PBB Terima Bacaleg dari Eks-HTI dan FPI, Yusril: Asal Bukan PKI Rabu, 14 Maret 2018 | 7:52
http://sp.beritasatu.com/home/pbb-terima-bacaleg-dari-eks-hti-dan-fpi-yusril-asal-bukan-pki/123209 Yusril Ihza Mahendra [B1] Berita Terkait a.. Soal Putusan PBB, KPU Masih Kaji Langkah ke PTUN b.. PBB Tak Terima Tudingan Ahok c.. Proses Seleksi Calon Kepala Daerah yang Diusung PBB Hampir Rampung d.. Beberapa Tokoh Nasional Siap Bergabung Ke Partai Bulan Bintang e.. Temui Wapres, Ketum DPP PBB Undang Muktamar [JAKARTA] Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan partainya menerima bakal calon legislatif dari berbagai latar belakang. Yusril mengatakan partainya terbuka kepada siapa saja, asalkan bukan PKI dan kalangan penista agama. “PBB ingin jadi partai besar dan karena itu kami terbuka menerima siapa saja untuk mendaftar sebagai Bacaleg sesuai syarat yang ditetapkan undang-undang” kata Yusril di Jakarta, Selasa (13/3). Penegesan itu dikemukakan Yusril menanggapi luasnya pemberitaan bahwa PBB menerima bacaleg mantan anggota HTI dan anggota Front Pembela Islam (FPI). “Kami menerima bacaleg bukan saja eks HTI dan anggota FPI, tapi dari semua latar belakang ormas Islam di tanah air," kata dia. Bahkan, menurut Yusril, sesuai anjuran Ketua Umum PB NU KH Said Agil Sirodj, para kiyai NU dan warga Nahdliyyin yang belum masuk partai apapun untuk bergabung ke PBB. Ajakan KH Said Agil disambut baik oleh Yusril. “PBB ini partai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dalam arti bukan Syi’ah bukan Wahabi, karena itu saya menjamin warga Nahdliyin akan betah dan kerasan di PBB. Kalau mau tahlilan atau berzanjen, bagi warga PBB itu hal yang biasa. Kakek saya dulu mbahnya tahlil dan talqin," tutur dia. KH Said Agil, menurut Yusril, juga sudah menegaskan bahwa PBB adalah partai Islam moderat, bukan partai atau gerakan radikal, apalagi partai para ekstrimis. PBB, kata dia, partai yang mempertahankan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. "Bagi mereka yang berminat untuk mendaftar sebagai Bacaleg, kami mempersilahkan untuk menghubungi Dewan Pimpinan Wilayah PBB di setiap provinsi dan Dewan Pimpinan Cabang PBB di setiap kabupaten dan kota," pungkas dia. [YUS]