Hi Dew,

 

Kalau langsung nimpalin tulisan orang lain itu, langsung kena sasaran. Ndak
usah reformulate one's thoughts, dila odito No'u?

 

Dan tidak lelah ba cari2 apa yangdia postulate,,,,dan tidak panjang2in
e-mail he he he.

Yes, you and I and others understand what a legal drafter is, but those
buggers in local gov't..bo hui daa !!

 

Salam&sori,OH

 

  _____  

From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dewi_gorontalo
Sent: Friday, October 31, 2008 4:56 PM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: RE: [GM2020] Ironi Banjir & Studi Banding 15 Anggota Dewan ke
Vietnam

 



DEar temans,

Dari beberapa tanggapan teman2 tentang berita ini, ada dua hal yang saya
amati:
portama, mulai terbangun apatisme terhadap kondisi-kondisi seperti ini.
kapan gtlo mo maju kalo kita tidak mau lagi peduli terhadap hal2 sejenis?at
least, dari postingan terdahulu itu, saya berharap ada yang pass on the idea
(thanks to that ridiculousness thought that we share)to the government, kalo
masyarakatnya tetap peduli and gak kayak kerbau dicucuk hidungnya. seperti
yang selama ini ada dalam fikiran mereka...
kodua, belakangan ini berkembang satu pola unik pada postingan OH. Skarang
OH suka sekali menulis pls scroll down, and menambahi postingan in text.
hahaha. so lala ba ketik OH??atau???btw, soal legal drafter itu, biasanya
orang yang suka menulis bahasa hukum dan mengkompose undang2 (menurut teman
sih itu istilahnya, kalo salah bolo maapu poli OH)hahahah
Kalo ada teman2 yang merasa terganggu dengan postingan ini, saya mohon maaf.
I just hope kita tidak kehilangan harapan ke para pemimpin di masa depan,
InsyaAllah pemilu kedepan, teman2 di milis ini bisa membantu masyarakat
sekitar, untuk lebih pintar memilih. Pemimpin mana yang pantas untuk dipilih

Salam,

Dewi




postingan OH ter
--- On Fri, 10/31/08, abdul ayub <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: abdul ayub <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [GM2020] Ironi Banjir & Studi Banding 15 Anggota Dewan ke
Vietnam
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 31, 2008, 1:01 AM


sebenarnya agak bosan juga seh dengar hal seperti ini karna kejadian nya
terus berulang dan kita juga terus mamaki hingga mengurangi ibadah yang kita
jalani...... ...

tanpa kita sadari kadang yang kita maki adalah ayah atau om dari sahabat
kita atau kelurga yang kita hujat ikutan di milis ini bahkan tidak menutup
kemungkinan pejabat tersebut ikut milis ini, lapata'o wololo????

atau torang pe keluarga sandiri???

karena itu sudah budaya dan mendarah daging dan terjadi pada setiap orang
bahkan kitapun mungkin akan larut bila saat kita di beri kepercayaan tuk
menjabat...

karena arusnya begitu kuat tuk kita dpt bertahan idealis..suci. ..dan
bersih...

pengaruh...istri dirumah juga kuat krn suaminya  pejabat hidupnya harus
serba jet set..wahhh.. .dan absolut kemana2 kaya ratu turun dari balangga
(kolam Butek)hingga menuntut suami macam2....akhirnya pola hidup berubah.

posisi yang berbeda saat masih jadi kecoak dan pejabat itu sangat jauh.

kalau jadi pejabat harus jas yg mahal mobil..hp   laptop gaya bicaranya dulu
campur2 gorontalo..skarang udah cas cis cus kaya bule kana senggol bajaj....

akhirnya tuk memenuhi kebtuhan hidup elegan korupsilah si kecoak selain tuk
memanjakan ratu balangga.... .

saran kita sehh...

perempuan hati  hati kalo bicara....apalagi somo jadi istri pejabat

karna yang jadi pejabat so depe istri!

Pak kapan lagi ke luar negri sup????/

ntar tunggu studi banding!

memang ngana ba apa???

studi banding ,balajar kase abis doi papa!

 

pongola uti???

 

wassalam

--- On Fri, 10/31/08, Razif Halik <[EMAIL PROTECTED] net.id> wrote:

From: Razif Halik <[EMAIL PROTECTED] net.id>
Subject: RE: [GM2020] Ironi Banjir & Studi Banding 15 Anggota Dewan ke
Vietnam
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Friday, October 31, 2008, 12:27 AM

Pls scroll down..

 


  _____  


From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com [mailto:gorontaloma
[EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of dewi_gorontalo
Sent: Friday, October 31, 2008 12:12 PM
To: gm gm
Subject: [GM2020] Ironi Banjir & Studi Banding 15 Anggota Dewan ke Vietnam

 


DEar temans,

Dari ruang simposium Gender Consortium, seharusnya saya sudah tenang untuk
menghadapi final challenge program fellowship ini. Tapi ada satu hal dari
kampung yang cukup menggelitik. ..

Studi Banding Wagub & 15 Anggota DPRD ke Vietnam tanggal 1 November....
semalaman, saya tidak bisa tidur, nervous dengan simposium final saya dan
berita yang saya terima. Bagaimana bisa anggota Dewan kita yang terhormat,
ditengah banjir yang sedang melanda rakyat Gorontalo, banjir yang
melumpuhkan ekonomi rakyat kita hendak melenggang kangkung ke Maize research
CEnter Vietnam (How come???by bus mungkin). 

Saya bahkan sempat memvalidasi berkali-kali ke informan saya, benar 15 orang
anggota dewan itu yang pergi???? Berkali-kali juga dia meyakinkan bahwa itu
benar.
Tujuan studi bandingnya, kata teman saya itu, untuk mempelajari PERDA Maize
REsearch Center di Vietnam. melihat langsung research centernya.(KAMI YANG
SUDAH MERDEKA LEBIH DARI 60 TAHUN LALU, SEKARANG MAU BELAJAR DARI YANG BARU
MERDEKA 20AN TAHUN LALU..ITU NAMANYA TINGKAT ABSORBSI OTAK KITA DI GORONTALO
MIRIP TE BAHALUL..) 

Saya jadi berfikir-fikir, studi banding, PERDA...hmmm, why 15 orang (di luar
wagub and orang2 dinas pertanian(GMIC yang ikut))+istri2 masing-masing.
..hmm, what a waste...(TIDAK TAU KALAU DI NEGERI TANGGA 2000, TETAPI DI
IBUKOTA, KALAU PERJALANAN KE L.N., ADA YANG SELAIN BAWA "RANTANG", ADA JUGA
MEMBAWA CUKONG YANG SIAP DENGAN CASH MEMBAYAR BLANJAAN SI POJABAT !)

walaupun bukan seorang ahli matematika, saya berhitung-hitung juga. Jika
biaya perjalanan keluar negeri setiap anggota dewan adalah Rp.
15.000.000/orang and wagub at least Rp.30.000.000 and pejabat GMIC  at least
5 orang masing-masing Rp. 10.000.000.. ...
maka at least Dana daerah yang dikeluarkan untuk kegiatan studi banding ini
at least Rp. 305.000.000 Cukup besar jika dibandingkan dengan PAD
kita....(COBA MENGHITUNG BUKAN PAKAI MATH TETAPI PAKAI LOGIKA POJABAT
GORONTALO, PASTI HITUNGANNYA KURANG..MOHILE DUHENGI SEPERTI KETIKA KANAK2
DULU KITA SELALU MINTA TAMBAH KALAU BELI KACANG MO TORE..)

hmm, dan hasil dari studi banding seperti ini biasanya 0.cobalah tengok
hasil studi banding ke Mexico kemaren....(TANYA SAMA SUDARAKU PROF. WIN DAN
BOSSNYA.)
Lagian Maize research center di Gorontalo itu menurut beberapa sumber lebih
cocok berada di Maros..(MENOLAK PROYEK? BUAYA NOLAK BANGKAI? NEVERRR!
).hmmm, cobalah tengok juga beberapa studi banding kita ke luar
negeri...Program Sister City dengan General Santos misalnya, dimana Ketua
Dewan and hampir semua Bupati ikut serta, progressnya sudah sampai
dimana???any ideas???(SO SAMPAI DI DALAM LACI KANTOR DALAM BENTUK CAKAR
AYAMNYA, LAGIAN ADA ALASAN TEPAT : BAHASA INGGRISNYA BO LO HULI TO U
NGOPITA.KHEKHEKHE. AKKEH NANAWA'U) it goes nowhere. Program itu justru
mandek di Dewan kita yang terhormat, yang tidak menyetujui draft rancangan
kerjasama itu unless mereka ramai2 lagi studi banding ke General
Santosss.... booo!!!!!(PANTASNYA STUBAN KE NEGERINYA KOPRAL DJONO, DI
RANDUDONGKAL, JATENG)

Saya hanya mencoba membayangkan, seandainya dana sebanyak itu digunakan
untuk membantu para korban banjir di Gorontalo, pasti akan cukup meringankan
beban mereka...
Adakah dana sebanyak itu digunakan untuk program yang lebih bermanfaat??
?(SESAMPAI DIRUMAH, PAITUA ANGKAT CERITA SAMA MAITUA : NO'U, WA'U ME LO
DUNGGAYA WO LE TI JENDRAL SANTOS..YIII, BO MOISOMO DELO ITO TIYO
BUAI.HARAPU'U MOPUSIO GAGAGA...DIA SEDANG MEMBODOHI ORANG RUMAH, PADAHAL DIA
BO KELILING KAMARI ITU RED LIGHT PART OF THE CITY.HE HE)

Jika hanya untuk tujuan studi banding perda, mengapa tidak mengirim legal
drafter kita aja kesana??? 3-5 orang akan cukup efektif, jika yang dikirim
adalah benar2 mereka yang ahli dibidangnya. ..(LEGAL DRAFTER..WOLO
BOITO..BORO2 NGERTI..)

hmm,,,, but it is just a thought, dari ruangan Gender Consortium Flinders
University , Adelaide . I wonder wether there is someone who has the same
thought as i do, or at least the same concern as i do.....(I DO.I DO.LOVE
YOU.WITH ALL MY HEART : LAGU TERKENAL  HE HE HE.)


Salam,
Dewi

 

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg. com
Version: 8.0.175 / Virus Database: 270.8.5/1755 - Release Date: 10/30/2008
2:35 PM

 

 

 

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.175 / Virus Database: 270.8.5/1755 - Release Date: 10/30/2008
2:35 PM


Kirim email ke