Betul. Ini namanya rush. Rush tidak semata2 terjadinya. Terjadinya karena ada suatu momentum. Jadi ini incidentil. Ini yang harus dicegah.
Ini yg persis dilakukan oleh sri mulyani. Dimana salahnya? Gak ada. Sepanjang sri mulyani bermain dalam koridor hukum, dia boleh menggebrak siapapun termasuk pengusaha yg melanggar hukum melemahkan rupiah. Bagi saya itu himbauan. Himbauan itu belum dilakukannya. Wong bagi saya yg tidak masuk akal adalah koridor hokum apa yg bisa dipakai oleh sri mulyani utk membungkam pengusaha yg menahan dollar diluar negeri. Ini yg perlu dilihat dari segi hukumnya secara lebih mendetail. Saya ketemu orang2 hukum yg senior waktu OC kaligis masuk rumah sakit di jkt krn kesal dan sakit disidak sama najwa shihab. OC kaligis tidak ikut2an sewa kamar mewah di sukamiskin bandung seperti setnov. Dia sakit krn kesal lalu dipindahkan ke rumah sakit di jkt. Disitu ada bbrp senior hokum mengunjungi dia. Dari obrolan2 mrk kelihatan sekali hokum Indonesia itu parah dan mudah diputar balikkan. Jadi loophole yg selalu ada di hokum akan lebih rentan dimanfaatkan demi kepentingan politis. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Tuesday, September 4, 2018 11:06 AM To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com>; Tjing Siauw <sa...@netvigator.com> Subject: Re: [GELORA45] Re: Rupiah Melemah, Sri Mulyani Ancam Pengusaha yang Tahan Dolar Dalam praktek, orang yang puny rupiah banyak akan takut nilai rupiahnya merosot. Bisa berlomba lomba beli dollar. On Tue, 4 Sep 2018 at 16:44, ChanCT sa...@netvigator.com <mailto:sa...@netvigator.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote: Yaa, ... memang ANEH kalau Sri Mulyani menggunakan istima "ANCAM Pengusaha yang Tahan Dolar", apa iya? Kenapa tidak baik-baik saja meminta pengusaha membantu pemerintah melepas simpanan dolar membeli Rupiah, biar nilai Rp bisa bertahan dan tidak terus merosot, ... berhubung defisa dollar ditangan pemerintah tidak cukup! Begitu pengertian yang pernah saya ikuti ketika HK$ merosot, pemerintah HK harus melepas simpanan dollarAS utk membeli HK$. Jadi, mungkin maksud Sri Mulyani, juga begitu, karena defisa AS$ pemerintah kurang kuat, minta pengusaha ikut membantu melepas AS$ mereka, ... BUKAN sebaliknya membeli AS$ sebanyak-banyaknya! Untuk mencegah terjadi kebalikan, apakah pemerintah tidak bisa mengajak baik-baik pengusaha-pengusaha besar untuk ikut terlibat membantu pertahankan nilai Rupiah dan menghentikan pembelian AS$? Dan belum-belum sudah mengancam akan ditindak tegas? jonathango...@yahoo.com <mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] 於 4/9/2018 12:28 寫道: pada waktu rupiah melemah tindakan logis seseorang ya tahan dolar atau mata uang lain yg kondisinya lebih baik dari rupiah, kenapa kok di-ancam2? ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <mailto:SADAR@...> <SADAR@...> wrote : Rupiah Melemah, Sri Mulyani Ancam Pengusaha yang Tahan Dolar Reporter: Ahmad Faiz Ibnu Sani Editor: Dewi Rina Cahyani Senin, 3 September 2018 20:06 WIB <https://statik.tempo.co/data/2018/08/13/id_725674/725674_720.jpg> Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara dengan petugas saat mengecek persiapan Asian Games 2018 di Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Senin, 13 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi TEMPO.CO <http://TEMPO.CO> , Jakarta - Pemerintah bergerak cepat seusai rupiah berada di level terendah sejak 1998. Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang siang tadi masih berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, bergegas ke Jakarta dan mengumpulkan para menterinya untuk rapat di Istana. Menteri Keuangan <https://www.tempo.co/tag/sri-mulyani> Sri Mulyani mengatakan pemerintah melalui forum Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan memantau detail perilaku pelaku pasar. "Kami akan bersama-sama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, lewat forum KSSK, akan meneliti dan memonitor secara detail tingkah laku pelaku pasar. Mana-mana transaksi yang legitimate demi memenuhi keperluan industrinya, atau tidak legitimate," katanya seusai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 September 2018. Baca: <https://bisnis.tempo.co/read/1121655/gerindra-kritik-utang-pemerintah-begini-jawaban-sri-mulyani> Gerindra Kritik Utang Pemerintah, Begini Jawaban Sri Mulyani Pemerintah, kata Sri Mulyani, akan menindak tegas pihak-pihak yang membuat rupiah makin melemah. "Kalau tidak legitimate kami akan lakukan tindakan tegas agar tidak menimbulkan spekulasi atau sentimen negatif," ujarnya. Sri Mulyani menjelaskan yang dimaksud dengan tindakan legitimate itu adalah jika seorang pengusaha mengimpor bahan baku atau barang modal dan jelas apa bisnisnya. "Kalau kita mengimpor bahan baku, barang modal, dan memang bisnisnya ada, untuk bayar utang kembali. Memang ada kebutuhan yang legitimate, kalau tidak kan mereka lakukan sesuatu yang spekulatif," tuturnya. Menurut Sri Mulyani, pelemahan rupiah ini tidak lepas dari perekonomian global yang belum stabil. Terlebih belakangan ini Argentina tengah dilanda krisis yang diprediksi akan berdampak ke negara berkembang. Sri Mulyani menuturkan pemerintah tetap berkomitmen untuk memperkuat pondasi ekonomi dengan mendorong ekspor dan menekan impor. Selain itu, untuk di dalam negeri pemerintah bersama Bank Indonesia dan Otoritas jasa Keuangan terus mensinergikan koordinasi dari sisi informasi. Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menstabilkan kondisi ini akan saling dibagi di antara otoriras ini. "Sehingga kami bisa terus langsung lakukan penyesuaian kalau memang akan dilakukan," ujarnya. ADVERTISEMENT Ia menjelaskan saat ini fokus pemerintah tetap pada bagaimana cara mengurangi sentimen dari neraca pembayaran. "Selama ini yang disebut sebagai salah satu sumber sentimen dari perekonomian Indonesia adalah kondisi dari transaksi berjalan dan neraca perdagangan," ujarnya. Pemerintah, kata dia, sekarang sedang mengendalikan kebutuhan devisa lantaran menjadi aspek yang bisa dikontrol. Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian sedang mengidentifikasi 900 komoditas impor yang sebagian besar merupakan barang konsumsi. Baca: <https://bisnis.tempo.co/read/1122331/rupiah-tembus-rp-14-700-sri-mulyani-kami-akan-waspadai> Rupiah Tembus Rp 14.700, Sri Mulyani: Kami Akan Waspadai Selain itu, bagi Badan Usaha Milik Negara seperti Pertamina dan PLN, pemerintah akan melihat apa saja kebutuhan yang tidak bisa ditunda. "Kalau pun kebutuhan yang tidak bisa ditunda, bagaimana suplai dolar dilakukan tanpa mengubah sentimen market," ucap <https://bisnis.tempo.co/read/1123181/agustus-catat-deflasi-005-persen-begini-respons-sri-mulyani> Sri Mulyani. <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient> 不含病毒。 <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient> www.avg.com