aneh juga ya.....tidak mau, tapi mau. atau pura-pura tidak mau.

verri

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Metro Proses Gorontalo
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> yg sy tau, dia sbnrnya gak mau ikut pilgub wktu itu.
> di sisi lain dia jg gak mau programnya yg mmg blum
> 110% tuntas, tiba2 harus lenyap. dia sendiri bilang ke
> saya, "ok, saya mau maju lg, tp cm 2 thn aja, setelah
> itu biar wgb yg jalankan semua program sampai
> selesai."
> 
> sy lgsg nyela, td bs seorg pjbt ninggalin jabatannya,
> selain 3 hal spt di aturan, ykni mati, huru-hara dn
> keputusan tetap dari pengadilan. dia lgsg jwb wktu
> itu, "sy mau ke dpr dn besarkan gtlo lewat partai."
> 
> bg sy sebenrnya tdk mslh dia mundur thn depan, toh
> cepat atw lambat dia mmg hrs tinggalin gtlo juga. skrg
> persoalannya siapa yg bisa lanjutin pogram dan bs
> mempopulerkan gtlo di ivent2 nasional, regional dan
> bhkan internasional? sy salut dg fm krna dia punya
> rasa percaya diri yg tinggi selalu bicara gtlo di
> mana2.
> 
> sya aneh aja, kenapa justru tidk sedikit org2 gtlo
> sendiri yg sampe skrg masih malu ngaku2 sbg org gtlo?
> mereka ngaku lebih sreg dan lebih enak ngaku sbg org
> sulut atw manado aja, ini kan aneh..?? sy kadang2 hrs
> jwb apa ketika tmn2 jkt tw wrtwn jkt bilang soal
> sukses gtlo, smtrs di sisi lain tdk sedikit org asli
> gtlo yg kritik fadel..
> 
> 
> mangacep_tea
> 
> --- novi usu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> ---------------------------------
>                 
> 
> Assalamu alaikum wr wb
> 
>  
> 
> Saya cuman mau bilang setuju pak Ashab.
> 
>  
> 
> Wass
> 
>  
> 
> Novi
> 
>  
> 
> 
> 
> --- On Thu, 5/15/08, Ashab Alie
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> From: Ashab Alie <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [GM2020] Gorontalo Maju 5 Langkah Lagi Di
> bawah FADEL Muhammad. Apa iya ????
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Date: Thursday, May 15, 2008, 8:56 PM
> 
> 
> Assalamu alaikum wr wb
>  
> Memang kalau dilihat gebrakan Fadel mempromosikan
> Gorontalo, sudah tidak habibs-habisnya.  Barangkali
> bisa dikatakan mungkin saja baru bangun saja Pak Fadel
> sudah mikir mau promosi apalagi nih... Sehingga pak
> Fadel dikatakan adalah ahli marketing yang
> jempolan.... Sehingga orang melihat beliau ini lebih
> banyak di luar daerah dan malah lupa dengan
> perkembangan Gorontalo. Atau ada istilah beberapa wkt
> lalu "Pak Fadel ini Gubernur dari mana ? karena hanya
> sekali2 berkunjung ke Gorontalo".   Tujuan pak Fadel
> baik untuk menarik investor, tapi dengan menyerahkan
> ke staf beliau tentang pembangunan Gorontalo akan
> berdampak yang kurang baik bagi masyarakat Gorontalo,
> sehingga tidak heran keluar pertanyaan dari masyarakat
> : Kapan Pak Fadel mengunjungi Gorontalo ?
>  
> Maaf kalau pemikiran ini saya utarakan, tapi ini
> merupakan analisa pengamatan saya terhadap perjalanan
> Fadel selama 7 tahun di Gorontalo.   Beberapa kali
> beliau diisukan akan menjadi menteri di Kabinet Mega
> sampai SBY-JK, bahkan terlontar dari mulut beliau
> sendiri sudah mau pergi dari Gorontalo tapi sampai
> sekarang tidak pernah terjadi...  Pertanyaan akan
> timbul beliau kenapa beliau masih bertahan di
> Gorontalo kalau memang masih ingin berkiprah di
> Nasional ??  Kalau memang mau meninggalkan Gorontalo
> silahkan serahkan Gorontalo kepada orang yang
> benar-benar hatinya ingin mengembangkan Gorontalo.
>  
> Bahkan berkembang berita bahwa beliau akan ikut
> pemilihan anggota DPR RI tahun 2009 ??? Padahal beliau
> masih harus menyelesaikan tugas-tugasnya sampai
> selesai periode ke II Gubernur Gorontalo sampai tahun
> 2011, jadi bagaimana janji dan tanggung jawab beliau
> selama kampanye ???  Analisa saya bahwa setelah tahun
> 2011 pasca Gubernur, beliau tidak boleh lagi
> mencalonkan Gubernur (karena sudah 2 periode). 
> Sedangkan apabila ikut pemilu anggota DPR RI maka
> kemungkinan besar beliau akan bertugas dari tahun
> 2009-2014 dibandingkan dengan jadi Gubernur dan bahkan
> akan dekat dengan kekuasaan di Pusat.  Disini saya
> nilai Fadel itu hanya setengah2 membangun Gorontalo
> tidak ka'fa dalam Islam bahkan lebih ekstrim lagi maaf
> saya katakan pak Fadel itu hanya menjadikan Gorontalo
> sebagai batu loncatan untuk ke menggapai Jabatan
> Nasional atau lainnya, yah untuk cari nama saja.  Itu
> bisa-bisa saja dan merupakan hak beliau tapi
> selesaikan dulu janjinya kepada masyarakat selama
> kampanye, turunkan prosentase warga miskin yang masih
> berkisar 27%, tingkat pendidikan rata masyarakat masih
> 6,5 tahun berarti masih smp kelas 1.  Secara garis
> besar kesejahteraan masyarakat Gorontalo masih di
> bawah rata-rata nasional bahkan masih terbelakang
> diantara Provinsi-provinsi yang ada di Sulawesi
> kecuali Sulawesi Barat. 
>  
> Maaf bung Taufik kita butuh analisa berimbang dari
> para pemuda dan pemikir seperti bung taufik dan
> kawan-kawan yang lain.   Hendaknya untuk menampilkan
> sosok seorang pemimpin agar di sampaikan juga
> kelebihan dan karya2nya juga kekurangan2nya, jangan
> kita merasa tabu untuk menyampaikan pikiran2 yang
> berbeda...
>  
> Wassalam,
> AA
>  
> 
> 
> Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> Sang Marketer Yang Ulung.
> 
> Di Cari Pengganti FADEL yang Jiwa MArketingnya seperti
> FADEL. Siapakah Dia ?
> 
> Wassalam
> 
> TP
> 
> Fadel Promosi Gorontalo di Konvensi Dunia
> Kamis, 15 Mei 2008
> GORONTALO - Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad kembali
> memukau pentas dunia saat memaparkan keberhasilan
> Provinsi Gorontalo pada Konvensi Internasional II
> mengenai Pendekatan Regional dan Lokal untuk
> Pembangunan (Second International Convention on a
> Regional and Local Approach to Development) di
> Tangiers-Tetouan Maroko, 12-14 Mei 2008.
> 
> Pada pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 1.000
> peserta dan datang dari 56 negara di Eropa, Amerika,
> Arika dan Asia itu, Fadel menceritakan bagaimana
> Gorontalo menapaki pembangunan daerah sejak awal
> berdiri. Keberhasilan Gorontalo, ungkap Fadel, dimulai
> dengan komitmen menerapkan model pemerintah wirausaha
> (entrepreneurial government) yang diilhami oleh
> gerakan pembaharuan tata pemerintahan baru (NPM) yang
> sudah diadopsi di negara-negara maju. "Gorontalo
> kemudian membuat konsep pembangunan yang fokus hanya
> pada tiga program unggulan (SDM, pertanian dan
> perikanan, sehingga sasaran dan target pembangunan
> lebih mudah dicapai," kata Fadel.
> 
> Fadel mengungkapkan, keberhasilan ini juga tidak lepas
> dari inisiatif Gorontalo menjalin kerjasama dengan
> pihak donor internasional seperti Bank Dunia, UNDP,
> JICA, CIDA, dll. "Kita harus membangun daerah dengan
> semangat kerjasama hingga ke tingkat internasional, "
> tegas Fadel yang disambut applaus dari para peserta.
> 
> Untuk itu, Fadel menawarkan kerjasama regional dengan
> para pemimpin region yang hadir pada pertemuan
> tersebut dan mendapat respons positiif dari beberapa
> peserta. Gubernur Southern Province di Srinlanka,
> Kumari Balasuriya, bahkan mengundang Fadel dan
> rombngan ke Srinlanka sekaligus dalam rangka menjajaki
> kerjasama diberbagai bidang pembangunan.
> 
> Fadel menambahkan, harus diakui, selama ini daerah
> lebih pasif dalam dinamika globalisasi yang melanda
> dunia. Padahal dampak globalisasi akan sangat terasa
> hingga ke daerah. "Disinilah perlunya, kami para
> pemimpin daerah se dunia berkumpul dan sepakat agar
> suara daerah bisa didengarkan dan diakomodir," imbuh
> Fadel.
> 
> Sementara itu, Claudio Martini, Presiden FOGQR pada
> pembukaan konferensi mengatakan bahwa konvensi
> internasional ini merupakan pertemuan para pemimpin
> region (setingkat provinsi) di berbagai belahan dunia
> yang tergabung dalam Forum Asosiasi Daerah
> Internasional (FOGAR) yang dideklarasikan di
> Konferensi Marseille tahun 2007.
> 
> Pertemuan di Tangier Maroko ini adalah kali kedua para
> pemimpin daerah sedunia ini berkumpul memaparkan
> progres yang diraihnya sejak pertemuan pertama. Selain
> itu, dibahas juga keanggotaan forum yang memberikan
> kesempatan luas kepada pemimpin daerah yang lain di
> dunia untuk bergabung. Organassasi FOGAR lahir dari
> kesepakatan para pemimpin daerah di berbagai belahan
> dunia untuk menyuarakan kepentingan dan aspirasi
> daerah dalam era globalisasi.
> 
> Pada pertemuan ini, delegasi Indonesia terdiri atas
> Gubernur Gorontalo, Deputi Regional dan Otonomi
> Daerah, Bappenas, dan Kepala Bappeda Provinsi
> Gorontalo serta Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi
> Gorontalo.
> 
> Kepala Bappeda, Prof DR Ir Winarni Monoarfa MS,
> mengemukakan, berbagai pengakuan yang mengalir ke
> Gorontalo tidak lepas dari sinergi program antar
> pemerintah nasional, dan pemda yang secara harmonis
> diwujudkan di lapangan. Keanggotaan Gorontalo dalam
> organisasi FOGAR ini juga antara lain karena gagasan
> dan kontribusi Gorontalo dalam pembangunan nasional
> melalui pencapaian pembangunan di daerah. "Dalam
> organisasi ini, Gubernur Gorontalo bahkan dianggap
> sebagai represntasi Asia. Ini membanggakan kita,
> karena diantara daerah-daerah yang dianggap berhasil
> membangun baik di Eropa, Amerika Latin hingga Afrika,
> Gorontalo menjadi salah satu yang dianggap berhasil di
> Asia," ungkapnya. gpinfo
>


Kirim email ke