Salut ka Ridu, Sistem administrasi Akademik harusnya jadi prioritas utama
pengembangan UNG saat ini.  Hal ini sangat dirasakan ketika akan
melaksanakan  Sistem Informasi Akademik, banyak kendala dalam penerapannya
karena sistem manual sering dilanggar. Padahal syarat untuk melaksanakan
sistem informasi adalah taat pada aturan yang telah ditetapkan.
Karena itu strategi penerapan sistem informasi akademik di UNG di  jalankan
bertahap dimana tahap awal adalah penggunaan sistem yang fleksibel yang
berorientasi pada pengumpulan dan pengorganisasian data akademik. Sistem ini
bisa dilihat di http://siat.ung.ac.id
Bagi dosen UNG bisa login menggunakan NIDN masing2 (bukan NIP).

Diharapkan dengan sistem ini, pekerjaan administrasi di jurusan bisa
dikelola dengan baik oleh tenaga penunjang akademik yang ada di tiap
jurusan.

Mari berdoa bersama semoga pimpinan UNG mau memperbaiki sistem kerja di UNG
menjadi sistem berbasis kinerja. Karena selama ini kinerja para pegawai di
UNG hanya dinilai dari Apel dan senam hehehehe... (soalnya so jaga dapat
teguran tertulis dengan ancaman penurunan nilai DPP dan penundaan gaji
karena jarang apel pagi stengah 8 yang tidak termasuk jam kerja itu)

Saya hanya bisa berharap para intelektual2 muda UNG yang masih idealis
seperti ti ka Ridu, ka zainal koemadji dan teman2 lainnya, yang saat ini
sedang mendulang ilmu di luar Gorontalo akan menjadi pencerah kegiatan
akademik di UNG dengan nanti.

Rgrds,
PN


Pada 6 Juli 2008 04:36, Ridwan Ibrahim <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>   Assalamu Alaikum Wr. Wb.
> Jika mencermati alasan yang dikemukakan oleh Bung Nurdin Baderan, bahwa
> tugas administrasi yang ada di Program Studi, Jurusan dan bahkan Fakultas
> sangat membebani tugas seorang dosen sehingga tidak memiliki waktu lagi
> dalam mengemban tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi, tentunya hal tersebut
> bukan merupakan alasan mengapa seorang dosen tidak dapat menjalankan
> kegiatan utamanya tersebut. Mengapa saya menyatakan demikian?
> 1. Tugas administrasi program studi, jurusan, dan fakultas adalah tugas
> yang diembankan kepada para pegawai. Pada awal tahun ajaran akademik, tugas
> para pimpinan program studi, jurusan dan fakultas bersama-sama para dosen
> adalah merumuskan langkah-langkah kegiatan akademik untuk semester
> berikutnya. Selanjutnya pekerjaan administrasi dari hasil rumusan tersebut
> diserahkan kepada para pegawai untuk dibuatkan format-format akademik yang
> nantinya akan digunakan oleh para dosen dalam menjalankan tugasnya nanti.
> Sehingga alasan bahwa para dosen lebih banyak pekerjaan administrasinya
> ketimbang pekerjaan akademiknya adalah tidak benar.
> 2. Tugas administrasi personal para dosen dalam mempersiapkan administrasi
> akademik seperti SAP dan lain-lain, itu seharusnya sudah ada pada
> masing-masing dosen ketika dia dipercaya untuk mengampu mata kuliah yang
> dijalankannya dan untuk selanjutnya tinggal diupdate berdasarkan
> perkembangan bidang ilmu dosen tersebut.
> Jika tugas-tugas administrasi tersebut di atas masih dilaksanakan oleh para
> dosen sepenuhnya dan tanpa melibatkan para pegawai di jurusan dan fakultas
> masing-masing, maka tentu saja tugas seorang dosen akan kelihatan banyak
> sehingga akan melupakan tugas pokoknya sebagai pengemban kegiatan akademik
> Tri Dharma Perguruan Tinggi.
> Menurut pengalaman pribadi saya selaku seorang yang bekerja di lingkungan
> UNG, banyak diantara para dosen yang belum dapat memanfaatkan kesempatan
> istimewa yang diberikan kepadanya dalam hal menjalankan Tri Dharma Perguruan
> Tinggi. Mengapa saya katakan istimewa? Karena jika seorang dosen dapat
> menjalankan ketiga misi Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, maka banyak
> hal yang akan dia dapatkan terutama dalam hal pengalaman lapangan sehingga
> akan memberikan kesempatan kepada dosen untuk melakukan penelitian sesuai
> dengan bidang ilmunya dan dapat diimplementasikannya dalam kegiatan
> pengabdian pada masyarakat. Hal ini juga akan memperkaya pengalaman bidang
> ilmu seorang dosen sehingga jika dipadukan dengan pendidikan yang telah
> didapatnya dari bangku kuliah, maka seorang dosen tersebut tidak akan
> dipandang remeh oleh para mahasiswa.
> Untuk itu menindak lanjuti bahasan saya sebelumnya, bahwa hal yang harus
> diperhatikan untuk mengembangkan kualitas UNG dikelak kemudian hari adalah
> membenahi sistem administrasi akademik dan bukan kegiatan administrasi.
> Sistem administrasi akademik yang baik akan dapat memacu kinerja akademik
> semua komponen di UNG. Sedangkan kegiatan administrasi adalah merupakan
> bagian dari sistem administrasi akademik yang dijalankan oleh para pegawai
> di lingkungan UNG. Dan hal yang paling utama dari semua itu adalah
> penyediaan anggaran yang memadai dan transparant sehingga sistem
> administrasi akademik di UNG akan berjalan dengan baik. Dan untuk Bung Pandu
> Nusantara, bahwa sebaik-baiknya suatu komponen yang disediakan tidak akan
> berjalan dengan baik jika tidak ditopang oleh sistem kerja yang baik.
>
> Terima kasih!
> Wassalam
> Bolo Maafu Wanu Woluwo U'tala-tala!
> RI
>
>
> ------------------------------
> Kunjungi halaman depan Yahoo! 
> Indonesia<http://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.yahoo.com/>yang
>  baru!
> 
>

Kirim email ke