Banyak orang pikir kalau biaya labor murah akan datang berbondong2 investasi termasuk PMA. Ini bisa benar dan juga bisa salah.
Orang menentukan masuk berinvestasi itu bukan karena labor cost saja. Ini hanya salah satu faktor. Ada faktor2 lain spt: keamanan, jaminan hukum, infrastruktur listrik air transportasi, korupsi, pajak, transfer forex dll. PMA itu kalau dari negara2 maju pusing ngurusin korupsi krn biaya korupsi itu tidak ada dan tidak boleh dimasukkan kedalam post biaya. Itu illegal bagi perusahaan. Banyak negara2 yg aman yg labor cost nya tinggi malah banyak investasi masuk spt: singapura, belanda, jerman, perancis, inggris dan yg nomer 1 didunia adalah USA dll. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Monday, November 18, 2019 7:58 PM To: GELORA45@yahoogroups.com; kh djie <dji...@gmail.com>; Sunny ambon <ilmeseng...@gmail.com> Subject: Re: [GELORA45] UMK Mau Dihapus: Pengusaha Gerah, Buruh Tolak Mentah-Mentah BETUUUL, ... problem utama bagaimana meningkatkan produktivitas, baik dengan meningkatkan efisiensi kerja buruh dan meningkatkan teknologi! UMK tentu jangan dihapus, sebaliknya juga jangan dinaikkan seenak udelnya, ... segala usaha perkembangan harus ada keseimbangan, jangan sampai merusak dan merugikan salah-satu pihak, untuk menjamin tercapainya TUJUAN BERSAMA, sama-sama menang, dan sama-sama untung, ...! On 11/19/2019 2:38 AM, kh djie dji...@gmail.com <mailto:dji...@gmail.com> [GELORA45] wrote: Kalau produktivitas pertanian bisa dinaikkan dengan bibit unggul, cara tanam, pupuk, irrigasi dll. hasil pertanian bisa dijual murah, dan toch petani bisa hidup lebih baik. Kalau hasil pertanian murah, gaji buruh tidak perlu naik terus, bisa bersaing dengan gaji buruh negeri lain, bisa membuat investor tertarik ? Pada tanggal Sen, 18 Nov 2019 pukul 19.31 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com <mailto:ilmeseng...@gmail.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > menulis: Makin murah UMK makin bagus untuk penanam modal baik yang berlambang nasional mau pun asing. Kalau UMK murah ditambah lagi tax holiday i dan fasilitas-fasilitas lain selama lima tahun dan bisa diperpanjang, maka dijamin penanam modal akan memperoleh laba berlipat ganda. On Mon, Nov 18, 2019 at 4:52 PM 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote: Hahaha ane lupa ngomentari ttg PMA nya, eh ente nongol utk yg kedua kalinya ttg PMA ini. Ini mah salah kaprah ndul! Jokowi itu memotong birokrasi investasi itu bukan hanya PMA saja, juga termasuk PMDN. Ente itu gak ngerti permasalahannya. Coba belajar lagi lebih teliti apa2 saja undang2 hukum yg dibikin Jokowi ttg pemangkasan birokrasi ttg investasi ini. Ngomong2 emangnya salah kalau birokrasi investasi asing digampangkan. Apakah ente keberatan memotong penghasilan para birokrat yg bikin susah PMA? Wah hati2 loh kalau jawabannya iya, ente itu termasuk pro koruptor loh. Ya boleh2 saja alasan ente mendukung koruptor birokrat krn mereka adalah rakyat miskin dan orang Indonesia. Tetapi tetap gak terelakkan ini tetap mendukung koruptor loh hehehehe. Jadi jangan krn Jokowi membabat korupsinya birokrat, ente balikkan dan NYINYIR Jokowi “membabati hak Rakyat / Buruh untuk hidup layak.” Hehehe lucu bagi ane koq bisa2nya ente mau membela rakyat/buruh utk hidup layak dgn mencaci maki PMA, sedangkan kenyataannya ente mendukung korupsi para rakyat/buruh yg sdh hidup sangat layak!!!!! Hahahaha ada ada saja tukang NYINYIR!!!! Jadi gak usah berlagak necis didepan rakyat/buruh yg hidupnya sudah sangat layak ya!!!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Sent: Monday, November 18, 2019 10:07 AM To: GELORA45 <gelora45@yahoogroups.com <mailto:gelora45@yahoogroups.com> > Subject: Re: [GELORA45] UMK Mau Dihapus: Pengusaha Gerah, Buruh Tolak Mentah-Mentah Supaya kelihatan necis di depan pemodal asing rupanya tidak puas hanya membabati perizinan PMA, tapi juga dengan membabati hak Rakyat / Buruh untuk hidup layak. --- ilmesengero@... wrore: Kalau UMK dihapus sama dengan kembali ke zaman feodal kuno atau perbudakan. On Wed, Nov 13, 2019 at 1:30 PM ajeg wrote: Sebelum membabat berbagai peraturan yang dituding menghambat PMA, harusnya Jokowi benahi dulu urusan hak dan kebutuhan Rakyat ini. - UMK Mau Dihapus: Pengusaha Gerah, Buruh Tolak Mentah-Mentah Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia NEWS 13 November 2019 13:40 Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah sedang mengkaji untuk penghapusan upah minimum kabupaten/kota (UMK) hingga UMK sektoral. Rencananya akan ada satu sistem pengupahan di daerah. Artinya, di masing-masing provinsi hanya ada satu acuan upah minimum. "Iya ada kemungkinan me-review, misalnya UMP itu hanya satu, jadi tidak melihat UMK, provinsi maupun kabupaten/kota [sama]," ungkapnya ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Selasa (12/11/2019). Keresahan soal adanya UMK termasuk UMK sektoral sudah lama jadi keresahan para pengusaha. UMK seringkali lebih tingggi dari UMP dan memberatkan.