Terima kasih atas koreksi bung MIB! Dan alhamdulillah anda mau menjawab potingan saya. Cuma yng jadi pertanyaan saya untuk MIB "mengapa perjuangan bung MIB untuk membangun UNG hanya sebatas di milist saja?". Bagi saya tidak ada gunanya membahas tentang hal ini hanya dimilist saja. Dan terima kasih atas koreksinya tentang apa yang harus dilakukan di UNG kelak terutama untuk diri saya sendiri. Saya tidak pernah merasa bahwa saya terkenal di UNG dan menurut saya itu hanyalah persepsi bung MIB. Berikutnya ada pertanyaan juga untuk MIB "mengepa ketika kami ingin mengadakan perubahan di UNG ketika itu, malah bung MIB menjadi orang yang membela status quo di UNG saat itu?". Jadi menurut saya tidak akan gunanya mengungkapkan segala sesuatu tentang UNG di milist ini, apalagi mengungkapkan tentang siapa diri kita, siapa kita ketika bergabung di UNG, dan lain sebagainya. arena hal itu hanya akan lebih merugikan diri kita sendiri kaum civitas akademika UNG. Semoga anda maklum adanya.
Salam Ridwan Ibrahim --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "eecbal_agri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Buat Bung Ridwan Ibrahim > Saya menganggap anda adalah orang paling aneh dan orang yang paling > terkenal di UNG, tapi sebenarnya anda itu tidak mengerti apa maksud > dari kami berdua (MY dan MIB), saya berharap anda intropeksi diri > juga, sebab saya tidak pernah berbuat yang merugikan UNG, justru > petinggi2 di UNG saja yang membuat UNG jadi seperti ini. > Mengapa terjadi tawauran ditengah penggemblengan dan memotivasi > mahasiswa baru untuk belajar di Perguruan tinggi, mengapa sampai > mahasiswa teknik dan FIS yang tawuran? semua itu tolong dijawab bung > ridwan anda jangan hanya menyuruhkan kami intropeksi diri, sedangkan > anda sendiri dalam posisi yang bagaimana. > Ok, saya berpendapat TAWURAN yang terjadi adalah sebuah mekanisme > politik akademik yang seolah-olah dibuat untuk menutupi sebuah > kejadian besar di UNG dipenghujung tahun ini, pernyataan saya ini > bukan tidak beralasan, karena semua kejadian yang menimpah UNG pasti > ada suatu moment yang ingin dipatahkan oleh aksi tersebut. Sekarang > pertanyaan saya buat bung ridwan, mengapa mahasiswa kita selalu > demonstrasi jika ada permasalahan korupsi di luar kampus, sedangkan > korupsi di dalam kampus tidak disuarakan/tidak pernah dikritik oleh > mahasiswa untuk dicari siapa biangkeladi korupsi tersebut. UNG jangan > hanya menjadi menara gading yang seolah-olah tidak akan pernah > tersentuh oleh media atau hukum. > Tolong bung ridwan baca kembali postingan saya kemarin mengenai > tawuran ini, saya hanya prihatin saja, dan saya hanya menghimbau agar > tim pengembang, perencanaan dan MONEV di UNG agar merencanakan, > mengembangkan serta mengevaluasi semua kegiatan akademik dan non > akademik baik yang berhubungan dengan mahasiswa atau tidak agar supaya > di rencanakan secara baik dan benar itu saja. Dan saya hanya > menyatakan mahasiswa jangan dijadikan objek tapi dijadikan subjek dari > aktivitas akademik, dan saya rasa bung ridwan sudah mengetahui > bagaimana motivasi saya untuk membangun UNG. Hanya saja saya tidak mau > jadi penjilat akademik untuk memuluskan cita-cita saya untuk membangun > UNG. Kenapa kita harus menutupi semua kejadian di UNG, kan semua itu > sudah diekspos lebih jauh oleh media di GTLO (Cetak maupun > elektronik), jadi tidak ada alasan bagi bung Ridwan untuk menilai saya > sebagai orang yang tidak mau membangun UNG. Saya menantang bung > Ridwan Ibrahim untuk diskusi ilmiah mengenai bahasan pembangunan UNG > kedepan, atau saya menantang bung ridwan dan tim pengembangan UNG > dalam mencetak/menyusun buku dalam membangun UNG. Ok. > Jadi saya berharap bung ridwa harus menarik kata-katanya tersebut > untuk kemajuan UNG. > > By > > MIB > --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "rhedho" <rhedho@> wrote: > > > > Buat Pak MY dan MIB! > > Masalah tentang buruk dengan tidaknya, alangkah baiknya kita > > kembalikan pada diri kita sendiri. Berbanyak-banyaklah kita > > introspeksi diri, baik itu apa dan siapa diri kita, mengapa dan > > bagaimana kita di UNG. Marilah kita merenungi segala kinerja kita > > masing-masing dan mungkin termasuk saya di UNG. Menurut saya, bukan > > siapa yang membuat postingan menanggapi postingan MY dan MIB > > sebelumnya tetapi, apakah kita telah berbuat sesuai dengan kapasitas > > kita? Kalo boleh saya memberi saran untuk MY dan MIB, marilah kita > > bersama-sama untuk membangun UNG ke arah yang lebih baik. Jika selama > > ini sumbangsih kita ke UNG masih sedikit, maka tanamkanlah dalam hati > > kita untuk kelak akan membangun UNG ke arah yang lebih baik dari yang > > ada sekarang ini. Terima kasih! > > > > Salam > > Ridwan Ibrahim > > > > > > --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, my <myncokimori@> wrote: > > > > > > anda siapa ? coba kalau anda berani anda tunjukan kalau tidak > > andalah yang lebih buruk dari saya. > > > > > > --- On Thu, 8/28/08, Hulondalo Lipuu <hulondalolipuu@> wrote: > > > > > > From: Hulondalo Lipuu <hulondalolipuu@> > > > Subject: Re: Balasan: Re: [GM2020] UNG 11 (UNG TAWURAN..) Cukup > > Prihatin Saja > > > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com > > > Date: Thursday, August 28, 2008, 7:38 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Jika ada orang yang suka menjelek-jelekan ke publik dan dunia luar > > tentang tempat dia makan dan bergantung hidupnya, maka orang tersebut > > pastilah seorang yang tersingkirkan bin pengecut bin sangat > > menyedihkan. Diibaratkan dalam perkawinan, dapat dipastikan bahwa dia > > pasti akan menjelek2kan/ membuka aib istri/suami & keluarganya ke > > publik. Masalah intern dijadikan konsumsi publik, dan pasti > > perlakuannya terhadap mereka sangat buruk!!!! > > > Sehubungan dengan UNG, jika Pak MY dan Pak Ikbal Bahua yang memilih > > UNG sebagai tempat mencari makan, mempunyai ganjalan ataupun sesuatu > > yang harus diperbaiki atau bermasalah dengan UNGnya, sampaikanlah > > dengan bijak dan terhormat tanpa menghujat, selayaknya seorang dosen > > dan intelektual yang calon master dan doktor. Cara dan pola pikir > > serta tingkah anda ini tidak beda dengan preman ataupun orang2 yang > > tdk sekolah, apalagi bagi seorang calon doktor yang pastilah belajar > > tentang filsafat. UNG mempunyai milis sendiri, tempat anda curhat, > > mengkritik atau mengeluarkan apapun isi hati dan pikiran anda. > > Tumpahkanlah disitu, bukan di milis umum. Dimana2, disemua tempat > > kerja pasti ada permasalahan. Apa dan kepada siapakah yang anda > > harapkan dengan mengeksploitasi ke publik secara jelek ttg UNG ini? > > Yang ada hanyalah rasa prihatin kepada Anda berdua. Publik akan tau > > bahwa anda ini adalah orang2 yang ambisius tapi tersingkirkan plus > > merasa diri yang paling pintar > > > tapi tdk di akui orang2, yang artinya anda adalah orang2 yang > > tidak disukai di UNG. Bahkan akan membuka keingintahuan publik > > tentang apa, siapa dan bgmn anda, yang tidak mustahil akan membuka > > file2 pribadi anda yang tidak menyenangkan. > > > Apa karya terbaik anda yang telah anda lakukan dan sumbangkan pada > > UNG? Sebaliknya warga UNG tahu kasus2 anda berdua di UNG, dari maslah > > pribadi sampe masalah kerja. Tapi adakah yang mengeksploitasinya di > > publik? itu cuma jadi rahasia umum di UNG. Introspeksi dirilah... > > > Lihatlah fenomena ini...... begitu banyaknya warga UNG, juga > > menjadi anggota milis ini, tetapi hanya anda yang menjelek2kan UNG, > > artinya hanya anda saja yang tidak merasakan kenyamanan secara > > mendalam di UNG. Tanya Kenapa....?? ?!!!! Hati-hati dengan penyakit > > hati Pak! Lihatlah teman2 UNG lain di milis ini atau yang bkn > > anggota milis, jika UNG lagi kena musibah, maka komentar mereka > > adalah prihatin dan berpikir positf semoga UNG bisa mengatasinya dan > > akan mampu ke arah yang lebih baik. Bahkan mereka sampe berhadapan > > dengan publik non UNG demi membela UNG, apapun itu. meskipun mgkn > > mereka juga merasakan ketidaknyamanan di UNG, tapi itu hanya > > dibicarakan secara intern. Teman2 lain di milis ini yang non UNG, > > adakah mereka membuka2 aib tempat kerjanya ke milis ini atau ke > > publik? Sebaliknya hampir semua warga UNG tidak senang pada anda MY. > > Tanya Kenapa....?? ??!!! Dan segelintir orang2 yang masih mau peduli > > dengan anda itu hanya karena merasa kasihan dan > > > prihatin terhadap anda. Lihatlah, dimana2 di lingkungan UNG, anda > > tersingkirkan. Bahkan anda di boikot. Semua dosen baru bergelar S1 > > banyak dikasih mengajar (mata kuliah), tapi anda yang telah sekitar 9 > > tahun jadi dosen dan telah studi dibeberapa tempat : UNIMA (cm > > stengah), UNG (cm stengah), ISTN, Malaysia (DO), ITB (DO), IPB (tidak > > jelas, karena tanpa izin Ket Jur, dekan, dan Rektor), tidak dikasih > > mengajar. Tanya Kenapa..??!! ! Jika anda merasa benar dan dizalimi, > > tdk mungkin di zalimi berjamaah se-UNG. Pasti andalah yang > > bermasalah. Dan warga UNG akan senang hati dan merasa lega jika anda > > menerima tawaran Dekan MIPA UNSRAT menjadi PD I MIPA UNSRAT atau > > menerima tawaran Gub NTB menjadi Kepala BAPPEDA Bima (seperti yang > > anda gembor2kan selama ini). Ini akan menambah referensi dan > > pengalaman anda bermasyarakat dalam dunia kerja, serta anda bisa > > membandingkan apa ketidaknyamanan anda ini hanya di UNG atau juga > > akan alami di tempat lain. Selain itu, mgkn > > > ini terlalu ekstrim, sadis dan pribadi, bagi UNG, anda hanyalah > > duri dalam daging, yang bikin tetanus. Bolo maapu, so sasak ini dada > > membaca postingan2 anda yang menyerang UNG yang notabene juga > > merupakan tempat anda mencari makan dan meminta bantuan studi anda! > > >