Diantara pimpinan "dunia internasional", Merkel, Macro, Boring Johnson
sudah sirep yang tertinggal kan hanya seekor burung cicak rawa, JG, aja
yang masih ribut ngoceh di dunia "GELORA45" ajaa... hahahah

On Jul 19, 2017 8:27 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
>
> Kalau tidak ada bung Lin pastilah bukan internasional-lah.
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <ehhlin@...> wrote :
>
> "Dunia internasional kritik perlakuan Cina terhadap pegiat HAM yang
> wafat."
> Bg. Goeiy,
> coba hitung berapa negara atau pimpinan negara yg mengutuk RRT, dan
> bandingkan dengan  jumlah negara yang ada didunia kita ini, ....kok
>  gampang2 ajaa mencatut  "dunia internasional...Merkel, Macron, Trump (?) ,
> dan beberapa lagi, PLUS Jonathan Goeij  BUKANLAH DUNIA
> iNTERNASIONAL.....hahaha!
>
> 2017-07-19 8:14 GMT+05:30 kh djie djiekh@... [GELORA45] <GE
> lor...@yahoogroups.com>:
>
> Hebat juga tukang pijat ini. Jadi penyambung lidah orang2 lain yang datang
> minta pijat sambil cerita2.
>
> 2017-07-19 4:00 GMT+02:00 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service
> Indonesia]' inengahk@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>
> Saya kemarin pijat, sambil pijetan tukang pijetnya cerita ngalor ngidul
> soal Balikpapan.
> Dibalikpapan saat ini sedang membangun jalan tol, apa benar hutan lindung
> jika mau dipakai jalan tol harus mendapat ijin dari amerika,
> karena disana ada wanariset milik international. Katanya di hutan lindung
> amerika menaruh antena parabola supaya satelit nasa bisa memantau keadaan
> di Indonesia.
> Saya sik tidak terlalu banyak menanggapi, karena beliau cuma tukang pijat
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.c om
> <GELORA45@yahoogroups.com>]
> *Sent:* Wednesday, July 19, 2017 8:45 AM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com; bhjo@...; DR. Alexander Tjaniago <
> yskp45@...>; jonathangoeij@...
> *Subject:* [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Dunia internasional kritik
> perlakuan Cina terhadap pegiat HAM yang wafat
>
>
> Bung Tjaniago dan Bung Jo yb,
>
> Dunia memang jadi terbalik-balik oleh sikap dan sepak-terjang AS yang
> dijadikan patokan, ... yang berlawanan dan menentang SALAH! Sudah TIBA
> saatnya kita balik tegak kembali sesuai nalar manusia SEHAT!
>
> Bagaimana bisa seorang yang membenarkan dan menyetujui
> penyerangan/PEMBUNUHAN jutaan penduduk di Iraq dan Afganistan, koq bisa
> dikasih Hadiah Nobel-PERDAMAIAN/PEACE! Ini kan kelanjutan dari PEMBENARAN
> pelemparan BOM-ATOM AS di Hiroshima-Nagasaki yang membunuh ratusan-ribu
> RAKYAT tidak berdosa! Satu perbuatan terkutuk yang kejam, sangat, sangat KEJAM
> mengatas-namai menghentikan perang, PERDAMAIAN. Lalu, sekarang membenarkan
> AS menyerang Iraq, Afganishtan juga serangan balas 911, membasmi radikalis
> Islam, ... TANPA berani melihat kenyataan banyak mana KORBAN JIWA yang
> jatuh, Islam radikal yang dijadikan sasaran hendak dibasmi itu dengan warga
> yang tidak berdosa dan TIDAK SEHARUSnya mati dan cacad, khususnya anak2 dan
> kaum perempuan!!! Dan, ... setelah sekian puluhan tahun aksi penyerangan,
> intervensi, mengobok-obok urusan dalam negeri Arab sampai sekarang ini
> BELUM juga ada bayangan akan berakhir! Sebaliknya Trump sudah berteriak
> menyatakan kewalahan dengan biaya yang begitu BESAR, ...! Lalu??? Masih
> saja ngotot membenarkan politik agresif gebuk negara2 Arab demi perdamaian?
> Atau harus dilanjutkan dengan diperluas juga menyerang Korea-Utara sekalian
> untuk hancurkan RRT yg sudah tumbuh menjadi pesaing kuat bahkan ancaman?
> BUNUH DIRI, biar sama-sama mampus dan dunia kiamat???
>
> Dimana lagi DEMOKRASI dan HAM yang kalian tgeriakkan sekuat2nya itu???
> Kenyataan yang dijalan AS, memaksa orang lain, negara lain yang berbeda
> sama dengan dirinya dengan KEKERASAN! Apanya yang DEMOKRASI, Apanya lagi
> yang bisa dibilang mengutamakan HAM??? Yang diributkan melulu sikap RRT
> terhadap orang beda pendapat macam LiuXB, yg nampak makin jelas agen CIA
> itu! Sampai2 Trump sedih KEHILANGAN LiuXB! Hehehee, ...
>
> Salam,
> ChanCT
>
>
> *From:* bhjo@... [GELORA45]
> *Sent:* Wednesday, July 19, 2017 12:51 AM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
> *Subject:* Re: [GELORA45] Dunia internasional kritik perlakuan Cina
> terhadap pegiat HAM yang wafat
>
>
> Setuju sekali dgn. Bung Tjaniago. Wong si Liu menyetujui
> penyerangan/PEMBUNUHAN jutaan penduduk di Iraq dan Afganistan, koq dikasih
> Hadiah Nobel utk. PERDAMAIAN/PEACE.
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <yskp45@...> wrote :
> Bung ChanCT,
>
> Siapa saja dan apapun bentuknya dalam memusuhi RRT akan mendapat Hadiah
> Nobel dan akan menjadi Pahlawan Dunia Barat,
> tetapi pembunuhan sekitar 4 juta Warganegara Iraq dan Libya, Ratusan Ribu
> Warganegara Yugoslovakia, pembunuhan Warganegara Afghanistan
> selama 25 Tahun ini oleh Demokrasi Barat/USA & NATO,itu dinamakan
> Kemanusiaan dan Demokrasi. dan akan ditulis besar-besar, dan di
> mamahbiak oleh semua yang anti RRT dan anti hubungan kemanusiaan yang
> menghargai souverenitas sebuah negara.
> ------------------------------ --------------
> Pada Sen, 17/7/17, 'Chan CT' SADAR@... [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com> menulis:
>
> Judul: Re: [GELORA45] Dunia internasional kritik perlakuan Cina terhadap
> pegiat HAM yang wafat
> Kepada: GELORA45@yahoogroups.com, jonathangoeij@...
> Tanggal: Senin, 17 Juli, 2017, 8:12 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Memangnya nonya Liu
> diapakan???
>
>
>
>
>
> From: jonathangoeij@...
> [GELORA45]
> Sent: Monday, July 17, 2017 1:01 PM
> To: GELORA45@yahoogroups.com
>
>
> Subject: Re: [GELORA45] Dunia internasional
> kritik perlakuan Cina
> terhadap pegiat HAM yang wafat
>
>
>
>
>
> Bagaimana dengan Nyonya
> Liu?
>
> ---In
> GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
>
>
>
>
>
> Goei: Liu adalah seorang pemenang nobel,
> ... tahanan
> politik yg "kesalahannya" karena mempunyai
> pandangan politik yg berbeda dgn
> pihak penguasa itu saja.
>
>
> Chan:
>
> Jelas
> pengangkatan LiuXB pemenang
> Nobel-Perdamaian adalah permainan politik barat yang sangat
> ngaco! Perdamaian
> apa yang digiatkan Liu??? Padahal kenyataan sebaliknya,
> bukan perdamaian, tapi
> kekacauan, kerusuhan bahkan MENGORBANKAN kw2 untuk
> mencapai tujuan
> politiknya, gulingkan Pemerintah RRT! Padahal itulah sikap,
> tindakan radikalis
> yang TIDAK BEDA dengan radikalis pengibar panji Islam!
> BIADAB dan sangat, SANGAT
> TIDAK MANUSIAWI! Yang HARUS DIKIUTUK rakyat sedunia, ...!
> Ini pertama.
>
> Kedua, agar anda ketahui, di Tiongkok
> ini sangat buaanyaak
> orang punya beda pendapat, bahkan anggota PKT yang juga
> mengkritik politik yang
> sedang dijalankan, baik dari sudut pandang ekstrim kiri,
> Maois maupun daari
> sudut pandang kanan, yang cenderung ke pandangan Sosial
> Demokrat. Dan adalah
> juga kenyataan, selama mereka tidak bersikap berlebih,
> melampaui batas tentu
> tidak apa2, TIDAK ada yang ditahan apalagi dipenjarakan.
> Sedang Liu XB
> masalahnya bukan pendapat beda, tapi dia sudah menjadi kaki
> tangan NGO asing,
> termasuk CIA saja! Macam Joshua Wong di HK itu,
> ...
>
> Ketiga, masalah perawatan kesehatan dan
> pengaturan kremasi dan
> pelarungan abu di laut, jelas sudah disampaikan abang Liu,
> Liu XaoGuang yang
> menyatakan berterimakasih pada pemerintah dan PKT telah
> memberikan perawatan dan
> pengaturan jenasah LiuXB dengan sebaik-baiknya dan sesuai
> permintaan keluarga.
> Lalu, apa yang masih perlu diributkan lagi???
>
> Salam,
> ChanCT
>
>
>
>
>
>
> From: jonathangoeij@...
> [GELORA45]
> Sent: Monday, July 17, 2017 11:40 AM
> To: GELORA45@yahoogroups.com
>
> Subject: Re: [GELORA45] Dunia internasional
> kritik perlakuan Cina
> terhadap pegiat HAM yang wafat
>
>
>
>
>
>
> Melihat diskriminasinya
> tentu tidak bisa seperti itu, Liu adalah
> seorang pemenang nobel, merupakan seorang
> extraordinary among the
> extraordinaries, lagipula Liu bukanlah kriminal melainkan
> tahanan politik
> yg "kesalahannya" karena
> mempunyai pandangan politik yg berbeda dgn pihak penguasa
> itu saja.
> Merupakan hal yg lumrah dan seharusnya kalau dunia
> internasional memperhatikan
> secara khusus, sama saja bila terjadi pd pemegang nobel
> perdaimaian yg lain
> katakanlah pd Malala, Nelson Mandela, ataupun Aung San Suu
> Kyi, ataupun pd
> tingkatan yg lebih rendah sedikit pd Ahok ataupun Joshua
> Wong.
>
> Ahok saya pandang lebih dari seorang
> tahanan politik daripada
> kriminal penista agama. Kesalahan beliau karena sebagai
> orang Tionghoa dan juga
> non Islam berani2nya terjun kedalam dunia politik dan
> mempunyai prospek besar
> jadi presiden sehingga hanya kasus omongan yg sebenarnya
> tidak ada apa2nya
> dipolitisir dan kriminalisasi sedemikian rupa.
>
> Tentang pengobatan di Tiongkok memang
> ada kemungkinan besar
> dalam beberapa bidang tertentu justru lebih maju dari
> pengobatan dunia barat
> mengingat sejarah pengobatan yg sedemikian lama, hal yg juga
> terbukti dgn
> menangnya Tu Youyou dalam Nobel Medicine.
>
> Yg saya angkat bukanlah masalah apakah
> pengobatan di Tiongkok
> maju atau tidak, tetapi apakah Liu
> mendapat perhatian dan perawatan yg
> sepantasnya.
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,
> <bhjo@...> wrote :
>
>
> Kalau bukan di
> politisasi, apalagi??? Doctor from MD Anderson Cancer Center
> in Houston/Texas
> and doctor from University of Heidelberg in Germany HAS NO
> BUSSINESS to come to
> China to see Liu (pemberontak-teroris).
>
> 1) Di China, ada ribuan atau ratusan
> ribuan orang yg. kena
> kanker hati sebab di China (dan juga di Asia) banyak yg.
> kena infeksi kronis
> hati (Chronic Hepatitis) sebagai penyebab kanker hati.
> Kenapa mereka tidak di
> datangi oleh dokter dari Amerika atau Jerman? Karena Liu
> pemenang Hadiah Nobel
> maka dia di datangi utk. propaganda Barat. Selain itu,
> apakah bukan suatu
> diskriminasi terhadap penderita2 kanker hati lain di China,
> yg. disebut saja
> tidak (tidak ada harganya)?
>
> 2) Karena China banyak penderita kanker
> hati, belum tentu
> terapi di Amerika dan Jerman lebih baik daripada di China
> karena dokter2 China
> lebih banyak berpengalaman dalam bidang penyakit ini,
> terutama dibidang
> operasinya. Jadi juga propaganda utk menjelekkan
> China.
>
> BH Jo
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,
> <jonathangoeij@...> wrote :
>
>
>
> Yg
>
> meminta dirawat di Jerman atau Amerika itu Liu sendiri
> "He
>
> said his first preference would be Germany, but if that
> wasn’t workable, then
> the United States would be fine, too."
> California pernah di-sued oleh keluarga inmate yg
> meninggal dipenjara
> karena tidak mendapat perawatan pengobatan yg selayaknya, di
> pengadilan
> California kalah dan akibatnya diadakan overhaul penanganan
> kesehatan inmate2
> itu. Saat ini masalah kesehatan diperhatikan penuh bahkan
> banyak yg menyindir
> perawatan tingkat Kaiser Permanente bagi inmate. Masalah
> sindiran itu benar atau
> tidak saya tidak tahu jelas, tetapi dalam pandangan saya
> inmate itu tidak punya
> kebebasan mencari perawatan dokter atau rumah sakit sehingga
> sudah selayaknya
> penanganan kesehatan dijamin sepenuhnya oleh negara.
>
> Tidak tahu bagaimana dgn Tiongkok?
> ---
>
>
> The
>
> doctors, Joseph M. Herman of the University of Texas MD
> Anderson Cancer Center
> and Markus Büchler of the University of Heidelberg, who
> evaluated Mr. Liu on
> Saturday, said he had indicated that he wanted to be sent
> abroad for the
> remainder of his treatment.
> “While
> a degree of
> risk always exists in the movement of any patient, both
> physicians believe Mr.
> Liu can be safely transported with appropriate medical
> evacuation care and
> support,” the doctors said in a joint statement.
> They added that they
> were willing to provide Mr. Liu such care.
> Shang
>
> Baojun, a lawyer who represented Mr. Liu at his trial in
> 2009 on charges of
> state subversion, said by phone, “He
> said his first
> preference would be Germany, but if that wasn’t workable,
> then the United States
> would be fine, too.”
> https://www.nytimes.com/2017/0 7/09/world/asia/liu-xiaobo-chi
> na-cancer.html
> <https://www.nytimes.com/2017/07/09/world/asia/liu-xiaobo-china-cancer.html>
>
> ---In
> GELORA45@yahoogroups.com, <bhjo@...> wrote :
>
>
> Benar
>
> inilah kejahatan negara2 Barat dimana kematian si
> pemberontak-teroris LiuXB
> dipolitisasi. Dia meninggal karena kanker hati. Di Amerika
> atau Eropa, orang yg.
> kena kanker hati juga biasanya akan mati dgn. terapi apa
> saja. Koq katanya mesti
> dirawat di Amerika atau Jerman, ya juga si pemberontak akan
> mati disana. Kecuali
> kalau kanker/tumornya masih kecil dan belum menyebar ke
> organ2 lain, yg. jarang
> sekali terjadi (dimana terapinya adalah transplantasi
> hati).
>
> BH
> Jo
>
> ---In
> GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
>
>
>
>
>
> Yaaa jelaslah, bahwa masalah Liu Xiaobo
> ini dipotisasi oleh
> barat saja, dari pengangkatan Hadiah Nobel, sampai
> kematian-nya kemarin ini.
> Tapi mereka TIDAK BERHASIL melihat kenyataan
> kelemahan/kegagalan fatal LiuXB
> yang mereka usung pejuang HAM itu! LiuXB gagal mengatasi
> beban pikirannya
> sendiri! Beban pikiran hidup dalam penjara itulah yang
> membuat kena kanker dan
> mati-muda, ...
>
> Pertama, sebagai pejuang HAM yang
> mengatas namakan
> kemanusiaan, jelas tokoh2 pegiat DEMOKRASI dalam
> melancarkan aksi Tian An
> Men, 4 Juni 1989 itu, justru yang mengabaikan kemanusiaan!
> TIDAK lebih dahulu
> mengambil keputusan MENYELAMATKAN pendemo! Sebaliknya,
> justru mengambil sikap
> hendak mengorbankan pendemo2, darah mereka yang meembanjiri
> lapangan Tian An Men
> untuk menekan roboh Pemerintah Tiongkok! Itulah seruan Chai
> Ling, pimpinan-aksi
> lapangan Tian An Men, yang menyerukan pendemo BERTAHAN,
> tidak mundur sampai
> batas ultimatum membersihkan lapangan Tian An Men! Dan
> akhirnya membuat Chai
> Ling bertobat menjadi Kristianis-taat, menyimpulkan
> seandainya saja dia ketika
> itu sudah mengenal TUHAN, tentu harus lebih dahulu
> menyelamatkan kawan
> seperjuangan, membubarkan dan mempersihkan pendemo-pendemo
> di lapangan Tian An
> Men sebelum jam ultimatum tiba dan dengan demikian TIDAK
> teerjadi seorang korban
> pun! Itupula teriak seorang ibu yang anaknya jadi KORBAN di
> Lapangan Tian An
> Men, pada saat Wu Erkaisi menghibur ibu ini, jangan kalian
> besar-besarkan angka
> korban dimalam hari itu! Makin besar angka KORBAN makin
> BESAR TANGGUNGJAWAB
> kalian!
>
> Chai Ling sebagai Kristianis bahkan
> berani mengklaim, selama
> 25 tahun ini (memperingati Tragedi Tian An Men ditahun 2014
> – BBC), warga
> Tiongkok sudah lebih 100 juta yang menganut agama Kristen!
> Bahkan sesumbar,
> yakin RRT akan berubah beradab dengan maraknya agama Kristen
> didaratan TIongkok,
> ... dan akhirnya mengalahkan paham komunis. Heheheee,
> ...
> Chai Ling
> menyembayangi korban Tian An Men.    Chai Ling
> ditahun 2014 – Ming Bao/Harian
> Ming
>
> Sayang, seribu sayang, sekalipun tokoh2
> utama Pegiat DEMOKRASI
> di lapangan Tian An Men ini sudah “menyadari KESALAHAN”
> perjuangan mereka, tapi
> nampaknya BELUM ada KEBERANIAN membuat satu KESIMPULAN
> bersama dimana KESALAHAN
> dan bagaimana seharusnya melancarkan perjuangan dan
> memenangkan perjuangan
> mencapai TUJUAN! Hanya sekali-kali suaranya TETAP digunakan
> untuk terus membakar
> kegiatan demokrat, khususnya menentang pemerintah Tiongkok
> yang masih komunis
> itu!
>
> Setiap orang boleh2 saja mempunyai
> pikiran/pendapat berbeda,
> bahkan menentang Pemerintah pusat sekalipun. Hanya saja
> harus dipikirkan
> baik-baik bagaimana memperjuangkan dan memenangkan dengan
> pengorbanan sekecil
> mungkin, tidak asal seruduk tanpa mempedulikan berapa besar
> korban yang terjadi!
> Tanpa peduli mengambil jalan BUNUH DIRI dengan tidak
> pedulikan berapa besar
> KORBAN yang jatuh! Itu namanya membenturkan telor pada batu.
> Setelah jatuh
> korban, ... berapapun angka sesungguhnya, kenyataan TIDAK
> SATU pun tokoh2
> utamanya jatuh KORBAN! Semua lolos dan akhirnya hanya
> mencari hidup
> menyelamatkan diri sendiri2 tanpa membuat kesimpulan agar
> pejuang lain tidak
> meneruskan kesalahan mereka. Dan ternyata kesalahan mereka
> itu justru yang
> dilanjutkan oleh pejuang DEMOKRAT di HK denganmelancarkan
> aksi demo mengangkangi
> jalan2 utama di HK akhir tahun 2014! Masih beruntung lah
> pejuang2 Demokrat HK,
> pemerintah Pusat dan HK ketika itu, telah merubah sikap
> perjuangan, TIDAK
> MENINDAS dengan KEKERASAN! Membiarkan mereka kewalahan
> sendiri harus hidup-tidur
> dijalan dan akhirnya menyerah sendiri setelah hampir 2
> bulan!
>
> Kedua, Ada pendapat sementara dokter,
> termasuk sinshe (dokter
> tradisional Tionghoa) menyatakan pikiran manusia SANGAT
> menentukan KESEHATAN
> seseorang! Pikiran sedih, kecewa, stress, ... yang merupakan
> beban pikiran
> berkepanjangan itulah yang mengakibatkan bermacam penyakit!
> Siapa bisa mengobati
> dan mencegah perkembangan penyakit LiuXB? Ya, ... Liu
> sendirilah! Tiada obat
> mujarab kecuali Liu berhasil melepas beban pikiran hidup
> dipenjara! Liu seorang
> pejuang yang tidak memperhitungkan konsekwensi perjuangan,
> sikap yang dijalankan
> selama ini dalam melawan Pemerintah. Setelah dijatuhi
> hukuman dan melewati
> kehidupan di penjara, jelas Liu TIDAK berhasil melepas BEBAN
> PIKIRAN nya dan
> akibatnya kena kanker! Artinya pengobatan sebaik apapun
> TIDAK akan menyembuhkan,
> kecuali dia diberi KEBEBASAN diluarnegeri! Dan itu tentunya
> menyalahi HUKUM,
> ...
>
> Mengapa pihak kedokteran Tiongkok
> terlambat mengetahui kanker
> LiuXB, diketahui setelah serius ddn dimasa akhir? Mungkin
> masih bisa
> diperdebatkan, ... tapi pernyataan pihak RS tidak tepat
> membawa Liu berobat
> diLN, adalah keputusan TEPAT! Buktinya tidak lebih beberapa
> hari penyakit Liu
> merosot drastis dan mati juga! Itulah kenyataan yang
> terjadi, kecuali memang
> menghendaki Liu mati diatas pesawat??? Bukankah dengan
> begitu lebih tidak
> manusiawi??? Atau memang bertujuan bikin ribuuuut
> saja!
>
> Kematian Liu Xiao Bao sepenuhnya adalah
> akibat KESALAHAN
> dirinya sendiri, ... tidak ada yang perlu dibesarbesarkan
> apalagi dipuja-puji
> dan dihormati! Biarlah LiuXB pergi meninggalkan dunia fana
> ini dengan penuh
> ketenangan dan seperti abangnya menyatakan, atas nama
> keluarga Liu bersyukur dan
> berterimakasih pada Pemerintah dan PKT tetap
> memperlakukannya sebagai manusia
> yang perlu dilayani pengobatan dan menyelesaikan
> akhir-hidupnya.
>
> Salam,
> ChanCT
>
>
>
>
>
>
> From: jonathangoeij@...
> [GELORA45]
> Sent: Sunday, July 16, 2017 1:22
> AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Dunia
> internasional kritik perlakuan Cina terhadap pegiat HAM yang
>
> wafat
>
>
>
>
>
> 14
>
> Juli 2017
>
>
> Tautan
>
> eksternal dan akan terbuka di layar baru
> Bagikan
>
> artikel ini dengan Facebook  Bagikan
>
> artikel ini dengan Twitter  Bagikan
>
> artikel ini dengan Messenger  Bagikan
>
> artikel ini dengan Email  Kirim
>
> Hak
>
> atas fotoLIU
>
> XIA / HANDOUTImage
>
> captionLiu
>
> Xiaobo meraih Nobel Perdamaian 2010. Dia meninggal dunia
> akibat kanker
> liver.
> Cina
>
> menghadapi berbagai kritik dari dunia internasional atas
> perlakuan terhadap Liu
> Xiaobo, pegiat hak asasi yang meninggal dunia pada usia 61
> tahun akibat kanker
> liver.
> Komite
>
> Nobel di Norwegia mengatakan pemerintah Cina menanggung
> 'tanggung jawab besar'
> atas kematian Liu yang diganjar Nobel Perdamaian pada
> 2010.
> Di
>
> samping menyebut kematian Liu "terlalu dini",
> Komite Nobel juga menyatakan sikap
> Cina yang menolak kepergian Liu untuk berobat ke luar negeri
> "sangat
> mengganggu".
> Menanggapi
>
> kritik itu, pemerintah Cina menegaskan bahwa penanganan Liu
> adalah urusan dalam
> negeri dan negara-negara lain "tidak berada dalam
> posisi untuk membyat
> pernyataan yang tidak patut".
> Duka
> pemimpin dunia atas wafatnya pembangkang Cina, Liu
> Xiaobo
> Pembangkang
> Cina dibebaskan untuk berobat kanker
> Seruan
> agar Cina bebaskan Liu Xiaobo
> Menteri
>
> Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, menyesali Liu tidak bisa
> berobat ke luar
> negeri.
> "Cina
>
> kini punya tanggung jawab untuk menjawab pertanyaan secara
> cepat, transparan,
> dan masuk akal mengapa penyakit kankernya tidak diketahui
> jauh sebelumnya," kata
> Gabriel.Hak
>
> atas fotoHANDOUPT/AFPImage
>
> captionLiu
>
> Xiaobo dan istrinya, Liu Xia, pada tahun 2002. Sejumlah
> pihak kini mendesak
> pemerintah Cina membebaskan Liu Xia untuk bepergian ke luar
> negeri.
> Pernyataan
>
> senada dikemukakan Menteri Luar Negeri Inggris, Boris
> Johnson.
> "Liu
>
> Xiaobo seharusnya diizinkan memilih perawatan medis di luar
> negeri, yang
> berulang kali ditolal aparat Cina. Ini tindakan yang salah
> dan kini saya
> mendesak mereka mencabut semua pelarangan terhadap janda
> Liu," kata Johnson.
> Pemerintah
>
> Cina melarang Liu hijrah ke luar negeri untuk menjalani
> perawatan. Larangan itu
> disertai pernyataan para ahli kesehatan Cina yang menegaskan
> bahwa dia sudah
> terlalu sakit untuk melakukan perjalanan.
> Namun
>
> seorang dokter Jerman dan Amerika Serikat—yang beberapa
> waktu lalu mengunjungi
> dan memeriksanya di sebuah rumah sakit di
> Shenyang—berpendapat Liu Xiaobo masih
> mampu melakukan perjalanan.
> Setelah
>
> Liu Xiaobo meninggal dunia, Jerman, Inggris, AS, dan Prancis
> meminta kepada Cina
> untuk membolehkan jandanya, Liu Xia bertolak ke luar
> negeri.
> Permintaan
>
> ini mendapat dukungan Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, Zeid
> Ra'ad Al Hussein,
> yang mendesak Cina "menjamin kebebasan pergerakan Liu
> Xia."Hak
>
> atas fotoGETTYImage
>
> captionLiu
>
> Xiabo pertama kali dikenal pada masa unjuk rasa terkenal di
> Lapangan Tiananmen,
> Beijing, tahun 1989.
> 'Kekuatan
>
> Barat' mempolitisasi
> Pernyaan
>
> resmi Kementerian Luar Negeri Cina menyebutkan:
> "Penanganan kasus Liu Xiaobo
> merupakan urusan dalam negeri Cina dan negara-negara asing
> tidak berada dalam
> posisi untuk membuat pernyataan yang tidak patut".
> Sebagaimana
>
> dikutip kantor berita Xinhua,
>
> juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang,
> menambahkan bahwa pejabat
> kesehatan Cina telah mengerahkan upaya penuh untuk merawat
> Liu.
> Sebuah
>
> surat kabar yang dikelola pemerintah menerbitkan editorial
> yang menuding
> 'kekuatan Barat' mempolitisasi peristiwa itu.
> Sejumlah
>
> koresponden mengatakan peliputan kematian Liu Xiabo di Cina
> sangat sepi. Kantor
> berita Xinhua
>
> dan CCTV
>
> hanya merilis pernyataan singkat pada situs berbahasa
> Inggris bahwa Liu
> Xiaobo, sang 'terpidana subversif, telah meninggal
> dunia.
> Harian
>
> Global
>
> Times yang merupakan corong Partai Komunis Cina
> menerbitkan editorial
> berbahasa Inggris bahwa Liu Xiaobo adalah "korban
> penyesatan" Barat.
> "Pihak
>
> Cina senantiasa berfokus pada perawatan Liu, tapi beberapa
> kekuatan Barat selalu
> mencoba mengalihkan ke isu politik dan membesar-besarkan
> perawatannya sebagai
> isu 'hak asasi'."
> Di
>
> media sosial, reaksi atas kematian Liu Xiaobo telah
> disensor. Sejumlah komentar
> dihapus, termasuk pesan berbunyi 'RIP' dan emoji
> lilin.
>
>
> 
>
        • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... 'DR. Alexander Tjaniago' ysk...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
    • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
      • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
  • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
    • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
      • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
  • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... 'DR. Alexander Tjaniago' ysk...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
    • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
  • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
      • ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke