Salam Pak Ustadz 
ana punya jawaban pake tanda "#" waaa...
kalo lebih lengkap nt bisa cek di 
http://groups.yahoo.com/group/islamliberal/message/13395


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Mansur Martam 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam,
> [Diskusi On]
> 
> Richie Bilang: Ada Agama Samawi tua yg hampir Punah.. Namanya Agama 
Shabiah yg 
> 
> berkiblat ke arah UTARA yg diyakini jalan untuk menuju Cahaya dan 
> 
> Surga..
> 
> Sur el-Hulondhalo: Ada sekumpulan kaum musyrik Arab, jauh sebelum 
Nabi Muhammad SAW di utus untuk membawa risalah Islam. Mereka awalnya 
pengikut agama nabi Ibrahim, memegang tauhid yang murni. Setelah 
beredar waktu, terjadilah penyelewangan tauhid murni, mereka menjadi 
penyembah-penyembah berhala. Sehingga dengan penyelewangan ini, 
mereka diberi nama shabiah (penyeleweng) oleh kaum musyrik. Karena 
menyeleweng dari tauhid murni kepada menyembah berhala. Nama inipula 
yang kemudian dipakai oleh kaum musyrik kepada kaum muslim, karena 
menyeleweng dari menyembah berhala kepada menyembah Allah semata. 
Pendapat ini paling rajih/kuat menurut Sayyid Qutub dalam Tafsir 
Zhilalil Quran, Juz 1, Halaman 75. Menurut Beliau, bahwa pendapat 
tentang kaum shabiah adalah penyembah bintang, sebagaimana banyak 
disebutkan oleh ahli tafsir, tidak rajih/kuat.
> Lalu darimana saudaraku Richie mengklaim bahwa shabiah adalah 
agama, agama samawi lagi? Tolong klarifikasinya, biar diskusi kita 
tentang topik ini nyambung. Saya khawatir, Richie tidak kuasai 
sejarah. Sehingga kekeliruan sejarah ini akan berakibat pada 
pembohongan sejarah. Semoga tidak.
> 

# Dalam Surat al-Baqarah ayat 62, al-Maidah ayat 72, dan al-Hajj ayat 
17.
Shabiah (Sabean) berasal dari bahasa Aramik, shaba'a.adanan katanya 
dalam bahasa Arab adalah ta`ammada yang berarti pembabtisan dan 
penyucian diri dengan air. Ritual baptis adalah sakramen kuno.
Shabiah Mandaiyun adalah agama kuno yang telah ada sejak manusia ini 
ada. Ia mengikuti ajaran-ajaran nabi pertama sekaligus nenek-moyang 
manusia, yaitu Nabi Adam. Pemeluk Shabiah juga melestarikan ajaran-
ajaran yang termaktub dalam shahifah Idris, Syith, Sam bin Nuh, dan 
Yahya bin Zakaria yang diyakini sebagai nabi terakhir pemeluk agama 
ini.
Agama Shabiah bukanlah penyembah Bintang. kekeliruan ini dari warisan 
sejarah yg panjang dan terlanjur tersebar luas. bahwa diketahui bahwa 
pengikut Shabiah tersebar di beberapa jazirah arab.Sumber-sumber 
sejarah Islam mencatat penaklukan-penaklukan dinasti Islam yang juga 
terkait dengan nasib kaum Shabiah. Dalam beberapa sumber disebutkan 
ada serombongan pasukan Islam yang sedang menuju kawasan Harran yang 
saat ini merupakan bagian negara Suriah. Waktu itu, kota Harran 
adalah kawasan niaga. Dan di situlah pasukan Islam menjumpai 
masyarakat yang mayoritas penduduknya menyembah bintang. Di tengah 
mereka ada pemeluk Shabiah, tapi sedikit. Pasukan Islam lalu menuntut 
penjelasan tentang keyakinan masyarakat Harran itu. Bila mereka tidak 
memberi alasan yang kuat, mereka tentu akan diperangi. Sebagai 
strategi politik, para pemimpin masyarakat Harran menyebut bahwa 
agama yang mereka anut adalah Shabiah. Sebab mereka tahu bahwa agama 
Shabiah sudah termaktub dalam Alquran dan termasuk dilindungi Islam 
karena masuk kategori Ahli Kitab. Dari peristiwa inilah tersebar 
anggapan bahwa agama Shabiah adalah agama para penyembah bintang dan 
itu ditulis oleh para penulis tafsir Alquran. Padahal
itu tidak benar. Shabiah adalah agama samawi yang berasaskan tauhid. 
Kini,penganut Shabiah Harran sudah hampir punah. Banyak dari mereka 
yang berganti agama; masuk Islam atau Kristen. ini bukan "His Story" 
tapi History :)

(CMIIW...sup)

> Richie bilang: Dalam Ritual Haji yg dilakukan juga (Kultur Arab 
Jahilliyah yg di 
> 
> improvisasi Rasullullah untuk pembangunan dan persatuan Ummat) 
Kiblat 
> 
> Pernah menghadap ke Utara selama 3 Tahun (sewaktu Pemboikotan 
> 
> terhadap Rasullullah dan Bani Hasyim), Karena tdk strategis, 
setelah 
> 
> selama 17 Bulan beliau di Madinah, Kiblat diarahkan kembali ke arah 
> 
> Makkah (Ka'Bah).
> 
> dan Hal ini menimbulkan simpati penduduk Arab (walaupun Bukan 
Islam) 
> 
> Bahwa Rasulullah menghormati warisan Nenek Moyang. dan Bukankah 
Syiar 
> 
> Islam sangat kelihatan kalau semua Muslim BErsatu Menghadap Kiblat..
> 
> Sur el-Hulondhalo: Perubahan arah kiblat terjadi sebulan sebelum 
perang Badar. Salah satu hikmah pemindahan arah kiblat dari Baitul 
Maqdis di Palestina ke Ka'bah di Mekah, adalah pendidikan dan 
tarbiyah iman kepada kaum muslim, sejauh mana mereka tunduk kepada 
Rasulullah. Terbukti, bahwa tarbiyah ini berhasil, ketika sebulan 
kemudian, pada perang badar, satu orang muslim harus menghadapi 
sepuluh orang musyrik (Telaah: QS. al-Anfal: 65). Terakhir, 
kemenangan dipihak kaum muslim.
> Ibnu Qayyim mengatakan; pemindahan kiblat ini merupakan ujian berat 
buat kaum muslim, juga menjadi bagi kaum musyrik, yahudi, dan kaum 
munafik.
> Kaum muslim berkata: Kami tunduk dan dengar (Q.S. Ali Imran: 7). 
Mereka kemudian mendapat hidayah Allah.
> Kaum Musyrik berkomentar: Sebagaimana dia (Muhammad) kembali ke 
kiblat kita, moga-moga dia akan kembali ke agama nenek moyang kita. 
Dan dia tidak akan kembali kepadanya (agama nenek moyang kaum 
jahiliah), kecuali jika hal itu adalah agama yang benar.
> Kaum Yahudi berkata sinis: Dia menyalahi kiblat nabi-nabi 
sebelumnya. Jika dia seorang nabi, maka dia akan shalat menghadap 
kiblatnya para nabi.
> Kaum munafik mencela: Dia bingung hendak berkiblat kemana. Pertama 
ka'bah dia tingglakan padahal ke ka'bah adalah benar. Kalau yang 
kedua benar, maka berarti dia dalam kesesatan.
> 
> Kalau ada yang ingin menelaah hikmah pemindahan kiblat ke Ka'bah, 
silahkan di lihat QS. al-Baqarah : 143-144.
> 
> Lalu darimana Richie mengklaim bahwa Rasulullah simpati dengan 
agama kaum jahiliah? coba perhatikan dalam quran surat al-Baqarah : 
143-144. Yang ada bahwa Rasulullah diperintahkan Allah berkiblat ke 
Baitul Maqdis, meninggalkan Ka'bah pertama kali, adalah dalam rangka 
pembersihan aqidah dari unsur-unsur syirik. Menurut Sayyid Qutub, 
bahwa kaum jahiliah sangat mengkultuskan ka'bah dan berhala-berhala, 
sehingga Allah memerintahkan Rasulullah untuk berkiblat ke Baitul 
Maqdis pertama kali. Coba dibuka dalam tafsir fi zhilalil Quran, 
Halaman 126. Cetakan Dar al-Syuruq.
> 
# Sebelum Islam, Makkah adalah "pasar bebas" dan Ka'bah adalah "rumah 
ibadah bersama", penganut Kristen, Yahudi, Shabiah, pagan, dll sama-
sama menghormati kemuliaan Ka'bah karena di pajang berbagai macam 
berhala. Ustadz Sur keliru memahami maksud saya pada kalimat kedua 
dari terakhir. maksudnya di situ adalah sebagaimana ucapan kaum 
Musyrik seperti ug ustadz Sur tulis dgn lengkap itu dimana penduduk 
Arab yg saat itu masih berbagai kepercayaan bersimpati kepada Beliau 
setelah tidak berkiblat menghadap ke Jerusalem lagi. itu maksud saya 
dari kata "simpati" yg menurut saya Ustad Sur keliru memahami 
Subjectnya. btw trima kasih atas koreksinya wa..

# fa aynama tawallu fa tsamma wajhullah
(ke mana saja kau menghadap, di sana ada Allah), orang Islam kurang 
pede kalau shalat tidak menghadap ke Ka'bah
Mungkin hal ini menyebabkan Ilu Astronomi dan Matematika Bangsa Arab 
Terkenal hingga sekarang karena dari dulu so jago2 ba navigasi, 
menghitung waktu, lewat benda2 angkasa...


salam


te Richie
Lulusan PESANTREN KILAT    





> Semoga Diskusi ini Mengenakkan.
> Salam.
> Dari Hati dan Untuk Hati.  
> 
> 
>       
> 
> --- Pada Sel, 23/9/08, Richie Octavian <[EMAIL PROTECTED]> 
menulis:
> Dari: Richie Octavian <[EMAIL PROTECTED]>
> Topik: Re: Balasan: [GM2020] Sudah benarkah arah kiblat masjid di 
Gorontalo?
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 23 September, 2008, 12:40 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>             ada Agama Samawi tua yg hampir Punah.. Namanya Agama 
Shabiah yg 
> 
> berkiblat ke arah UTARA yg diyakini jalan untuk menuju Cahaya dan 
> 
> Surga..
> 
> Dalam Ritual Haji yg dilakukan juga (Kultur Arab Jahilliyah yg di 
> 
> improvisasi Rasullullah untuk pembangunan dan persatuan Ummat) 
Kiblat 
> 
> Pernah menghadap ke Utara selama 3 Tahun (sewaktu Pemboikotan 
> 
> terhadap Rasullullah dan Bani Hasyim), Karena tdk strategis, 
setelah 
> 
> selama 17 Bulan beliau di Madinah, Kiblat diarahkan kembali ke arah 
> 
> Makkah (Ka'Bah).
> 
> dan Hal ini menimbulkan simpati penduduk Arab (walaupun Bukan 
Islam) 
> 
> Bahwa Rasulullah menghormati warisan Nenek Moyang. dan Bukankah 
Syiar 
> 
> Islam sangat kelihatan kalau semua Muslim BErsatu Menghadap Kiblat..
> 
> 
> 
> hm.. Surah Al-Ma uun.. dengan menyampaikan pengamalan yg Utama dan 
di 
> 
> dahulukan (CMIIW)
> 
> 
> 
> Salam
> 
> 
> 
> Te Richie
> 
> 
> 
> Kiblat ke Arah "Barat" menuju Ka'Bah dgn Ordinat yg tepat. gak 
> 
> Mungkin Ke Arah Monas atau "ta serong" ke Menara Keagungan Limboto 
> 
> hehehehe
> 
> 
> 
> --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, iqbal makmur 
> 
> <kaizen_13@ ..> wrote:
> 
> >
> 
> > Di kampung jawa tondano, Minahasa kiblatnya juga melenceng, 
> 
> akhirnya skarang ada dua jamaah disana, sebagian shalat tetap ke 
arah 
> 
> kiblat lama (terutama orang2 tua), sebagian lagi agak miring ke 
> 
> kanan, jadi lucu kalau lihat shalat jamaah disana. Saya sepakat 
kalau 
> 
> Bung Pandu dan Bung Syamsu mau berinisiatif mengembalikan arah 
kiblat 
> 
> di Gorontalo.
> 
> >  
> 
> > Salam,
> 
> > Iqbal
> 
> > 
> 
> > --- On Sun, 9/21/08, Pandu Nusantara <tepandu@ > wrote:
> 
> > 
> 
> > From: Pandu Nusantara <tepandu@ >
> 
> > Subject: Re: Balasan: [GM2020] Sudah benarkah arah kiblat masjid 
di 
> 
> Gorontalo?
> 
> > To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> 
> > Date: Sunday, September 21, 2008, 8:53 PM
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > iya sam, sedikit melenceng, mudah2an melenceng ke arah yang benar 
> 
> hehehe... 
> 
> > 
> 
> > Gimana nih, apa torang mo bikin koreksi ke masjid2 yang agak 
> 
> melenceng atau mo kase biar saja??
> 
> > 
> 
> > Rgrds,
> 
> > PN
> 
> > 
> 
> > kalo mesjid Sabilurrasyad di kampus UNG kayaknya depe arah so pas 
> 
> skali.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Pada 22 September 2008 11:33, N. Syamsu Panna <[EMAIL PROTECTED] 
> 
> com> menulis:
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Klo liat depe hasil, Tihi da'a pe arah ta sala am... ana cek juga 
> 
> masjid pa ana pe kompleks sama deng tihi daa alias melenceng sadiki 
> 
> ke kiri. Bagitu juga masjid2 lain... tampaknya dorang berpatokan ke 
> 
> tihi da'a... tapi klo liat istiqlal di Jakarta, kayaknya presisi 
> 
> banget... So...???
> 
> >
> 
> 
> 
> 
>       
> 
>     
>     
>       
>        
>       
>       
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>       
> 
> 
>       
>       
> 
> 
>       
______________________________________________________________________
_____
> Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan 
@rocketmail. 
> Cepat sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>


Kirim email ke