e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 1 Juli 2013
Bacaan : Yakobus 2:1-13
Setahun: Mazmur 36-39
Nats: Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus
      Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan
      dengan memandang muka. (Yakobus 2:1)

Judul:

                            STIGMA NEGATIF

  Masyarakat cenderung menerakan stigma tertentu pada golongan orang
  tertentu. Orang yang pernah menginap di hotel prodeo atau lembaga
  pemasyarakatan, misalnya, tak ayal mendapatkan stigma negatif dan
  cenderung disingkiri. Tidak sedikit narapidana yang kesulitan
  berbaur kembali dengan masyarakat ketika masa hukumannya usai.
  Akibatnya, alih-alih kembali bermasyarakat secara wajar, mereka
  malah kembali terjerumus ke dalam dunia kriminal.



  Dalam kehidupan iman, menerakan stigma negatif pada orang lain
  adalah sikap yang tercela. Rasul Yakobus menyebutnya sebagai
  memandang muka, yaitu membedakan perlakuan terhadap orang lain
  karena status sosialnya. Apa yang terlihat dengan mata jasmani dapat
  dengan mudah menipu karena manusia tidak dapat mengetahui isi hati
  dan pikiran orang lain. Pembedaan perlakuan terhadap si kaya dan si
  miskin adalah contoh yang sering terjadi, termasuk di dalam gereja.



  Allah mau umat-Nya belajar memandang orang lain seperti ia memandang
  dirinya sendiri. Orang yang mampu mengasihi sesama seperti dirinya
  sendiri -- termasuk menghargai orang lain tanpa melihat status
  sosial atau penampilan fisiknya -- sedang berbuat baik (Yak. 2:8).
  Sikap seperti ini selayaknya dijalankan secara konsisten dalam
  kehidupan sehari-hari.



  Bagaimana kita menerapkan iman selama ini? Apakah kita menyimak
  nasihat Rasul Yakobus ini manakala berinteraksi dengan sesama? Mari
  kita bersama-sama belajar menilai seseorang bukan dari penampilan
  luarnya, melainkan seperti cara Tuhan memandang diri kita. --Widodo
  Surya Putra

               IMAN YANG SEJATI MEMBUANG STIGMA NEGATIF
             DAN MEMPERLAKUKAN SETIAP ORANG DENGAN KASIH

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/07/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/07/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+2:1-13

  Yakobus 2:1-13

   1  Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus
      Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan
      dengan memandang muka.
   2  Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai
      cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke
      situ dengan memakai pakaian buruk,
   3  dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata
      kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang
      kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!"
      atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",
   4  bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan
      bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
   5  Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah
      memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk
      menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang
      telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?
   6  Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah
      justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret
      kamu ke pengadilan?
   7  Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya
      kamu menjadi milik Allah?
   8  Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis
      dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
      sendiri", kamu berbuat baik.
   9  Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh
      hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.
  10  Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan
      satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
  11  Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga:
      "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi
      membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.
  12  Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi
      oleh hukum yang memerdekakan orang.
  13  Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas
      orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan
      menang atas penghakiman.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+36-39
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+36-39


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke