-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://mediaindonesia.com/read/detail/356836-sebuah-pesan-untuk-generasi-penerus



 Jumat 30 Oktober 2020, 03:47 WIB 

Sebuah Pesan untuk Generasi Penerus 

Advisor Otoritas Jasa Keuangan Agus Sugiarto | Opini 

  Sebuah Pesan untuk Generasi Penerus MI/ARYA MANGGALA Advisor Otoritas Jasa 
Keuangan Agus Sugiarto SETIAP 28 Oktober selalu dikenang sebagai suatu 
peristiwa yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Itu karena 92 tahun yang lalu 
para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia telah berikrar untuk memiliki 
rumah sendiri yang disebut dengan negara Indonesia. Cita-cita tersebut terwujud 
17 tahun kemudian ketika Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan 
Indonesia pada 17 Agustus 1945. Dengan pernyataan kemerdekaan tersebut, tujuan 
dari para pemuda untuk memiliki negara dan bangsa Indonesia sudah selesai dan 
bersifat final. Namun, cita-cita selanjutnya untuk memerdekakan bangsa 
Indonesia menjadi bangsa yang maju dan sejahtera, sebagaimana tercantum dalam 
Pembukaan UUD 1945, belum sepenuhnya tercapai. Untuk itulah, estafet kelanjutan 
bangsa Indonesia, dari satu generasi ke generasi berikutnya, perlu terus 
dipertahankan dan dijaga momentumnya agar tujuan mulia tersebut dapat dicapai. 
Setelah 75 tahun kita merdeka, sudah banyak bukti keberhasilan ataupun prestasi 
pemerintah dalam membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih makmur. 
Salah satu tolok ukur keberhasilannya ialah saat ini kita sudah menjadi bagian 
dari kelompok negara-negara yang berpendapatan menengah atas, yaitu dengan 
pendapatan per kapita sebesar US$4.050 atau sekitar Rp59 juta (dengan kurs 
Rp14.500). Selangkah lagi kita akan memasuki kelompok negara berpendapatan 
tinggi atau biasa disebut dengan negara maju. Dengan menjadi negara maju, 
rata-rata pendapatan per kapita penduduk Indone- sia akan menyentuh minimal 
US$12.536 atau sekitar Rp182 juta rupiah. Oleh karena itu, generasi muda saat 
ini harus tetap melanjutkan semangat sumpah pemuda untuk menjadikan Indonesia 
sebagai negara maju. Menjadi negara maju tidak hanya dilihat dari sisi 
pendapatan, tetapi juga menjadi negara maju dalam segala bidang dan persoalan 
yang bisa membanggakan bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Memperkuat 
daya saing global Generasi muda perlu menyadari bahwa salah satu kebanggaan 
sebagai bangsa Indonesia ialah menjadikan Indonesia sebagai negara yang makmur. 
Ukuran sebagai negara makmur salah satunya dapat dilihat dari indeks daya saing 
global (the global competitiveness index) yang dikeluarkan World Economic 
Forum. Indeks ini mengukur bagaimana kemampuan daya saing suatu negara dalam 
menyediakan kemakmuran yang sebesar-besarnya bagi warga negaranya. Menurut 
indeks terakhir pada 2019, posisi Indonesia berada pada urutan ke-50 dari 141 
negara, masih di bawah Singapura (1), Malaysia (27), dan Thailand (40). 
Generasi muda sebagai penerus bangsa harus mengatasi ketertinggalan posisi 
Indonesia tersebut. Setidaknya harus lebih bagus dari posisi Malaysia dan 
Thailand. Sukses atau tidaknya suatu negara dalam menghadapi persaingan ke 
depan, akan sangat bergantung pada kemampuan negara tersebut dalam melakukan 
inovasi di berbagai bidang. Indeks inovasi global (the global innovation index) 
pada 2020 menempatkan Indonesia pada ururan ke-85 dari 131 negara. Posisi ini 
masih di bawah Singapura (8), Malaysia (33), dan Thailand (44). Sekali lagi, 
Indonesia tidak boleh ketinggalan dengan negara-negara tetangga tersebut. 
Dengan segala kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, kita pasti mampu menjadi 
innovative society. Meningkatkan kualitas SDM Untuk menjamin regenerasi bangsa 
Indonesia menuju bangsa yang lebih berkualitas, aspek pendidikan dan kesehatan 
mempunyai kontribusi yang penting. Aspek pendidikan akan meningkatkan 
kemampuaan dan kompetensi para pemuda. Sementara itu, aspek kesehatan akan 
menjamin bahwa usia generasi muda menjadi lebih panjang dan semakin sehat. 
Indeks pembangunan manusia (human development index) yang dikeluarkan United 
Nations Development Programme (UNDP) merupakan suatu indikator yang memberikan 
gambaran mengenai tingkat kualitas sumber daya manusia dari suatu negara. 
Indeks tersebut menempatkan Indonesia pada posisi ke-111 dari 189 negara 
(2019). Sekali lagi, posisi kita masih dibawah Singapura (9), Malaysia (61), 
dan Thailand (77). Untuk itulah, generasi muda harus memiliki tingkat 
pendidikan yang lebih tinggi dan harapan hidup yang lebih panjang agar kita 
mampu menjadi bangsa yang berkualitas. Citra bangsa Indonesia yang bersifat 
negatif harus kita buang jauh-jauh sehingga bangsa-bangsa lain akan memberikan 
rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada kita. Salah satu ganjalan yang kita 
hadapi saat ini ialah masih maraknya kasus korupsi di mana-mana sehingga 
memberikan citra yang kurang baik bagi bangsa kita. Kondisi ini dipertegas lagi 
dengan hasil survei dari lembaga Transparency International yang memberikan 
skor 40/100 untuk indeks persepsi korupsi (corruption perceptions index) 
Indonesia pada 2019. Dengan skor ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-85 
dari 180 negara yang disurvei. Sementara itu, peringkat Singapura (4), Malaysia 
(51), dan Thailand (101). Semakin tinggi peringkatnya, menunjukkan tingkat 
korupsi yang semakin besar di negara tersebut. Oleh sebab itu, generasi muda 
harus mulai membiasakan diri dengan budaya antikorupsi agar kita mampu menjadi 
bangsa yang disegani dan dihormati negara lain. Menjaga integrasi bangsa 
Perjuangan susah payah yang dilakukan para pendiri bangsa Indonesia untuk 
mendirikan NKRI harus bisa kita jaga dengan baik. NKRI merupakan harga mati 
yang sudah tidak bisa ditawar lagi, khususnya bagi para generasi penerus bangsa 
ini, yang memang tidak mengalami langsung perjuangan tersebut. Dalam era 
digital seperti sekarang ini, perputaran informasi ataupun berita menjadi 
sangat cepat dan sering dipakai untuk tujuan memecah belah bangsa kita. Banyak 
sekali beredar informasi yang bersifat hoaks dan post-truth yang merugikan kita 
sehingga generasi muda harus mampu menyaring mana informasi yang benar dan yang 
menyesatkan. Sekali lagi, generasi muda sebagai penerus bangsa Indonesia wajib 
meneruskan amanah dari pendiri bangsa ini untuk tetap menjaga persatuan dan 
kesatuan bangsa Indonesia dalam bingkai NKRI. Tulisan ini merupakan pendapat 
pribadi.

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/356836-sebuah-pesan-untuk-generasi-penerus





Kirim email ke