Salam Alaikum Om Iqbal,
Kalu jawabannya adalah TIDAK, maka bukan berarti itu BID'AH. Coba KAIDAH apa 
yang Om pake jika begitu adanya?

Salam.





________________________________
Dari: Iqbal <kaizen...@yahoo.com>
Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 10:36:47
Judul: Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?

  
Apakah Rasulullah pernah memerintahkan kubingo? Kalau tdk berarti bo karangan 
sebagaimana banyak ajaran2 karangan (bid'ah) lainnya dlm Islam.. 

Iqbal

Sent from my iPhone

On Jun 23, 2010, at 11:06 AM, toti lamusu <toti_lamusu@ yahoo.com> wrote:


>
>
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>2 kali saya mendengarkan tauziah dari ustad mo'oduto dan satunya lagi dari 
>ustad bakari . kalo mo'oduto ketemu di ilopatea di buta'iyo dan bakari di km 
>10 .
>
>sedih saya mendengarkan kedua ustad gorontalo ini . yang satunya menguraikan 
>panjang lebar tentang bentukan shalat jenazah sementara bakari hanya ribut 
>soal namanya yang salah diumumkan oleh mc ketika itu yang bukan gorontalo asli 
>tetapi dari anak jawa tondano yang udah menikah , yang harus dimaklumi tidak 
>terlalu mengenal bakari yang merasa setiap siaran radio ataupun televisi semua 
>warga gorontalo mengenalnya . soal mo'oduto hanya menguraikan panjang lebar 
>tentang bentukan shalat jenazah dan bukan do'a apa yang perlu dibaca ketika 
>shalat jenazah sehingga ada manfaatnya buat si mayit ataupun si jenazah .
>
>mudah-mudahan ustad atau
> kyai mansur martam akan lebih baik dari kedua ustad yang sudah berkiprah di 
> gorontalo , pendidikan luar negeri seharusnya bisa memberikan peningkatan 
> dalam kwalitas keilmuan dan etika ybs. 
>
>sedih juga kalau saya ingat ketika memandu rombongan kyai langitan ke saudi 
>zaman presiden gus dur (abdurahman wahid) kepala al kairaat palu nyasar sampai 
>2 malam di masjidil haram , nyari hotel tidak ketemu , kami sampai mencari ke 
>kamar mayat di rumah sakit-rumah sakit makkah .
>
>adakah ini sebuah hal seharusnya menjadikan introspeksi bahwa banyak 
>ustad/kyai-kyai kita sudah pada melenceng dan pada nggak benar ? contoh paling 
>nyata aa gym yang ditinggal jemaahnya , membuat pesantrennya berantakan hanya 
>karena a'a gym mengumbar nafsu untuk menikah lagi (meskipun syah-syah saja 
>menurut syariah) .
>
>wassalam ,
>
>tot  
>
>
>
>
>
>
________________________________
From: Mansur Martam <ibnulkhairaat@ yahoo.co. id>
>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Sent: Sun, June 20, 2010 7:53:44 PM
>Subject: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>Om Tot,, parampuang mo kubingo itu, biar dorang tidak nafusuwolo da'a wanu mo 
>berhubungan suami istri, biar tipe lelaki kayak ti om tot terimbangi, krn 
>lemah syahwat. hehehe.. maapu om wua...
>
>
>
>
________________________________
Dari: toti lamusu <toti_lamusu@ yahoo.com>
>Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Terkirim: Jum, 18 Juni, 2010 19:45:26
>Judul: [GM2020] 'kubingo' masih
> perlukah ?
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>
>
>___ seorang ponakan tadi tiba-tiba dikabarkan akan dikubingo (dikhitan - untuk 
>perempuan) dan saya langsung bicara dengan adik perempuan saya untuk 
>menghentikan proses kubingo , agar dibatalkan .
>
>saya bingung koq kita masih mempraktekan sesuatu yang tidak ada manfaatnya 
>hanya karena tradisi .
>kasihan si anak perempuan akan kehilangan 'clitoris; nya untuk sesuatu tujuan 
>yang tidak jelas . jika anak laki-laki harus melewati khitan , karena sudah 
>jelas berdasar dari tuntunan rasul .
>
>saya jadi ingat dalam
> 'hui lopotilandahu' /molapi saronde , yang didengar bacaan qur'annya hanya si 
> pengantin perempuan (itupun lebih banyak yang ngaji pendamping pengantin), 
> sementara pengantin laki-laki hanya duduk santai menyaksikan seluruh proses 
> tersebut .kenapa pengantin laki-laki tidak diuji kemampuannya baca qur'an 
> juga ?
>
>bukankah ini kesewenang-wenangan adat yang perlu kita pertanyakan ?
>
>bolo ma'apu ,
>
>tot
>
>
>
>

 

Kirim email ke