jadi pembuatan lubang-lubang dan got perluasan kota masih dengan kapasitas penampungan air hujan yang dahulu. Sedang program reklamasi HK itu dirancang dan disahkan oleh Parlemen HK, dimana gembong-gembong demokrat juga ikut menyetujui dan mensahkan! Kenapa pelaksanaan ditahap ke-II, setelah HK kembali kepangkuan ibu-pertiwi malah ditentang hanya dengan alasan penghijauan, merusak lingkungan tanpa pedulikan kerugian besar bagi penduduk HK! Itu kan jelas, TUJUAN mereka, kaum Demokrat HK itu menjegal bahkan hendak membuat Pemerintah HK bangkrut! TIDAK mempedulikan kepentingan warga HK! Apanya yang bertolak-belakang, ...? Tidak mengerti apa maksud anda, ... Salam,ChanCT From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]Sent: Friday, February 17, 2017 12:01 AMTo: Chan CT ; GELORA45@yahoogroups.comSubject: Re: [GELORA45] Kesumat Terpendam pada Pemungutan Suara di Rusun Jatinegara Bung Chan, contoh anda tentang Beijing and Hong Kong secara prinsip keberpihakan anda bertolak belakang, pada contoh Beijing anda mengemukakan penyebab banjir karena kurangnya tanah resapan tidak memperhatikan lingkungan sedang pada contoh Hong Kong anda mengabaikan atau justru menyalahkan mereka yang memperhatikan lingkungan yang anda cap hanya berdalih penghijauan. On Thursday, February 16, 2017 7:21 AM, Chan CT <sadar@...> wrote: #yiv0407017860 #yiv0407017860 -- #yiv0407017860ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mkp #yiv0407017860hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mkp #yiv0407017860ads {margin-bottom:10px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mkp .yiv0407017860ad {padding:0 0;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mkp .yiv0407017860ad p {margin:0;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mkp .yiv0407017860ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-sponsor #yiv0407017860ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-sponsor #yiv0407017860ygrp-lc #yiv0407017860hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-sponsor #yiv0407017860ygrp-lc .yiv0407017860ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0407017860 #yiv0407017860actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0407017860 #yiv0407017860activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860activity span {font-weight:700;}#yiv0407017860 #yiv0407017860activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0407017860 #yiv0407017860activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0407017860 #yiv0407017860activity span span {color:#ff7900;}#yiv0407017860 #yiv0407017860activity span .yiv0407017860underline {text-decoration:underline;}#yiv0407017860 .yiv0407017860attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv0407017860 .yiv0407017860attach div a {text-decoration:none;}#yiv0407017860 .yiv0407017860attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv0407017860 .yiv0407017860attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0407017860 .yiv0407017860attach label a {text-decoration:none;}#yiv0407017860 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv0407017860 .yiv0407017860bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0407017860 .yiv0407017860bold a {text-decoration:none;}#yiv0407017860 dd.yiv0407017860last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0407017860 dd.yiv0407017860last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0407017860 dd.yiv0407017860last p span.yiv0407017860yshortcuts {margin-right:0;}#yiv0407017860 div.yiv0407017860attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv0407017860 div.yiv0407017860attach-table {width:400px;}#yiv0407017860 div.yiv0407017860file-title a, #yiv0407017860 div.yiv0407017860file-title a:active, #yiv0407017860 div.yiv0407017860file-title a:hover, #yiv0407017860 div.yiv0407017860file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0407017860 div.yiv0407017860photo-title a, #yiv0407017860 div.yiv0407017860photo-title a:active, #yiv0407017860 div.yiv0407017860photo-title a:hover, #yiv0407017860 div.yiv0407017860photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0407017860 div#yiv0407017860ygrp-mlmsg #yiv0407017860ygrp-msg p a span.yiv0407017860yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv0407017860 .yiv0407017860green {color:#628c2a;}#yiv0407017860 .yiv0407017860MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv0407017860 o {font-size:0;}#yiv0407017860 #yiv0407017860photos div {float:left;width:72px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860reco-category {font-size:77%;}#yiv0407017860 #yiv0407017860reco-desc {font-size:77%;}#yiv0407017860 .yiv0407017860replbq {margin:4px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mlmsg select, #yiv0407017860 input, #yiv0407017860 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mlmsg pre, #yiv0407017860 code {font:115% monospace;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-mlmsg #yiv0407017860logo {padding-bottom:10px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-msg p#yiv0407017860attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-reco #yiv0407017860reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-sponsor #yiv0407017860ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-sponsor #yiv0407017860ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-sponsor #yiv0407017860ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv0407017860 #yiv0407017860ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv0407017860