Wuih Bang Aga, jawabanya pendek, singkat dan MANTAP :)! Salam,
SAM --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Rahman Dako <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ka Agung, > > Kalo saya pendek saja. Negara jangan terlalu banyak ikut campur mengatur hubungan saya dengan Tuhan yang saya percayai. Begitu juga manusia yang lain, jangan menjadi "Tuhan" bagi sesamanya. > > Salam, > AGA > > > ----- Original Message ---- > From: ag moz <[EMAIL PROTECTED]> > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com > Sent: Thursday, June 5, 2008 10:13:33 AM > Subject: [GM2020] Tragedi Monas adalah tragedi Peradaban? > > > Tragedi Monas > > Tragedi Monas adalah sebuah insiden kecil, kalau dilihat dari jumlah korban yang tidak seberapa, tetapi tragedi monas menjadi sangat penting kita diskusikan jika kita melihat dari perspektif Demokrasi, yakni sebuah hak yang diakui dalam konstitusi kita, yaitu soal kebebasan beragama atau sekedar toleransi beragama.... ......... . > > Soal pembangunan mesjid di wilayah Sulut dan Daerah lalain yang didominasi oleh komunitas non muslim selalu menjadi persoalan menjadi contoh kecil . kalau kita melihat benang biru akar masalah dengan tragedi monas, nampaknya tidak mempunyai pertautan yang erat. namun ketika kita tengok jauh kebelakang bahwa ada hal yang sama dan substantif, yaitu Soal Hubungan Negara dan Agama....... . > > Bagaimana pandangan dan komentar teman2 milist? karena hal ini selalu ada disekitar kita dari hari kehari baik soal pembangunan rumah ibadah atau hal lain yang dekat dalam kehidupan kita ............ ..... dan bagaimana kita memaknai masalah ini dalam berbangsa dan bernegara dalam sebuah negara demokrasi modern? > > > Salam > > > > agung mozin >