Bagaimana kita melihat atau menilai bahwa sesuatu ucapan itu serius/guyon/bercanda? Presiden Indonesia yang paling gemar guyon/bercanda didalam mengemukakan pikirannya ialah Gus Dur. Didalam guyonnya/candaannya terkandung keseriusannya. IDibawah ini adalah salah satu guyon/candaan almarhum Gus Dur.

http://www.nu.or.id/post/read/58245/siapa-paling-dekat-dengan-tuhan


 Siapa Paling Dekat dengan Tuhan?

Rabu, 18 Maret 2015 05:01 Humor <http://www.nu.or.id/post/8/humor/>

*Bagikan *

Siapa Paling Dekat dengan Tuhan?

Tokoh agama Islam, Kristen, dan Budha sedang berdebat. Gus Dur tentu sebagai wakil dari agama Islam. Kala itu diperdebatkan mengenai agama mana yang paling dekat dengan Tuhan ? <>

Seorang biksu Budha menjawab duluan. “Agama sayalah yang paling dekat dengan Tuhan, karena setiap kita beribadah ketika memanggil Tuhan kita mengucapkan ‘Om’. Nah kalian tahu sendiri kan seberapa dekat antara paman dengan keponakannya?”

Seorang pendeta dari agama Kristen menyangkal.“Ya tidak bisa, pasti agama saya yang lebih dekat dengan Tuhan.” ujar pendeta

“Lah kok bisa ?” sahut biksu penasaran.

“Kenapa tidak,agama anda kalau memanggil Tuhan hanya om, kalau di agama saya memanggil tuhan itu ‘Bapa’ Nah kalian tahu sendiri kan lebih dekat mana anak sama bapaknya daripada keponakan dengan pamannya,” jawab pendeta.

Gus Dur yang belum mengeluarkan argumen masih tetap tertawa malah terbahak-bahak setelah mendengar argumen dari pendeta.

“Loh kenapa anda kok tertawa terus?” tanya pendeta penasaran.

“Apa anda merasa bahwa agama anda lebih dekat dengan tuhan?” sahut biksu bertanya pada Gus Dur.

Gus Dur masih saja tertawa sambil mengatakan “Ndak kok, saya ndak bilang gitu, boro-boro dekat  justru agama saya malah paling jauh sendiri dengan Tuhan.” jawab Gus Dur dengan masih tertawa.

“Lah kok bisa ?” tanya pendeta dan biksu makin penasaran.

“ Lah gimana tidak, lah wong kalau di agama saya itu kalau memanggil Tuhan saja harus memakai Toa (pengeras suara),” jawab Gus Dur.

*Ahmad Lailatus Sibyan*, santri asal Jawa Tengah, tinggal di Yogyakarta

Siapa Paling Dekat dengan Tuhan?

Tokoh agama Islam, Kristen, dan Budha sedang berdebat. Gus Dur tentu sebagai wakil dari agama Islam. Kala itu diperdebatkan mengenai agama mana yang paling dekat dengan Tuhan ? <>

Seorang biksu Budha menjawab duluan. “Agama sayalah yang paling dekat dengan Tuhan, karena setiap kita beribadah ketika memanggil Tuhan kita mengucapkan ‘Om’. Nah kalian tahu sendiri kan seberapa dekat antara paman dengan keponakannya?”

Seorang pendeta dari agama Kristen menyangkal.“Ya tidak bisa, pasti agama saya yang lebih dekat dengan Tuhan.” ujar pendeta

“Lah kok bisa ?” sahut biksu penasaran.

“Kenapa tidak,agama anda kalau memanggil Tuhan hanya om, kalau di agama saya memanggil tuhan itu ‘Bapa’ Nah kalian tahu sendiri kan lebih dekat mana anak sama bapaknya daripada keponakan dengan pamannya,” jawab pendeta.

Gus Dur yang belum mengeluarkan argumen masih tetap tertawa malah terbahak-bahak setelah mendengar argumen dari pendeta.

“Loh kenapa anda kok tertawa terus?” tanya pendeta penasaran.

“Apa anda merasa bahwa agama anda lebih dekat dengan tuhan?” sahut biksu bertanya pada Gus Dur.

Gus Dur masih saja tertawa sambil mengatakan “Ndak kok, saya ndak bilang gitu, boro-boro dekat  justru agama saya malah paling jauh sendiri dengan Tuhan.” jawab Gus Dur dengan masih tertawa.

“Lah kok bisa ?” tanya pendeta dan biksu makin penasaran.

“ Lah gimana tidak, lah wong kalau di agama saya itu kalau memanggil Tuhan saja harus memakai Toa (pengeras suara),” jawab Gus Dur.

*Ahmad Lailatus Sibyan*, santri asal Jawa Tengah, tinggal di Yogyakarta

Siapa Paling Dekat dengan Tuhan?

Tokoh agama Islam, Kristen, dan Budha sedang berdebat. Gus Dur tentu sebagai wakil dari agama Islam. Kala itu diperdebatkan mengenai agama mana yang paling dekat dengan Tuhan ? <>

Seorang biksu Budha menjawab duluan. “Agama sayalah yang paling dekat dengan Tuhan, karena setiap kita beribadah ketika memanggil Tuhan kita mengucapkan ‘Om’. Nah kalian tahu sendiri kan seberapa dekat antara paman dengan keponakannya?”

Seorang pendeta dari agama Kristen menyangkal.“Ya tidak bisa, pasti agama saya yang lebih dekat dengan Tuhan.” ujar pendeta

“Lah kok bisa ?” sahut biksu penasaran.

“Kenapa tidak,agama anda kalau memanggil Tuhan hanya om, kalau di agama saya memanggil tuhan itu ‘Bapa’ Nah kalian tahu sendiri kan lebih dekat mana anak sama bapaknya daripada keponakan dengan pamannya,” jawab pendeta.

Gus Dur yang belum mengeluarkan argumen masih tetap tertawa malah terbahak-bahak setelah mendengar argumen dari pendeta.

“Loh kenapa anda kok tertawa terus?” tanya pendeta penasaran.

“Apa anda merasa bahwa agama anda lebih dekat dengan tuhan?” sahut biksu bertanya pada Gus Dur.

Gus Dur masih saja tertawa sambil mengatakan “Ndak kok, saya ndak bilang gitu, boro-boro dekat  justru agama saya malah paling jauh sendiri dengan Tuhan.” jawab Gus Dur dengan masih tertawa.

“Lah kok bisa ?” tanya pendeta dan biksu makin penasaran.

“ Lah gimana tidak, lah wong kalau di agama saya itu kalau memanggil Tuhan saja harus memakai Toa (pengeras suara),” jawab Gus Dur.

*Ahmad Lailatus Sibyan*, santri asal Jawa Tengah, tinggal di Yogyakarta

<http://www.kemenpora.go.id/>


     Baca Juga

Diatas adalah salah satu dari guyon/candaan dari almarhum Gus Dur. Bagaimana kita menyimak guyonan/candaan

Gus Dur tersebut? Apakah sekedar guyonan/candaan saja ataukah ada sesuatu yang mau disampaikan oleh beliau kepada

pendengarnya.


AA




On 24-01-19 02:47, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] wrote:

Bung Lusi yb,

Janganlah segala hal dianggap serius atau dipolitisasi! Pada saat becanda ya anggaplah itu candaan saja, ... dan, CUKUP sampai disitu saja, tidak seharusnya dijelaskan lebih lanjut yang berarti melewati BATAS! Jadi harus STOP! Kecuali memang mau nyelonong kepembicaraan terlarang, asusila atau porno! Hehehee, ...

Jadi, tidak perlu dan juga jangan dipolitisasi dengan membalik yang GOLPUT jadi sontoloyo! Sekalipun kenyataan saya menentang GOLPUT, dan menghimbau setiap warga ikut nyoblos saat pemilu, dengan prinsip "jangan biarkan capres/cagub/caleg yang terjelek menang dan berkuasa!", tapi TETAP tidak seharusnya menghujat yang GOLPUT sontoloyo! Karena itulah kebebasan bersikap setiap warga yang harus dihargai dan dihormati! Tidak seorangpun, siapapun dia, ... boleh dan bisa memaksa seorang warga untuk menuruti kehendaknya sendiri yang dianggap benar itu.

Salam,

ChanCT


'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] 於 24/1/2019 4:29 寫道:

Bisa dijelaskan dimana lucunya saling hubungan antara pertanyaan kh
djie ("> > Bagaimana ya, kalau wanita yang Golput ?" dan komentar atau
jawaban ChanCT yang ditulis dibawah ini "> Hahahaa, ... kalau begitu
nyaris semua orang yang sudah lansia dan > sontoloyo jadi GOLPUT, tidak
lagi bisa coblos, ..."?

Terutama yang saya maksud kata-kata ... yang sudah lansia dan sontoloyo
jadi GOLPUT, . . .
Apa bung Chan ingin mengidentifikasikan wanita yang GOLPUT sbg
sontoloyo?

Am Wed, 23 Jan 2019 08:35:03 +0800
schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]"
<GELORA45@yahoogroups.com>:

> Hahahaa, ... kalau begitu nyaris semua orang yang sudah lansia dan
> sontoloyo jadi GOLPUT, tidak lagi bisa coblos, ...
>
> :-[:'(
>
>
> kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 22/1/2019 13:18 寫道:
> > Bagaimana ya, kalau wanita yang Golput ?
> >
> > Pada tanggal Sel, 22 Jan 2019 pukul 06.08 Chalik Hamid
> > chalik.ha...@yahoo.co.id <mailto:chalik.ha...@yahoo.co.id>
> > [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com
> > <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> menulis:
> >
> > Gambar mungkin berisi: 1 orang, tersenyum, teks
> > <https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10157076063624662&set=a.10151774637249662&type=3&eid=ARAncxQClIGVXACheBc2iXgFn1v_Tc3ExCx5rPNL41SJf-Mgi91zMKbg5t1Vb-bcahTVUCB4fYmPIQLM>
> > Kartika Santi
> > <https://www.facebook.com/kartika.santijo?__tn__=%2CdCH-R-R&eid=ARAM8J4r_j3GISSvwN5ZqeTRm4D2PF9KueGZ5Vh94qXNshvvCGcYPVbzVuT6MfJwU3dp6sIPXU7BlGP7&hc_ref=ARRtd3MG64Rw9qTJmB69ybGZBbpn4pEbD9lPe0uClWE5WAFQC4qF5q5SxDEUZ9zO9Wo&fref=nf>Ikuti
> > <https://www.facebook.com/#>
> > 19 Januari pukul 12.42
> > <https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10157076063624662&set=a.10151774637249662&type=3>
> >
> > 😛😛😛😀
> >
> >
>
>
> ---
> 此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
> http://www.avg.com


<http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient> 不含病毒。www.avg.com <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>

<#DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>

  • [GELORA45] Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • Re: [GELORA45] kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
      • Re: [GELORA45] ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA4... 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
          • Re: [GEL... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • Re:... Ronggo Gmail ronggo...@gmail.com [GELORA45]
              • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
                • ... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
                • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re:... Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]
    • [GELORA45] kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
    • [GELORA45] Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • [GELORA45] Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
    • [GELORA45] kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
    • [GELORA45] Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
    • [GELORA45] Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke