Dari Penjelasan dan Analisa di bawah memang terlihat Sri Mulyani merupakan 
masuk kategori Ekonomi yang tangggu. Tapi sampai dengan hasil Akhir, Sri 
Mulyani saat ini Belum PANTAS di JADIKAN PRESIDEN RI, takutnya nanti akan ajadi 
semperti MEGAWATI.


Wassalam

TP


--- On Tue, 11/11/08, marwahyamin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: marwahyamin <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [GM2020] Sri Mulyani Menghadapi Gejolak Ekonomi Dunia
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 11, 2008, 10:03 PM










    
            Ekonomi dunia akhir-akhir ini menjadi topik yang paling hangat 

dibicarakan. Apalagi dengan adanya kejadian ini, banyak ekonom-ekonom 

yang bermunculan dan merasa analisa yang dikeluarkan lebih baik dari 

yang lain, saling menyalahkan baik itu antara ekonom satu dengan yang 

lain maupun antara ekonom dengan pemerintah.



Hampir seluruh analist, ekonom berlomba-lomba menyalahkan pemerintah, 

ada yang bilang pemerintah kurang tegas, plin plan, kebijakan yang 

diambil tidak mementingkan rakyat, dll. Tetapi,lama- kelamaan tudingan-

tudingan miring itu berkurang bahkan menghilang dengan sendirinya. 

Kenapa ini bisa terjadi?



Pada wawancara yang ditayangkan di Metro TV antara menteri 

keuangan,Sri Mulyani dan Desi Anwar membahas tentang masalah-masalah 

yang dihadapi oleh pemerintah khususnya untuk masalah moneter dan 

kebijakan-kebijakan apa saja yang diambil oleh pemerintah untuk 

menanggulangi masalah tersebut.



1. Tarik-ulur harga BBM di Indonesia

  Ada 2 indikator yang dilihat oleh pemerintah dalam menentukan harga 

jual BBM di Indonesia (minyak tanah, premium) adalah: harga BBM 

internasional dan subsidi pemerintah.

   • Kenapa harga BBM Indonesia harus tergantung pada harga BBM   

Internasional? Karena permintaan (konsumsi) BBM di Indonesia jauh 

lebih tinggi dari penawaran (produksi) BBM yang ada di pasar 

Indonesia. Oleh karena itu, untuk menutup kekurangan produksi, maka 

pemerintah harus membeli BBM dari pasar internasional. Oleh karena 

itu, jika harga minyak dunia naik, maka harga BBM di Indonesia juga 

mengalami kenaikan.

   • Subsidi pemerintah juga menjadi faktor penentu dalam penentuan 

harga jual BBM karena jika subsidi pemerintah dicabut sebesar X%, 

maka dapat dipastikan bahwa harga jual BBM di Indonesia akan bergerak 

naik sebesar X% juga. 



2. Suspensi saham Bumi yang dilakukan oleh Bakrie & Brothers

   Banyak para ekonom, analyst merasa heran kenapa Bakrie & Brothers 

berani melakukan suspensi terhadap saham-sahamnya terutama untuk 

saham Bumi. Padahal banyak broker, pemegang saham, emiten, calon 

investor yang masih menginginkan saham ini. Para ekonom berpendapat 

bahwa dengan adanya suspensi ini, kepercayaan pasar terhadap 

pemerintah menjadi turun. Tapi, Sri Mulyani punya jawaban lain. Dari 

wawancara tersebut diungkapkan bahwa untuk mengurangi kerugian yang 

lebih besar lagi, Bapepam, BI, dan pemerintah harus mengkoreksi ulang 

harga jual dari saham Bumi agar para broker, calon investor, emiten, 

dan para pemegang saham minoritas tidak mendapat kerugian yang lebih 

besar lagi.



3. Rupiah melemah

   Untuk perbandingan penurunan nilai tukar mata uang terhadap dolar 

dapat dilihat di Negara Korea Selatan dan India. Untuk Negara-negara 

yang berkembang dan maju saja, penurunan nilai tukar mata uangnya 

sampai dengan 40% untuk Korea Selatan dan 30% untuk India.Dan 

penurunan nilai rupiah hampir sama dengan Filipina dan Thailand. Hal 

ini jangan dianggap terlalu serius. Bisa saja, rupiah sedang mencari 

titik keseimbangan (E) antara permintaan dan penawaran yang ada di 

pasar. 



Dari kebijakan-kebijakan di atas dapat kita simpulkan sendiri, apakah 

kebijakan yang diambil oleh pemerintah sudah benar? Dari penglihatan 

saya di lapangan (berita-berita) dan sharing dengan teman-teman yang 

lain, kebanyakan dari mereka resisten terhadap kebijakan-kebijakan 

tersebut. Tapi bagaimana tanggapan dunia internasional terhadap 

kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.



Dunia internasional memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap 

kinerja pemerintah Indonesia khususnya Sri Mulyani dalam menghadapi 

situasi ekonomi saat ini, hal ini dapat dilihat dengan diberikan 

predikat kepada Sri Mulyani sebagai: 

  1."Menteri Keuangan Terbaik di Asia" versi Euro Money.

  2."Perempuan terkuat ke-23 di dunia", di atas Hillary Clinton,  

Senator Partai Demokrat.



Dari penjelasan di atas dapat dilihat, bahwa untuk mengambil suatu 

keputusan tidaklah mudah, banyak resistensi yang pasti akan terjadi. 

Tetapi jika setiap kita yakin bahwa keputusan yang diambil akan bisa 

dirasakan oleh orang banyak untuk jangka waktu yang telah ditentukan, 

kita harus yakin bahwa hal ini akan berhasil.



Dengan keberhasilan ini, Apakah Sri Mulyani Akan Menjadi Calon 

Presiden 2009???




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke