Bagimana pas PEMILU nt tidak di GORUT taaaa IKI, jadinya bo kalah jagoannya. Coba nt di Gorut, pasti NT so poto2 itu kecurangan-kecurangan....
2008/11/4 Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]> > Titin, Thks uti.... > > Sebenarnya ana sangat kecewa hasil Gorut, dan Cikal bakal terbentuknya > Gorut sebenarny bermula dari Kakek Saya di Kwandang di era Tahun 1950-an utk > mendirikan Kabupaten PANTURA "Pantai Utara" dan Thoriq bersama teman2 > memerjuangkan Cita2 dari Kakek (Abdul Kadir Uno/Opa Jogu) saya tersebut > dengan Meminta salinan Asli tulisan tangan dari Opa saya tersebut dimana > saya sempat melihat naskah aslinya tersebut. > > Betapa sedih Kakek saya andaikan masih hidup jika melihat hasil Pilkada di > Gorut, yang heran Pak Indra Yasin pernah berkunjung ke Kuburan opa saya > sebagai penghormatan kepada Tokoh Pejuang awal pembentukan Kabupaten Gorut > > Satu hal yang tdk bisa di lupa dari Pak Rusli Habibie, pada saat memberikan > Janji kepada rakyat Gorut membangun Mesjid dan menyuruh Tukang datang ke > rmhnya utk di berikan Semen, ternyata apa yang terjadi, Rulsi Habibie malah > mengusir tukang tersebut, Artinya dia telah Lupa dengan Janjinya. > > Gimana mau jadi pemimpin di Gorut, janji yang kecil saja susah utk di > Tepati, apalagi janji Politik, Atiolo Gorut ke depan di Pimpin oleh calon > pemimpin yang tdk suka menepati janjinya. > > > Wassalam > > > TP > > > > > --- On *Mon, 11/3/08, titien mohammad <[EMAIL PROTECTED]>* wrote: > > From: titien mohammad <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [GM2020] Duit dapat Membeli Hati Nurani di GORUT .......... > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com > Date: Monday, November 3, 2008, 5:52 PM > > > ati olo te Icky..sabar wa.. tunggu saja hasilnya.. > > > Btw..nt ini orang kabila, suwawa or kwandang?? hmm..mungkin lebe baek > bilang jo orang gorontalo wee... > > > > > yg lagi pusing gak bisa ke Melbourne cup gara2 assignments. .hiks..hiks. > .. > *Titien FM* > > > > ------------------------------ > *From:* Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com> > *To:* gorontalomaju2020@ yahoogroups. com > *Sent:* Tuesday, November 4, 2008 12:46:02 PM > *Subject:* [GM2020] Duit dapat Membeli Hati Nurani di GORUT .......... > > Dear All gm2020. > > Kejujuran dan Keihklasan itulah yang utama ..... > Jangan Kau Taburi Cinta dengan Permata.... > tetapi Hujanilah Semua dengan Kasih Sayang ..... > > Lirik lagi di atas adalah Sepenggal lagu lama "CINTA dan PERMATA" mungkin > lirik bagian lagu tersebut saat ini cocok di kaitkan dengan Pilkada di > Gorut, Kejujuran di Gorut ternyata harus di kalahkan dengan Kekuasaan dan > Duit. Karena Duit di atas segala2nya. > > Tidak ada Keihklasan utk menerima kekalahan yang ada adalah rasa ingin > berkuasa,dengan menghalalkan segala cara. Jangan heran kenapa Rakyat Gorut > berbondong2 ke Kantor KPU memprotes hasil pemilihan yang di umumkan di > menangkan oleh RU'YA, mereka datang ke KPU tdk di bayar, mereka Ikhlas dan > rela menyuarakan pendapat mereka. > > Saya coba paparkan Pengalaman2 Kecurangan2 yang di lakukan pada saat > pemilihan hampir sebagian di Indonesia. > > 1. Sebagian Rakyat yang berhak Memilih tidak mendapatkan Surat suara, akan > tetapi pada hari H, tiba orang tersebut mencoblos padahal secara fisik orang > tersebut tdk datang ke TPS, Suaranya di beli oleh salah satu Calon utk > memenangkan dirinya. > 2. Saksi2 pada saat perhitungan Suara bisa di Bayar dengan harga tinggi > sehingga kecurangan yang terjadi di TPS mereka tutup Mulut karena sudah > mendapatkan Duit Tutup Mulut biasanya Minimal 500 Ribu. > 3. Salah satu Calon Pemimpin bekerja sama dengan Orang Dalam KPU,PPS utk > bisa melakukan Perubahan Perolehan Suara. > 4. Dan masih banyak lagi cara2 utk melakukan Kecurangan di setiap Pemilihan > di daerah2 Indonesia bs jadi di Gorontalo jg telah terjadi Praktek seperti > itu. > > Sebenarnya Jika ada LSI di Gorut bisa menjadi Penyeimbang Hasil Suara, tapi > kenapa yach LSI tdk ada di Gorut ? Apa informasi mengatakan LSI tidak ada > yang mendanai sehingga tidak masuk ke Gorut, Jika berharap dari TAFAKUR > mungkin saja tak mampu membiayai LSI lain halnya RU'YA pasti akan mampu tapi > kemungkinan besar ada rencana terselubung di balik itu semua agar tdk ada > LSI masuk ke Gorut sehingga kemenangan dari RU'YA pada akhirnya bisa sah-sah > saj. > > Semoga Kebenaran akan terlihat, dan Kemungkaran akan Musnah di Bumi Gorut. > > Mohon Maaf jika ada yang kurang berkenan. > > Wassalam > > > Taufik Polapa > Warga Gorut > > > > > > > > > > > > > > > > > > Rusuh, Kwandang Mencekam Senin, 03 Nopember 2008 [image: Image] Ribuan > massa pendukung Tafakur yang sejak siang menongkrongi lokasi kantor KPU > Gorut, untuk mendengarkan hasil rapat pleno perolehan suara yang akan > ditetapkan KPU Gorut. (F: Irvan Mahmud Gorontalo Post) > *Usai Pleno, Personil KPU dan Panwas Dievakuasi, 10 Orang Ditahan > > GORONTALO-*Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilkada Gorut dan > pleno penetapan pemenang yang berlangsung kemarin siang hingga malam di > kantor KPU Gorut berahir rusuh. Ribuan massa pendukung Tafakur yang sejak > siang menongkrongi lokasi kantor KPU Gorut, melempari kantor KPU dengan batu > sebagai bentuk perlampiasan kekecewaan setelah paket Tafakur dinyatakan > kalah. Kejadian ini berawal sekitar pukul 20.50 Wita setelah Ketua KPU > Sophian Rahmola membacakan SK nomor 38 tentang penetapan pemenang Pilkada > Gorut, dimana pasangan nomor urut I yang diusung Partai Golkar dan Partai > Demokrat, H Rusli Habibie dan H Indra Yasin (RU'YA) ditetapkan sebagai > pemenang. > > Mendengar keputusan yang dibacakan lewat pengeras suara dari dalam ruan > rapat, ribuan massa mulai melampiaskan emosi dengan mulai berteriak ke arah > kantor KPU. > > Melihat kondisi ini, aparat yang terdiri dari polisi, brimob dan TNI > berusaha membubarkan kerumunan massa yang mulai beringas dan berusaha > memasuki areal halaman kantor KPU. Karena suasana makin memanas, setengah > jam kemudian aparat pun langsung mengevakuasi 5 anggota KPU dan 3 anggota > Panwas dengan menggunakan mobil gegana Brimob. Kedelapan personil KPU dan > Panwas ini langsung dievakuasi ke kantor Polres Limboto. Tindakan ini > diambil, karena massa yang makin beringas berusaha masuk dengan sasaran > anggota KPU dan Panwas. > > Evakuasi anggota KPU dan Panwas tampaknya memancing sebagian massa, > sehingga tanpa komando mereka melempari kantor KPU. Aksi lempar ini sempat > berlangsung beberapa menit dan membuat situasi mencekam. Apalagi, informasi > yang diperoleh GP dari sumber di lokasi menyebutkan, ada anggota Brimob yang > terkena lemparan batu hingga luka. Melihat situasi kian panas, aparat pun > akhirnya bertindak tegas membubarkan kerumunan massa. Bahkan, polisi menahan > 10 orang yang diduga melakukan pelemparan. Kesepuluh orang tersebut langsung > digelandang ke Polres Limboto untuk menjalani pemeriksaan. > > Setelah penangkapan tersebut, kondisi di Desa Leboto (lokasi kantor KPU) > dan Kwandang secara keseluruhan berangsur normal. Hanya saja, polisi masih > berjaga-jaga terutama di sekitar kantor KPU. *gpinfo* > > > > >