Masalah pronounciation saya setuju dengan om wito, mungkin range penyebutan 
bahasa mereka jauh dengan bhs inggris sehingga jadi kebiasaan lidah. Tapi dalam 
hal komunikasi mereka lebih mahir dari rata2 orang kita, begitu juga dalam 
adopsi teknologi berbasis english. Saya juga banyak berselancar ke jurnal2 
terkemuka yg berbahasa inggris, secara kualitas dan kuantitas kita memang masih 
kalah.. Tapi itu tidak akan berlangsung lama.. 

Salam optimis

Iqbal

Sent from my iPhone

On Apr 24, 2010, at 5:20 PM, Suwito Pomalingo <suwito...@gmail.com> wrote:

Satu kelebihan di India yakni terkenal dengan pendidikannya yang murah. Trus di 
dunia kerja, mereka dibayar mahal. Sehingga ekonominya cukup bagus. Mengenai 
bahasa Inggris, menurut pengalaman saya, justru orang2 India ini yang memiliki 
masalah dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris. contoh (monurut pongalaman 
poli wua), suka skali ba pake present continuous biar dikata/kalimat past atau 
future,, hehe kacau kalo bicara deng dorang, trus kalo mengucapkan kata yes, 
selalu menggeleng2kan kepala, hehehe.. trus yg paling kentara tuh pengucapan 
kata "t" sering diucapin "th". Pokoknya kalo ngomong sama mereka tuh susah 
dipahami bahasa Inggrisnya... awalnya saya pikir saya aja yang pernah mengalami 
hal ini, tapi ternyata banyak teman juga mengalami hal yang sama. 
Dan menurut saya, mereka ini cuman untung dimodal nekat, ditambah dengan 
pendidikan yang murah, bisa sekolah sampai gelar paling tinggi. Kalo 
dibandingin mengenai skill dan bahasa, kita masih jauh dibandingin mereka... 
cuman ya itu,, sifat malu yg tidak beralasan itu masih tetap lengket di 
kitanya. Benar apa yg dibilang om Uyan, pokoknya kalo mo lancar berbahasa 
Inggris, pokoknya seka saja... tidak perlu malu2. 


2010/4/24 Sofyan Uli <sofyan...@yahoo.co.id>
 
Iya betul skali ... bahasa inggris sangat penting. saya pernah bertemu dgn org 
india. Bahasa inggrisnya sangat fasih, jelas skali dengan ciri khas logat 
indianya. Jadi kita org indonesia khususnya gtlo, jangan malu untuk berbicara 
bhs inggris walau salah2. Campur2 juga tidak apa2. Bahkan kalo bisa dengan ciri 
khas logat inggris gtlo hehehehe.
Kalo ada yg bilang dengan belajar bhs inggris mengurangi rasa nasionalisme 
kita. Mereka salah besar. Lihat saja malaysia, singapura, philipina. Apakah 
rasa nasionalisme berkurang?
Justru dengan kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris, tenaga kerja mereka 
dihargai lebih tinggi dari kita. Miris memang..padahal dilihat dari etos kerja 
kita jauh lebih baik dari mereka.
Skali2 kita mungkin perlu berdiskusi di milis ini dalam bahasa inggris. Saya 
liat udah ada beberapa member yang memulainya. Tapi walaupun kita harus bisa 
berbahasa Inggris tentunya juga harus fasih berbahasa ibu. (Bhs gorontalo). Dan 
juga bahasa indonesia supaya kita bisa  menulis dgn baik dan benar seperti saya 
ini :D





-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.com




      

Kirim email ke