Anda tidak usah mengajari kita hal seperti itu.
openu bo mohutodu dabo otawa teto u polobungalo ,insyah allah.(hulondalo)
sebagai masarakat gtlo yang tak punya  daya dan upaya, tidak ada yang kita bisa 
sumbangkan malalui milis ini, kecuali hanya sebuah pemikiran2 kecil yang 
arahnya membukakan mata kita dari apa yang sedang terjadi.
membuka wahana pendidikan akan perilaku pejabat pengusaha dan para intelektual 
sebagai kontrol dari masarakat yang masih mempunyai rasa memiliki dari budaya 
dan adab2 yang luhur .sebuah tradisi yang telah di perjuangkan turun temurun 
dan memiliki sentuhan sosial yang sangat tinggi(DULOHUPA) .
saya disini hanya mewakili dari masarakat kecil pada umumnya yang dari sekedar 
memahami dari apa yang dulu dirasakan waktu hidup di desa terpencil  tak 
mengerti sama sekali apa itu arti kemajuan dan teknologi ekonomi dan sebagainya.
berangkat dari hal yang saya tidak mengerti itu lalu saya belajar sedikit demi 
sedikit dan akhirnya  mendapatkan secuil pemikiran yang menurut saya  itu ada 
baik nya bila dianggap satu sumbangan untuk gtlo.
tidak ada salahnya mewakili masarakat gtlo dan  ingin melihat pahlawan2 dan 
pendekar gtlo berkarya di mana2 dan bisa menunjukan hal2 yang luar biasa.
namun selama ini sebagai  orang mewakili masarakat saya juga punya hak 
berbicara untuk dapat mengugkapkan   ruang 2 menjadi lahan moral hazard 
petinggi2 gtlo  , punya hak mengubah paradigma sekaligus protes terhadap 
pergaualan yang terkotak kotak dan pilih2 kasih   hanya kepada orang mereka 
kenal hanya berdasarkan tingakat inetelktual, kekayaan dan ketenaran serta 
kekeluargaan dan nepostismenye.
seandainya ilomata award itu tidak mewakili masarakat gtlo secara keseluruhan 
mungkin oke2 saja dan gue juga asik2 aje,atau anugrah berasal dari sebuah 
perusahaan LSM atau yayasan, atau individu (fadel award) , tapi bila itu dari 
pemprov gtlo , ini yang luar biasa.
saya juga berhak MEMBERIKAN HAK SUARA SAYA SEBAGAI MASARAKAT GTLO! bukan 
terserah mereka.
satu hal lagi kebiasaan sukses nya atau tidak suatau hajatan gtlo bukan dilihat 
dr antusias masarakat yang hadir tapi diukur dan di dasarkan dr siapa tokoh 
superstar yang datang  dan yang dipilih hingga meredupkan kehadiransaudara2 
kita yang lain.
begitupun ilomata Award tergantung siapa yang mereka kenal.
inilah yang harus kita robah tidak usah banyak sedikit demi sedikit, insyah 
allah ada mamfaatnya dan ini bukan iri atau tutuhiya.
perlu di ingat kita semua tidak ingin hanya jadi budak2 politik dari kendaraan 
yang sekedar memenuhi kepentingan individu atau golongan dari sebagian atau 
kelompok yang memiliki power and money dan menguasai opini publik serta 
menutupinya dengan kebohongan.
semua rakyat melihat mendengar dan merasakan, sesuatu yang terasa pahit jangan 
terpaksa di ucapkan manis hanya sekedar gensi dan mengerjar harga diri dan 
martabat.
bo oditopo he mo bihu,

--- Pada Kam, 19/2/09, sukirman rahim <kilo_...@yahoo.com> menulis:

Dari: sukirman rahim <kilo_...@yahoo.com>
Topik: Bls: [GM2020] Re: Mereka Yang Telah Berkarya (delapan nominator ilomata 
& dua penghargaan kehormatan)
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 19 Februari, 2009, 3:10 AM








Maaf catatan kecil sup...
Apapun yang telah mereka lakukan baik Panitia ILOMATA maupun orang yang telah 
berkarya, haruslah mendapat apresiasi yang baik.
setidaknya mereka telah melakukan hal positif kemarin dan hari ini, tetapi 
pertanyaan bagaimana dengan KITA? saya pun merasakan dan bertanya sudakah sya 
berbuat untuk daerah?. oleh karena itu mari kita bangun opini yang posistif, 
sopan dan punya kualitas. katakalah gorontalo srang korupsi, penjudi, pencuri 
ataupun apa..., tetapi bagaimana kita meminimalisir hal itu dengan memberikan 
ide. artinya "OPENU MOHUTODU BODEBO HULONDALO LIPUU". memang banyak opini yg 
sudah di buat FADEL dimana2 tentang gorontalo, tetapi setidaknya ada sisi 
Positifnya dan mungkin teman2 sudah tau... , buat Panitia n Penerima sekali 
lagi slamat waaa....sukses 
oke bolomaapu juuu...
Salam 
SMR (KILO)





Dari: Razif Halik <razifha...@gmail. com>
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Rabu, 18 Februari, 2009 15:44:32
Topik: Re: [GM2020] Re: Mereka Yang Telah Berkarya (delapan nominator ilomata & 
dua penghargaan keho



MAAF ikutan nimbrung.
Penghargaan yang diberikan itu selalu berdasarkan versi sesuatu 
kelompok. Misalnya saja Putri Indonesia versi Martha Tilaar,
Miss Universe versi siapa gitu. Man of the Year versi Time Magazine. 
Bukan berarti bahwa pilihan itu harus juga SAYA kenal dan ikut mengakui 
supaya valid.
Jadi sah2 saja badan yang diumumkan bung Arter Datunsolang itu memilih 
orang2 yang disebut berdasar kriterianya. Kebetulan saja panggung 
pengumumannya
antara lain dimilis kita ini sehingga kita turut membacanya.. Mereka2 
juga yang mengambil inisiatif untuk memilih orang2 itu sesuai kriterianya.
Panggung GM2020 andalah panggung merdeka, boleh suka,boleh tidak suka 
membaca. Kritik dan saranpun sah2 saja, apalagi bila diucapkan dengan santun
sesuai budaya leluhur Gorontalo.
Rasanya pada budaya kita itu tidak dikenal "kritik membangun dengan cara 
mengejek". Selalu saja nuansa mengejek itu sifatnya destruktif.
Budaya berbahasa Gorontalo memang mengenal kritikan, yakni dalam bentuk 
hanthi-hanthi / ironi . Tetapi hal itu masih ada humornya. Pendapat 
saya, begitu diterjemahkan lurus2 kedalam bahasa Indonesia, maka nadanya 
bisa terasa keras bahkan vulgar, hilang unsur humornya.(he he, serahkan 
contohnya sama akhlinya,Prof. Mansyur Pateda).
Sy mengikuti GM2020 ini sejak mula, hampir selama 3 tahun terus-menerus. 
Kritikan pada pembangunan Hulonthalo kita cukup banyak yang membangun 
tetapi lebih banyak lagi yang nadanya mematahkan semangat, tutuhiya....
Bisakah kita dimilis ini, barangkali secara berangsur mengarahkan gelora 
nafsu bicara orang muda, tidak kearah penggunaan bahasa yang kebablasan 
, tetapi yang secara motivasi membangun jiwa?

Salam&sori, OH

Balimbo Ilahua wrote:
>
> saya sangat setuju dengan apa yang pak toti sebut.....Apa indakatornya 
> tolak ukurnya?
> Apakah prestasi mereka dapat mengubah wajah gorontalo dari yang kurang 
> buruk ke arah yg lebih baik , dan siapa mereka yg di usulkan saya 
> tidak kenal sama sekali!!
> kenapa panita tidak melihat indikator dr masarakat ? seharusnya yang 
> dipilih adalah tokoh yang slalu mengedepankan kepentingan orang 
> banyak kepentingan membangun serta merekatkan dan berusaha agar 
> masarakat gorontalo bangkit dari perpecahan individualisme bankit dr 
> kemiskinan ,buta huruf maju dalam pemikiran agama dan serta kembali ke 
> adab dan budaya masarakat gorontalo yang luhur.
> bukan prestasi peribadi...yang sekedar mengarumkan nama gtlo...kalo 
> begitu kenapa bukan sintia lamusu sarah haju atau sabrina kono aja 
> yang di usulkan karan marga mereka sudah mengharumkan nama gtlo.
> contoh pak Taufik polapa salah satu pendiri moawota sekaligus humas 
> masarakat gtlo
> ada pak saripuddin mossi penggerak masarakat gtlo di jakarta yang 
> punya visi mis yang jelas kenapa bukan mereka yang di usulkan dan 
> saring lewat penjurian yang jelas mis : lewat poling sms , milis, 
> face book atau semacamnya biarkan rakyat gtlo yang menilai , bukan 
> beli kucing dalal karung.
> kalo berbicara kesenian:
> apakah seni yang seperti yang di TIM itu baru di bilang pelestarian 
> budaya budaya gtlo...?
> budaya yang sudah di perkosa luar dalam tarian elenggenya hany di 
> ujung dan ekor selebihnya 90% bukan lagi elengge ,semuanya sudah 
> dikreasi abis abisan, trus dimana pelestarian budaya aslinya.
> panitia kemudian memberi ultimatum
> bahwa keputusan tidak boleh di ganggu gugat...angkuh banget ya?
> emangnya siapa yang mau ikut campur? wong dipilih sendiri di nilai 
> sendiri dan dr orang dia sendiri yang kenal.hasilnya ya buat panitia 
> saja itung cari proyek , biasa kan ada dananya.
> kalo bilang budaya apakah ini yang namanya budaya buat gtlo? 
> dulohupanya dimana? sesuatu yang selalu di capai dengan musawarah 
> itulah dulohupa ?
> jangan sembarang bawa2 nama gtlo, emang gtlo itu punya after 
> datusolang?? ??
> dan masarakat harus didikte menerima apa yang di sodorkan?
> bapikir bossssssssssssssss
>
> --- Pada *Rab, 18/2/09, toti lamusu /<toti_lamusu@ yahoo.com>/* menulis:
>
> Dari: toti lamusu <toti_lamusu@ yahoo.com>
> Topik: Re: [GM2020] Re: Mereka Yang Telah Berkarya (delapan
> nominator ilomata & dua penghargaan keho
> Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> Tanggal: Rabu, 18 Februari, 2009, 4:09 AM
>
> ketika silatnas nasional dilangsungkan di hotel harris - jakarta ,
> salah seorang pembicara adalah sdr. alim niode . saya pikir
> seorang ilmuwan seperti beliau juga sekaligus memiliki kemampuan
> untuk berbicara dengan menarik . sayang karena ketidak mampuan ybs
> berbicara dengan menarik , saya memutuskan untuk pulang saja 'nde
> mo dungohe ba'aja u dila otawa pongola' . atau saya yang sudah
> tidak mampu mendengar 'ba'aja' yang isinya kosong . saya lupa
> topiknya apa ketika itu .
>
> jadi kita tidak terlalu bisa berharap banyak apa yang diinginkan
> oleh ilomata , karena keputusan panitia nggak boleh diganggu gugat
> kan ? dan sudah final , menurut selera pemberi anugerah ilomata
> award .
>
> ada satu hal yang perlu kita renungkan bersama . keinginan untuk
> menonjolkan diri /pobibi di masyarakat kita sangat kuat dan tidak
> mau tersaingi . contoh yang didepan mata kita adalah anugerah
> 'ilomata' . kemudian merunut kembali ke belakang , ke tahun lalu
> ketika sahabat-sahabat gorontalo kita dari makassar memiliki
> hajatan , ada juga masih dari kelompok mailing list tercinta ini
> yang membuat acara tandingan di ung . bukankah akan lebih baik
> kalau kita konsentrasikan pada satu mata acara , ini malah
> sebagian dari kita yang membuat acara tandingan . saya sebenarnya
> kepingin sekali menyaksikan/ menghadiri , sayang karena tugas
> 'mopehu' saya harus berada di eropah timur dan tidak mempunyai
> pilihan meskipun ingin menyaksikan hajatan tersebut .
>
> ke depannya mudah-mudahan yang ingin menonjolkan diri bisa lebih
> mengontrolnya dan memikirkan sesuatu yang lebih berbobot ,
> monumental dan berguna bagi propinsi gorontalo .
>
> bolo ma'apu ju (kemungkinan kelamaan merantau , 37 tahun) ,
>
> tot
> --- On *Tue, 2/17/09, tahirarifin78 /<tahirarifin78@ yahoo.co.
> id>/* wrote:
>
> From: tahirarifin78 <tahirarifin78@ yahoo.co. id>
> Subject: [GM2020] Re: Mereka Yang Telah Berkarya (delapan
> nominator ilomata & dua penghargaan keho
> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> Date: Tuesday, February 17, 2009, 3:32 PM
>
> Sayang sekali ada nama2 yang disebut belum banyak dikenal
> masyarakat.. masih perlu sosialisasi hasil karya mereka.
> Kenapa petani jagung terbesar produksi gak di umumkan...hehe
> atiolo...
> mereka tidak butuh penghargaan. .tapi minimal disebut saja
> nama2 mereka
> sudah senang..tanpa petani ke 2 direktur itu tdk bisa berbuat
> banyak.
> Bolo maapu pak Alim Niode..bo ti pak alim poli yang tau
> ini...hehehe
>
> --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> <mailto:gorontaloma ju2020%40yahoogr oups.com> , arter datunsolang
> <ar_d...@... > wrote:
> >
>
> > KEPUTUSAN TIM PENILAI
> > ANUGERAH ILOMATA
> > NOMOR : Ist/TPAI/II/ 2009
> >
> > TENTANG
> > PENETAPAN NOMINATOR
> > PENGANUGERAHAN ILOMATA SEWINDU PROVINSI GORONTALO TAHUN 2009
> >
> >
> > MENIMBANG :
> > 1. Bahwa untuk mempertahankan nilai-nilai
> > luhur budaya Gorontalo, dipandang perlu melestarikan nilai-nilai
> budaya, serta
> > berupaya secara terus menerus mengembangkan kreatifitas dan
> inovasi
> dalam
> > berkarya;
> > 2. Bahwa dalam rangka Sewindu Provinsi
> > Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo perlu memberikan
> anugerah
> “Ilomata”
> > kepada masyarakat yang diaggap telah memberikan pengabdian
> dan atau
> > mengharumkan nama masyarakat Provinsi Gorontalo;
> > 3. Bahwa sebagaimana dimaksud pada diktum
> > satu dan dua diatas dipandang perlu menetapkan nominator
> “Ilomata” sebagaimana
> > ketentuan yang telah dibuat oleh tim penilai.
> >
> > MENGINGAT :
> > 1. Surat keputusan Gubernur Gorontalo Nomor : /Pan-Pel/
> /01/2009 tentang Panitia Pelaksana Sewindu Provinsi Gorontalo
> > 2. Surat Penunjukan Nomor : 62 Tahun 2009 tentang
> Pembentukan Tim
> Penilai Pemberian Penghargan Sewindu Provinsi Gorontalo.
> >
> > MEMPERHATIKAN :
> > Hasil Pleno Tim Penilai nominator “Ilomata” pada tanggal 13
> Pebruari tahun 2009 tentang penetapan nominator ilomata.
> >
> > MEMUTUSKAN
> > MENETAPKAN :
> > Pertama : Nama-nama penerima anugrah “Ilomata”
> dan masing-masing bidang
> > kekaryaanya adalah :
> >
> > Nama
> Bidang
> > Kekaryaan
> >
> > 1. Arter Galuanta Kesenian
> > 2. Bianca Talamati Olah Raga
> > 3. David Andi Teknologi
> > Pertanian
> > 4. Farha Daulima Budaya Gorontalo
> > 5. Hi. Iko Mantali Home Industri
> > 6. Mut Ismail Lingkungan
> > Hidup
> > 7. Riden Barwadi Fotografi
> > 8. Upik Najamudin Pendidikan
> >
> > Kedua : Bahwa nama-nama sebagaimana
> > tersebut pada diktum pertama bersifat final dan tidak dapat
> diganggu
> gugat.
> > Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak
> > ditetapkan, dan akan diperbaiki apabila terdapat kekeliruan
> dalam
> penetapan.
> >
> >
> > Ditetapkan : Gorontalo
> > Pada tanggal 13 Pebruari
> > 2009
> >
> > Ketua Tim
> >
> >
> >
> > Ir. Alim Niode, M.Si
> >
> >
> >
> >
> > Nama Penerima Penghargaan Kehormatan
> >
> > I. Hans
> > Felita Hutama (Presiden Direktur PT. Mitra Mandiri Agri Makmur
> Gorontalo)
> > Sebagai eksportir jagung terbesar
> > II. Madame
> > Jeanne Tan (Direktur Dano Agri Farm Supply, Cotabato City
> Philipines) Sebagai
> > bayer jagung terbesar dari philipines
> >
>
>
>
> ------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
> Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
> <http://sg.rd. yahoo.com/ id/messenger/ pingbox/mailtagl ine/*http: 
> //id.messenger. yahoo.com/ pingbox/>
> Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
> 




Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br> Cepat sebelum diambil orang lain! 















      Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail 
ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Kirim email ke