Kurang paham, coba jelaskan kenapa kok "Devry, penn state world campus, argosy, Colorado Christian univ dll" anda katakan jualan gelar? Apakah mereka tidak terakreditasi atau akreditasi abal2? Apakah anda alumni-nya? Ataukah anda asal jeplak?
Saya coba masuk kesalah satu yg anda sebutkan itu: Colorado Christian University http://www.ccu.edu/ http://www.ccu.edu/ baca keterangan di wikipedia https://en.wikipedia.org/wiki/Colorado_Christian_University https://en.wikipedia.org/wiki/Colorado_Christian_University ataupun US News https://www.usnews.com/best-colleges/colorado-christian-university-9401 https://www.usnews.com/best-colleges/colorado-christian-university-9401 Ini overview US News: Colorado Christian University is a private institution. Colorado Christian University's ranking in the 2018 edition of Best Colleges is Regional Universities West, Tier 2. Its tuition and fees are $29,360 (2016-17). ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Apa maksudnya? Mau menyamakan UNJ dengan Devry, penn state world campus, argosy, Colorado Christian univ. dll? Gobloknya minta ampun! UNJ itu kesalahan oknum dalam sekolahnya yang sudah ditanggulangi. Link nya saja ngomongin masalah ini dicari solusinya….kenapa ada oknum menggampangkan pemberian gelar dll. Ini masalah akademis dan masalah oknum yang terlibat. Jelas beda sekali dengan: Devry, penn state world campus, argosy, Colorado Christian univ dll dinegara ente itu adalah sekolah jelas dan legal terang2an menjual diploma karena cari duit! Diseluruh dunia ada yang namanya unaccredited dan illegal school termasuk Indonesia. Tetapi yang paling parah adalah negara ente yang begitu gencar promosi jualan gelar terang2an keseluruh dunia. Ini kan tidak ditutup apalagi dikutak katik sama presiden ente, artinya apa? Artinya: ini dibiarkan. Kenapa? Hanya 1 jawabannya: culas cari duit! Dasar greedy nomor wahid! Imperialist bejad! Goblok dipelihara! Ada2 saja! koq gak malu2nya mau nutup2in kebobrokan sendiri dan memfitnah negara lain. Jelas ane telanjangi kegoblokan dan kejahatan ente kalau menyerang negara ane! Koq bisa2nya mau memfitnah presiden kami Jokowi yang jelas2 tidak membiarkan adanya penjualan gelar krn itu adalah illegal dinegara kami. Beda dengan presiden ente yang terang2an membiarkan sekolah2 abal2 seperti Devry, penn state world campus, argosy, Colorado Christian univ dll berkembang mencari mangsa sampai keseluruh dunia!!! Urus sana negara ente, jangan obok2 negara kami. Jangan pakai dalih macem2 dari demokrasi, HAM, freedom of tetek bengek utk memecah negara kami!!! Balkanisasi sudah diketahui orang banyak diseluruh dunia. Jangan coba2 dengan Indonesia!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Saturday, December 16, 2017 4:19 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia Ini universitas negeri lho! TERBONGKAR , Jual Beli Gelar Pada Program Pasca Sarjana , Doktor Abal - Abal. https://www.youtube.com/watch?v=0-08zJ3wdpw ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... mailto:nesare1@...> wrote : Itu jelas bukan visi dan misi presiden kami Jokowi. Pasti presiden ente si Trump yang membiarkan universitas2 online jualan ijazah haram keseluruh dunia! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Friday, December 15, 2017 1:18 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia Ha ha ha, bikin banyak jual beli gelar, jasa bikin skripsi atawa disertasi, atau sekedar copy & paste. Ataupun travel ke tanah suci jual tanah semata wayang buat bayar ongkos. Bisnis marak, sesuai visi dan misi bapak presiden. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <ilmesengero@... mailto:ilmesengero@...> wrote : Di Polandia, guru sekolah menegah dipanggil "profesor" oleh murid. Kalau di Italia disebut oleh murid "doctore". Di Swedia, tidak ada panggilan profesor oleh mahasiswa dan kata seperti dalam bahasa Jerman "Sie" dan dalam Belanda "U", tidak dipakai dalam sehari - hari mau pun di universitas di Swedia. Jadi seperti dalam bahasa Inggris "you" atau nama muka saja, Jan, Emma, Olof, terkecuali dalam tulisan karya ilmu pengetahuan kadang kala ditaruh gelar akademinya atau visit card. NKRI yang dikuasai oleh kaum neo-Mojopahit, memang harus pasang gelar karena warisan feodal diteruskan sekalipun dibilang negera demokrasi. Makin banyak gelar makin hebat. Kalau tidak punya dibeli atau pakai gelar turis agama.