Hahaha... iya mudah-mudahan hoax. 
Yang penting kan berani nggak pemerintah memenuhi 
permintaan Li, termasuk menambah ekspor sarang walet.

--- jetaimemucho1@... wrote :

 Eh, bung ajeg, jangan-jangan ini berita "hoax" atau dari Falonggong!!!! Sang 
Menteri sampai minta investor China pakai TKI, dia sudah bosan barangkali 
mendengar berita tentang buruh China baik yang terang maupun yang gelap 
mengalir masuk ke Indonesia....
 
 Buruh China Digaji 15 Juta, Pekerja Lokal 2 Juta Sebulan 

 VIVA.co.id - Sebanyak 70 tenaga kerja asing asal Tiongkok diamankan Subdit I 
Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten pada Senin, 1 Agustus 
2016.
 Mereka diamankan dari sebuah pabrik yang sedang dalam proses pembangunan untuk 
perusahaan semen di Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, 70 warga Tiongkok ini merupakan buruh 
pekerja kasar yang bekerja di perusahaan pabrik semen. Mereka diamankan aparat 
karena tidak memiliki dokumen ketenagakerjaan resmi yang dikeluarkan dari 
kantor Imigrasi.

Direktur Krimsus Polda Banten, Komisaris Besar Nurullah, mengatakan 70 pekerja 
asal Tiongkok ini merupakan bagian dari 500 pekerja Tiongkok yang bekerja di 
pabrik semen tersebut. Jumlah pekerja Tiongkok yang diamankan ini masih 
berpotensi bertambah, karena sisanya masih cuti di negaranya.

"Mereka ada yang sudah satu tahun bekerja, ini masih kami cari keterangan," 
kata Kombes Nurullah, Selasa, 2 Agustus 2016.

Selain tidak memiliki dokumen resmi, Nurullah mengatakan bahwa keberadaan 
pekerja ilegal asal Tiongkok ini diamankan karena keberadaannya sudah 
meresahkan masyarakat sekitar.

Yang lebih mengherankan lagi, dari pengakuan 70 pekerja ilegal Tiongkok ini 
kepada penyidik, mereka rata-rata digaji oleh perusahaan yang mempekerjakan 
mereka sebagai buruh kasar di Banten sebesar Rp15 juta per bulan. 

Kondisi sebaliknya justru dialami buruh warga sekitar, yang juga bekerja 
sebagai buruh kasar di pabrik tersebut. Warga lokal hanya digaji Rp2 juta per 
bulannya.

"Mirisnya, tenaga kerja asal kita (Indonesia) hanya digaji Rp2 juta per bulan. 
Rata-rata per hari Rp80 ribu, sedangkan TKA rata-rata per hari Rp500 ribu," 
ujar Nurullah.

Kemudian, dari komposisi pekerja lokal dan asing di pabrik tersebut juga 
timpang. Berdarkan pemeriksaan jumlah pekerja lokal hanya 30 persen, dan 70 
persen pekerja asing. Nurullah menegaskan akan memanggil perusahaan yang 
mempekerjakan warga Tiongok secara ilegal ini.

Sebagaimana diketahui, keberadaan pekerja ilegal asal Tiongkok ini disalurkan 
oleh 7 perusahaan penyalur tenaga kerja asing ke Indonesia.


 On Thursday, May 10, 2018 10:33 AM, ajeg wrote:


 2016:
 Buruh China Digaji 15 Juta, Pekerja Lokal 2 Juta Sebulan 
https://www.viva.co.id/berita/nasional/803909-buruh-china-digaji-15-juta--pekerja-lokal-2-juta-sebulan
 

 Yang perlu ditangkap juga dari omongan PM Li adalah 

 permintaan memperbesar impor sarang burung walet 

 dari Indonesia. Tinggal, bagaimana pemerintah bekerja 

 menata industri Rakyat ini supaya kualitas, kuantitas, 

 serta etosnya sebagai industri Rakyat terjaga. Jangan 

 malah tergiur rayuan apalagi mengundang investor asing 

 untuk campur tangan. Tugas pemerintahlah melalui APBN 

 untuk bantu membangun segala infrastruktur, manajemen, 

 sekaligus pemasarannya. Lindungi para petani dan pemburu 

 sarang walet supaya tidak lagi dikadali hanya bisa mengekspor 

 sampai Singapura, Hong Kong, Australia, padahal bisa 

 langsung ke RRC yang merupakan pasar terbesar. 

 

 Bila perlu dalam tataniaganya dibuat kualifikasi antara 

 sarang walet hasil penangkaran dan sarang hasil pengunduhan
 dari alam bebas yang kualitas alami dan... 

..taruhannya nyawa https://www.youtube.com/embed/krjzDJx0FfM


--- ayubyahya@... wrote :

 kenapa TKA mau kerja di indonesia dgn upah rendah ?




 
 

 
 



 
 
 



  • [GELORA45] ... ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [G... ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
      • Re... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • ... ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
    • [GELOR... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • [G... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
          • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
      • [G... marthaja...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke