Polisi, polisi itu juga manusia biasa saja, ... disaat menghadapi perusuh-perusuh bisa saja jadi jengkel, tidak sabaran bahkan marah pada aksi-aksi demo kekerasan itu! Jadi melampiaskan kejengkelan dan kemarahannya pda pendemo yg tertangkap, ... itu yg terlihat di video yg bung kirim. Biadaab? Nggak jugalah, itu kan cuma memukuli, menjotos dan menendang saja dan tidak sampai berdarah-darah apalagi luka parah! Tentu saya pun TIDAK benarkan cara kekerasan begitu, apalagi kalau yg dipukuli anak-anak sekolah masih dibawah umur! TIDAK PERLU begitu dan harus diadukan untuk juga di kenai sansi HUKUM, ... Yang juga perlu diusut, adalah kepala sekolah dan guru dimana anak sekolah itu, dimintai tanggungjawab, kenapa muridnya dibiarkan turun kejalan lakukan aksi kekerasan!

Hanya saja, jangan dibalik menjadi tuduhan polisi yg jalankan tugas penertiban/kemanan itu BIAADAAAB didahulukan pengusutannya, sedang tindak aksi demo-kerusuhan dibiarkan menjadi-jadi! Bagaimanapun juga tugas dan kewajiban polisi mempertahankan ketertiban dan keamanan masyarakat, menindak TEGAS setiap pelanggar HUKUM, menindak aksi-aksi demo-kekerasan yg merusak, membakar harta masyarakat, ...


ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 於 2/10/2019 17:46 寫道:
Sudah lihat perlakuan polisi terhadap demonstran? Salahsatu pengeroyokan saya lampirkan videonya di bawah (yang ini thd seorang anak STM)..

Itu pertama. Kedua, lagi-lagi terbongkar keterlibatan anggota Polri sebagai buzzer di medsos. Kali ini mereka menyusup sebagai anak-anak STM yang saling menyalahkan lalu dialihkan "teman-temannya" untuk menyerang mahasiswa.

Ketiga, pengeroyokan dalam video lampiran tsb. terjadi tanggal 30/9 malam. Padahal, pagi harinya Jokowi untuk kesekiankali mengulang perintah ke kapolri agar tidak represif. Faktanya, polisi tidak peduli. Apa ini tidak biadab menurut sudut pandang Anda (terhadap Jokowi, yang perintahnya dianggap angin lalu terus).

Soal polisi HK, saya tidak tahu apa penguasa di sana sudah memerintahkan polisi untuk tidak biadab.


--- SADAR@... wrote:

    Biadaaaab??? Dari sudut pandang mana bung melihatnya, dan bisa
    menuduh polisi biadab?

    Ada perbedaan mencolok antara demo HK dan Jkt, nampaknya polisi RI
    lebih agresif dan tegas dibanding polisi HK dalam menindas
    aksi-demo! Polisi HK yg BEGITU SANTUUUN saja juga dituduh kejam,
    biadab dalam menindas aksi demo! Lalu, bagaimana polisi harus
    menundukkan aksi kekerasan massa dan mempertahankan ketertiban dan
    kemanan masyarakat??? Sedikit saja kekerasan berlebih sudah
    dituduh biaadaaab dan menuntut bentuk komisi independen mengusut
    tindak berlebih polisi! Apa jadinya kalau membalik masalah
    begitu???!!!

    Orang-orang yg TIDAK mau melihat masalah utamanya darimana muncul
    kekerasan itu! TANPA melihat kenyataan, POLISI tidak perlu turun
    menertibkan keamanan, kalau saja aksi demo damai-damai saja, hanya
    berorasi dan berteriak-teriak sekeras-kerasnya, tidak ada
    kekerasan, pengrusakan, pemukulan, ... yg dilakukan! KEKERASAN
    polisi itu terjadi sesuai dengan tingkat kekerasan aksi-demo itu!
    Untuk menundukkan kekerasan demo yg terjadi tentu saja polisi
    harus keluarkan lebih keras! Tanpa tindak polisi lebih keras,
    bagaimana bisa menekan kekerasan demo yang terjadi??? Begitu juga
    saat polisi menangkap perusuh, polisi HARUS gunakan kekerasan
    untuk menundukkan, makin keras melawan/meronta makin keras polisi
    lakukan! Kecuali perusuh nurut tidak melawan untuk diborgol, ...!

    Dan, ... jangan gunakan satu-dua kasus yg terjadi untuk menuduh
    dan menekan kekerasan yg dilakukan polisi yg bertugas
    mempertahankan ketertiban dan keamanan masyarakat! Adukan saja
    kasus pemukulan berlebih yg tidak seharusnya dilakukan itu pada
    komisi independen Pengaduan Polisi untuk diusut lebih lanjut.
    Jalankan dan berlakukan saja HUKUM sebaik-baiknya, tindak TEGAS
    Pelanggar HUKUM siapapun dia! Pendemo yg melakukan
    kekerasan/pengrusakan dan melanggar lebih dahulu harus diTINDAK
    HUKUM, begitu juga polisi dalam melaksanakan tugas penertiban yg
    dianggap telah melanggar HUKUM juga ditindak sesuai HUKUM yg
    berlaku! Hanya saja, penelitian, pengusutan terhadap tindak-tanduk
    polisi (perseorangan) yg dianggap melakukan kekerasan berlebih
    dilangsungkan selesai ketertiban dan keamanan masyarakat kembali
    kondusif dan tidak diusut saat kerusuhan masih berlangsung, ...!
    Biarlah masyarakat kembali TERTIB dan AMAN dahulu, ...tidak lagi
    terjadi kerusuhan!


    ajeg 於 1/10/2019 23:48 寫道:

    https://youtube.com/embed/1YxJplkiekA  <https://youtu.be/1YxJplkiekA>

    Cuma satu orang anak, pak. Sendirian. Kenapa dipukuli dan harus
    dikeroyok?!
    (menit 2:05)


    https://youtube.com/embed/oDKhJVN3i_I  <https://youtu.be/oDKhJVN3i_I>

    Menurut kabar, pengeroyokan ini terjadi tanggal 30 September 2019
    malam di sebuah pom bensin pejompongan. Artinya, setelah Jokowi
    perintahkan polisi untuk tidak represif terhadap
    mahasiswa-pelajar-demonstran. Faktanya?






--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com

Reply via email to