Sudah beberapa tahun saya memilih assuransi kesehatan dengan extra
fysiotherapi 27 kali dalam setahun,
jadi tiap 2 minggu saya dibehandel. Anak saya yang masih muda, tidak ambil
extra fysiotherapie. Kalau perlu
dia panggil temannya, yang jadi fysiotherapeut. Lebih murah dari pada bayar
extra di assuransi.

2018-07-29 2:38 GMT+02:00 ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Polemik Tiga Aturan Baru Belum Tuntas, BPJS Tarik Verifikator
> BERITA DI SEKITAR ANDA <https://www.jawapos.com/jpg-today>
>  29/07/2018, 07:05 WIB | Editor: Mochamad Nur
> [image: Polemik Tiga Aturan Baru Belum Tuntas, BPJS Tarik Verifikator]
> Ilustras layanan BPJS Kesehatan (Dok. Jawa Pos)
> Share this image
>
> *JawaPos.com -* Polemik terhadap tiga aturan baru BPJS Kesehatan yang
> berkaitan dengan pelayanan kesehatan telah mencapai daerah. Namun, belum
> mengganggu layanan terhadap pasien.
>
> Semua rumah sakit yang punya layanan fisioterapi di Sumsel masih melayani
> pasien. Misalnya RSMH, rumah sakit tipe A di Kota Palembang. “Masih buka
> pelayanan, seperti biasa,” kata Kepala Humas RSMH Palembang, Hidayati
> melalui koordinator Humas, Akhmad Suhaimi sepeti dikutip Sumatera Ekspres
> (Jawa Pos Group), Minggu (29/7).
>
> Namun, terkait aturan baru BPJS Kesehatan itu, dia mendapatkan informasi
> kalau Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Sumsel menggelar rapat, kemarin.
>
> Suhaimi juga mengatakan, ada kabar kalau BPJS Kesehatan menarik pegawai
> mereka dari rumah sakit. “Kalau di RSMH belum, tapi di rumah sakit lain
> sudah,” ungkapnya.
>
> Terkait itu, Forum Humas RS se-Sumsel juga akan mengadakan rapat. Kata
> Suhaimi, aturan baru BPJS Kesehatan berdampak pada sumber daya manusia
> (SDM) di rumah sakit. Kekosongan petugas terpaksa dicarikan gantinya. “Apa
> karena defisit atau ada kesepakatan lain dengan Kementerian Kesehatan, kami
> belum tahu,” cetusnya.
>
> Seorang peserta BPJS Kesehatan, Sartika mengaku belum tahu soal tiga
> aturan baru itu. “Apapun, intinya jangan menyulitkan kami untuk berobat.
> Apalagi sampai dibatasi atau dihilangkan layanannya,” kata dia. Bahkan, dia
> menyuarakan aspirasi peserta BPJS Kesehatan lain minta agar syarat untuk
> berobat jangan berbelit. Prosesnya dipermudah lagi.
>
> Lantaran adanya aturan baru, peserta BPJS Kesehatan hanya dijamin dan
> ditanggung terapi sebanyak dua kali saja. “Maksimal delapan kali terapi,
> Jamkesmas serta KIS,” tambahnya.
>
> Ketua IDI Kota Palembang, dr Zulkhair Ali mengatakan, kebijakan baru yang
> dikeluarkan BPJS Kesehatan merupakan upaya untuk pengendalian biaya.
> Artinya, agar biaya yang dikeluarkan BPJS Kesehatan dapat ditekan.
>
> “Tapi perlu dibicarakan lagi secara lebih mendalam kepada pihak-pihak
> terkait. Jangan sampai pengurangan biaya menyebabkan berkurangnya mutu
> pelayanan,” jelasnya ketika dibincangi usai terpilih sebagai Ketua IDI
> Palembang periode 2018-2021 di Hotel Swarna Dipa
>
> IDI Palembang akan terus berkoodinasi dengan IDI Pusat untuk mendorong
> timbulnya solusi terbaik atau titik temu yang pas. Dengan begitu. kendali
> mutu dan kendali biaya ini bisa berjalan. “Seperti kita tahu BPJS saat ini
> mengalami defisit, makanya sangat perlu solusi terbaik, kalau BPJS tidak
> punya uang kita juga tidak bisa jalan,” pungkasnya.
>
> Kepala Pemasaran BPJS Kesehatan KCU Palembang, Candra Budiman menjelaskan
> belum ada kebijakan menunda peraturan baru menyangkut pelayanan katarak,
> persalinan dengan bayi lahir sehat, dan rehabilitasi medik. “Kita juga
> masih menunggu dan terbuka dengan usulan dari seluruh stakeholder,”
> jelasnya, tadi malam.
>
> Dia pun mengakui jika BPJS memang menarik beberapa petugas dari seluruh
> RS. “Tapi yang kita tarik itu hanya petugas verifikator, yang tugasnya
> seperti cetak atau mengumpulkan dokumen klaim tagihan RS. Petugas informasi
> dan keluhan peserta masih tetap ada di RS,” jelasnya.
>
> Penarikan petugas verifikator mengingat BPJS Kesehatan sudah menerapkan
> layanan klaim secara digital dari semula manual. “Jadi pengajuan klaim RS
> bisa via elektronik. Kita terapkan sistem digital ini agar lebih efisien
> dan ringkas. Kita juga harus memikirkan kondisi keuangan BPJS Kesehatan,”
> tuturnya. Tim verifikator itu lalu ditempatkan di kantor yang tugasnya juga
> sama memproses klaim RS secara digital.
>
> *(nas/jpg/JPC)*
>
>
> <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>
> 不含病毒。www.avg.com
> <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>
> <#m_-7156826147238554017_DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>
>
> 
>

Kirim email ke