Wah, de facto sejak kapan Washington sudah jadi Pusat Pemerintah RI?


Am Tue, 3 Oct 2017 00:20:33 +0200
schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list]"
<nasional-l...@yahoogroups.com>:

> *Diberitakan bahwa menteri seegala urusan akan ke Washington untuk
> membicarakan Freeport.*
> 
> 
> http://koransulindo.com/pemerintah-diminta-hentikan-upaya-divestasi-saham-freeport/
> 
> 
> 
> Pemerintah Diminta Hentikan Upaya Divestasi Saham Freeport
> 
> 
> *Koran Sulindo* – Pemerintah diminta untuk tidak melakukan divestasi
> karena masa kontrak PT Freeport akan berakhir 2021 mendatang.
> 
> Pengamat hukum pertambangan Bisman Bakhtiar menilai langkah divestasi
> tidak tepat dan pemerintah diminta bersabar hingga 2021. Ke depan,
> nantinya wilayah tambang milik Freeport akan sepenuhnya kembali ke
> Pemerintah Indonesia tanpa harus divestasi.
> 
> “Pengelolaan wilayah pertambangan tersebut selanjutnya bisa melalui
> BUMN yang dapat bekerjasama dengan berbagai pihak,” ujar Bisman dalam
> keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (2/10).
> 
> Menurutnya, dengan divestasi justru akan menjebak Indonesia untuk
> memberikan perpanjangan terus kepada Freeport setelah kontrak karya
> berakhir pada 2021. Padahal, kalau Pemerintah tidak memperpanjang
> kontrak Freeport, posisi tawar Indonesia akan jauh lebih tinggi,
> 
> Ditegaskan, sebaiknya pemerintah menghentikan perundingan dengan
> Freeport. Pemerintah tidak perlu lagi negosiasi tentang divestasi,
> melainkan perubahan kontrak karya menjadi Izin Usaha Pertambangan
> Khusus, dan pemberian izin ekspor mineral mentah.
> 
> “Sudah saatnya pemerintah tegas kepada Freeport agar tunduk dan patuh
> pada undang-undang yang berlaku di Indonesia,” kata Bisman. *[CHA]*

Reply via email to