e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 15 Juni 2013
Bacaan : Yehezkiel 21:18-32
Setahun: Ayub 1-4
Nats: Tetapi bagi mereka, itu adalah tenungan yang menipu, walaupun
      mereka mengangkat sumpah yang muluk-muluk; tetapi ia mengingat
      kesalahan mereka, sehingga mereka ditangkap. (Yehezkiel 21:23)

Judul:

                             BERMUKA DUA

  Banyak pendatang baru yang muncul lewat ajang pencarian bakat di
  berbagai televisi. Salah satunya adalah Hudson-Jessica, si penyanyi
  berwajah dua asal Yogyakarta. Jika wajah Hudson yang ditampilkan,
  suara pria pun diperdengarkan; jika wajah Jessica, suara perempuan
  dilantunkan. Suatu bakat yang luar biasa dari seorang artis berwajah
  dua.



  Artis berwajah dua menakjubkan. Tetapi, bagaimana jika manusia
  bermuka dua dalam relasi dengan Tuhannya? Seperti Yehuda, umat yang
  terikat dengan Tuhan melalui perjanjian di Sinai. Yehuda
  meninggalkan Tuhan dan berpaling kepada ilah palsu. Mereka memiliki
  kehidupan yang bermuka dua. Di satu sisi, mereka mengaku setia
  kepada Tuhan, tetapi di sisi lain mereka menyembah berhala. Mereka
  menjalani kehidupan seperti bangsa yang tidak bertuhan, tetapi tidak
  merasa bersalah. Ketika tersiar kabar bahwa Babel akan menyerang
  Yehuda, umat Tuhan menganggap sepi isu tersebut (ay. 23). Mereka
  menolak pemberitaan nabi yang jelas-jelas berasal dari Tuhan.
  Penghukuman atas Yehuda pun tidak terelakkan lagi. Kesalahan Yehuda
  disingkapkan sehingga terbukti mereka memang pantas menerima
  hukuman. Karena menolak bertobat, Yerusalem akan menjadi
  puing-puing!



  Kisah Yehuda mendorong kita untuk berhenti dari kehidupan ganda,
  dari kemunafikan. Kita dipanggil untuk mengikuti Tuhan dengan
  sepenuh hati, bukan menggantungkan hidup pada hal-hal lain. Hanya
  Dialah sumber hidup dan oleh belas kasih-Nya kita beroleh jaminan
  kepastian keselamatan. --Eddy Nugroho

       HIDUP BERMUKA DUA TAK MUNGKIN MENDATANGKAN KETENTERAMAN
         KARENA KESETIAAN KITA AKAN SELALU TEROMBANG-AMBING.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/06/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:             http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+21:18-32

  Yehezkiel 21:18-32

  18  Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
  19  "Hai engkau anak manusia, gambarlah dua jalan yang akan dilalui
      oleh pedang raja Babel; keduanya mulai dari satu negeri. Buatlah
      sebuah papan penunjuk jalan pada awal jalan yang menuju ke
      masing-masing kota.
  20  Gambarlah dari jalan mana pedang itu datang melawan Raba,
      ibukota bani Amon dan melawan Yehuda, yang bentengnya ada di
      Yerusalem.
  21  Sebab raja Babel berdiri pada persimpangan jalan itu, pada awal
      kedua jalan itu untuk melakukan tenungan; ia mengocok panah,
      meminta petunjuk dari terafim dan menilik hati binatang.
  22  Ke dalam tangan kanannya terjatuh panah tenungan mengenai
      Yerusalem: supaya diperdengarkannya suara orang yang membunuh
      dan menyerukan pekik pertempuran, supaya menyusun alat-alat
      pendobrak pintu gerbang dan menimbun tanah menjadi tembok
      pengepungan dan mendirikan benteng pengepungan.
  23  Tetapi bagi mereka, itu adalah tenungan yang menipu, walaupun
      mereka mengangkat sumpah yang muluk-muluk; tetapi ia mengingat
      kesalahan mereka, sehingga mereka ditangkap.
  24  Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena kamu
      membuat kesalahanmu itu teringat kembali dengan tersingkapnya
      pelanggaranmu, sehingga kentara dosa-dosamu dalam segala
      perbuatanmu, oleh karena kamu menjadi teringat kembali, kamu
      akan ditangkap dengan kekerasan.
  25  Dan hai engkau, raja Israel, orang fasik yang durhaka, yang
      saatmu sudah tiba untuk penghakiman terakhir,
  26  beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauhkanlah serbanmu dan
      buangkanlah mahkotamu! Tiada yang tetap seperti keadaannya
      sekarang. Yang rendah harus ditinggikan, yang tinggi harus
      direndahkan.
  27  Puing, puing, puing akan Kujadikan dia! Inipun tidak akan tetap.
      Sampai ia datang yang berhak atasnya, dan kepadanya akan
      Kuberikan itu."
  28  "Dan engkau anak manusia, bernubuatlah dan katakan: Beginilah
      firman Tuhan ALLAH mengenai bani Amon dan cercaan mereka;
      katakanlah: Pedang, pedang sudah tercabut untuk menumpahkan
      darah, digosok untuk memusnahkan, dan supaya mengkilap seperti
      petir--
  29  sedang orang melihat penglihatan-penglihatan yang menipu bagimu
      dan memberi tenungan-tenungan bohong kepadamu--untuk ditetakkan
      ke leher orang-orang fasik yang durhaka, yang saatnya sudah tiba
      untuk penghakiman terakhir.
  30  Kembalikanlah itu ke sarungnya! Di tempat penciptaanmu dan di
      negeri asalmu Aku akan menghukum engkau.
  31  Aku akan mencurahkan geram-Ku atasmu dan menyemburkan api
      murka-Ku kepadamu dan menyerahkan engkau ke dalam tangan
      orang-orang dungu, yang menimbulkan kemusnahan.
  32  Engkau menjadi makanan api, darahmu akan tertumpah di
      tengah-tengah tanah itu, dan engkau tidak akan diingat-ingat
      lagi, sebab Aku, TUHAN, yang mengatakannya."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Ayub+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+1-4


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Reply via email to