Maksudnya quick count berapa banding berapa ya Om..hehehhe....sampelnya diambil dari daerah Gorontalo joh Om weee...huehehhe....
Salam --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "Razif Halik" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > LAKI2 PERAWAN ? > > > > Bagi kaum perempuan ,definisi perawan itu cukup jelas..hanya untuk > sementara. Yakni perempuan yang masih utuh selaput tipis yang berlobang > kecil dibagian bawah untuk mengeluarkan cairan menstruasi keluar dari > tubuh. Namun ada juga perempuan yang dari sononya tidak sempurna selaputnya, > bahkan tidak ada. Nah, ditambah lagi disebabkan oleh olah raga > gymnastic,balet ,atletik dasa lomba, maka bertambah lagi kemungkinan terjadi > deformasi pada selaput itu. Jadi ukuran perawan atau tidaknya seseorang > perempuan, menjadi debatable dari segi fisik..apalagi jika keputusan moral > diambil dari segi ada atau tidaknya membrane tipis situ. > > > > Maka vonis keperawanan perempuan sangatlah ditentukan oleh ada atau tidak > sempurnanya selaput tipis itu...ati'olo. > > > > Dipihak lain, kita bertanya : perlukah dituntut keperawanan seorang laki2 > sebelum menikah? Dari mananya bisa tahu bahwa ia perjaka yang masih perawan. > Definisinya dulu ah, perjaka ting-ting itu bisa diketahui dari mana, dari > apanya? > > > > Saya mengusulkan, mohon bantuan pendapat para kyai milis VQ,Imusafir,Fany > Salamanya, Mansyur,Richie, dll., bawa keTIDAK perjakaan seorang laki2 > ditentukan oleh atas kemauannya sendiri, dengan bantuan segala alat termasuk > tangan atau anggota badan sendiri/hulupo, mengeluarkan air maninya sehingga > tumpah keluar tubuhnya dengan mendapat RASA uenaaak yaa Robbi.. > > > > Maka permintaan laki2 untuk mendapat perawan ting-ting menjadi sesuatu yang > absurd dari segi fisik..maupun moral he he he > > > > Kalau ada survey quick count oleh lembaga seperti LSI ..it would be > interesting to know ! > > > > SALAM&SORI,OH > > > > _____ > > From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of always spekol > Sent: Wednesday, November 19, 2008 12:36 AM > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com > Subject: Re: [GM2020] Mengaku Tidak Perawan Lagi... hihihi > > > > > Pilih mana, Perawan tapi Rumah Tangga tidak bahagia atau... tidak Perawan > tapi rumah tangga bahagia? ini namanya bukan salah jawab, tapi... salah > soal...! bagaimanapun harus kita akui, perawan adalah salah satu hal > penunjang utama kebahagiaan RT. Jika kemudian ada yang Nikah saat perawan > tapi RT-nya tidak bahagia, itu bukan berarti ketidakbahagiaan itu disebabkan > oleh Perawannya. Begitupun jika ada yang menikah saat sudah tidak perawan > lagi tapi bahagia, itupun bahagianya bukan karena suaminya bangga > mendapatkan istri yang tidak perawan lagi. Yang jelas, fitrahnya sebagai > manusia, semua Lelaki ingin jadi yang pertama dan semua wanita ingin jadi > yang terakhir. > Gimana kalo terlanjur...? saya sangat setuju dengan pendapat yang selalu > mengutamakan KEJUJURAN. Kisah tentang seorang mantan WTS yang dinikahi oleh > seorang Pimpinan Pondok Pesantren mungkin bisa jadi referensinya. Saya > yakin, Sang Kiyai menikahi wanita itu bukan karena statusnya sebagai WTS, > melainkan karena Kejujuran dan pertaubatannya yang sungguh-sungguh... > > sudah aah... pusssinnng... > > mo bilang kasana ini baik n yang ini tidak baik... saya rasa saya ini olo > tidak baik amm... > jadi... jalani saja apa adanya... barakallah... > --- On Thu, 11/13/08, shiva InTa [EMAIL PROTECTED] wrote: > > From: shiva InTa [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [GM2020] Mengaku Tidak Perawan Lagi... hihihi > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com > Date: Thursday, November 13, 2008, 9:21 AM > > masa lalu adalah masa lalu.... > yang akan kita hadapi kan masa depan... > cowok/suami yang bijak, pasti bisa memahami itu... > > di jaman sekarang, banyak gadis2 yang "mungkin" sudah tidak menganggap > perawan itu adalah hal yang perlu di jaga... karena adab pergaulan yang > sudah semakin bebas...dan menurut saya cowok2 jaman sekarang pun sdh tidak > perduli ceweknya masih perawan...atau tidak... > toh, perawan atau tidak perawannya seorang gadis, bukan suatu harga mati > BAHAGIA atau tidaknya suatu rumah tangga... yang penting kan HATInya... > > saya rasa, waktu pacaran adalah saat yang tepat untuk mangaku JUJUR kalau > kita sdh tidak perawan lagi... > dari situ kita bisa melihat... ketulusan hati dari calon suami kita... > > So??? > > _____ > > From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com> > To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com > Sent: Thursday, November 13, 2008 8:33:10 AM > Subject: Re: [GM2020] Mengaku Tidak Perawan Lagi... hihihi > > > Sity, > > Bagi saya, saat ini Zaman telah berubah dan telah bergeser ...... kalo zaman > di era 80-an 70-an bahkan sebelumnya, Perawan merupakan harga mati dalam > mahkota pernikahan, Presepsi tersebut saat ini tlh bergeser seiring dengan > perkembangan zaman apalagi memasuki era tahun yang penuh dengan modernisasi. > Mungkin masih ada pihak tetap menganggap perawan itu perlu....... sebagian > jg tdk terlalu mempermasalahkannny a. > > Melihat Fenomena Kehidupan para anak2 muda dewasa ini maka mengharapkan > perawan dari sekian wanita ibaratnya 1000 berbanding 1, maka bagi pria > janganlah terlalu berharap dan menuntut terlalu banyak seperti di era zaman > siti nurbaya. Tapi yang terpenting dalam Rumah tangga adalah Kesadaran > Pasangan utk tdk lagi mengulangi lagi kesalahan yang pernah terjadi serta > pada prinsipnya atas dasar saling menghormati dan menghargai dan saling > terbuka serta kepercayaan yang tinggi, > > Perawan bukanlah Harga Mati yang dapat menjamin Kebahagiaan sebuah RT, > sepanjang dari awal kedua pasangan telah memiliki Komitment yang tinggi utk > saling menghargai dan menghormati atas dasar kasih sayang. > > > Mungkin itu hanya pendapat saya sity, sory kalo ada yang kurang berkenan. > > > Wassalam > > TP > > > > --- On Wed, 11/12/08, Sitti Zumbrunn Uno [EMAIL PROTECTED] com> wrote: > > From: Sitti Zumbrunn Uno [EMAIL PROTECTED] com> > Subject: [GM2020] Mengaku Tidak Perawan Lagi... hihihi > To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com > Date: Wednesday, November 12, 2008, 9:11 AM > > Salam to All > > Postingan dibawah ini saya copybaster.. .dari millis GM2o2o diFacebook > > Mohon tangapan.... semua anggota millis apalagi yang masih > cowok2....fenomena dibawah ini sangat2lah tabu dibicarakan. ..namun saya > berharap...diambil dari segi positifnya.. ....postingan dibawah ini. > > > > Bisakan Anda Bayangkan dan Apa Solusi Anda Atas Perasaan Dilematis Dari > Seorang Perempuan Ini; > > Kalo Aku Mengaku Bukan Perawan Lagi Di Depan Calon Suamiku, Maka Besar > Kemungkinan Dia Akan Meninggalkanku. > Kalo Aku Menyimpan Rahasia Itu Di Depan Suamiku, Maka Perasaan Bersalah Akan > Selalu Menghantuiku Dan Besar Kemungkinan Dia Akan Menceraikanku, Setalah > Dia Ketahui Kemudian Kalo Aku Sudah Tidak Perawan Lagi. Atau Paling Ringan, > Rumah Tangga Tidak Bahagia. > > Kasih Masukan Dunk..... > > Kalo Menurut Saya Sieh, Si Perempuan Tidak Usah Mengaku dan Membuka Rahasia > Kelamnya Kepada Calon Suaminya Atau Pada Suaminya. Sebab Itu Adalah Aib, > Cacat, Dan Dosa Yang Allah Telah Ampuni Ketika Dia Bertobat. Adapun Rasa > Takut Pada Suami, Serahkan Saja Urusan Itu Kepada Allah. Sambil Berharap, > Semoga Allah Menutupi Aib Itu Dihadapan Suami. > > Menurut Anda Gimana? > > ------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------- - > > Kalau menurut saya......tergantun g sikon.....tapi alangkah baiknya..... > .sicewek jujur saja.....karna untuk mengarungi suatu rumah tangga ..haruslah > dimulai dengan segala keterbukaan. ...tapi bukan buka2an..... .dan jika dari > awal sudah ditutupi dengan kebohongan.. maka kemungkinan besar..kebohongan2 > yang lain akan mudah terucap..... > > salam... > > szu > > > > > > > > > > > > > No virus found in this incoming message. > Checked by AVG - http://www.avg.com > Version: 8.0.175 / Virus Database: 270.9.4/1795 - Release Date: 11/17/2008 > 5:24 PM >