Makasih Bung Nesare. //Tom Den måndag 30 mars 2020 23:56:38 CEST, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> skrev:
Selamat kepada bung Iljas dan May Swan. Bravo dan selamat menempuh hidup dengan lembaran baru! Turut bersuka cita.. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Monday, March 30, 2020 12:51 PM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Fwd: [alumniBandungJakartaCS] Elderly couple's decade-long romance ends with wedding in Alexandra Hospital, Singapore News & Top Stories - The Straits Times Makasih Bung Dji. Sebuah email saya kpd bbrp kawan di Belanda termasuk kpd Bung Dji. Mungkin Bung Dji tidak terima. Dibawah ini saya paste-kan copynya: Kawan2 semuanya, selamat malam. Karena sangat sibuk ditimpa musibah baru malam ini saya sempat mengabari kawan2. Dua minggu lebih yang lalu May Swan menderita serangan stroke. Pada tengah malam buta ia terjatuh terjerembat kelantai sampai2 bibirnya pecah. Gambar2 Magnet-Röntgen menunjukkan terdapat bloodclots diotak bagian belakang dan samping kanan serta di artery di leher sebelah kanan. Team dokter yg menangani berkesimpulan bahwa plaques yg terdapart di dinding2 pembuluh darah (karena kolesterol tinggi) terlepas, ikut perairan darah dan menyumbat pembuluh darah kecil2 di otak hingga sebagian otak kekurangan supply oxigen. Akibatnya penglihatan sangat berkurang terutama mata kiri, keseimbangan badan terganggu, tangan dan kaki kiri sangat lemah, tak bisa dibuat jalan. Tetapi ia masih bisa berpikir dan berbicara secara lumayan normal. Sepuluh hari ia di rawat di NUH (National University Hospital). Sejak beberapa hari yang lalu ia dipindah ke Alexandra Hospital untuk menjalani program rehabilitasi intensive. Mulai jam 12 siang sampai jam 8 malam (jam besök) setiap hari tentu saya di rumah sakit ini menemani May Swan berlatih jalan.. Berapa lama ia akan di rumah sakit Alexandra belum bisa diketahui, tergantung hasil2 rehabilitasi. Operasi katarak yg semula direncanakan terpaksa ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Kawan2 sekalian, Sejak lama May Swan hidup sendirian. Putranya Chuan, (anak satu2nya) bekerja di sebuah perusahaan multinasional. Sering bepergian, dan sedang merencanakan untuk pindah ke Sydney dimana girlfriendnya Johanna tinggal dan bekerja. Dengan keadaannya sekarang May Swan tidak mungkin lagi hidup sendiri, tidak bisa lagi saya tinggal2 seperti biasanya. Saya berencana untuk membawanya ke Swedia begitu ia agak pulih. Perawatan selanjutnya bisa diteruskan di Swedia. Untuk mempermudah mendapatkan ijin tinggal kami harus kawin. Dan itu telah kami lakukan pada tanggal 28 Maret yang lalu dengan sebuah upacara solemnization sederhana. Kira2 2 hari sebelum tanggal solemnization rencana ini bocor ke pers. Saya sendiri tak tahu kenapa, rencana perkawinan kami ini mendapar perhatian besar dari media Singapura. Para journalis dan awak televisi minta ijin kami untuk boleh hadir. Kami tentu saja tidak ada alasan untuk keberatan. Saya sangat tercengang setelah datang waktunya, tanggal 28 Maret, para journalis dan awak televisi pada berdatangan dengan membawa kamera, mikrofon dan alat2 lainnya masing2. Mereka berebut meliput upacara. Disiarkan langsung (live) oleh CNA (Chanal News Asia), stasiun televisi terbesar di Singapura. Dan pada keesokan harinya keluar di berbagai surat kabar, termasuk surat2 kabar berbahasa Tionghoa. Secara terpisah akan saya kirimkan beberapa klipping dari surat2 kabar itu. Salam //Tom Den måndag 30 mars 2020 08:40:22 CEST, kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> skrev: Bung Iljas. Selamat bahagia dengan pernikahan bung dan May Swan. Saya terima berita ini dari Sian, dari Amerika, yang sama2 dengan kita tur ke Australia dan sepanjang pantai Selandia Baru. Berharap May Swan cepat sembuh. Kami berdua juga sedang menyembuhkan diri. Saya dari operasi empedu, operasi terbuka sehari sebelum Tahun Baru Tionghoa. Jadi tidak bisa ikut merayakan dengan teman2 satu perkumpulan. Bertha dioperasi pada Black Friday (Jumat tanggal 13), tahu2 operasinya dipercepat beberapa minggu sebelumnya karena bagian operasi rumah sakit sejak Saptunya akan ditutup kafrena Coronavirus. Dan banyak paient2 Belanda menolak untuk dioperasi pada Black Friday, yang dianggap sebagai hari sial. Keadaan kami perlahan maju. Saya sudah ada nafsu makan. Tidak muntah lagi kalau bau daging. Dan yang terutama saya sudah bisa makan lombok. Tanpa lombok saya susah makan. Istri sudah bisa jalan, sakitnya mulai berkurang setelah pinggulnya diganti. Black Friday di sini lain dengan Black Friday Amerika dengan toko2 jual barang diobral. Black Friday di sini untuk yang tahu sejarah gereja Katholik adalah hari di situ raja Perancis atas persetujuan Paus menangkapi secara rahasia (menyergap) semua ksatria2 de Tempelaar yang jaga perbatasan Eropa. Banyak ksatria ini dihukum mati, disiksa, dengan tuduhan palsu dari raja Perancis yang tidak bisa bayar utang pada ksatreia de Tempelaar.Dengan habisnya ksatria de Tempelaar, Islam mudah menyerbu Eropa. Kalau ingat ini, apa yang akan dilakukan Amerika kalau sampai tidak kuat bayar utang? Dulu Jepang pernah ditekan habis2an karena masalah utang. Salam, Djie ---------- Forwarded message --------- Date: ma 30 mrt. 2020 om 06:20 Subject: Elderly couple's decade-long romance ends with wedding in Alexandra Hospital, Singapore News & Top Stories - The Straits Times https://www.straitstimes.com/singapore/elderly-couples-decade-long-romance-ends-with-wedding-in-alexandra-hospital Sent from my iPhone