Sebenarnya beliau mijat hanya pekerjaan sambilan saja, pekerjaan aslinya beliau 
adalah karyawan perusahaan juga.
Rata rata dibalikpapan karyawan perusahaan punya pekerjaan sambilan seperti 
tukang pijat, tukang ojek, tukang jarit dll.
Termasuk saya punya usaha  B…..ika….

From: kh djie [mailto:dji...@gmail.com]
Sent: Wednesday, July 19, 2017 10:44 AM
To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com>; Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic 
Service Indonesia] <ineng...@chevron.com>
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Dunia internasional kritik perlakuan 
Cina terhadap pegiat HAM yang wafat

Hebat juga tukang pijat ini. Jadi penyambung lidah orang2 lain yang datang 
minta pijat sambil cerita2.

2017-07-19 4:00 GMT+02:00 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service 
Indonesia]' ineng...@chevron.com<mailto:ineng...@chevron.com> [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:

Saya kemarin pijat, sambil pijetan tukang pijetnya cerita ngalor ngidul soal 
Balikpapan.
Dibalikpapan saat ini sedang membangun jalan tol, apa benar hutan lindung jika 
mau dipakai jalan tol harus mendapat ijin dari amerika,
karena disana ada wanariset milik international. Katanya di hutan lindung 
amerika menaruh antena parabola supaya satelit nasa bisa memantau keadaan di 
Indonesia.
Saya sik tidak terlalu banyak menanggapi, karena beliau cuma tukang pijat

From: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>]
Sent: Wednesday, July 19, 2017 8:45 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>; 
b...@yahoo.com<mailto:b...@yahoo.com>; DR. Alexander Tjaniago 
<ysk...@yahoo.co.id<mailto:ysk...@yahoo.co.id>>; 
jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com>
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Dunia internasional kritik perlakuan 
Cina terhadap pegiat HAM yang wafat


Bung Tjaniago dan Bung Jo yb,

Dunia memang jadi terbalik-balik oleh sikap dan sepak-terjang AS yang dijadikan 
patokan, ... yang berlawanan dan menentang SALAH! Sudah TIBA saatnya kita balik 
tegak kembali sesuai nalar manusia SEHAT!

Bagaimana bisa seorang yang membenarkan dan menyetujui penyerangan/PEMBUNUHAN 
jutaan penduduk di Iraq dan Afganistan, koq bisa dikasih Hadiah 
Nobel-PERDAMAIAN/PEACE! Ini kan kelanjutan dari PEMBENARAN pelemparan BOM-ATOM 
AS di Hiroshima-Nagasaki yang membunuh ratusan-ribu RAKYAT tidak berdosa! Satu 
perbuatan terkutuk yang kejam, sangat, sangat KEJAM mengatas-namai menghentikan 
perang, PERDAMAIAN. Lalu, sekarang membenarkan AS menyerang Iraq, Afganishtan 
juga serangan balas 911, membasmi radikalis Islam, ... TANPA berani melihat 
kenyataan banyak mana KORBAN JIWA yang jatuh, Islam radikal yang dijadikan 
sasaran hendak dibasmi itu dengan warga yang tidak berdosa dan TIDAK SEHARUSnya 
mati dan cacad, khususnya anak2 dan kaum perempuan!!! Dan, ... setelah sekian 
puluhan tahun aksi penyerangan, intervensi, mengobok-obok urusan dalam negeri 
Arab sampai sekarang ini BELUM juga ada bayangan akan berakhir! Sebaliknya 
Trump sudah berteriak menyatakan kewalahan dengan biaya yang begitu BESAR, ...! 
Lalu??? Masih saja ngotot membenarkan politik agresif gebuk negara2 Arab demi 
perdamaian? Atau harus dilanjutkan dengan diperluas juga menyerang Korea-Utara 
sekalian untuk hancurkan RRT yg sudah tumbuh menjadi pesaing kuat bahkan 
ancaman? BUNUH DIRI, biar sama-sama mampus dan dunia kiamat???

Dimana lagi DEMOKRASI dan HAM yang kalian tgeriakkan sekuat2nya itu??? 
Kenyataan yang dijalan AS, memaksa orang lain, negara lain yang berbeda sama 
dengan dirinya dengan KEKERASAN! Apanya yang DEMOKRASI, Apanya lagi yang bisa 
dibilang mengutamakan HAM??? Yang diributkan melulu sikap RRT terhadap orang 
beda pendapat macam LiuXB, yg nampak makin jelas agen CIA itu! Sampai2 Trump 
sedih KEHILANGAN LiuXB! Hehehee, ...

Salam,
ChanCT


From: b...@yahoo.com<mailto:b...@yahoo.com> [GELORA45]
Sent: Wednesday, July 19, 2017 12:51 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
Subject: Re: [GELORA45] Dunia internasional kritik perlakuan Cina terhadap 
pegiat HAM yang wafat



Setuju sekali dgn. Bung Tjaniago. Wong si Liu menyetujui penyerangan/PEMBUNUHAN 
jutaan penduduk di Iraq dan Afganistan, koq dikasih Hadiah Nobel utk. 
PERDAMAIAN/PEACE.


---In GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, 
<yskp45@...<mailto:yskp45@...>> wrote :
Bung ChanCT,

Siapa saja dan apapun bentuknya dalam memusuhi RRT akan mendapat Hadiah Nobel 
dan akan menjadi Pahlawan Dunia Barat,
tetapi pembunuhan sekitar 4 juta Warganegara Iraq dan Libya, Ratusan Ribu 
Warganegara Yugoslovakia, pembunuhan Warganegara Afghanistan
selama 25 Tahun ini oleh Demokrasi Barat/USA & NATO,itu dinamakan Kemanusiaan 
dan Demokrasi. dan akan ditulis besar-besar, dan di
mamahbiak oleh semua yang anti RRT dan anti hubungan kemanusiaan yang 
menghargai souverenitas sebuah negara.
--------------------------------------------
Pada Sen, 17/7/17, 'Chan CT' SADAR@... [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> menulis:

Judul: Re: [GELORA45] Dunia internasional kritik perlakuan Cina terhadap pegiat 
HAM yang wafat
Kepada: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, 
jonathangoeij@...
Tanggal: Senin, 17 Juli, 2017, 8:12 AM
















Memangnya nonya Liu
diapakan???





From: jonathangoeij@...
[GELORA45]
Sent: Monday, July 17, 2017 1:01 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>


Subject: Re: [GELORA45] Dunia internasional
kritik perlakuan Cina
terhadap pegiat HAM yang wafat





Bagaimana dengan Nyonya
Liu?

---In
GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, 
<SADAR@...<mailto:SADAR@...>> wrote :





Goei: Liu adalah seorang pemenang nobel,
... tahanan
politik yg "kesalahannya" karena mempunyai
pandangan politik yg berbeda dgn
pihak penguasa itu saja.


Chan:

Jelas
pengangkatan LiuXB pemenang
Nobel-Perdamaian adalah permainan politik barat yang sangat
ngaco! Perdamaian
apa yang digiatkan Liu??? Padahal kenyataan sebaliknya,
bukan perdamaian, tapi
kekacauan, kerusuhan bahkan MENGORBANKAN kw2 untuk
mencapai tujuan
politiknya, gulingkan Pemerintah RRT! Padahal itulah sikap,
tindakan radikalis
yang TIDAK BEDA dengan radikalis pengibar panji Islam!
BIADAB dan sangat, SANGAT
TIDAK MANUSIAWI! Yang HARUS DIKIUTUK rakyat sedunia, ...!
Ini pertama.

Kedua, agar anda ketahui, di Tiongkok
ini sangat buaanyaak
orang punya beda pendapat, bahkan anggota PKT yang juga
mengkritik politik yang
sedang dijalankan, baik dari sudut pandang ekstrim kiri,
Maois maupun daari
sudut pandang kanan, yang cenderung ke pandangan Sosial
Demokrat. Dan adalah
juga kenyataan, selama mereka tidak bersikap berlebih,
melampaui batas tentu
tidak apa2, TIDAK ada yang ditahan apalagi dipenjarakan.
Sedang Liu XB
masalahnya bukan pendapat beda, tapi dia sudah menjadi kaki
tangan NGO asing,
termasuk CIA saja! Macam Joshua Wong di HK itu,
...

Ketiga, masalah perawatan kesehatan dan
pengaturan kremasi dan
pelarungan abu di laut, jelas sudah disampaikan abang Liu,
Liu XaoGuang yang
menyatakan berterimakasih pada pemerintah dan PKT telah
memberikan perawatan dan
pengaturan jenasah LiuXB dengan sebaik-baiknya dan sesuai
permintaan keluarga.
Lalu, apa yang masih perlu diributkan lagi???

Salam,
ChanCT






From: jonathangoeij@...
[GELORA45]
Sent: Monday, July 17, 2017 11:40 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>

Subject: Re: [GELORA45] Dunia internasional
kritik perlakuan Cina
terhadap pegiat HAM yang wafat






Melihat diskriminasinya
tentu tidak bisa seperti itu, Liu adalah
seorang pemenang nobel, merupakan seorang
extraordinary among the
extraordinaries, lagipula Liu bukanlah kriminal melainkan
tahanan politik
yg "kesalahannya" karena
mempunyai pandangan politik yg berbeda dgn pihak penguasa
itu saja.
Merupakan hal yg lumrah dan seharusnya kalau dunia
internasional memperhatikan
secara khusus, sama saja bila terjadi pd pemegang nobel
perdaimaian yg lain
katakanlah pd Malala, Nelson Mandela, ataupun Aung San Suu
Kyi, ataupun pd
tingkatan yg lebih rendah sedikit pd Ahok ataupun Joshua
Wong.

Ahok saya pandang lebih dari seorang
tahanan politik daripada
kriminal penista agama. Kesalahan beliau karena sebagai
orang Tionghoa dan juga
non Islam berani2nya terjun kedalam dunia politik dan
mempunyai prospek besar
jadi presiden sehingga hanya kasus omongan yg sebenarnya
tidak ada apa2nya
dipolitisir dan kriminalisasi sedemikian rupa.

Tentang pengobatan di Tiongkok memang
ada kemungkinan besar
dalam beberapa bidang tertentu justru lebih maju dari
pengobatan dunia barat
mengingat sejarah pengobatan yg sedemikian lama, hal yg juga
terbukti dgn
menangnya Tu Youyou dalam Nobel Medicine.

Yg saya angkat bukanlah masalah apakah
pengobatan di Tiongkok
maju atau tidak, tetapi apakah Liu
mendapat perhatian dan perawatan yg
sepantasnya.

---In GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>,
<bhjo@...<mailto:bhjo@...>> wrote :


Kalau bukan di
politisasi, apalagi??? Doctor from MD Anderson Cancer Center
in Houston/Texas
and doctor from University of Heidelberg in Germany HAS NO
BUSSINESS to come to
China to see Liu (pemberontak-teroris).

1) Di China, ada ribuan atau ratusan
ribuan orang yg. kena
kanker hati sebab di China (dan juga di Asia) banyak yg.
kena infeksi kronis
hati (Chronic Hepatitis) sebagai penyebab kanker hati.
Kenapa mereka tidak di
datangi oleh dokter dari Amerika atau Jerman? Karena Liu
pemenang Hadiah Nobel
maka dia di datangi utk. propaganda Barat. Selain itu,
apakah bukan suatu
diskriminasi terhadap penderita2 kanker hati lain di China,
yg. disebut saja
tidak (tidak ada harganya)?

2) Karena China banyak penderita kanker
hati, belum tentu
terapi di Amerika dan Jerman lebih baik daripada di China
karena dokter2 China
lebih banyak berpengalaman dalam bidang penyakit ini,
terutama dibidang
operasinya. Jadi juga propaganda utk menjelekkan
China.

BH Jo

---In GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>,
<jonathangoeij@...<mailto:jonathangoeij@...>> wrote :



Yg

meminta dirawat di Jerman atau Amerika itu Liu sendiri
"He

said his first preference would be Germany, but if that
wasn’t workable, then
the United States would be fine, too."
California pernah di-sued oleh keluarga inmate yg
meninggal dipenjara
karena tidak mendapat perawatan pengobatan yg selayaknya, di
pengadilan
California kalah dan akibatnya diadakan overhaul penanganan
kesehatan inmate2
itu. Saat ini masalah kesehatan diperhatikan penuh bahkan
banyak yg menyindir
perawatan tingkat Kaiser Permanente bagi inmate. Masalah
sindiran itu benar atau
tidak saya tidak tahu jelas, tetapi dalam pandangan saya
inmate itu tidak punya
kebebasan mencari perawatan dokter atau rumah sakit sehingga
sudah selayaknya
penanganan kesehatan dijamin sepenuhnya oleh negara.

Tidak tahu bagaimana dgn Tiongkok?
---


The

doctors, Joseph M. Herman of the University of Texas MD
Anderson Cancer Center
and Markus Büchler of the University of Heidelberg, who
evaluated Mr. Liu on
Saturday, said he had indicated that he wanted to be sent
abroad for the
remainder of his treatment.
“While
a degree of
risk always exists in the movement of any patient, both
physicians believe Mr.
Liu can be safely transported with appropriate medical
evacuation care and
support,” the doctors said in a joint statement.
They added that they
were willing to provide Mr. Liu such care.
Shang

Baojun, a lawyer who represented Mr. Liu at his trial in
2009 on charges of
state subversion, said by phone, “He
said his first
preference would be Germany, but if that wasn’t workable,
then the United States
would be fine, too.”
https://www.nytimes.com/2017/07/09/world/asia/liu-xiaobo-china-cancer.html

---In
GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, 
<bhjo@...<mailto:bhjo@...>> wrote :


Benar

inilah kejahatan negara2 Barat dimana kematian si
pemberontak-teroris LiuXB
dipolitisasi. Dia meninggal karena kanker hati. Di Amerika
atau Eropa, orang yg.
kena kanker hati juga biasanya akan mati dgn. terapi apa
saja. Koq katanya mesti
dirawat di Amerika atau Jerman, ya juga si pemberontak akan
mati disana. Kecuali
kalau kanker/tumornya masih kecil dan belum menyebar ke
organ2 lain, yg. jarang
sekali terjadi (dimana terapinya adalah transplantasi
hati).

BH
Jo

---In
GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, 
<SADAR@...<mailto:SADAR@...>> wrote :





Yaaa jelaslah, bahwa masalah Liu Xiaobo
ini dipotisasi oleh
barat saja, dari pengangkatan Hadiah Nobel, sampai
kematian-nya kemarin ini.
Tapi mereka TIDAK BERHASIL melihat kenyataan
kelemahan/kegagalan fatal LiuXB
yang mereka usung pejuang HAM itu! LiuXB gagal mengatasi
beban pikirannya
sendiri! Beban pikiran hidup dalam penjara itulah yang
membuat kena kanker dan
mati-muda, ...

Pertama, sebagai pejuang HAM yang
mengatas namakan
kemanusiaan, jelas tokoh2 pegiat DEMOKRASI dalam
melancarkan aksi Tian An
Men, 4 Juni 1989 itu, justru yang mengabaikan kemanusiaan!
TIDAK lebih dahulu
mengambil keputusan MENYELAMATKAN pendemo! Sebaliknya,
justru mengambil sikap
hendak mengorbankan pendemo2, darah mereka yang meembanjiri
lapangan Tian An Men
untuk menekan roboh Pemerintah Tiongkok! Itulah seruan Chai
Ling, pimpinan-aksi
lapangan Tian An Men, yang menyerukan pendemo BERTAHAN,
tidak mundur sampai
batas ultimatum membersihkan lapangan Tian An Men! Dan
akhirnya membuat Chai
Ling bertobat menjadi Kristianis-taat, menyimpulkan
seandainya saja dia ketika
itu sudah mengenal TUHAN, tentu harus lebih dahulu
menyelamatkan kawan
seperjuangan, membubarkan dan mempersihkan pendemo-pendemo
di lapangan Tian An
Men sebelum jam ultimatum tiba dan dengan demikian TIDAK
teerjadi seorang korban
pun! Itupula teriak seorang ibu yang anaknya jadi KORBAN di
Lapangan Tian An
Men, pada saat Wu Erkaisi menghibur ibu ini, jangan kalian
besar-besarkan angka
korban dimalam hari itu! Makin besar angka KORBAN makin
BESAR TANGGUNGJAWAB
kalian!

Chai Ling sebagai Kristianis bahkan
berani mengklaim, selama
25 tahun ini (memperingati Tragedi Tian An Men ditahun 2014
– BBC), warga
Tiongkok sudah lebih 100 juta yang menganut agama Kristen!
Bahkan sesumbar,
yakin RRT akan berubah beradab dengan maraknya agama Kristen
didaratan TIongkok,
... dan akhirnya mengalahkan paham komunis. Heheheee,
...
Chai Ling
menyembayangi korban Tian An Men.    Chai Ling
ditahun 2014 – Ming Bao/Harian
Ming

Sayang, seribu sayang, sekalipun tokoh2
utama Pegiat DEMOKRASI
di lapangan Tian An Men ini sudah “menyadari KESALAHAN”
perjuangan mereka, tapi
nampaknya BELUM ada KEBERANIAN membuat satu KESIMPULAN
bersama dimana KESALAHAN
dan bagaimana seharusnya melancarkan perjuangan dan
memenangkan perjuangan
mencapai TUJUAN! Hanya sekali-kali suaranya TETAP digunakan
untuk terus membakar
kegiatan demokrat, khususnya menentang pemerintah Tiongkok
yang masih komunis
itu!

Setiap orang boleh2 saja mempunyai
pikiran/pendapat berbeda,
bahkan menentang Pemerintah pusat sekalipun. Hanya saja
harus dipikirkan
baik-baik bagaimana memperjuangkan dan memenangkan dengan
pengorbanan sekecil
mungkin, tidak asal seruduk tanpa mempedulikan berapa besar
korban yang terjadi!
Tanpa peduli mengambil jalan BUNUH DIRI dengan tidak
pedulikan berapa besar
KORBAN yang jatuh! Itu namanya membenturkan telor pada batu.
Setelah jatuh
korban, ... berapapun angka sesungguhnya, kenyataan TIDAK
SATU pun tokoh2
utamanya jatuh KORBAN! Semua lolos dan akhirnya hanya
mencari hidup
menyelamatkan diri sendiri2 tanpa membuat kesimpulan agar
pejuang lain tidak
meneruskan kesalahan mereka. Dan ternyata kesalahan mereka
itu justru yang
dilanjutkan oleh pejuang DEMOKRAT di HK denganmelancarkan
aksi demo mengangkangi
jalan2 utama di HK akhir tahun 2014! Masih beruntung lah
pejuang2 Demokrat HK,
pemerintah Pusat dan HK ketika itu, telah merubah sikap
perjuangan, TIDAK
MENINDAS dengan KEKERASAN! Membiarkan mereka kewalahan
sendiri harus hidup-tidur
dijalan dan akhirnya menyerah sendiri setelah hampir 2
bulan!

Kedua, Ada pendapat sementara dokter,
termasuk sinshe (dokter
tradisional Tionghoa) menyatakan pikiran manusia SANGAT
menentukan KESEHATAN
seseorang! Pikiran sedih, kecewa, stress, ... yang merupakan
beban pikiran
berkepanjangan itulah yang mengakibatkan bermacam penyakit!
Siapa bisa mengobati
dan mencegah perkembangan penyakit LiuXB? Ya, ... Liu
sendirilah! Tiada obat
mujarab kecuali Liu berhasil melepas beban pikiran hidup
dipenjara! Liu seorang
pejuang yang tidak memperhitungkan konsekwensi perjuangan,
sikap yang dijalankan
selama ini dalam melawan Pemerintah. Setelah dijatuhi
hukuman dan melewati
kehidupan di penjara, jelas Liu TIDAK berhasil melepas BEBAN
PIKIRAN nya dan
akibatnya kena kanker! Artinya pengobatan sebaik apapun
TIDAK akan menyembuhkan,
kecuali dia diberi KEBEBASAN diluarnegeri! Dan itu tentunya
menyalahi HUKUM,
...

Mengapa pihak kedokteran Tiongkok
terlambat mengetahui kanker
LiuXB, diketahui setelah serius ddn dimasa akhir? Mungkin
masih bisa
diperdebatkan, ... tapi pernyataan pihak RS tidak tepat
membawa Liu berobat
diLN, adalah keputusan TEPAT! Buktinya tidak lebih beberapa
hari penyakit Liu
merosot drastis dan mati juga! Itulah kenyataan yang
terjadi, kecuali memang
menghendaki Liu mati diatas pesawat??? Bukankah dengan
begitu lebih tidak
manusiawi??? Atau memang bertujuan bikin ribuuuut
saja!

Kematian Liu Xiao Bao sepenuhnya adalah
akibat KESALAHAN
dirinya sendiri, ... tidak ada yang perlu dibesarbesarkan
apalagi dipuja-puji
dan dihormati! Biarlah LiuXB pergi meninggalkan dunia fana
ini dengan penuh
ketenangan dan seperti abangnya menyatakan, atas nama
keluarga Liu bersyukur dan
berterimakasih pada Pemerintah dan PKT tetap
memperlakukannya sebagai manusia
yang perlu dilayani pengobatan dan menyelesaikan
akhir-hidupnya.

Salam,
ChanCT






From: jonathangoeij@...
[GELORA45]
Sent: Sunday, July 16, 2017 1:22
AM









Dunia
internasional kritik perlakuan Cina terhadap pegiat HAM yang

wafat





14

Juli 2017


Tautan

eksternal dan akan terbuka di layar baru
Bagikan

artikel ini dengan Facebook  Bagikan

artikel ini dengan Twitter  Bagikan

artikel ini dengan Messenger  Bagikan

artikel ini dengan Email  Kirim

Hak

atas fotoLIU

XIA / HANDOUTImage

captionLiu

Xiaobo meraih Nobel Perdamaian 2010. Dia meninggal dunia
akibat kanker
liver.
Cina

menghadapi berbagai kritik dari dunia internasional atas
perlakuan terhadap Liu
Xiaobo, pegiat hak asasi yang meninggal dunia pada usia 61
tahun akibat kanker
liver.
Komite

Nobel di Norwegia mengatakan pemerintah Cina menanggung
'tanggung jawab besar'
atas kematian Liu yang diganjar Nobel Perdamaian pada
2010.
Di

samping menyebut kematian Liu "terlalu dini",
Komite Nobel juga menyatakan sikap
Cina yang menolak kepergian Liu untuk berobat ke luar negeri
"sangat
mengganggu".
Menanggapi

kritik itu, pemerintah Cina menegaskan bahwa penanganan Liu
adalah urusan dalam
negeri dan negara-negara lain "tidak berada dalam
posisi untuk membyat
pernyataan yang tidak patut".
Duka
pemimpin dunia atas wafatnya pembangkang Cina, Liu
Xiaobo
Pembangkang
Cina dibebaskan untuk berobat kanker
Seruan
agar Cina bebaskan Liu Xiaobo
Menteri

Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, menyesali Liu tidak bisa
berobat ke luar
negeri.
"Cina

kini punya tanggung jawab untuk menjawab pertanyaan secara
cepat, transparan,
dan masuk akal mengapa penyakit kankernya tidak diketahui
jauh sebelumnya," kata
Gabriel.Hak

atas fotoHANDOUPT/AFPImage

captionLiu

Xiaobo dan istrinya, Liu Xia, pada tahun 2002. Sejumlah
pihak kini mendesak
pemerintah Cina membebaskan Liu Xia untuk bepergian ke luar
negeri.
Pernyataan

senada dikemukakan Menteri Luar Negeri Inggris, Boris
Johnson.
"Liu

Xiaobo seharusnya diizinkan memilih perawatan medis di luar
negeri, yang
berulang kali ditolal aparat Cina. Ini tindakan yang salah
dan kini saya
mendesak mereka mencabut semua pelarangan terhadap janda
Liu," kata Johnson.
Pemerintah

Cina melarang Liu hijrah ke luar negeri untuk menjalani
perawatan. Larangan itu
disertai pernyataan para ahli kesehatan Cina yang menegaskan
bahwa dia sudah
terlalu sakit untuk melakukan perjalanan.
Namun

seorang dokter Jerman dan Amerika Serikat—yang beberapa
waktu lalu mengunjungi
dan memeriksanya di sebuah rumah sakit di
Shenyang—berpendapat Liu Xiaobo masih
mampu melakukan perjalanan.
Setelah

Liu Xiaobo meninggal dunia, Jerman, Inggris, AS, dan Prancis
meminta kepada Cina
untuk membolehkan jandanya, Liu Xia bertolak ke luar
negeri.
Permintaan

ini mendapat dukungan Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, Zeid
Ra'ad Al Hussein,
yang mendesak Cina "menjamin kebebasan pergerakan Liu
Xia."Hak

atas fotoGETTYImage

captionLiu

Xiabo pertama kali dikenal pada masa unjuk rasa terkenal di
Lapangan Tiananmen,
Beijing, tahun 1989.
'Kekuatan

Barat' mempolitisasi
Pernyaan

resmi Kementerian Luar Negeri Cina menyebutkan:
"Penanganan kasus Liu Xiaobo
merupakan urusan dalam negeri Cina dan negara-negara asing
tidak berada dalam
posisi untuk membuat pernyataan yang tidak patut".
Sebagaimana

dikutip kantor berita Xinhua,

juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang,
menambahkan bahwa pejabat
kesehatan Cina telah mengerahkan upaya penuh untuk merawat
Liu.
Sebuah

surat kabar yang dikelola pemerintah menerbitkan editorial
yang menuding
'kekuatan Barat' mempolitisasi peristiwa itu.
Sejumlah

koresponden mengatakan peliputan kematian Liu Xiabo di Cina
sangat sepi. Kantor
berita Xinhua

dan CCTV

hanya merilis pernyataan singkat pada situs berbahasa
Inggris bahwa Liu
Xiaobo, sang 'terpidana subversif, telah meninggal
dunia.
Harian

Global

Times yang merupakan corong Partai Komunis Cina
menerbitkan editorial
berbahasa Inggris bahwa Liu Xiaobo adalah "korban
penyesatan" Barat.
"Pihak

Cina senantiasa berfokus pada perawatan Liu, tapi beberapa
kekuatan Barat selalu
mencoba mengalihkan ke isu politik dan membesar-besarkan
perawatannya sebagai
isu 'hak asasi'."
Di

media sosial, reaksi atas kematian Liu Xiaobo telah
disensor. Sejumlah komentar
dihapus, termasuk pesan berbunyi 'RIP' dan emoji
lilin.












#yiv3662792485 #yiv3662792485 --
#yiv3662792485ygrp-mkp {
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px
0;padding:0 10px;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp hr {
border:1px solid #d8d8d8;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp #yiv3662792485hd {
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px
0;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp #yiv3662792485ads {
margin-bottom:10px;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp .yiv3662792485ad {
padding:0 0;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp .yiv3662792485ad p {
margin:0;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp .yiv3662792485ad a {
color:#0000ff;text-decoration:none;}
#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor
#yiv3662792485ygrp-lc {
font-family:Arial;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor
#yiv3662792485ygrp-lc #yiv3662792485hd {
margin:10px
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor
#yiv3662792485ygrp-lc .yiv3662792485ad {
margin-bottom:10px;padding:0 0;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485actions {
font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485activity {
background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485activity span {
font-weight:700;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485activity span:first-child {
text-transform:uppercase;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485activity span a {
color:#5085b6;text-decoration:none;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485activity span span {
color:#ff7900;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485activity span
.yiv3662792485underline {
text-decoration:underline;}

#yiv3662792485 .yiv3662792485attach {
clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px
0;width:400px;}

#yiv3662792485 .yiv3662792485attach div a {
text-decoration:none;}

#yiv3662792485 .yiv3662792485attach img {
border:none;padding-right:5px;}

#yiv3662792485 .yiv3662792485attach label {
display:block;margin-bottom:5px;}

#yiv3662792485 .yiv3662792485attach label a {
text-decoration:none;}

#yiv3662792485 blockquote {
margin:0 0 0 4px;}

#yiv3662792485 .yiv3662792485bold {
font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}

#yiv3662792485 .yiv3662792485bold a {
text-decoration:none;}

#yiv3662792485 dd.yiv3662792485last p a {
font-family:Verdana;font-weight:700;}

#yiv3662792485 dd.yiv3662792485last p span {
margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}

#yiv3662792485 dd.yiv3662792485last p
span.yiv3662792485yshortcuts {
margin-right:0;}

#yiv3662792485 div.yiv3662792485attach-table div div a {
text-decoration:none;}

#yiv3662792485 div.yiv3662792485attach-table {
width:400px;}

#yiv3662792485 div.yiv3662792485file-title a, #yiv3662792485
div.yiv3662792485file-title a:active, #yiv3662792485
div.yiv3662792485file-title a:hover, #yiv3662792485
div.yiv3662792485file-title a:visited {
text-decoration:none;}

#yiv3662792485 div.yiv3662792485photo-title a,
#yiv3662792485 div.yiv3662792485photo-title a:active,
#yiv3662792485 div.yiv3662792485photo-title a:hover,
#yiv3662792485 div.yiv3662792485photo-title a:visited {
text-decoration:none;}

#yiv3662792485 div#yiv3662792485ygrp-mlmsg
#yiv3662792485ygrp-msg p a span.yiv3662792485yshortcuts {
font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}

#yiv3662792485 .yiv3662792485green {
color:#628c2a;}

#yiv3662792485 .yiv3662792485MsoNormal {
margin:0 0 0 0;}

#yiv3662792485 o {
font-size:0;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485photos div {
float:left;width:72px;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485photos div div {
border:1px solid
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485photos div label {
color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485reco-category {
font-size:77%;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485reco-desc {
font-size:77%;}

#yiv3662792485 .yiv3662792485replbq {
margin:4px;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-actbar div a:first-child {
margin-right:2px;padding-right:5px;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg {
font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean,
sans-serif;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg table {
font-size:inherit;font:100%;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg select,
#yiv3662792485 input, #yiv3662792485 textarea {
font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg pre, #yiv3662792485
code {
font:115% monospace;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg * {
line-height:1.22em;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg #yiv3662792485logo {
padding-bottom:10px;}


#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-msg p a {
font-family:Verdana;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-msg
p#yiv3662792485attach-count span {
color:#1E66AE;font-weight:700;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-reco
#yiv3662792485reco-head {
color:#ff7900;font-weight:700;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-reco {
margin-bottom:20px;padding:0px;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor #yiv3662792485ov
li a {
font-size:130%;text-decoration:none;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor #yiv3662792485ov
li {
font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor #yiv3662792485ov
ul {
margin:0;padding:0 0 0 8px;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-text {
font-family:Georgia;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-text p {
margin:0 0 1em 0;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-text tt {
font-size:120%;}

#yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-vital ul li:last-child {
border-right:none !important;
}
#yiv3662792485


  • ... 'DR. Alexander Tjaniago' ysk...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • ... b...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
        • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... 'DR. Alexander Tjaniago' ysk...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
    • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
      • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
  • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
    • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
      • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
  • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... 'DR. Alexander Tjaniago' ysk...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
    • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
  • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Reply via email to