Berarti Sri Mulyani harus mengalihkan kebolehannya menulis puisi panjang tentang menteri pencetak utang menjadi karya tulis ilmiah bertema sama. Sayang kan kalau ilmunya dari universitas luarnegeri dan pengalamannya di Bank Dunia hanya dapat keplok dan gelar bertubi-tubi sebagai menteri keuangan terbaik. Dengan mengantongi Hadiah Nobel siapa tahu tambah terkenal karena menjadi perempuan kedua peraih Nobel di bidang ekonomi, walau tidak ada pengaruhnya terhadap pertumbuhan yang sudah 20 tahun mentok di 5%.
Oya, apa betul Nobel Prize bias gender? --- ilmesengero@... wrote: Hadiah Nobel diberikan bukan karena dinobatkanmenteri keuangan terbaik, tetapi karya ilmu pengetahuan yang biasanya dipublikasi. Kalau Hadiah nobel untuk perdamaian yang diberikan di Oslo, tidak perlu adanya publikaasi tentang perdamaian tetapi pekerjaan di lapangan. Disamping hadiah Nobel yang diciptakan oleh Alfred Nobel, ada juga hadiah yang disebut alternative Noble Prize atau Right Lifehood Award juga diberikan di Stockholm.. Hadiah ini diciptakan oleh filantropist German Swedia bernama Jacob von Uexkull pada 1980. Dua orang yang terkait dengan masalah HAM di Indonesia telah menerima hadiah tsb. yaitu Carmel Budiardjo pendiri organisasi Tapol di London dan Munir pembela HAM yang dirancun mati di pesawat terbang antara Singapura-Amsterdam. On Mon, Apr 8, 2019 at 10:46 AM ajeg wrote: Maksudnya, pertumbuhan yang mentok di angka rata-rata selama 20 tahun itu (5%) yang membuat Sri Mulyani bertubi-tubi dinobatkan jadi menteri keuangan terbaik versi internasional? Ya kita tunggu deh berita Sri Mulyani ditomplok rejeki Nobel. --- bhjo@... wrote: Ya, betul setahu saya, Berkeley unggul di bidang ekonomi tertentu dan University of Chicago unggul dalam bidang ekonomi tertentu yg lain. Entah, mana yg lebih banyak memproduksi Pemenang Hadiah Nobel. Tapi Sri Mulyani, kualifikasi dan pengalaman akademik nya, lebih bagus dari Kwik Kian Gie. Kalau Amien Rais, sih, barangkali boleh diragukan kualifikasinya walaupun dari University of Chicago. --- jonathangoeij@... wrote : Amien Rais juga alumni University of Chicago. Dalam hal apa Univ. Chicago lebih terkenal/baik dibanding UC Berkeley?Apa perbedaan pandangan ekonomi antara Chicago dan Berkeley? --- bhjo@... wrote : Tanpa ekonom, ekonom pasti negatf. Menteri Sri Mulyani, barangkali ekonom yg terbaik di Indonesia belakangan ini Bukan Mafia dari Berkeley, tetapi dari University Chicago yg terkenal.