Jelas Prabowo utang nyawa!! Apa Jokowi tidak utang nyawa?? Ingat 41 petani yang mati dalam konflik tanah tahun 2018!! Ini yang saya bilang pendukung Jokowi dengan sengaja menutup matanya akan kejahatan Jokowi!!!! On Tuesday, January 29, 2019, 4:58:33 PM GMT+1, Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
Kurang paham ceritanya, dibawah disebutkan asal utang karena "1. Prabowo membeli perusahaan bermasalah bernama PT Kiani Kertas dari Bob Hasan" yg kemudian bikin terperosok sedemikian dalam. Lha apa waktu beli itu tidak diketahui berapa utang dan piutang perusahaan tsb. Juga namanya PT alias Perseroan Terbatas yg tanggung jawabnya terbatas pada modal/saham yg dimiliki saja. Juga cerita ini muncul cuman pada saat mendekati pemilu, setelah pemilu lewat cerita hilang. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : Apa benar : Wowo utang nyowo ?? Pada tanggal Sel, 29 Jan 2019 pukul 15.22 Chalik Hamid chalik.hamid@.... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Bambang Djalisnetra Kemarin pukul 01.18 · BUKTI UTANG WOWOK Keputusan Pengadilan Niaga� No. 20/PKPU/2011/PN Niaga, membuat Prabowo menjadi satu-satunya calon Presiden dengan beban utang senilai Rp 7,6 triliun. Begini fakta-faktanya: 1. Prabowo membeli perusahaan bermasalah bernama PT Kiani Kertas dari Bob Hasan 2. PT Kiani Kertaskemudian diubah namanya menjadi PT Kertas Nusantara 3. Praktek penggantian nama ini wajar dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang bermasalah 4. Tanggal 18 Mei 2011 PT Multi Alphabet Dinamika mengajukan Permohonan Pernyataan Pailit atas PT Kiani Kertas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor register perkara 31/Pailit/2011/PN.Niaga.Jkt.Pst. 5. PT Kiani Kertas sendiri memohon PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) pada tanggal 1 Juni 2011 dengan nomor register perkara 20/PKPU/2011/PN.Niaga.Jkt.Pst. 6. Hal ini merupakan teknik untuk menghindarkan diri dari kepalitian berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat (2) jo. Pasal 229 ayat (3) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepalitan dan PKPU. 7. Jika PT Kiani pailit, maka Prabowo tidak berwenang untuk mengatur kekayaannya di dalam PT Kiani. Pengadilan Negeri Jakpus mengabulkan PKPU tersebut pada tanggal 9 Juni 2011 8. Sialnya, PT Kiani Kertas diwajibkan untuk mengumumkan kasus kepailitannya ini di harian KOMPAS dan Kaltim Pos pada tanggal 20 Juni 2011 9. Pengumuman tersebut memancing munculnya 191 pihak kreditur dengan maksud untuk menagih utang kepada PT Kiani Kertas, sehingga perkara berlanjut. 10. Proses rapat dan verifikasi yang panjang menyusutkan jumlah kreditur dari 191 pihak menjadi 121 pihak. 11. Rapat puncak verifikasi pada tanggal 14 Juli 2011 di mana 121 pihak kreditur hadir.. 12. Perdamaian telah disepakati bersama dengan mekanisme voting oleh para kreditur. 13. Voting terpaksa dilakukan karena Prabowo menolak membayar bunga utang. 14. Rapat verifikasi sebelum rapat final: utang total PT Kiani adalah senilai Rp 14.288.684.006.767, 35 (hampir Rp 14,3 triliun). 15. Akhirnya PT Kiani Kertas hanya menanggung hutang pokok saja yakni senilai Rp 7.607.107.644.166, 64 (lebih dari Rp 7,6 triliun). 16. Utang disepakati untuk diselesaikan sampai 20 tahun ke depan, yakni sampai tahun 2031.. 17. Bagaimana jika di tengah jalan PT Kiani Kertas gagal melaksanakan isi perjanjian perdamaian dengan 1 kali saja tidak membayar cicilan utang? Jawaban: UU Kepailitan dan PKPU mengatur bahwa PT Kiani Kertas dapat langsung dipailitkan jika ada kreditur yang mengajukan pembatalan perdamaiannya karena PT Kiani Kertas melanggar kesepakatan. 18. Jika terpilih, maka Prabowo akan menjadi Presiden RI dengan tanggungan hutang senilai lebih dari Rp 7,6 triliun. 19. Perusahaan bermasalah = pemilik bermasalah, perusahaan kaya = pemilik kaya. 20. PT Kiani bermasalah = Prabowo bermasalah, PT Kiani kaya = Prabowo kaya. 21. Ahli hukum bernama Lord Acton menyatakan bahwa “power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutly.” 22. Berdasarkan pendapat tersebut, Prabowo akan menggunakan kekuasaannya sebagai presiden untuk menyelesaikan permasalahan pribadinya. .. .. .. Erri Subakti #yiv7198159293 #yiv7198159293 -- #yiv7198159293ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mkp #yiv7198159293hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mkp #yiv7198159293ads {margin-bottom:10px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mkp .yiv7198159293ad {padding:0 0;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mkp .yiv7198159293ad p {margin:0;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mkp .yiv7198159293ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-sponsor #yiv7198159293ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-sponsor #yiv7198159293ygrp-lc #yiv7198159293hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-sponsor #yiv7198159293ygrp-lc .yiv7198159293ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv7198159293 #yiv7198159293actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv7198159293 #yiv7198159293activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293activity span {font-weight:700;}#yiv7198159293 #yiv7198159293activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv7198159293 #yiv7198159293activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv7198159293 #yiv7198159293activity span span {color:#ff7900;}#yiv7198159293 #yiv7198159293activity span .yiv7198159293underline {text-decoration:underline;}#yiv7198159293 .yiv7198159293attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv7198159293 .yiv7198159293attach div a {text-decoration:none;}#yiv7198159293 .yiv7198159293attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv7198159293 .yiv7198159293attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv7198159293 .yiv7198159293attach label a {text-decoration:none;}#yiv7198159293 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv7198159293 .yiv7198159293bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv7198159293 .yiv7198159293bold a {text-decoration:none;}#yiv7198159293 dd.yiv7198159293last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7198159293 dd.yiv7198159293last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7198159293 dd.yiv7198159293last p span.yiv7198159293yshortcuts {margin-right:0;}#yiv7198159293 div.yiv7198159293attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv7198159293 div.yiv7198159293attach-table {width:400px;}#yiv7198159293 div.yiv7198159293file-title a, #yiv7198159293 div.yiv7198159293file-title a:active, #yiv7198159293 div.yiv7198159293file-title a:hover, #yiv7198159293 div.yiv7198159293file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv7198159293 div.yiv7198159293photo-title a, #yiv7198159293 div.yiv7198159293photo-title a:active, #yiv7198159293 div.yiv7198159293photo-title a:hover, #yiv7198159293 div.yiv7198159293photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv7198159293 div#yiv7198159293ygrp-mlmsg #yiv7198159293ygrp-msg p a span.yiv7198159293yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv7198159293 .yiv7198159293green {color:#628c2a;}#yiv7198159293 .yiv7198159293MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv7198159293 o {font-size:0;}#yiv7198159293 #yiv7198159293photos div {float:left;width:72px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293reco-category {font-size:77%;}#yiv7198159293 #yiv7198159293reco-desc {font-size:77%;}#yiv7198159293 .yiv7198159293replbq {margin:4px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mlmsg select, #yiv7198159293 input, #yiv7198159293 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mlmsg pre, #yiv7198159293 code {font:115% monospace;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-mlmsg #yiv7198159293logo {padding-bottom:10px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-msg p#yiv7198159293attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-reco #yiv7198159293reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-sponsor #yiv7198159293ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-sponsor #yiv7198159293ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-sponsor #yiv7198159293ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv7198159293 #yiv7198159293ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv7198159293