rasanya kok tidak memenuhi prinsip kapitalis 

 Rp 15 juta memang kelihatan besar, tapi sebenarnya cuman $1000. Utk ukuran 
harus keluar negeri meninggalkan keluarga dgn resiko ditangkap seperti itu 
apakah itu terhitung besar saya sungguh tdk tahu.
 
Apakah ada yg tahu gaji TKI di Hong Kong, Arab Saudi, dlsb itu?
 

 20-an th lalu saya tahu orang Indonesia yg bekerja di Jepang sbg buruh kasar, 
rasanya juga gelap karena setelah keluar dari Jepang tdk bisa kembali lagi, 
saya ketemunya di US. Seingat saya dia dpt jauh lebih banyak dari cuman $1000 
itu (mungkin sekitar 2x-an). Padahal itu 20-an th lalu.
 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <inengahk@...> wrote :

 Saya pengalaman pekerja diperusanahaan keturunan dari tahun 1991, dimana gaji 
kita pas-pasan sedangkan teman kita yang satu keturunan dibayar 10 kali lipat.
 Padahal sama-sama fresh graduate, tahu nanti  setelah chevron katanya mau 
diambil oleh oleh perusahaan cina.
 Dulu saya dilampung diperusahaan nenas punya cina bernasib kere, dibalikpapan 
saat di hotel dulu nasibnya juga kere 
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
 Sent: Friday, May 11, 2018 7:33 AM
 To: GELORA45@yahoogroups.com; ajegilelu@...
 Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Li Keqiang Minta Investor China Gunakan 
TKI
 
 
  
   
 PERTANYAANNYA, kalau saja mendatangkan buruh Tk harus bayar 15 juta, kenapa 
pengusaha Tk itu masih juga menggunakan buruh Tk begitu banyak, bahkan gunakan 
buruh gelap? Kenapa tidak gunakan buruh lokal saja yg cukup digaji 2 juta? 
BUKANKAH prinsip kapitalis “Meraih keuntungan sebesar-besarnya dengan 
pengeluaran sekecil-kecilnya, ...!”
 
  
 
  
 
 From: ajegilelu@... mailto:ajegilelu@... [GELORA45] 
 
 Sent: Thursday, May 10, 2018 5:00 PM
 
 To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
 
 Subject: Re: [GELORA45] Li Keqiang Minta Investor China Gunakan TKI
 
 
 
  
 
 
   
 Hahaha... iya mudah-mudahan hoax. 
 Yang penting kan berani nggak pemerintah memenuhi 
 permintaan Li, termasuk menambah ekspor sarang walet.
 
 --- jetaimemucho1@... wrote :
 Eh, bung ajeg, jangan-jangan ini berita "hoax" atau dari Falonggong!!!! Sang 
Menteri sampai minta investor China pakai TKI, dia sudah bosan barangkali 
mendengar berita tentang buruh China baik yang terang maupun yang gelap 
mengalir masuk ke Indonesia....
 
 Buruh China Digaji 15 Juta, Pekerja Lokal 2 Juta Sebulan 
 
 VIVA.co.id - Sebanyak 70 tenaga kerja asing asal Tiongkok diamankan Subdit I 
Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten pada Senin, 1 Agustus 
2016.
 
 Mereka diamankan dari sebuah pabrik yang sedang dalam proses pembangunan untuk 
perusahaan semen di Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten.
 
 Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, 70 warga Tiongkok ini merupakan buruh 
pekerja kasar yang bekerja di perusahaan pabrik semen. Mereka diamankan aparat 
karena tidak memiliki dokumen ketenagakerjaan resmi yang dikeluarkan dari 
kantor Imigrasi.
 
 Direktur Krimsus Polda Banten, Komisaris Besar Nurullah, mengatakan 70 pekerja 
asal Tiongkok ini merupakan bagian dari 500 pe kerja Tiongkok yang bekerja di 
pabrik semen tersebut. Jumlah pekerja Tiongkok yang diamankan ini masih 
berpotensi bertambah, karena sisanya masih cuti di negaranya.
 
 "Mereka ada yang sudah satu tahun bekerja, ini masih kami cari keterangan," 
kata Kombes Nurullah, Selasa, 2 Agustus 2016.
 
 Selain tidak memil iki dokumen resmi, Nurullah mengatakan bahwa keberadaan 
pekerja ilegal asal Tiongkok ini diamankan karena keberadaannya sudah 
meresahkan masyarakat sekitar.
 
 Yang lebih mengherankan lagi, dari pengakuan 70 pekerja ilegal Tiongkok ini 
kepada penyidik, mereka rata-rata digaji oleh perusahaan yang mempekerjakan 
mereka sebagai buruh kasar di Banten sebesar Rp15 juta per bulan. 
 
 Kondisi sebaliknya justru dialami buruh warga sekitar, yang juga bekerja 
sebagai buruh kasar di pabrik tersebut. Warga lokal hanya digaji Rp2 juta per 
bulannya.
 
 "Mirisnya, tenaga kerja asal kita (Indonesia) hanya digaji Rp2 juta per bulan. 
Rata-rata per hari Rp80 ribu, sedangkan TKA rata-rata per hari Rp500 ribu," 
ujar Nurullah.
 
 Kemudian, dari komposisi pekerja lokal dan asing di pabrik tersebut juga 
timpang. Berdarkan pemeriksaan jumlah pekerja lokal hanya 30 persen, dan 70 
persen pekerja asing. Nurullah menegaskan akan memanggil perusahaan yang 
mempekerjakan warga Tiongok secara ilegal ini.
 
 Sebagaimana diketahui, keberadaan pekerja ilegal asal Tiongkok ini disalurkan 
oleh 7 perusahaan penyalur tenaga kerja asing ke Indonesia.
 
 On Thursday, May 10, 2018 10:33 AM, ajeg wrote:
 
 2016:
 
 Buruh China Digaji 15 Juta, Pekerja Lokal 2 Juta Sebulan 
  
 
 Yang perlu ditangkap juga dari omongan PM Li adalah 
 
 permintaan memperbesar impor sarang burung walet 
 
 dari Indonesia. Tin ggal, bagaimana pemerintah bekerja 
 
 menata industri Rakyat ini supaya kualitas, kuantitas, 
 
 serta etosnya sebagai industri Rakyat terjaga. Jangan 
 
 malah tergiur rayuan a palagi mengundang investor asing 
 
 untuk campur tangan. Tugas pemerintahlah melalui APBN 
 
 untuk bantu membangun segala infrastruktur, manajemen, 
 
 sekaligus pemasarannya. Lindungi para petani dan pemburu 
 
 sarang walet supaya tidak lagi dikadali hanya bisa mengekspor 
 
 sampai Singapura, Hong Kong, Australia, padahal bisa 
 
 langsung ke RRC yang merupakan pasar terbesar. 
 
  
 
 Bila perlu dalam tataniaganya dibuat kualifikasi antara 
 
 sarang walet hasil penangkaran dan sarang hasil pengunduhan 
 
 dari alam bebas yang kualitas alami dan... 
 
 ..taruhannya nyawa https://www.youtube.com/embed/krjzDJx0FfM 
 
 
 --- ayubyahya@... wrote :
 kenapa TKA ma u kerja di indonesia dgn upah rendah ?
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

  • [GELORA45] ... ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [G... ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
      • Re... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
    • [GELOR... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • [G... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
          • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
      • [G... marthaja...@yahoo.com [GELORA45]

Reply via email to