Saya lampirkan artikel dgn. judul "The genetic basis of music ability" utk. menambahi dari tulisan dari bu Titiek.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4073543/ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4073543/ Didalam inti sel (cell nucleus) ada 46 chromosome dimana setiap chromosome terdiri dari kira-kira 20 ribu gen (genes; building blocks dari genes adalah DNA). Manusia/ras/individu berbeda satu dgn. lain karena adanya "gen/genes" yg. berlainan. Sedangkan anak2 dari orang tua yg. sama juga berlainan (kecuali dari anak kembar dari satu telur), ya karena gen-nya sedikit berlainan. Bakat tertentu adalah asalnya dari gen. Misalnya, Mozart bisa menjadi akhli/jenius dari musik klasik atau Einstein bisa menjadi jenius dibidang fisika karena ada bakat mereka yang asalnya dari gen mereka. Lang Lang adalah seorang akhli piano dibidang musik klasik walaupun tentunya tidak sehebat/sekelas seperti Mozart. Tetapi keakhlian Lang Lang juga dikarenakan oleh bakatnya. Tidak setiap anak/orang bisa mencapai ke akhlian seperti Lang Lang apalagi seperti Mozart walaupun dipaksa utk. bermain piano 16 jam sehari. Praktek cuma bisa memperbaiki ke akhlian tetapi sampai taraf tertentu dan tidak bisa mencapai taraf setinggi seperti anak/orang yg. mempunyai bakat dan berpraktek dalam waktu yg. sama. Jadi omongan Lang Lang bahwa dia mempunyai bakat 10% dan 90% praktek yg. membuat dia menjadi akhli adalah ngawur dan salah kaprah dan boleh dibilang stupid. Juga slogan politik bahwa "we are created equal" sebetulnya tidak benar di lihat dari sudut genetik. Salam, BH Jo ---In GELORA45@yahoogroups.com, <tmaslam.2007@...> wrote : http://www.incredimail.com/app/?tag=display_picture_click_me_re&lang=19&version=6605328&setup_id=19000002&aff_id=102&addon=IncrediMail&upn=0c67b775-7f61-435a-8788-65c97b881b23&app_test_id=0 Teman-teman yb., Mengasyikkan juga diskusi tentang ,, musik bakat vs latihan. Saya senang nyanyi tapi nggak bisa memainkan satupun alat-alat musik. Bagi saya menyanyi ini yah untuk hobby saja, terutama waktu muda suka bersama teman-teman satu band/kumpulan orkes atau nyanyi solo diiringi piano di luar waktu-jadwal sekolah. Isi diskusi telah banyak menuturkan kesamaannya, bagaimana bakat dapat dimunculkan, dikembangkan dengan latihan serta kreativiteit. Menambahkan yang digaris bawahi oleh bung Chan pada individu-individu tertentu top. Seminggu yang lalu saya lihat acara TV Belanda ,,Podium Witteman yang menyiarkan khususnya musik klasik. Acara pada waktu itu antara lain menyinggung anatomi jari jari para top- pianist. Yang diukur adalah panjang-rentang dari ibujari sampai kelingking. Yang paling panjang adalah milik Rachmaninoff, kemudian Lang Lang, dan selanjutnya . aku lupa nama-nama mereka. Ayahku,- ia main biola, pernah mengatakan bahwa seseorang musikus kalau panjang pucuk kelingkingnya melebihi tinggi ruas kedua jari manis, itu bisa mencapai/menekan membunyikan nada yang paling tinggi dari snaar ke-4? paling kurus dan paling jauh diraih oleh rata-rata orang. Nah begitu pula dengan pada piano jika lima jari serentak harus dimainkan pada tuts, mudah bagi mereka yang punya jari-jari rentang panjang. Penjelasan dari bung BHjo juga menambah pengetahuanku menghubungkan musik dengan apa yang terjadi pada otak, acc. Ada tambahan; akhir akhir ini telah ditemukan pada beberapa chomosoom, misalnya bermacam tempat pada chromosoom 4 berkaitan dengan menyanyi dan persepsimusik; sejumlah tempat pada chromosoom 8q untuk pendengaran absoluut dan persepsimusik. Ada satu gen pada chromosoom 12q (AVPRIA) untuk persepsimusik, memori untuk musik dan mendengarkan musik; Ini ditulis oleh Professor Dick Swaab mantan direktur Nederlands Hersen Instituut instituut penyelidikan otak Belanda dalam bukunya Ons Creative Brein. Semoga bermanfaat. Salam, Titiek Maslam Playing a musical instrument makes you brainier-2 231117 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 23, 2017 2:59 PM To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Re: Playing a musical instrument makes you brainier Saya percaya dgn. fakta tsb. dibawah yaitu terjadi perubahan susunan sel2 di otak/neuroatanatomy yg."permanent": "Experts said there is growing evidence that musicians have structurally and functionally different brains compared with non-musicians - in particular, the areas of the brain used in processing and playing music". Juga pernyataan dibawah ini yaitu terjadi perubahan funksi yg. bersifat "sementara": "Recent research from academics in the US and France has found that listening to classical music while studying can actually help students score higher in their assessments". "Canadian study at UAE study has shown that listening classical music before an exam can boost results". Van: 'Chan CT' SADAR@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com Datum: 11/24/17 02:13:44 Aan: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com; jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... Onderwerp: Re: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' Anda hendak membuktikan tanpa BAKAT, seseorang bisa BERHASIL dengan latihan-keras, seperti Frank Huang ini, ya? Bagaimana kalau saya katakan, ini hanya PERKECUALIAN, artinya, entah puluhan ribu, bahkan jutaan orang baru SATU INI! Yang hendak saya katakan, pernyataan Lang Lang, 90% praktis, 10% bakat saja itu TERBALIK! Konkrit berapa % saya juga tidak bisa menetapkan, tapi setidaknya faktor BAKAT lebih menentukan dari latihan-praktis bagi seseorang menjadi berhasil TOP, ... tentu kalau sekadar untuk berhasil dirata-rata kebanyakan orang bisa saja dengan latihan-keras, sekalipun bakatnya bukan disitu. Bahkan untuk banyak hal, masih dibutuhkan kondisi fisik tertentu yg berlebih dari umumnya manusia, ... untuk menjadi juara-jura dunia! Jadi, memang tidak semua orang bisa walaupun dipaksakan utk berlatih-praktis dalam bidang tertentu, betapapun kerasnya utk muncul jadi juara-dunia. Tentu juga TIDAK BISA dibalik, dengan BAKAT seseorang, tanpa latihan keras juga bisa jadi juara dunia. Tentu saja TIDAK! Setelah ada bakat dalam diri orang itu, ditambah dengan latihan-praktis keras, memungkinkan dia menjadi juara dunia! Tanpa latihan keras, ... tentu saja tidak jadi apa2. Salam, ChanCT http://www.incredimail.com/app/?tag=IM2_Default_Stamp_NL&id=519&lang=19&did=10500&ppd=2679,201106231034,1125,1,748381452807962623&rui=153871828&app_test_id=0&sd=20171124