Om Bakri
Thats really Great idea
sebagai tambahan mungkin perlu di pikirkan 
untuk menyiapkan training dan pelatihan sehingga
masyarakat gorontola benar-benar tau What They Doing.
Kenyataan di lapangan masyarakat kita masih banyak 
yang Mohulodu sehigga Human eror dan Human stupidity  
akan sangat besar peluangnya.

Satu hal lagi sebagai tambahan 
Mungkin kita mempertimbangkan pengadaan support system
dan Control System
sehingga proyek ini berjalan dengan semestinya dan terus 
berkesinambungan.
karena sering operasi di lapangan tidak seindah dengungan  di atas 
kertas. 
Barangkali kita bisa juga belajar dari pengalaman 
sistem "Koperasi" nya orde baru
yang seringkali hanya untuk kesejahateraan para pengurusnya bukan 
para anggotanya.



Odu Olo 
Musafir






--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Bakri Arbie 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yth Rekan-rekan Milis,
>    
>   Mohon tanggapan lagi dari rekan-rekan.Kata Bung Henk adakalanya 
mesti diulang agar
>   tidak terlupakan begitu saja.Odu olo.
> 
> Note: forwarded message attached.
> 
>        
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! 
Search.
> Yth Rekan-rekan milis,
>    
>   Setelah Kongres Inovasi saya ingin mengusulkan topik Pembangunan 
Masyarakat Desa.
>   Terutama adanya informasi tentang Program Rp 3 Milyar/kecamatan 
yang mestinya sudah mulai diluncurkan akhir tahun 2007 dan mulai 
pelaksanaannya tahun 2008.
>   Tujuan dari Program Pro POOR presiden SBY adalah bantuan Rp 3 
Milyar/Kecamatan adalah peningkatan ekonomi pedesaan dengan cara 
membuat Usaha Kecil,Mikro bahkan menengah,membuat infrastruktur yang 
dirasakan penting oleh masyarakat setempat.
>   Usaha rakyat baik usaha sendiri,usaha dengan pegawai/pekerja 3 
orang,5 orang bahkan
>   sampai 10 ataupun 25 orang.
>   Saya pernah bicara dengan pengusaha sukses dari Poso,tentang UKM 
dan beliau mengatakan bahwa berusaha adalah Sunnah Nabi Mohammad 
SAW.Hal yang jarang diungkapkan oleh para Alim Ulama kita.
>    
>   Apa yang perlu dilakukan masyarakat tingkat desa/kecamatan ?
>   Tahap Pertama adalah kumpulkan data keadaan desa,demografi,sumber 
daya yang ada,
>   pendidikan,usaha yang sudah ada didaerah,pemimpin lokal formal 
maupun informal,kebijakan ataupun budaya lokal yang dapat 
dimanfaatkan untuk dunia usaha.
>   Dari DATA yang terkumpul misalnya Kecamatan Telaga diidentifikasi 
ada 1000 orang 
>   yang memerlukan kerja, maka perlu dikaji usaha/produk/jasa apa 
yang akan diciptakan dan berapa pegawainya agar usahanya bisa 
tumbuh,mempunyai daya saing dan market yang
>   baik lokal maupun regional.Kalau bisa punya usaha dengan pekerja 
10 orang,maka diperlukan 100 unit usaha.
>   Perlu Business Plan dengan data riil lapangan agar benar usahanya 
bisa tumbuh.
>   Sebagai gambaran di Amerika terdapat 120000 sukarelawan eks 
pengusaha/entrepreneur
>   untuk membina agar usaha pedesaan bisa tumbuh.
>    
>   Mengingat pekerjaan besar dalam memakmurkan pedesaan maka Konsep 
yang digunakan
>   adalah ABCD dan ABG.
>   Asset Based Community Development/ABCD ini yang dibahas/analisis 
oleh ABG atau
>   A adalah Akademisi/Orang Pintar/Inventor/Alim Ulama lokal 
ditambah dengan Akademisi dari luar daerah untuk membantu kalau 
diperlukan.Misalnya bagaimana membuat Aquaculture dalam perikanan 
ataupun membuat minyak bakar dari pohon jarak atau memelihara sapi 
dengan lebih efisien dan berkelanjutan.Terlampir data Perikanan Dunia.
>   B adalah Pe-Bisnis yang berniat untuk USAHA atau para 
Entrepreneur lokal yang akan mendapatkan dana bergulir untuk usahanya.
>   G adalah Government yang menyediakan dana,memberikan teknologi 
tepat guna ataupun 
>   mencarikan Market seperti apa yang telah dilakukan Pak Fadel 
untuk jagung,sapi dan
>   mungkin nanti Ikan.Perizinan usaha/pajak dan ekspor yang tidak 
berbelit.
>   Terlampir data/informasi tentang Perikanan DUNIA kalau mau terjun 
ke pasar Dunia.
>   Semua hal diatas memerlukan Cm atau Critical Mass yang singkatnya 
adalah kalau
>   saya mau membuat bom nuklir kalau dibawah massa tertentu 
dipastikan tidak bisa meledak.Jadi perlu ada critical mass atau 
resource untuk menjawab tantangan ekonominya.
>   Misalnya Eropa bergabung untuk bisa bersaing dengan Amerika dan 
Asia Pacific.
>   Begitu pula Kecamatan harus bisa mencapai critical mass untuk 
bisa menumbuhkan desanya.Dalam arti perlu kajian ABCD untuk bisa 
menumbuhkan pedesaan yang
>   kita inginkan dan tidak tergantung pada aspirasi tanpa kajian 
ABCD-nya.
>   Perlu teknologi tepat guna untuk daerah bersangkutan,manajemen 
usaha yang benar,
>   pekerja yang punya niat dan motivasi yang kuat.
>   Hal ini untuk mencegah agar jangan terjadi seperti cerita Bung 
Henk tentang pedesaan
>   Gorontalo yang tetap miskin.
>   Cina dengan KONSEP ABG lebih revolusioner dengan mengangkat 
pejabatnya juga sebagai manager usaha desa sehingga mereka mendapat 
pembagian keuntungan dari usaha daerah,jadi benar usaha dan bukan 
jadi peminta-minta dengan cara mempersulit usaha.
>   Hal ini yang disebut sebagai BUERAU-PRENEUR.
>   Nah gabungan BUEREAU-PRENEUR dengan ENTREPRENEUR dibantu dengan 
DANA
>   Rp 3 Milyar/Kecamatan dengan Konsep ABCD dan ABG mudah-mudahan 
bisa jalan di 
>   Indonesia atau at least GORONTALO yang berada dalam jangkauan 
pemikiran kita.
>   Cina ekonominya bisa tumbuh diatas 10 %/tahun karena konsep ini.
>   Namun hal diatas tidak cukup,UKM perlu dipantau bagaimana 
jalannya agar bisa diidentifikasi dari awal sukses tidaknya.Monitor 
dan Evaluasi dengan Sistem Informatika
>   atau SMS perlu dilakukan agar usaha dan modal yang diberikan 
tidak MUBAZIR jadinya.
>   Kebiasaan kita adalah program diluncurkan tapi tidak ada 
pemantauan yang senantiasa
>   memberikan umpan balik untuk corrective action.
>   Kalau sudah terlambat corrective action maka jadilah kemubaziran.
>   Pada para Moderator ataupun Kelompok SSG atau yang minat bisa 
menjadi Pengumpul DATA untuk ABCD
>   agar Gorontalo siap menerima PROGRAM Rp 3 Milyar/Kecamatan dan 
SUKSES.
>   Harus SUKSES oleh karena SURVIVAL kita tergantung pada SUKSESNYA 
PROGRAM PRO-POOR.INNOVATE or DIE. Odu olo.
> 
> Note: forwarded message attached.
> 
>        
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! 
Search.
> Informasi penting.Trims
> 
> Note: forwarded message attached.
>        
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  
Try it now.
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>  
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>   
<http://www.globefish.org>
> <http://www.globefish.org/?id=923>      <http://www.globefish.org/?
id=989>
> 
>  <http://www.globefish.org/?id=204>     <http://www.globefish.org/?
id=202>
> 
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>  
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>  
> 04 January 2008 - Globefish Newsletter        
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>
> <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>
> <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>   
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>
> <http://www.globefish.org/images/dummy.gif> 
> 
> Trout Market Report
>  <http://www.globefish.org/easysite/grafik/dummy.gif>         
>  <http://www.globefish.org/dynamisk.php4?id=4376>
> <http://www.globefish.org/easysite/grafik/dummy.gif>  
> 
> December 2007 
> The European trout market was hoping for an increase in average 
trout prices
> during the latter half of 2007, as the industry went from a period 
of flat
> sales into one of short supply and heavy demand from smokehouses 
for the
> Christmas period.[cont] <http://www.globefish.org/dynamisk.php4?
id=4376> 
> 
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif> 
> 
> 
> Hake Market Report
>  <http://www.globefish.org/easysite/grafik/dummy.gif>         
>  <http://www.globefish.org/dynamisk.php4?id=4374>
> <http://www.globefish.org/easysite/grafik/dummy.gif>  
>  <http://www.globefish.org/easysite/grafik/dummy.gif>         
> 
> December 2007 
> Argentinean landings of hake between January and November 2007 fell 
for all
> species compared to the same period in 2006. From 440 681 tonnes in 
2006,
> total captures went down 17.6% and registered 363 046 tonnes in 
2007. [cont.]
> <http://www.globefish.org/dynamisk.php4?id=4374> 
> 
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif> 
> 
> 
> Herring Market Report
>  <http://www.globefish.org/easysite/grafik/dummy.gif>         
>  <http://www.globefish.org/dynamisk.php4?id=4372>
> <http://www.globefish.org/easysite/grafik/dummy.gif>  
>  <http://www.globefish.org/easysite/grafik/dummy.gif>         
> 
> December 2007 
> European trade trends for herring products are mixed for 2007 with 
export
> volumes significantly higher for Norway but lower for other key 
exporting
> countries such as the Netherlands and the UK. Price trends appear 
to have
> been largely in line with 2006 levels. [cont.]
> <http://www.globefish.org/dynamisk.php4?id=4372> 
> 
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif> 
> 
> 
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>  
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>
> <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>
> <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>   
>  <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>
> <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>
> <http://www.globefish.org/images/dummy.gif>
>


Kirim email ke