saya sangat setuju dengan apa yang pak toti sebut.....Apa indakatornya tolak 
ukurnya?
Apakah prestasi mereka dapat mengubah wajah gorontalo dari yang kurang buruk ke 
arah yg lebih baik , dan siapa mereka yg di usulkan  saya tidak kenal sama 
sekali!!
kenapa panita tidak melihat indikator dr masarakat ? seharusnya yang dipilih 
adalah tokoh yang slalu mengedepankan kepentingan orang banyak kepentingan 
membangun serta  merekatkan dan berusaha agar masarakat gorontalo bangkit dari 
perpecahan individualisme bankit dr kemiskinan ,buta huruf maju dalam pemikiran 
agama dan serta kembali ke adab dan budaya masarakat gorontalo yang luhur.
bukan prestasi peribadi...yang sekedar mengarumkan nama gtlo...kalo begitu 
kenapa bukan sintia lamusu sarah haju atau sabrina kono aja yang di usulkan 
karan marga mereka sudah mengharumkan nama gtlo.
contoh pak Taufik polapa salah satu pendiri moawota sekaligus humas masarakat 
gtlo
ada pak saripuddin mossi penggerak masarakat gtlo di jakarta yang punya visi 
mis yang jelas kenapa bukan mereka yang di usulkan dan saring lewat penjurian 
yang jelas mis : lewat poling  sms , milis, face book atau semacamnya biarkan 
rakyat gtlo yang menilai , bukan beli kucing dalal karung.
kalo berbicara kesenian: 
apakah seni yang seperti yang di TIM itu baru di bilang pelestarian budaya 
budaya gtlo...?
budaya yang sudah di perkosa luar dalam tarian elenggenya hany di ujung dan 
ekor selebihnya 90% bukan lagi elengge ,semuanya sudah dikreasi abis abisan, 
trus dimana pelestarian budaya aslinya.
panitia kemudian memberi ultimatum
bahwa keputusan tidak boleh di ganggu gugat...angkuh banget ya?
emangnya siapa yang mau ikut campur? wong dipilih sendiri di nilai sendiri dan 
dr orang dia sendiri yang kenal.hasilnya ya buat panitia saja itung cari proyek 
, biasa kan ada dananya.
kalo bilang budaya apakah ini yang namanya budaya buat gtlo? dulohupanya 
dimana? sesuatu yang selalu di capai dengan musawarah itulah dulohupa ?
jangan sembarang bawa2 nama gtlo, emang gtlo itu punya after datusolang????
dan masarakat harus didikte menerima apa yang di sodorkan? 
bapikir bossssssssssssssss

--- Pada Rab, 18/2/09, toti lamusu <toti_lam...@yahoo.com> menulis:

Dari: toti lamusu <toti_lam...@yahoo.com>
Topik: Re: [GM2020] Re: Mereka Yang Telah Berkarya (delapan nominator ilomata & 
dua penghargaan keho
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 18 Februari, 2009, 4:09 AM










ketika silatnas nasional dilangsungkan di hotel harris - jakarta , salah 
seorang pembicara adalah sdr. alim niode .  saya pikir seorang ilmuwan seperti 
beliau juga sekaligus memiliki kemampuan untuk berbicara dengan menarik . 
sayang karena ketidak mampuan ybs berbicara dengan menarik , saya memutuskan 
untuk pulang saja 'nde mo dungohe ba'aja u dila otawa pongola' . atau saya yang 
sudah tidak mampu mendengar 'ba'aja' yang isinya kosong . saya lupa topiknya 
apa ketika itu .

jadi kita tidak terlalu bisa berharap banyak apa yang diinginkan oleh ilomata , 
karena keputusan panitia nggak boleh diganggu gugat kan ? dan sudah final , 
menurut selera pemberi anugerah ilomata award .

ada satu hal yang perlu kita renungkan bersama . keinginan untuk menonjolkan 
diri /pobibi di masyarakat kita sangat kuat dan tidak mau tersaingi . contoh 
yang didepan mata kita adalah anugerah 'ilomata' . kemudian merunut kembali ke 
belakang , ke tahun lalu ketika sahabat-sahabat gorontalo kita dari makassar 
memiliki hajatan , ada juga masih dari kelompok mailing list tercinta ini yang 
membuat acara tandingan di ung . bukankah akan lebih baik kalau kita 
konsentrasikan pada satu mata acara , ini malah sebagian dari kita yang membuat 
acara tandingan . saya sebenarnya kepingin sekali menyaksikan/ menghadiri , 
sayang karena tugas 'mopehu' saya harus berada di eropah timur dan tidak 
mempunyai pilihan meskipun ingin menyaksikan hajatan tersebut .

ke depannya mudah-mudahan yang ingin menonjolkan diri bisa lebih mengontrolnya 
dan memikirkan sesuatu yang lebih berbobot , monumental dan berguna bagi 
propinsi gorontalo .

bolo ma'apu ju (kemungkinan kelamaan merantau , 37 tahun) ,

tot
--- On Tue, 2/17/09, tahirarifin78 <tahirarifin78@ yahoo.co. id> wrote:

From: tahirarifin78 <tahirarifin78@ yahoo.co. id>
Subject: [GM2020] Re: Mereka Yang Telah Berkarya (delapan nominator ilomata & 
dua penghargaan keho
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, February 17, 2009, 3:32 PM




Sayang sekali ada nama2 yang disebut belum banyak dikenal
masyarakat.. masih perlu sosialisasi hasil karya mereka.
Kenapa petani jagung terbesar produksi gak di umumkan...hehe atiolo...
mereka tidak butuh penghargaan. .tapi minimal disebut saja nama2 mereka
sudah senang..tanpa petani ke 2 direktur itu tdk bisa berbuat banyak.
Bolo maapu pak Alim Niode..bo ti pak alim poli yang tau ini...hehehe

--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, arter datunsolang
<ar_d...@... > wrote:
>

> KEPUTUSAN TIM PENILAI
> ANUGERAH ILOMATA
> NOMOR : Ist/TPAI/II/ 2009
> 
> TENTANG
> PENETAPAN NOMINATOR
> PENGANUGERAHAN ILOMATA SEWINDU PROVINSI GORONTALO TAHUN 2009
> 
> 
> MENIMBANG :
> 1. Bahwa untuk mempertahankan nilai-nilai
> luhur budaya Gorontalo, dipandang perlu melestarikan nilai-nilai
budaya, serta
> berupaya secara terus menerus mengembangkan kreatifitas dan inovasi
dalam
> berkarya;
> 2. Bahwa dalam rangka Sewindu Provinsi
> Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo perlu memberikan anugerah
“Ilomata”
> kepada masyarakat yang diaggap telah memberikan pengabdian dan atau
> mengharumkan nama masyarakat Provinsi Gorontalo;
> 3. Bahwa sebagaimana dimaksud pada diktum
> satu dan dua diatas dipandang perlu menetapkan nominator
“Ilomata” sebagaimana
> ketentuan yang telah dibuat oleh tim penilai.
> 
> MENGINGAT : 
> 1. Surat keputusan Gubernur Gorontalo Nomor : /Pan-Pel/ 
/01/2009 tentang Panitia Pelaksana Sewindu Provinsi Gorontalo
> 2. Surat Penunjukan Nomor : 62 Tahun 2009 tentang Pembentukan Tim
Penilai Pemberian Penghargan Sewindu Provinsi Gorontalo.
> 
> MEMPERHATIKAN :
> Hasil Pleno Tim Penilai nominator “Ilomata” pada tanggal 13
Pebruari tahun 2009 tentang penetapan nominator ilomata.
> 
> MEMUTUSKAN
> MENETAPKAN :
> Pertama : Nama-nama penerima anugrah “Ilomata”
dan masing-masing bidang
> kekaryaanya adalah :
> 
> Nama 
Bidang
> Kekaryaan
> 
> 1. Arter Galuanta Kesenian
> 2. Bianca Talamati Olah Raga
> 3. David Andi Teknologi
> Pertanian
> 4. Farha Daulima Budaya Gorontalo
> 5. Hi. Iko Mantali Home Industri
> 6. Mut Ismail Lingkungan
> Hidup
> 7. Riden Barwadi Fotografi
> 8. Upik Najamudin Pendidikan
> 
> Kedua : Bahwa nama-nama sebagaimana
> tersebut pada diktum pertama bersifat final dan tidak dapat diganggu
gugat.
> Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak
> ditetapkan, dan akan diperbaiki apabila terdapat kekeliruan dalam
penetapan.
> 
> 
> Ditetapkan : Gorontalo
> Pada tanggal 13 Pebruari
> 2009
> 
> Ketua Tim
> 
> 
> 
> Ir. Alim Niode, M.Si
> 
> 
> 
> 
> Nama Penerima Penghargaan Kehormatan
> 
> I. Hans
> Felita Hutama (Presiden Direktur PT. Mitra Mandiri Agri Makmur
Gorontalo)
> Sebagai eksportir jagung terbesar
> II. Madame
> Jeanne Tan (Direktur Dano Agri Farm Supply, Cotabato City
Philipines) Sebagai
> bayer jagung terbesar dari philipines
>


















      Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard 
Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Kirim email ke