Koq dibawa keluar dari tema awal? Kan dari awalnya thread ini lagi bicara ttg peringatan vs ancaman.
Bung menyetujui Sunny: “Dalam peringatan sudah ada ancaman!”. Saya katakan ini salah. Saya katakan peringatan tidak = ancaman. Saya kasih referensi artinya peringatan dan ancaman beserta perbedaannya. Bung hanya kasih 1 argumen bahwa peringatan = ancaman yaitu: berdasarkan pengalaman pribadi. Lalu bung mengomentari “ideologi” yg sempit. Bung gak ngerti tulisan saya. Bung salah memahami tulisan saya seolah2 saya berpendapat ideologi itu sempit. Saya koreksi. Maksud saya bung yg sempit pikirannya krn mendasarkan semua opini bung hanya dgn ideologi. Saya kasih tahu bahwa dunia ini ideologi itu hanyalah satu dari sekian banyak aspek kehidupan. Didunia ini ada: hukum, agama, social, budaya dll disamping ideologi. Jadi ada 2 hal sekarang thread ini: 1. Bung belum menerima bung salah bahwa peringatan tidak = ancaman. 2. Bung tidak bilang apa2 ketika terakhir saya salahkan pendapat bung yg mengatakan saya berpendapat ideologi itu sempit. Saya tidak mengatakan ideologi itu sempit. Yg saya katakan bung itu pandangannya sempit krn semua2nya didasarkan dgn ideologi sbg tolak ukurnya. Makanya tidak heran dari dulu2, bung selalu mengatakan diskusi kita tidak akan ketemu alias tidak akan bisa berkomunikasi krn perbedaan ideologi. Lucu gak pendapat ini? Moso’ orang seideologi baru bisa berkomunikasi? Saudara, keluarga yg sedarah aja orang bisa ribut. Orang yg beda agama aja bisa komunikasi. Orang jawa dgn orang Magyar/hungaria yg berbeda Bahasa saja bisa berkomunikasi koq walaupun kalau perlu pakai bhs tarzan. Koq bung dgn yg lain yg sama2 manusia krn perbedaan ideologi bisa gak bisa berkomunikasi? Ada apa ini? Simple sekali koq diskusinya. Gak ada yg melenceng kemana2. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, April 8, 2020 1:34 PM To: GELORA45@yahoogroups.com; nesare <nesa...@yahoo.com> Subject: RE: [GELORA45] Perbedaan ancaman dan peringatan [1 Attachment] Perdebatan ini sudah dibawa keluar dari tema awal. Ini namanya debat kusir. Soal ideologi sudah pernah kita berdebat beberapa kali di masa lalu. Tak akan saya ikuti keinginan anda utk debat kusir ini. Sent from Mail <https://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=550986> for Windows 10 From: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, 8 April 2020 14:36 To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Perbedaan ancaman dan peringatan Sama sama. Jelas sekali semua orang yg mengikuti tulisan2 bung akan tahu jelas bahwa bung itu adalah komunis. Ttg ideologi, lihat tulisan panjang lebar bung itu tetap berkutet didalam ruang lingkup “ideologi” kan? Saya tidak sedang ngomong ttg arti ideologi. Saya tidak bilang ideologi itu sempit. Saya katakan bung itu terisolasi didalam ideologi sbg acuan. Bung yg sempit pemikirannya krn terbelenggu didalam “ideologi” saja. Diluar ideologi itu ada yg namanya agama, ada kultural, ada politik dll. Ini yg disebut aspek2 kehidupan. Bung semuanya berdasarkan ideologi. Disini saya katakan sempit. Sempit kan ngomong sesuatu didunia ini hanya berdasarkan 1 acuan: ideologi? Sudah mengerti apa yg saya maksud ideologi itu sempit dalam kaitannya dgn aspek2 kehidupan lainnya spt kultural, agama, politik dll? Coba baca dan mengerti pendapat orang lain dulu. Jangan terkekang didalam pandangan sempit bung yaitu: ideologi saja. Sehingga semua yg dibicarakan patokannya selalu ideologi. Disini dasarnya kenapa bung selalu bilang kita yg berbeda ideologi tidak bisa komunikasi. Sudah jelas belum? Koq orang yg berbeda dan hanya berbeda ideologi saja tidak bisa berkomunikasi? Lah gimana kalau konsep ideologi bung yaitu komunis itu mau bisa ada dan eksis kalau dia tidak bisa berkomunikasi dgn ideologi lain didunia ini? Apakah ideologi sempit bung itu yg ingin bung bangun didunia ini? Kalau iya, ya sangat jelas, ideologi sempit itu tidak akan pernah akan eksis didunia ini krn dunia itu hidup dgn dinamis krn selalu ada aspek2 kehidupan lain diluar ideologi yaitu: agama, demokrasi, budaya, politik dll. Bung sudah tahu belum in his later life Karl Marx was more tolerant of religion??? Ini artinya apa? Ngerti? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Sent: Tuesday, April 7, 2020 3:13 AM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ; nesare <nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> > Subject: RE: [GELORA45] Perbedaan ancaman dan peringatan Anda bilang saya berideologi komunis.. Terima kasih banyak!!! Sungguh bangga dibilang berideologi komunis. Itulah harapan saya! Mudah-mudahan sampai mati saya tidak luntur dan merosot menjadi revisionis dan pengkhianat!! Anda tidak ngerti arti ideologi; ideologi itu ruangnya tidak terbatas, dan dimanifestasikan dalam segala perbuatan dan pikiran masing-masing manusia!!! Jadi salah besar bilang “membuta tulikan diri dalam ruang sempit bernama ideologi. “”.. Ini ngawur alias ngaco!!! Sudah pasti anda tidak setuju dengan pendapat saya ini....Kita tidak akan pernah ketemu, justru karena ideologi kita bertentangn. Saya berideologi komunis, dan anda berideologi borjuis!!! Pasti anda juga tidak terima ini karena pengertian kita tentang ideologi tidak sama!!! Sent from Mail <https://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=550986> for Windows 10 From: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Monday, 6 April 2020 23:43 To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Perbedaan ancaman dan peringatan Saya bilang bung ngotot, saya kasih faktanya bahwa peringatan itu beda dgn ancaman. Saya kasih argument menjelaskan perbedaan antara peringatan dan ancaman. Bung tidak. Lucunya bung selalu bilang bung suka berargument dan selalu menyalahkan Chan yg tidak ada argument. Bung beropini dan opini ini berdasarkan persepsi bung yg berideologi komunis. Ketika bung membuta tulikan diri dalam ruang yg sempit bernama ideologi ini, bung akhirnya tidak dapat melihat pendapat orang lain lagi, apalagi fakta. Coba baca lagi arti kata2 ini: opini, persepsi, fakta dan argument. <https://www.differencebetween.com/difference-between-opinion-and-vs-perception/> https://www.differencebetween.com/difference-between-opinion-and-vs-perception/ <https://quizlet.com/17031889/argument-fact-and-opinion-inference-flash-cards/> https://quizlet.com/17031889/argument-fact-and-opinion-inference-flash-cards/ Jangan jadinya bung NGOTOT terus. Sayang. Akhirnya semua pengalaman bung menjadi acuan kebenaran bung dalam menilai pendapat orang lain termasuk fakta yg adalah kebenaran menurut norma.. Ujung2nya kan bung tidak ada argument utk mengatakan peringatan = ancaman kan? TIDAK ADA!!!! Yg bung tulis sbg penjelasan itu adalah opini bung dan sekali lagi opini ini berdasarkan persepsi bung yg adalah seorang komunis. Jelas gak penjelasan saya ini? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Sent: Monday, April 6, 2020 10:01 AM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ; nesare <nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> > Subject: RE: [GELORA45] Perbedaan ancaman dan peringatan Menuduh orang lain ngotot, lha dirinya sendiri apa tidak ngotot!!??? Jelas-jelas, peringatan yang berisi ancaman itu sudah menjadi kenyataan.. Saya tidak tahu apa namanya orang yang tidak bisa membedakan dan melihat di mana letak masalah ideologi dalam perbedaan pendapat kita... Ya, jelas, perbedaan pendapat dalam menginterpretasi kata ‘peringatan’ bukan soal ideologi... Tapi perbedaan pendapat yang mendasar dalam sikap terhadap pemerintah ORBA tanpa Suharto dan juga sikap/pendapat terhadap/tentang Tiongkok kapitalis-imperialis yang sudah sering terjadi, menunjukkan perbedaan ideologi... Sent from Mail <https://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=550986> for Windows 10 From: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Monday, 6 April 2020 14:30 To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Perbedaan ancaman dan peringatan Salah kalau mengatakan peringatan = ancaman, apalagi mengatakan dalam peringatan sudah ada ancaman. Ini salah. Pengertian dasar perbedaan antara peringatan vs ancaman kalau sudah tidak mau diterima, ya selanjutnya memang tidak ada gunanya berdiskusi lagi. Inilah contoh kengototan bung. Lalu kengototan bung ini bung bilang karena perbedaan ideologi dst. Bukan ini masalahnya. Ada substansi yg bung tidak mau terima. Dithread ini substansinya adalah: perbedaan antara peringatan vs ancaman. Kedua hal ini berbeda adanya. Saya jelaskan substansinya disini: Dalam peringatan bisa ada ancaman, tetapi peringatan tidak selalu mengandung ancaman. Warn: let someone know of danger before it causes a problem Threaten: tell someone that you are going to harm them <https://www.cornerstonesforparents.com/differences-threats-warnings> https://www.cornerstonesforparents.com/differences-threats-warnings <https://www.reddit.com/r/explainlikeimfive/comments/33i2o0/eli5_the_difference_between_a_threat_and_a_warning/> https://www.reddit.com/r/explainlikeimfive/comments/33i2o0/eli5_the_difference_between_a_threat_and_a_warning/ <https://wikidiff.com/threat/warning> https://wikidiff.com/threat/warning <https://www.englishforums.com/English/WarnVsThreaten/xqqhj/post.htm> https://www..englishforums.com/English/WarnVsThreaten/xqqhj/post.htm Logika sederhananya begini: dalam peringatan bisa ada ancaman, tetapi dalam ancaman tidak selalu perlu ada peringatan. Anjing bisa berkaki empat, tetapi yang berkaki empat tidak selalu anjing. Bung berdua salahnya sedang mengatakan: Dalam peringatan sudah ada ancaman! Sama saja bung berdua mengatakan: yang berkaki empat adalah pasti anjing.. Semoga sudah jelas bahwa peringatan itu berbeda dengan ancaman!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > Sent: Friday, April 3, 2020 12:42 PM To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Subject: Re: [GELORA45] Perbedaan ancaman dan peringatan Rupanya anda tidak tahu dalam bahasa ada kata-kata yang mempunyai arti sangat berdekatan... persamaan kata atau sinonim!!! antara kata-kata yang bersinonim itu, perbedaannya atau nuances dapat terasa dalam konteks di mana kata-kata itu digunakan. Jadi tidak bisa bilang, dua kata itu berbeda karena "bahasa'" nya berbeda.. Apa yang dimaksud dengan bahasanya berbeda??? Bahasa dari kedua kata itu hanya satu, yaitu bahasa Indonesia!!! INterpretasi itu bukan hanya saya yang bikin!! Tiap orang bisa mempunya interpretasinya masing-masing!! Sunny bilang dalam peringatan sudah ada ancaman!! Itu betul sekali!! Saya sendiri merasakan ancaman akan dipecat ketika saya dapat "peringatan"!!! Hanya karena saya melawan, akhirnya saya berhasil mengatasi ancaman pemecatan itu!!!! KIta tidak sedang dalam pengadilan di mana ada hukum-hukumnya...Kita membicarakan peringatan yang dikeluarkan Chan yang mengandung ancaman untuk dikeluarkan..Dan kenyataannya ancaman itu sudah dijalankan dengan dikeluarkannya Ajeg dari milis ini!!! On Friday, April 3, 2020, 05:53:29 PM GMT+2, Sunny ambon <mailto:ilmeseng...@gmail.com> ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: Dalam peringatan sudah ada ancaman! On Fri, Apr 3, 2020 at 5:39 PM 'nesare' <mailto:nesa...@yahoo.com> nesa...@yahoo.com [GELORA45] < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Ancaman dan peringatan sudah pasti beda. Wong bahasanya saja beda. Interpretasi itu kan bung yg bikin. Interpretasi dalam bhs hukum dalam kasus bung tetap tidak bisa menyamakan antara ancaman dan peringatan. Ada pasal ancaman dan ada pasal peringatan dalam hukum dimanapun diseluruh dunia. Silahkan bung berinterpretasi didepan hukum. Hanya saja saya kasih tahu Bahasa hukum jelas: ancaman dan peringatan berbeda. Nesare From: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Friday, April 3, 2020 6:21 AM To: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com; kh djie < <mailto:dji...@gmail.com> dji...@gmail.com> Subject: Re: [GELORA45] Perbedaan ancaman dan peringatan Ya, tergantung bagaimana kita menginterpretasinya. Di tempat kerja dulu, kalau orang sudah mendapat "warning" dari atasannya, orang tahu bahwa dia terancam akan dipecat kalau tidak melakukan perubahan yang diinginkan atasannya. Tentu atasannya menganggap perubahan yang diinginkan itu untuk kebaikan orang yang diberi peringatan itu, supaya dia tidak dipecat. Namun, belum tentu warning itu betul dan positif dari perspektif orang yang diberi peringatan. Saya pernah dapat "warning" dengan ancaman denda yang semakin besar, yang saya lawan karena saya anggap tidak adil. Selama empat tahun dengan bantuan advokat, akhirnya berhasil keluar dari ancaman itu. On Friday, April 3, 2020, 11:52:18 AM GMT+2, kh djie <mailto:dji...@gmail.com> dji...@gmail.com [GELORA45] < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com> wrote: <https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080226201908AAt6M3R> https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080226201908AAt6M3R Kita terkadang menyamakan penggunaan kata ancaman dan peringatan, tetapi Chambers melihat satu prinsip yang menunjukkan perbedaan di antara keduanya. Ancaman digunakan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu demi kepentingan kita. Peringatan diberikan agar orang lain melakukan sesuatu untuk kebaikan mereka. Dengan kata lain, ancaman digunakan untuk menunjukkan kekuasaan, sedangkan peringatan diberikan sebagai upaya untuk melindungi orang-orang dari bahaya. he he he