Terusan 

 

 

Indonesia Mayoritas Islam, what?!

Sekali lagi saya mendengar ucapan bahwa Indonesia ini mayoritas Islam. Dulu
waktu saya kecil, zaman orde baru, hal ini sudah sangat lumrah, dan tak ada
yang mengangkat isu biasa ini. Kini pada zaman pasca orde baru ini, dimana
pemerintah sedang linglung untuk mempertahankan kekuasaannya, isu Islam
sebagai mayoritas di Indonesia diangkat menjadi isu besar, beberapa kelompok
mengangkat isu ini untuk kepentingannya.

Saya bertanya-tanya, buat apa isu ini diangkat? apa ini tidak termasuk SARA?
Secara sekilas isu ini biasa saja, tidak SARA, karena sejak ORDE BARU kita
memang diberi tahu mayoritas, atau 80% penduduk Indonesia beragama Islam
menurut statistik.

Semenjak saya bergulat dengan teman-teman yang memperhatikan masalah HAM,
saya mendapatkan gambaran kenyataan dari masalah mayoritas dan minoritas
Indonesia saat Orde Baru dan pasca Orde Baru.

Bahwa Zaman ORBA, Soeharto menambahkan 1 keyakinan, yaitu "Keyakinan kepada
Tuhan YME" selain 5 agama resmi di Indonesia, bahkan ada acara rohani-nya di
TVRI, Kenapa? Hal itu terkait bahwa Soehartodan beberapa pejabat masa itu
konon meyakini Keyakinan tersebut, ada yang menyebutnya "Kejawen". Pasca
lengsernya Soeharto, maka Agama Keyakinan ini pun hilang dari publisitas.

Pasca Reformasi, Agama Keyakinan menghilang, pada Pemerintahan GUS DUR, dia
mengangkat Kong hu cu sebagai Agama Resmi, yang menjadi pertanda juga
sebagai pengakuan atas keberadaan etnis Cina.

Sejak dulu, Agama Resmi menjadi masalah diranah masyarakat bawah. Bayangkan,
bagaimana menyebutkan Agama Anda saat pendataan, entah itu SENSUS, membuat
AKTA KELAHIRAN, membuat KTP dan lainnya jika Agama Anda selain yang resmi.
Di zaman Soeharto mungkin bisa dialihkan menjadi Agama keyakinan tadi, tapi
pasca Reformasi? susah lagi.

Akhirnya menjadi pertanyaan, memang ada agama di Indonesia selain yang
disebutkan menjadi agama RESMI? jawabannya ADA, baik agama yang berasal dari
luar Indonesia, alias Agama Import, dan juga Agama yang sidah ada sebelum
Agama Import masuk ke Indonesia. Selain Islam, Katolik, Kristen, Hindu,
Budha, Kong hu cu, masih ada Sikh, Bahai, bahkan Yahudi di Indonesia. Dang
taukah kamu Agama Kaharingan? yang di anut oleh masyarakat Dayak kalimantan
dan masih ada sampai sekarang? Agama Parmalin yang berkembang di Sumatra
Utara dan Barat? dan pernahkan kalian bertanya apakah agama yang dianut oleh
suku BADUI DALAM di banten, atau SUKU ASMAT di papua? Masih banyak Agama
Adat yang tidak sama sekali dihargai di negri ini bahkan untuk dicatatankan
di KTP saja tidak bisa.

Kenapa saya bicarakan ini, sebelum masuk ke isu mayoritas, saya hanya ingin
menggambarkan adanya kelompok-kelompok di Indonesia yang ternyata di
hiraukan, tidak diakui, bahkan ditutup-tutupi masalahnya, macam anak haram.
Pemerintah hanya meng-Eksloitasi kebudayaannya untuk dijual sebagai objek
pariwisata. Dari wawancara masyarakat adat, diketahui, kalo akhirnya, demi
agar diakui sebagai masyarakat Indonesia, mereka harus merubah kolom
Agamanya ke agama Resmi, yah, kolom tinggal kolom, kenyataannya mereka tetap
menganut agama keturunan. Ini seperti memaksa orang untuk pindah agama or
paling tidak memaksa orang berbohong tentang agamanya secara legal

Nah, sekarang kita masuk ke Isu mayoritas Islam ini. Dari masalah diatas
terlihat benar bagaimana semrawutnya pendataan agama penduduk di Indonesia,
tidak jelas dikemanakan data kelompok-kelompok yang tidak dikenal sebagai
agama RESMI itu. mungkin sepertinya jumlah penganut agama selain agama RESMI
ini sedikit, mungkin, secara jumlah memang sepertinya harus di hitung ulang.
Coba lihat link ini:

http://www.datastatistik-i
<http://www.datastatistik-indonesia.com/component/option,com_tabel/kat,1/idt
abel,1110/Itemid,165/>
ndonesia.com/component/option,com_tabel/kat,1/idtabel,1110/Itemid,165/

ini link data kependudukan masyarakat Indonesia berbanding luas kepulauan.
Jika diurutkan berdasarkan jumlah penduduk dari terbesar hingga terkecil:
1. Jawa & Madura terbesar 58.8%
2. Sumatra 21.0%
3. Pulau lainnya (Papua dan pulau lainnya) 7.5 %
4. Sulawesi 7.2%
5. Kalimantan 5.5%

Jika diurutkan berdasarkan luas pulau:
1. Pulau lainnya (Papua dan pulau lainnya) 30.4%
2. Kalimantan 28.1%
3. Sumatra 24.7%
4. Sulawesi 9.9%
5. Jawa & Madura terbesar 6.9%

Ada yg menarik, coba kita tambah susunan jumlah orang Islam berdasarkan
kepualannya:
1. Jawa & Madura (terbesar)
2. Sumatra
3. Sulawesi
4. Kalimantan
5. Pulau lainnya (Papua dan pulau lainnya) (terkecil)

kenapa menarik? karena kalo dilihat ternyata mayoritas Umat Islam terbesar
di Indonesia terletak dipulau Jawa dan madura yang pulaunya bahkan terkecil
di Indonesia. Sedangkan Pulaiu terluas di Indonesia, papua dan pulau-pulau
kecil laiinya memiliki jumlah umat beragama Islam terkecil.

Data ini menunjukkan BAHAYANYA isu Mayoritas ISLAM yang sering
dikumandangkan beberapa pihak. ISU itu yang membuat perpecahan di Indonesia,
yang membuat masyarakat non Islam berfikir untuk memisahkan diri. Isu
Mayoritas Islam juga yang sering dipakai untuk membiarkan beberapa kelompok
melakukan diskriminasi kepada kelompok diluarnya ternyata hanya berdasarkan
sudut pandang PULAU JAWA dan MADURA, bahkan sudut pandang ibukota negara,
JAKARTA, yang penduduknya padat. Hal yang SEBALIKNYA jika dilihat dari sudut
pandang WILAYAH NEGARA.

Maka betapa berbahayanya Isu Indonesia Mayoritas Islam. Saya juga orang
Islam, tapi usaha meraih keuntungan dengan menjual ke-mayoritas-an agama
tertentu berdasarkan jumlah penduduk itu SEMU, karena bukan hanya karena
tidak melihat wilayahnya tapi juga PENDATAAN penduduk yang KACAU karena
diskriminasi AGAMA LOKAL pada administrasi NEGARA.

http://www.facebook.com/no
<http://www.facebook.com/note.php?created&&suggest&note_id=430379204991#%21/
notes/mirza-ahmad/indonesia-mayoritas-islam-what/430379204991>
te.php?created&&suggest&note_id=430379204991#!/notes/mirza-ahmad/indonesia-m
ayoritas-islam-what/430379204991

 

Reply via email to