MA pusingi te PG boti, donggo ngolohulo OKTOBERFEST !. 

--- Pada Rab, 19/5/10, Iqbal <kaizen...@yahoo.com> menulis:

Dari: Iqbal <kaizen...@yahoo.com>
Judul: Re: Bls: Re: [GM2020] share advokasi pluralisme : Kota Gorontalo Potensi 
Konflik Terbuka
Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Tanggal: Rabu, 19 Mei, 2010, 9:48 PM







 



  


    
      
      
      Mawolo utiye ju..?Kalau mo ba reply itu baca bae2 dulu, jangan asal 
tabrak!Bo bagini ini yang mangaku alumni jerman? Hahaha...Bo malali..
Iqbal

Sent from my iPhone
On May 19, 2010, at 11:27 PM, Putra Gorontalo <gorontalo.putra@ yahoo.com> 
wrote:






 



    
      
      
      Kalo ada pesta pilgub di Gtlo nanti calon gubernurnya bung batara & 
cawagubnya bung iqbal. Tim sukses & jurkamnya berasal dari konsultan. Tp te 
bung iqbal tdk boleh jadi jurkam karena bo somo ba kampanye yg isinya : wahai 
masyarakat gtlo yg tutuhiya dan mohihiya, yg bodoh, licik dan bla bla bla.... 
Akhirnya bomali rusuh spt pertandingan sepakbola lo indonesia dan 
didiskualifikasi dari bursa pilgub... He...he...he. ...



salam

PG



On Wed May 19th, 2010 5:05 AM EDT iqbal makmur wrote:



>Bung Batara yang hebat..

>Saya salut dengan semangat dan kepedulian anda terhadap masa depan Gorontalo. 
>Masalahnya adalah anda memulai dengan tidak bijak. Bisa saya bayangkan 
>seandainya anda mencalonkan diri jadi Gubernur lalu berkampanye di depan 
>masyarakat dengan kata2 : "Wahai masyarakat Gorontalo yang suka tutuhiya, 
>mohihiya, yang bodoh, licik, menge dan seperti katak dalam tempurung.. bla bla 
>bla....

>Ini bukan kata2 calon pemimpin yang baik. Ada pepatah jerman yang sangat 
>terkenal : "openu dila todoiya, po'opiyohe to loiya.." (cmiiw)

>

>Salam

>Iqbal

>

> 

>

>

>

>___________ _________ _________ ___

>From: Batara Indra Krisna <bataraindrakrisna@ yahoo.com>

>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com

>Sent: Wed, May 19, 2010 5:30:57 PM

>Subject: Bls: Re: [GM2020] share advokasi pluralisme : Kota Gorontalo Potensi 
>Konflik Terbuka

>

>  

>Ketika pertama kali saya mendapat mandat menjadi area manager & diberi 
>kepercayaan penuh oleh dewan direksi utk mengurus & mengembangkan bisnis usaha 
>anak perusahaan kami yg slalu merugi & hampir hancur, maka langkah awal yg 
>saya lakukan adalah mencari sgala kekurangan & kelemahan dr perusahaan kami 
>dgn cara melalui observasi langsung, tanya jawab dgn karyawan, mitra bisnis, 
>distributor dan end user produk hingga menyewa konsultant khusus mencari 
>kekurangan & kelemahan perusahaan kami. Stelah itu data2 tentang informasi 
>kekurangan & kelemahan tsb kami tindaki dgn melakukan improvisasi scara terus 
>menerus & dikembangkan terus akhirnya perusahaan kami yg dulunya hanya spt 
>anak macan hidup dihutan rimba yg sakit2an & hampir mati tumbuh menjadi macan 
>besar yg buas dan garang yg sangat disegani & ditakuti dihutan belantara.

>

>nah, bgmn dgn Gtlo & masyarakatnya? Daerah yg memiliki banyak kekurangan & 
>kelemahan. Daerah yg memiliki masyarakat yg sadar & paham dgn sgala kekurangan 
>& kelemahannya. Apakah kita akan membiarkan kekurangan2 itu, tdk mengakui & 
>memperbaikinya sehingga tumbuh menjadi spt penyakit kanker atau bom waktu? 
>Ataukah kita ingin menjadi spt anak macan yg sakit2an & hampir mati kemudian 
>tumbuh menjadi macan besar yg buas & ditakuti. Ataukah kita hanya ingin 
>menjadi spt anak katak yg kecil kemudian tumbuh menjadi katak besar yg 
>bersuara besar dan berada dalam tempurung besar pula. Everything depends on 
>you.

>

>Regards

>BIK

>

>Pada Rab, 19 Mei 2010 13:24 WIB iqbal makmur menulis:

>

>>Postingan dibawah benar2 tidak konstruktif dan terlalu banyak 
>>menggunakan kosa kata negatif, memecah belah antara suku asli dan pendatang, 
>>menebarkan kebencian dan prasangka buruk pada saudara sendiri. 

>>Dengan segala hormat, wacana begini sudah saatnya kita kurangi..

>>

>>Iqbal

>>Orang Indonesia

>>

>>

>>

>>

>>__________ _________ _________ ____

>>From: Batara Indra Krisna <bataraindrakrisna@ yahoo.com>

>>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com

>>Sent: Wed, May 19, 2010 1:21:00 PM

>>Subject: Re: [GM2020] share advokasi pluralisme : Kota Gorontalo Potensi 
>>Konflik Terbuka

>>

>>

>>Masyarakat suku asli gtlo yg miskin menjadi smakin miskin, yg bodoh menjadi 
>>smakin bodoh, yg licik menjadi smakin licik, yg gengsian menjadi smakin 
>>gengsian, yg menge menjadi smakin menge, yg sok-sokan menjadi semakin 
>>sok-sokan, yg kaya menjadi smakin kaya. Akhirnya yg keluar sbagai pemenang 
>>perang TUTUHIYA di Gtlo adalah masyarakat pendatang atau suku lain yg menetap 
>>di Gtlo karena mereka lebih suka menggunakan budaya TUTUHIYA utk bekerja 
>>keras dan menghargai usaha keras mereka utk memperoleh kehidupan yg lebih 
>>baik ketimbang terlibat dlm budaya TUTUHIYA karena MOHIHIYA.

>>

>>Harapan saya, agar dilakukan penelitian pengaruh budaya TUTUHIYA terhadap 
>>kemajuan positif daerah & masyarakat suku asli Gtlo.

>>

>>Regards

>>BIK

>>

>>

>>

>>>

>>>

>>

>>

>>

>>

>>

>> 

>

>

>

>

>

>      





    
     

    
    

        
  
   
    
      
        
          Reply to sender |
        
          Reply to group |
                  Reply via web post |
                Start a New Topic
      

                Messages in this topic
          (6)
           





    
            
      MARKETPLACE
      
                  
            Stay on top of your group activity without leaving the page you're 
on - Get the Yahoo! Toolbar now.           
                          
                          
                        Get great advice about dogs and cats.  Visit the Dog & 
Cat Answers Center.          
                          
                          
                        Hobbies & Activities Zone: Find others who share your 
passions! Explore new interests.          
              
    
  

  
  Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use




   

  
  

  .


   


      

    
     

    
    


 



  





Reply via email to