Sebenarnya justru sangat mudah, lha wong batubara dan kegiatan
penambangannya itu kan bukan sesuatu yg invisible. Kalau mau melacak
legalitas batubara yang tertumpuk di pelabuhan muat ya tinggal dirunut
saja ke upstream (dari tambang/KP siapa).
Saya yakin tidak ada pemegang PKP2B di Kalsel yg dgn sengaja membiarkan
tambangnya dicuri dan kemudian membeli hasil curian tersebut. Selain
tidak ekonomis, juga menyulitkan kegiatan pasca tambang  seperti
rehabilitasi hingga mine closure dimana si pemegang PKP2B hrs
menanggungjawabinya di kemudian hari.
Yang sering saya amati adl pemegang-pemegang KP terbitan Pemda pasca
otoda yg menggali dgn seenaknya, bahkan di KP/PKP2B milik org lain, dan
menyatakan bahwa kegiatan tsb bukan tanggungjawabnya (alias peti) agar
tdk terkena kewajiban-kewajiban yg diamanatkan dalam UU &
peraturan-peraturan. Tentu skenario diatas berjalan dgn syarat membayar
sejumlah tertentu kepada oknum-oknum aparat, baik dlm bentuk fee/ton
produksi maupun lumpsum.

Ini adl dampak buruk penerapan otoda di bidang pertambangan yg belum
bisa diperbaiki hingga skrg. Di beberapa tempat di Kaltim, khususnya
Kutai Kartanegara dan Paser sdh mulai dijumpai kondisi yang sama. 



>-----Original Message-----
>From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
>Sent: Tuesday, January 11, 2005 1:57 PM
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Subject: [iagi-net-l] Fwd: Re: [IndoEnergy] BATUBARA - (Legal 
>/ Illegal) ?
>
>
>--- In [EMAIL PROTECTED], dicky hindarto <[EMAIL PROTECTED]>
>wrote:
>
>Susah mas, dan nggak akan bisa.  Saya tahun lalu
>mutar2 ke pertambangan batubara di Kalsel dan Kaltim. 
>Terutama di Kalsel, banyak sekali PETI, dan lucunya
>PETI2 ini jualnya juga langsung ke pemilik tambang yang punya 
>konsesi.  Jadi si PETI ini juga setengah dilegalkan, dan dapat 
>upah bongkar tanah.
>
>
>Dicky
>
>--- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> 
>> 
>> Saat ini kebutuhan batubara sangat tinggi, bahkan memenuhi kebutuhan 
>> dalam negeri saja sulit. Meningkatnya kebutuhan ini menjadikan 
>> pertambangan tanpa ijin (PETI) di Kalimanatan "semarak". Saya ingat 
>> akhir tahun lalu ketika ada diskusi ttg PETI ini di IAGI Bandung, 
>> bagaimana rusaknya lingkungan dan jumlah pencurian batubara yg sudah 
>> "menggila" ini.
>> 
>> Nah aku sendiri pernah ikut2an "mencarikan" batubara ini. Namun 
>> setelah aku sadar dan meliat bagaimana PETI2 ini beroperasi 
>aku malah 
>> menjadi ikutan merasa "berdosa" seandainya ternyata yg aku 
>telah ikut 
>> menawarkan batubara tsb adalah hasil PETI.
>> 
>> Adakah yang tahu bagaimana mengetahui apakah batubara ini 
>adalah hasil 
>> PETI atau bukan ? Apakah ada dokumen "resmi"-nya ?
>> 
>> Thx
>> 
>> RDP
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>
>
>__________________________________________________
>Do You Yahoo!?
>Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection 
>around http://mail.yahoo.com
>--- End forwarded message ---
>
>
>
>
>
>---------------------------------------------------------------------
>To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
>To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
>Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
>Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
>Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
>Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
>Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
>[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
>Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>---------------------------------------------------------------------
>

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to