Siapa yang KEJAAAAM, Tidak manusiawi??? Mari kita perdebatkan, ...

Disini JELAS Polisi menjalankan TUGAS, yang tidak bisa ditolak, menjaga KETERTIBAN dan KEAMANAN masyarakat! Pada saat ada aksi turun kejalan dan melakukan kekerasan, kerusuhan TENTU SAJA harus ditindak! Pada saat perusuh melakukan perlawanan, tidak nurut saat ditangkap, tentu saja kekerasan harus dilakukan! Siapa yang SALAH dan KEJAM?

Pendemo yg jalankan kerusuhan, teror, pengrusakan, pembakaran dan pemukulan, ... itulah yg KEJAAAM dan tidak manusiawi! Sekalipun mereka merusak harta milik negara, itu kan juga milik rakyat juga, sungguh sangat tidak manusiawi kalau gedung DPR boleh dihancurkan, jalan-jalan diblokir seenak udelnya, ... adalah tugas polisi mencegah dan melindungi ketertiban dan keamanan masyarakat!

Pendapat dan perjuangkan idealisme yg dianggap baik dan indah tentu boleh-boleh saja, ... tapi lakukanlah dengan baik-baik. Jangan hidup dalam mimpi, mengharapkan sesuatu yg indah dalam bayangan, lalu lebih dahulu mendobrak, merusak hancurkan yang sudah ada sekalipun tidak sebaik dan seindah dalam mimpinya itu! Lakukan dan perjuangkanlah secara baik-baik, ... dengan perhitungkan kekuatan lawan dan kekuatan diri sendiri. Jangan main seruduk secara serampangan, yg berakibat merusak dan jatuh korban yang tidak diperlukan!

Orang-orang yang berjuang secara serampangan dengan main seruduk itulah yang KEJAAAM dan sangat, sangat TIDAK MANUSIAWI! Dan akan GAGAL TOTAL, apa yang dimimpikan tinggal dalam mimpi saja, ...


ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 於 2/10/2019 23:46 寫道:

Berarti Anda kejam. Tidak berperikemanusiaan. Senang-senang saja melihat seorang anak sekolah dikeroyok segerombolan polisi. Anda sama saja atau malah melebihi Orba.


Kalau pemerintah bekerja dengan benar, sekurangnya menjamin harga kebutuhan terjangkau, tidak ada alasan orang untuk protes sehingga marah begini. Cilakanya, pemerintahan neo-Orba ini justru semakin memanjakan koruptor.

--- SADAR@... wrote:

    Polisi, polisi itu juga manusia biasa saja, ... disaat menghadapi
    perusuh-perusuh bisa saja jadi jengkel, tidak sabaran bahkan marah
    pada aksi-aksi demo kekerasan itu! Jadi melampiaskan kejengkelan
    dan kemarahannya pda pendemo yg tertangkap, ... itu yg terlihat di
    video yg bung kirim. Biadaab? Nggak jugalah, itu kan cuma
    memukuli, menjotos dan menendang saja dan tidak sampai
    berdarah-darah apalagi luka parah! Tentu saya pun TIDAK benarkan
    cara kekerasan begitu, apalagi kalau yg dipukuli anak-anak sekolah
    masih dibawah umur! TIDAK PERLU begitu dan harus diadukan untuk
    juga di kenai sansi HUKUM, ... Yang juga perlu diusut, adalah
    kepala sekolah dan guru dimana anak sekolah itu, dimintai
    tanggungjawab, kenapa muridnya dibiarkan turun kejalan lakukan
    aksi kekerasan!

    Hanya saja, jangan dibalik menjadi tuduhan polisi yg jalankan
    tugas penertiban/kemanan itu BIAADAAAB didahulukan pengusutannya,
    sedang tindak aksi demo-kerusuhan dibiarkan menjadi-jadi!
    Bagaimanapun juga tugas dan kewajiban polisi mempertahankan
    ketertiban dan keamanan masyarakat, menindak TEGAS setiap
    pelanggar HUKUM, menindak aksi-aksi demo-kekerasan yg merusak,
    membakar harta masyarakat, ...


    ajeg 於 2/10/2019 17:46 寫道:

    Sudah lihat perlakuan polisi terhadap demonstran? Salahsatu
    pengeroyokan saya lampirkan videonya di bawah (yang ini thd
    seorang anak STM)..

    Itu pertama. Kedua, lagi-lagi terbongkar keterlibatan anggota
    Polri sebagai buzzer di medsos. Kali ini mereka menyusup sebagai
    anak-anak STM yang saling menyalahkan lalu dialihkan
    "teman-temannya" untuk menyerang mahasiswa.

    Ketiga, pengeroyokan dalam video lampiran tsb. terjadi tanggal
    30/9 malam. Padahal, pagi harinya Jokowi untuk kesekiankali
    mengulang perintah ke kapolri agar tidak represif. Faktanya,
    polisi tidak peduli. Apa ini tidak biadab menurut sudut pandang
    Anda (terhadap Jokowi, yang perintahnya dianggap angin lalu terus).

    Soal polisi HK, saya tidak tahu apa penguasa di sana sudah
    memerintahkan polisi untuk tidak biadab.


    --- SADAR@... wrote:

    Biadaaaab??? Dari sudut pandang mana bung melihatnya, dan bisa
    menuduh polisi biadab?

    Ada perbedaan mencolok antara demo HK dan Jkt, nampaknya polisi RI
    lebih agresif dan tegas dibanding polisi HK dalam menindas
    aksi-demo! Polisi HK yg BEGITU SANTUUUN saja juga dituduh kejam,
    biadab dalam menindas aksi demo! Lalu, bagaimana polisi harus
    menundukkan aksi kekerasan massa dan mempertahankan ketertiban dan
    kemanan masyarakat??? Sedikit saja kekerasan berlebih sudah
    dituduh biaadaaab dan menuntut bentuk komisi independen mengusut
    tindak berlebih polisi! Apa jadinya kalau membalik masalah
    begitu???!!!

    Orang-orang yg TIDAK mau melihat masalah utamanya darimana muncul
    kekerasan itu! TANPA melihat kenyataan, POLISI tidak perlu turun
    menertibkan keamanan, kalau saja aksi demo damai-damai saja, hanya
    berorasi dan berteriak-teriak sekeras-kerasnya, tidak ada
    kekerasan, pengrusakan, pemukulan, ... yg dilakukan! KEKERASAN
    polisi itu terjadi sesuai dengan tingkat kekerasan aksi-demo itu!
    Untuk menundukkan kekerasan demo yg terjadi tentu saja polisi
    harus keluarkan lebih keras! Tanpa tindak polisi lebih keras,
    bagaimana bisa menekan kekerasan demo yang terjadi??? Begitu juga
    saat polisi menangkap perusuh, polisi HARUS gunakan kekerasan
    untuk menundukkan, makin keras melawan/meronta makin keras polisi
    lakukan! Kecuali perusuh nurut tidak melawan untuk diborgol, ...!

    Dan, ... jangan gunakan satu-dua kasus yg terjadi untuk menuduh
    dan menekan kekerasan yg dilakukan polisi yg bertugas
    mempertahankan ketertiban dan keamanan masyarakat! Adukan saja
    kasus pemukulan berlebih yg tidak seharusnya dilakukan itu pada
    komisi independen Pengaduan Polisi untuk diusut lebih lanjut.
    Jalankan dan berlakukan saja HUKUM sebaik-baiknya, tindak TEGAS
    Pelanggar HUKUM siapapun dia! Pendemo yg melakukan
    kekerasan/pengrusakan dan melanggar lebih dahulu harus diTINDAK
    HUKUM, begitu juga polisi dalam melaksanakan tugas penertiban yg
    dianggap telah melanggar HUKUM juga ditindak sesuai HUKUM yg
    berlaku! Hanya saja, penelitian, pengusutan terhadap tindak-tanduk
    polisi (perseorangan) yg dianggap melakukan kekerasan berlebih
    dilangsungkan selesai ketertiban dan keamanan masyarakat kembali
    kondusif dan tidak diusut saat kerusuhan masih berlangsung, ...!
    Biarlah masyarakat kembali TERTIB dan AMAN dahulu, ...tidak lagi
    terjadi kerusuhan!

    ajeg 於 1/10/2019 23:48 寫道:

    https://youtube.com/embed/1YxJplkiekA <https://youtu.be/1YxJplkiekA>

    Cuma satu orang anak, pak. Sendirian. Kenapa dipukuli dan harus
    dikeroyok?!
    (menit 2:05)

    https://youtube.com/embed/oDKhJVN3i_I <https://youtu.be/oDKhJVN3i_I>

    Menurut kabar, pengeroyokan ini terjadi tanggal 30 September 2019
    malam di sebuah pom bensin pejompongan. Artinya, setelah Jokowi
    perintahkan polisi untuk tidak represif terhadap
    mahasiswa-pelajar-demonstran. Faktanya?




--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com

Kirim email ke