Khan ada voting record-nya, saya kalau masuk ke web pemilu bisa lihat voting record saya sendiri, baik itu voting in person atau by mail, dgn tempat dan tanggal-nya juga. Yg dicoblos memang tidak diketahui, tetapi ada record nyoblos atau tidak. Saya sependapat, ancaman2 seperti itu thd golput termasuk terorisme negara.
---In GELORA45@yahoogroups.com, <ajegilelu@...> wrote : Selain yang mengaku golput, dari mana mereka tau seseorang itu golput? Berapa banyak golput yang sudah ditangkap? Kelihatannya ini semacam terorisme negara melalui pencitraan, tak bedanya teror 4,5 tahun nonstop dengan pencitraan "Saya bukan PKI". Gejala paranoid, halusinatif, yang tampil dengan gaya Don Kisot. --- jonathangoeij@... wrote: Aneh juga memang. Menkopolhukam bilang golput teroris, kepolisian bilang golput pidana, Megawati bilang golput jangan jadi WNI. Serem!!!!!!! ---.ajegilelu@... wrote : Baru kali ini Golput dibenci habis-habisan oleh penguasa. Sampai diancam pidana segala. Takut kalah itu normal, apalagi dihantui hilangnya kursi ketua partai. Yang tidak normal itu takut untuk jujur. Seperti, memperjuangkan kepentingan pribadi dengan menjual nama Rakyat, demokrasi, dan nama bapak sendiri. Lupa bahwa jabatan (ketua partai) itu fana. Tidak abadi. Pasti berakhir. --- ilmesengero@... wrote: Menurut Megawati Soekarnoputri Golput adalah pengecut tidak punya harga diri, dan Golput pengecut tak usah jadi WNI.