Bung iqbal makmur yg makmur ...... :-)

Jangan anda bayangkan.... Tp pahami stelah anda baca kemudian ditanggapi.

kalo berdasarkan pepatah baru dr swiss : opiyohe lo niati opiyohe lo pikirani 
opiyohe lo huhutu.

anyway, thanks for everybody. See you on next leeway. Bye.

Regards
BIK

On Wed May 19th, 2010 5:05 AM EDT iqbal makmur wrote:

>Bung Batara yang hebat..
>Saya salut dengan semangat dan kepedulian anda terhadap masa depan Gorontalo. 
>Masalahnya adalah anda memulai dengan tidak bijak. Bisa saya bayangkan 
>seandainya anda mencalonkan diri jadi Gubernur lalu berkampanye di depan 
>masyarakat dengan kata2 : "Wahai masyarakat Gorontalo yang suka tutuhiya, 
>mohihiya, yang bodoh, licik, menge dan seperti katak dalam tempurung.. bla bla 
>bla....
>Ini bukan kata2 calon pemimpin yang baik. Ada pepatah jerman yang sangat 
>terkenal : "openu dila todoiya, po'opiyohe to loiya.." (cmiiw)
>
>Salam
>Iqbal
>
> 
>
>
>
>________________________________
>From: Batara Indra Krisna <bataraindrakri...@yahoo.com>
>To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
>Sent: Wed, May 19, 2010 5:30:57 PM
>Subject: Bls: Re: [GM2020] share advokasi pluralisme : Kota Gorontalo Potensi 
>Konflik Terbuka
>
>  
>Ketika pertama kali saya mendapat mandat menjadi area manager & diberi 
>kepercayaan penuh oleh dewan direksi utk mengurus & mengembangkan bisnis usaha 
>anak perusahaan kami yg slalu merugi & hampir hancur, maka langkah awal yg 
>saya lakukan adalah mencari sgala kekurangan & kelemahan dr perusahaan kami 
>dgn cara melalui observasi langsung, tanya jawab dgn karyawan, mitra bisnis, 
>distributor dan end user produk hingga menyewa konsultant khusus mencari 
>kekurangan & kelemahan perusahaan kami. Stelah itu data2 tentang informasi 
>kekurangan & kelemahan tsb kami tindaki dgn melakukan improvisasi scara terus 
>menerus & dikembangkan terus akhirnya perusahaan kami yg dulunya hanya spt 
>anak macan hidup dihutan rimba yg sakit2an & hampir mati tumbuh menjadi macan 
>besar yg buas dan garang yg sangat disegani & ditakuti dihutan belantara.
>
>nah, bgmn dgn Gtlo & masyarakatnya? Daerah yg memiliki banyak kekurangan & 
>kelemahan. Daerah yg memiliki masyarakat yg sadar & paham dgn sgala kekurangan 
>& kelemahannya. Apakah kita akan membiarkan kekurangan2 itu, tdk mengakui & 
>memperbaikinya sehingga tumbuh menjadi spt penyakit kanker atau bom waktu? 
>Ataukah kita ingin menjadi spt anak macan yg sakit2an & hampir mati kemudian 
>tumbuh menjadi macan besar yg buas & ditakuti. Ataukah kita hanya ingin 
>menjadi spt anak katak yg kecil kemudian tumbuh menjadi katak besar yg 
>bersuara besar dan berada dalam tempurung besar pula. Everything depends on 
>you.
>
>Regards
>BIK
>
>Pada Rab, 19 Mei 2010 13:24 WIB iqbal makmur menulis:
>
>>Postingan dibawah benar2 tidak konstruktif dan terlalu banyak 
>>menggunakan kosa kata negatif, memecah belah antara suku asli dan pendatang, 
>>menebarkan kebencian dan prasangka buruk pada saudara sendiri. 
>>Dengan segala hormat, wacana begini sudah saatnya kita kurangi..
>>
>>Iqbal
>>Orang Indonesia
>>
>>
>>
>>
>>________________________________
>>From: Batara Indra Krisna <bataraindrakri...@yahoo.com>
>>To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
>>Sent: Wed, May 19, 2010 1:21:00 PM
>>Subject: Re: [GM2020] share advokasi pluralisme : Kota Gorontalo Potensi 
>>Konflik Terbuka
>>
>>
>>Masyarakat suku asli gtlo yg miskin menjadi smakin miskin, yg bodoh menjadi 
>>smakin bodoh, yg licik menjadi smakin licik, yg gengsian menjadi smakin 
>>gengsian, yg menge menjadi smakin menge, yg sok-sokan menjadi semakin 
>>sok-sokan, yg kaya menjadi smakin kaya. Akhirnya yg keluar sbagai pemenang 
>>perang TUTUHIYA di Gtlo adalah masyarakat pendatang atau suku lain yg menetap 
>>di Gtlo karena mereka lebih suka menggunakan budaya TUTUHIYA utk bekerja 
>>keras dan menghargai usaha keras mereka utk memperoleh kehidupan yg lebih 
>>baik ketimbang terlibat dlm budaya TUTUHIYA karena MOHIHIYA.
>>
>>Harapan saya, agar dilakukan penelitian pengaruh budaya TUTUHIYA terhadap 
>>kemajuan positif daerah & masyarakat suku asli Gtlo.
>>
>>Regards
>>BIK
>>
>>
>>
>>>
>>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> 
>
>
>
>
>
>      


      

Kirim email ke