Sebenarnya sudah dari dulu, sudah sejak puluhan tahun yang lalu pernikahan antara pria dan wanita yang berbeda agama boleh-boleh saja, selama tidak ada larangan secara agama. Sekali lagi, perhatikan kata kuncinya disini.
Jadi ini bukan perubahan yang baru terjadi akhir-akhir ini saja. ---In gelora45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Baguuus-lah, kalau terakhir ini kenyataan dibeberapa daerah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah BISA mencatatkan pernikahan pasangan BEDA Agama! Mudah-mudahan saja gerak bisa dipercepat meluas dan disahkan sebagai kenentuan NASIONAL di Nusantara ini. Sehingga setiap warga bisa menentukan pasangan hidupnya sesuai pilihannya sendiri, tidak terganggu oleh perbedaan Agama dan ketentuan-ketentuan yang tidak mengutamakan PERSATUAN dan KESATUAN, ... Kalau dihubungkan dengan isu Ahok hendak menikahi Polwan yg beda Agama, biarlah nanti setelah isu itu menjadi kenyataan konkrit dan bagaimana jadinya. Mengomentari dan mempersoalkan isu yang tidak jelas bagaimana sesungguhnya, hanya buang energi dan bikin gaduh saja. TIDAK ada gunanya, ... iqbalsantoso@... mailto:iqbalsantoso@... [GELORA45] 於 9/9/2018 22:51 寫道: Pencatatan perkawinan beda agama bukan saja memungkinkan, tetapi cukup lazim. Tetapi perlu dilihat apakah agama dari masing-masing mempelai tersebut? Pria Katolik dengan wanita Hindu, Wanita Katolik dengan pria Muslim, Pria Protestan dengan wanita Buddha, dan lain sebagainya semuanya sah-sah saja. Tetapi bagaimana dengan pria non-Muslim dengan wanita Muslim apakah pemerintah pernah melakukan pencatatan? ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, <djiekh@...> mailto:djiekh@... wrote : https://www.vice.com/id_id/article/wjpb4q/kata-siapa-di-indonesia-tak-bisa-menikah-beda-agama https://www.vice.com/id_id/article/wjpb4q/kata-siapa-di-indonesia-tak-bisa-menikah-beda-agama Daerah yang Memungkinkan Pencatatan Pernikahan Beda Agama Dalam informasi yang disampaikan oleh Ahmad, ada beberapa daerah yang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipilnya bersedia mencatatkan pernikahan beda agama. Beberapa daerah tersebut seperti Kota Yogyakarta, Kota Salatiga, Kota Surabaya, dan Kota Denpasar. Sementara daerah lainnya sulit. Jadi kalau ada pasangan beda agama yang menikah, meskipun sudah disahkan oleh agamawan, tetap ada kemungkinan Negara, melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, menolak mencatatkannya. Mereka pasti merekomendasikan agar pasangan mempelai menyamakan dulu agama mereka di KTP. Sekarang banyakyang menikah di Singapore, kemudian lapor ke KBRI. KBRI buat surat keterangan, kemudian ke Pencatatan Sipil. On Sat, 8 Sep 2018 at 06:39, iqbalsantoso@... mailto:iqbalsantoso@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Di Indonesia, perkawinan dianggap sah (berdasarkan undang-undang) apabila perkawinan tsb dilakukan berdasarkan hukum agamanya. Nah, di dalam agama Islam seorang pria muslim boleh menikah dengan wanita non-muslim, tetapi tidak sebaliknya. Jadi tidak masalah dan bukan kekecualian jika ada seorang suami muslim beristrikan wanita non-muslim seperti contoh yang diberikan. Jika WNI menikah di luar negeri dan kembali ke Indonesia, tetap harus mengikuti undang-undang perkawinan yang berlaku. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, <djiekh@...> mailto:djiekh@... wrote : Orang beda agama bisa menikah di pengadilan, tergantung hakimnya setelah mendengar keduanya : bisa diijinkan, bisa ditolak. http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4ff5a7dfb11ca/negara-negara-yang-membolehkan-kawin-beda-agama http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4ff5a7dfb11ca/negara-negara-yang-membolehkan-kawin-beda-agama Apakah dalam praktek ada ? Ya, ada, satu wanita etnis Tionghoa, sekeluarga beragama Buddha. Calon suami, etnis Jawa, islam. Putusan hakim di yogya ; diijinkan menikah. Caralain : menikah di luar negeri. Terdekat ; Di Sngapore. Hanya saja kalau yang mau menikah A Hok, dengan calon istri beda agama, ada saja yang akan bikin ribut ???? On Sat, 8 Sep 2018 at 04:07, marthajan04@... mailto:marthajan04@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Pendapat si ko Chan ga salah, cuma kalo dikaitkan dengan Ahok mau pindah agama karena mau kawin lagi, rasanya terlalu mustahil. Saya ga percaya Ahok bisa melakukan itu. Kalau orang biasa ya normal saja tapi AHOK ????? mau pindah agama karena cinta atau mau masa depan politiknya supaya bisa lebih terbuka? rasanya kok tidak sesuai dengan apa yang dia tunjukkan selama ini. Nurut saya sih terlalu rendah niat seperti itu buat Ahok. Memalukan!!!!!! Buat apa selama ini dia ngutip2 ayat injil. Palingan juga buat mengalihkan issue dollarlah. ---In gelora45@yahoogroups.com mailto:gelora45@yahoogroups.com, <SADAR@...> mailto:SADAR@... wrote : Inilah akibat PERKAWINAN diharuskan berdasarkan Agama tertentu, tidak meerasa cukup saah dengan TERCATAT di Catatan Sipil saja. Akhirnya menampar mulut sendiri yang selalu menyatakan KEBERSAMAAN, TOLERANSI tinggi terhadap perbedaan, ... begitu menghadapi perkawinan sejoli beda AGAMA jadi persoalan. Salah satu pihak harus pindah-Agama dan perkawinan itu baru bisa disahkan sesuai Agama tertentu saja, TIDAK BISA masing-masing mempertahankan keyakinan dan kepercayaan Agama masing-masing, atau, ... mengambil jalan MUNAFIK, salah satu harus ber-purapura saja mengikuti AGAMA yang BUKAN keyakinan agamanya sendiri! Bagi yang berduit bisa juga mengambil jalan mencatatkan perkawinannya di luar negeri, ... sedang bagi yang warga miskin yang konsekwen patuh AGAMA dan tidak hendak jadi MUNAFIK, TERPAKSA memilih jalan kawin-kebo saja! Bisa HIDUP-BERSAMA membangun keluarga baru dengan TETAP mempertahankan AGAMA masing-masing, ... begitu juga berlaku bagi warga yang menganut AGAMA diluar 6 agama yang sah dinegeri ini! Entah kapan kapan negerin ini bisa benar-benar melepaskan AGAMA sepenuhnya menjadi masalah keyakinan PRIBADI, hak PRIBADI setiap warga nya yang tidak seharusnya direcoki oleh siapapun termasuk negara. Jonathan Goeij jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] 於 7/9/2018 22:55 寫道: "Kalau muslimah, saya kira Pak Ahok mengikuti hijrah, benar-benar kita menjadi saudara lagi. Kalau diundang ya saya datang, kalau memang Ahok menjadi pelakon utama, saya terima menjadi saudara saya," tutur Novel. "Ahok kan saya dengar belajar Al Quran. Kami berharap bersaudara dengan Ahok, menerima Ahok, asal Ahok hijrah. Kita mulai dengan persahabatan baru, persaudaraan baru ya. Dukanya Ahok dukanya kita semua umat Islam," kata dia. ... FPI Berharap Ahok Pindah Agama Islam karena Menikahi Polwan FPI Berharap Ahok Pindah Agama Islam karena Menikahi Polwan - Harianjogj... Harian Jogja Digital Media Kabar rencana pernikahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama santer diberitakan belakangan ini. B... Basuki Tjahaja Purnama. - Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay 07 September 2018 15:50 WIB Newswire http://www.harianjogja.com/" title="Harian Jogja Digital Media News Harianjogja.com, JAKARTA- Kabar rencana pernikahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama santer diberitakan belakangan ini. Banyak kalangan mengucapkan selamat. Front Pembela Islam (FPI) turut mengucapkan selamat kepada seterunya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dikabarkan bakal menikahi Polwan Bripda Puput Nastiti Devi. Tokoh FPI Novel Bamukmin berharap, Ahok bisa “hijrah” setelah menikahi polwan tersebut. "Kalau memang itu benar, maka saya ucapkan selamat menempuh hidup baru," ujar Novel kepada Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Jumat (7/9/2018). Ia juga mendoakan agar Ahok bisa melangkah ke kehidupan yang lebih baik. "Semoga Ahok bisa hijrah ke kehidupan yang lebih baik dan berakhlak," kata dia. Novel mengatakan, jika calon istri Ahok muslim, ia berharap Ahok bisa benar-benar hijrah alias pindah agama Islam. Novel juga mengakui akan datang jika mendapat undangan pernikahan Ahok. "Kalau muslimah, saya kira Pak Ahok mengikuti hijrah, benar-benar kita menjadi saudara lagi. Kalau diundang ya saya datang, kalau memang Ahok menjadi pelakon utama, saya terima menjadi saudara saya," tutur Novel. "Ahok kan saya dengar belajar Al Quran. Kami berharap bersaudara dengan Ahok, menerima Ahok, asal Ahok hijrah. Kita mulai dengan persahabatan baru, persaudaraan baru ya. Dukanya Ahok dukanya kita semua umat Islam," kata dia. Namun jika calon istri Ahok bukan muslim, ia tak akan mencampuri urusan Ahok. Namun ia mengimbau Ahok untuk tidak mengulang kesalahan yang dapat menimbulkan kegaduhan. "Kalau bukan muslimah, saya tak ikut campur, karena itu urusan Ahok. Kami mengimbau untuk Ahok tetap untuk yang lebih baik, tidak mengulangi apa yang dilakukan selama ini, menimbulkan kegaduhan,” terangnya. Sumber : Suara http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient 不含病毒。